DI SUSUN OLEH :
1. ANDRIANTO_A42121010
2. PEPRI MAWE_A42121140
3. MUH ALDIANSYAH L_A42121130
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PJKR
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahankan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun makalah ini
dengan baik serta tepat waktu. Adapun judul makalah yang kami susun ialah
“konsep play, games, dan sport”.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang konsep play,
games, dan sport. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa
memberikan pengetahuan tentang materi dan konsep-konsepnya dalam
olahraga.
Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah filasfat olahraga. Atas perhatiannya
serta waktu kami ucapkan banyak terima kasih.
1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam olahraga banyak sekali istilah yang dianggap memliki kesaaman tapi
sebenarnya memiliki perbedaan atau konsep yang berbeda, seperti beberapa
materi yang akan dibahas di dalam makalah yakni : konsep play, konsep games,
dan konsep sport. Di dalam makalah ini akan dijelaskan konsep-konsep
tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Konsep play
2. Konsep games, dan
3. Konsep sport
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui konsep play
2. Untuk mengetahui konsep games
3. Untuk mengetahui konsep sport
3
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Konsep Play
Definisi bermain (Play) adalah bentuk kegiatan yang kurang bermanfaat, tidak
produktif dalam menyenangkan diri sendiri. Bentuk bermain ada dua macam,
ialah yang berupa spontanitas dan diorganisasikan dinamai games. Bentuk
bermain yang diorganisasikan (games) juga ada dua macam, ialah
diperlombakan dan dipertandingkan.
Bermain atau play pada hakekatnya adalah aktivitas yang digunakan sebagai
hiburan. Hal ini berarti bermain adalah hiburan yang bersifat fisikal tapi tidak
kompetitif, meskipun ada kalanya bermain tidak harus bersifat fisik. Bermainn
bukan berarti olahraga atau Pendidikan jasmani, meskipun elemen bermain
dapat ditemukan dalam olahraga maupun pendididkan jasmani. Olahraga
dipihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat
kompetitif.
4
2. Konsep games
Games merupakan bagian dari play, semua games merupakan bentuk dari play.
Games memiliki semua karakteristik paly tetapi semua ini diatur dalam
peraturan yang sengaja dibuat dan ditaati bersama. Kompetensi merupakn ciri
utamanya, sehingga hanya individu atau kelompok yang mempunyai standar
keterampilan yang cukup tinggi yang akan berhasil. Untuk selalu berhasil
dalam kompetisi akan sangat tergantung pada keterampilan Teknik, fisik,
strategi, dan kesempatan atau peluang.
Peraturan baik yang tertulis maupun tidak masih digunakan dalam aktivitas
tersebut. Dan peraturan ketentuan tersebut tidak dapat dirubah selama kegiatan
berlangsung, kecuali atas kesepakatan dari pihak yang terkait.
3. Konsep Sport
Olahraga yang bersadarkan otak tidak terlalu banyak yang sudah biasa adalah
catur dan bridge. Untuk menggunakan otot beberapa diantaranya adalah angkat
besi, atletik, dan olahraga perlombaan lainnya. Sedangkan yang mengguankan
otot dan otak dan keduanya antara lain : sepak bola, bola basket, bola voli, dan
lain-lain. Dalam olahraga kelompok terakhir ini yang dimaksud dengan kerja
otak adalah mencari strategi terbaik untuk kemenangannya.
6
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan