Penyusun : IHSAN BUDIMAN, S.
Pd Tahapan tahapan ini dilakukan agar pertandingan dapat berjalan sesuai dengan sistem
BAHAN AJAR PJOK – MATERI SKEMA PERTANDINGAN
KELAS X, XI, dan XII
Macam Macam Sistem Pertandingan Olahraga di Dunia
Setiap jenis olahraga memiliki sistem yang berisi tatanan peraturan di dalamnya. Di
lain sisi kita pasti pernah menyaksikan kompetisi olahraga baik yang diselenggaran secara
resmi maupun tidak resmi. Sebelum permainan berlangsung kita bisa mengamati tatanan
serta sistem di dalamnya.
Tahapan tahapan ini dilakukan agar pertandingan dapat berjalan sesuai dengan sistem
yang digunakan. Panitia penyelenggara pertandingan menyiapkan kompetisi ini sebaik
mungkin dengan tingkat keamanan yang baik pula. Kali ini saya akan menjelaskan
tentang macam macam sistem pertandingan olahraga di dunia terlengkap. Untuk lebih
jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Sistem pertandingan olahraga di dunia
Apa hubungannya bagan dengan sistem pertandingan? inilah yang sering kali ditanyakan
siswa. Secara garis besar kedua unsur tersebut memang tak bisa memutuskan urutan tim
yang akan bermain. Untuk menentukan urutan maka panitia memakai metode pengundian
atau Drawing. Setelah mengundi nomor urut maka tim akan masuk ke bagan dan kita
sudah memperoleh sistem pertandingan olahraga.dipisahkan satu sama lain. Bagan adalah
urutan atau jadwal yang mengatur kapan dan tim mana yang akan bertanding. Sedangkan
sistem pertandingan olahraga adalah tatanan yang diterapkan oleh bagan itu sendiri.
Jenis sistem pertandingan pun biasanya muncul sebagai soal ujian yang sering
menyulitkan siswa. Banyak siswa kesulitan ketika diminta menjelaskan sistem gugur
tunggal, ganda, seeded, atau sistem pertandingan berbasis kompetisi
contoh bagan/skema pertandingan dalam olahraga
yang digunakan. Panitia penyelenggara pertandingan menyiapkan kompetisi ini sebaik
mungkin dengan tingkat keamanan yang baik pula. Kali ini saya akan menjelaskan
tentang macam macam sistem pertandingan olahraga di dunia terlengkap. Untuk lebih
jelasnya dapat anda simak di bawah ini.
Apa hubungannya bagan dengan sistem pertandingan? inilah yang sering kali ditanyakan
siswa. Secara garis besar kedua unsur tersebut memang tak bisa dipisahkan satu sama
lain. Bagan adalah urutan atau jadwal yang mengatur kapan dan tim mana yang akan
bertanding. Sedangkan sistem pertandingan olahraga adalah tatanan yang diterapkan oleh
bagan itu sendiri.
Jenis sistem pertandingan pun biasanya muncul sebagai soal ujian yang sering
menyulitkan siswa. Banyak siswa kesulitan ketika diminta menjelaskan sistem gugur
tunggal, ganda, seeded, atau sistem pertandingan berbasis kompetisi.
Padahal materi yang membahas peraturan serta cara membuat bagan bisa kita baca di
buku LKS. Guru penjas pun juga pasti telah menjabarkanya ketika kegiatan praktikum.
Tapi, untuk menambah wawasan kalian maka simaklah artikel di bawah sampai selesai.
karena saya akan menjelaskan apa saja macam sistem pertandingan yang dipakai untuk
perlombaan.
Cara Membuat Bagan Pertandingan
Meski terkesan sederhana tapi faktanya tak semua orang tau cara membuat bagan yang
baik dan benar. Ada aspek-aspek serta asas yang tak boleh ditinggalkan ketika kita
membuat suatu bagan. Menjunjung tinggi transparansi dan keadilan untuk masing-masing
tim menjadi hal yang cukup krusial. Nah, macam sistem pertandingan olahraga bisa kita
lihat secara kasat mata dari bagaimana bagan tersebut dibuat.
Bagan tersebut dibentuk dengan melalui tahapan tahapan penting seperti:
Bagan pertandingan dipersiapkan oleh panitia penyelenggara dengan berdasar
pada pendaftaran tim melalui screening (pengesahan pemain).
Penomoran bagan pertandingan harus sesuai dengan tim yang mendapatkan
nomor undian satu. Nomor tersebut diletakkan pada bagan paling atas,.
Siapkan kertas kecil dan sesuaikan dengan nomor yang tertera pada bagan
pertandingan. Setelah itu gulung dan letakkan didalam wadah tertentu.
Selanjutnya peserta satu persatu diarahkan untuk mengambil nomor undian.
Nomor undian pada setiap peserta menyatakan posisi masing masing pada badan
pertandingan.
Setelah itu posisi setiap tim/pemain ditulis oleh panitia penyelenggara.
Langkah terakhir ialah penyusunan jadwal pertandingan sesuai dengan bagan
tadi.
Macam macam sistem pertandingan olahraga ini berlaku untuk kejuaraan basket, sepak
bola, bola voli dan jenis olahraga lainnnya. Penentuan sistem pertandingan olahraga
biasanya dilakukan oleh panitia penyelenggara. Adapun macam macam sistem
pertandingan olahraga yaitu:
1. Sistem Gugur (knock out)
Sistem gugur dipakai hampir semua cabang olahraga terkenal berbasis kompetisi.
Misalnya basket, volly, sepak bola, bulutangkis, dan lain sebagainya. Implementasi
sistem pertandingan tersebut sangat efektif karena penyelenggara bisa lebih menghemat
waktu ketika kejuaraan.
Sebagai seorang siswa tentu kita sudah sangat familiar dengan jenis sistem pertandingan
olahraga satu ini. Contoh permainan basket tim A vs tim C terjadi pada hari sabtu. Tim A
dapat memenangkan pertandingan, secara otomatis tim ini dapat masuk ke tahap
selanjutnya. Sedangkan untuk tim C yang kalah harus gugur dan tidak dapat lanjut ke
tahap selanjutnya.
Secara garis besar ada 4 sistem pertandingan gugur yang populer diterapkan pada
kejuaraan resmi maupun tidak resmi. Masing-masing tentunya memiliki kelebihan
kekurangan dan aturanya sendiri. Pada sesi ini kita akan membahas lebih dalam jenis
sistem gugur pada bagan pertandingan secar alebih mendalam.
2. Sistem Gugur Tunggal
Sistem gugur tunggal biasa juga disebut gugur normal merupakan macam sistem
pertandingan olahraga yang mengharuskan setiap tim memiliki jumlah pemain genap
(dapat dibagi dua). Maka dari itu pertandingannya dapat dilakukan dengan rumus "Jumlah
peserta dikurangi satu" (Jumlah Peserta - 1 = hasil).
Misalnya dalam sebuah pertandingan terdapat 8 tim yang ingin berlomba. Maka dari akan
dilakukan pertandingan sejumlah 7 babak (8 - 1 = 7). Ketika membicarakan implementasi
dalam konteks asli maka kita bisa menjumpainya hampir di semua cabang olahraga.
Untuk lebih jelasnya dapat anda simak bagan pertandingan sistem gugur tunggal dibawah
ini:
Contoh bagan sitem gugur tunggal
Penjelasannya dari gambar di atas disamoing adalah :
Tim yang bertanding adalah 8 tim, maka dibagian menjadi 2 grup dan tiap grup berjumlah
4 tim, nantinya setiap tim akan menghadapi lawannya masing-masing dan yang kalah
dinyatakannya gugur dan yang menang bisa lolos ke babak selanjutnya.
Setiap babak ada namanya :
Tim yang tersisa 2 dalam pertandingan : babak final
Tim yang tersisa 4 dalam pertandingan : babak semi final
Tim yang tersisa 8 dalam pertandingan : babak perdelapan final
Tim yang tersisa 16 dalam pertandingan : babak enam belas besar
Tim yang tersisa 32 dalam pertandingan : babak tiga puluh dua besar
Tim yang tersisa >32 dalam pertandingan : babak penyisihan
3. Sistem Gugur Dengan Bye
Pernahkah kalian melihat bagan pertandingan berjumlah ganjil dimana ada tim yang tak
mendapatkan lawan. Jika ada peristiwa demikian maka kita harus menggunakan sistem
guru dengan Bye yang notabenya khusus untuk jumlah tim ganjil. Umumnya, pemain
yang tak mendapat lawan akan diberi hak istimewa bernama "Bye". Maksudnya adalah
tim akan langsung masuk ke tahap selanjutnya tanpa harus bermain.
Misalnya saja seorang peserta yang tidak memperoleh lawan. Peserta tersebut akan
langsung masuk ke tahap II tanpa harus melewati tahap I terlebih dahulu. Pemberian hak
istimewa ini memang terkesan kurang menguntungkan tim lain. Tapi tapi sistem
pertandingan olahraga Bye dicipitkan untuk mengantisipiasi jika ada diskualifikasi atau
tim yang mengundurkan diri.
Pada dasarnya sistem gugur bye hampir sama dengan sistem gugur tunggal. Namun pada
babak pertama sistem gugur ini berlaku hak istimewa kepada pemain tertentu. Dengan
begitu ditahap ke II, jumlah pemainnya akan menjadi genap dan setiap peserta
memperoleh lawannya masing masing. Macam sistem pertandingan olahraga dengan
sistem bye dapat dilakukan dengan cara undian atau pengocokan. Untuk lebih jelasnya
dapat anda simak bagan pertandingan dibawah ini:
Contoh sistem gugur dengan bye
Pada akan ada pihak peserta yang di untungkan etetapi itu berguna untuk kelancaran
dalam menyusun jadwal dibabak selanjutnya yang mana peserta harus genap - ke final)
4. Sistem Gugur Seeded
Jenis sistem gugur selanjutnya ialah sistem gugur seeded. Sistem gugur seeded ialah
macam sistem pertandingan olahraga yang memisahkan tim-tim kuat dalam bagan yang
berbeda. Panitia tak akan mempertemukan tim kuat tersebut dalam pertandingan
penyisihan. Sehingga pada babak selanjutnya akan diperoleh kumpulan tim yang paling
kuat saja.
Meski terkesan efektif untuk menghasilkan pertandingan yang menghibur. Tapi faktanya
sistem gugur seeded menyimpan segudang polemik tersendiri. Pro dan kontra pun
menyertai implementasi sistme pertandingan olahraga tersebut. Maka dari itu, simaklah
beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem gugur seeded di bawah.
Kelebihan Sistem Gugur Seeded:
Pertandingannya lebih singkat dan tidak membutuhkan waktu lama. Hal ini dikarenakan
tim yang kuat akan lebih mudah mengalahkan lawannya. Babak selanjutnya akan
memberikan peluang kepada peserta yang benar benar kuat.
Kelemahan Sistem Gugur Seeded:
Dalam babak pertandingan sudah dipastikan bahwa tim yang lemah akan gugur, namun
tidak menutup kemungkinan terjadinya kejutan atau tim kuda hitam. Sistem ini kurang
ideal jika digunakan untuk menyaring pemain pemain yang kemampuannya diatas
standar.
5. Sistem Gugur Ganda
Gugur ganda ialah macam sistem pertandingan olahraga memberikan peluang bagi tim
yang kalah. Pasalnya peserta yang kalah sebanyak dua kali tidak diperbolehkan untuk ikut
dalam pertandingan selanjutnya dan dianggap gugur. Sistem ini merupakan
penyempurnaan dari sistem gugur tunggal. Dalam sistem gugur ganda, peserta dapat
melanjutkan pertandingannya selama masih kalah satu kali.
Untuk bagan pertandingannya hampir sama dengan bagan pertandingan sistem gugur
tunggal. Namun dalam bagan tersebut peserta yang kalah dapat bertanding kembali
dengan peserta yang menang sebanyak satu kali lagi. Jika peserta tersebut kalah dua kali
maka pertandingan dianggap selesai. Tetapi jika peserta sama sama mengalami kekalahan
satu kali maka akan diadakan pertandingan satu kali lagi untuk menentukan
pemenangnya.
6. Sistem Kompetisi (Sistem Grup)
Macam sistem pertandingan olahraga di dunia selanjutnya ialah sistem kompetisi. Sistem
kompetisi ialah sistem pertandingan yang membutuhkan waktu cukup lama. Hal ini
dikarenakan peserta melakukan pertandingan sebanyak beberapa kali, Maka dari itu
masing masing peserta akan saling bertemu dalam pertandingan. Pemenang dalam sistem
kompetisi akan dilakukan dengan penjumlahan angka/poin paling tinggi.
Sistem pertandingan olahraga berbasis kompetisi dapat dibagi kembali menjadi dua jenis
yaitu kompetisi penuh maupun kompetisi setengah. Sistem kompetisi penuh merupakan
sistem yang mempertemukan seluruh peserta dalam dua pertandingan (Pertandingan
Away dan Pertandingan Home). Sedangkan sistem kompetisi setengah ialah sistem yang
mempertemukan semua peserta dalam satu kali pertandingan meskipun terdapat beberapa
peserta yang tidak bertemu. Sistem kompetisi penuh biasanya menerapkan sistem
penilaian angka seperti dibawah ini:
Peserta dapat memenangkan pertandingan jika memperoleh 3 point.
Kedua peserta dianggap seri dan sama kuat jika memperoleh 1 point.
Peserta diaggap kalah jika tidak memperoleh angka (0 point).
Macam sistem pertandingan olahraga ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem kompetisi yaitu:
Kelebihan Sistem Kompetisi:
Tim yang menjadi juara merupakan tim yang paling kuat.
Tim yang memperoleh nilai tertinggi dapat menyesuaikan strategi dengan
kondisi dan situasi yang ada.
Tim yang kalah dapat membalas kekalahannya pada babak pertandingan
berikutnya.
Dapat digunakan untuk menyaring pemain yang mempunyai talenta bagus.
Kelemahan Sistem Kompetisi:
Biaya yang dibutuhkan cukup besar.
Waktu yang diperlukan juga lebih lama karena pesertanya cukup banyak.
Dapat menimbulkan sandiwara pertandingan, sehingga peserta yang mempunyai
angka tertinggi dapat sengaja mengalah demi mendongkrak klasmen lawan.
Sistem kompetisi adalah sistem pertandingan yang dipakai dalam suatu turnamen,
biasanya olahraga, yang mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara
lengkap. Sebagai contoh, dalam suatu turnamen dengan delapan peserta, setiap peserta
akan bertemu/bertanding dengan tujuh peserta lainnya.
Sistem kompetisi yang paling umum dipakai adalah sistem kompetisi penuh dan sistem
setengah kompetisi.
Dalam kompetisi penuh (bahasa Inggris: double round-robin), setiap peserta akan Poin yang didapat oleh pemenang jika ia memenangi semua pertandingan adalah :
bertemu dengan peserta lainnya dua kali, biasanya satu pertemuan sebagai tuan rumah
("pertandingan kandang") dan satu pertemuan sebagai tamu ("pertandingan tandang"). 3x menang x 3 poin = 9 poin

Dalam sistem setengah kompetisi (round-robin), setiap peserta akan bertemu dengan Namu berbeda jika sistim yang dipakai full kompetisi yang mana setiap tim akan
semua peserta lainnya satu kali. Sistem kompetisi penuh dipakai dalam banyak kompetisi bertandingan di kandangnya masing-masing serta bertanding juga ke daerah lawannya.
liga olahraga penting, seperti sepak bola dan bola basket. Sistem setengah kompetisi Pada grup ini, dijelaskan ada 4 tim yang bertanding, yang mana setiap tim akan
biasanya dipakai dalam suatu babak penyisihan suatu turnamen, yang sering kali menghadapi lawan yang ada dalam grup tersebut. Berikut ini contoh pembagian jadwal
dilanjutkan dengan sistem gugur. bertanding menurut skema di atas, sistim yang dipakai full kompetisi :
Suatu turnamen setengah kompetisi dengan empat peserta diistilahkan dengan "quad". Putaran pertama
Pengurutan peringkat dalam klasemen sistem kompetisi dilakukan dengan cara sbb: Tim A vs B – Pertandingan ke - 1
Mengurutkan perolehan poin kumulatif setiap peserta. Tim C vs D – Pertandingan ke - 2
Menang poin +3 Tim A vs C – Pertandingan ke - 3
Seri poin +1 Tim B vs D – Pertandingan ke - 4
Kalah poin +0 Tim A vs D – Pertandingan ke - 5
Jika ada >1 peserta yang memperoleh poin kumulatif sama besar, maka selisih Tim B vs C – Pertandingan ke – 6
perolehan skor menjadi penentu. Putaran kedua
Contoh bagan skema pertandingan sistem kompetisi 4 tim Tim A vs B – Pertandingan ke - 7
Tim C vs D – Pertandingan ke - 8
Tim A vs C – Pertandingan ke - 9
Tim B vs D – Pertandingan ke - 10
Tim A vs D – Pertandingan ke - 11
Tim B vs C – Pertandingan ke – 12

Jadi jumlah pertandimgan ada 12 kali pertandingan dalam kejuaraan ini, yang mana setiap
tim bertanding sebanyak 6x sesuai jumlah banyak peserta. Tidak mungkin juga nanti tim
A bertanding juga melawan tim A karena tim nya sama, jadi gunakan kemmpuan berpikir
Pada grup ini, dijelaskan ada 4 tim yang bertanding, yang mana setiap tim akan anda dalam mencerna soal seperti ini nantinya.
menghadapi lawan yang ada dalam grup tersebut. Berikut ini contoh pembagian jadwal
Poin yang didapat oleh pemenang jika ia memenangi semua pertandingan adalah :
bertanding menurut skema di atas, sistim yang dipakai setengah kompetisi :
6x menang x 3 poin = 18 poin
Tim A vs B – Pertandingan ke - 1
Tim C vs D – Pertandingan ke - 2 Baiklah ananda bapak semuanya
Tim A vs C – Pertandingan ke - 3 Bapak harap semua nya mengerti dari penjelasan bapak yang telah disampikan di atas.
Tim B vs D – Pertandingan ke - 4 semoga ujiannya mendapatkan nilai yang maksimal, amin
Tim A vs D – Pertandingan ke - 5
Tim B vs C – Pertandingan ke - 6
Assalamualaikum wr wb.
Jadi jumlah pertandimgan ada 6 kali pertandingan dalam kejuaraan ini, yang mana setiap
tim bertanding sebanyak 3x sesuai jumlah banyak peserta. Tidak mungkin juga nanti tim
A bertanding juga melawan tim A karena tim nya sama, jadi gunakan kemmpuan berpikir
anda dalam mencerna soal seperti ini nantinya.