Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENJASORKES

SISTEM PERMAINAN BOLA BASKET

Oleh :

Nama : I Kadek Khrisna Apriana D.G

No : 14

Kelas : XII MIPA 2

SMA NEGERI 5 DENPASAR

TAHUN AJARAN

2020/2021
Sistem Permainan Bola Basket

Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan tangan sebagai
alat utama. Permainan ini bertujuan untuk memperoleh sebanyak-banyaknya poin agar bisa
mencapai kemenangan. Adapun beberapa sistem permainan bola basket yaitu sistem
pertandingan dan sistem tactical.

Sistem Pertandingan Bola Basket


1. Sistem Gugur
Sistem gugur adalah tata cara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa
peserta yang telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak
mengikuti pertandingan tahap selanjutnya.
Keuntungan memakai sistem gugur adalah:
➢ Peserta pertandingan banyak
➢ Menghemat waktu dan biaya
Kelemahan sistem gugur adalah:
➢ Peserta yang sama kuat bisa bertemu pada babak pendahuluan
➢ Peserta yang sangat kuat berhadapan dengan yang sangat lemah
➢ Peserta yang maju ke babak berikutnya belum tentu tergolong peserta yang
berprestasi
Cara menyusun bagan sistem gugur 8 peserta kompetisi bola basket sebagai berikut.
1) Tulislah nomor urut 1-8 atau tulislah dalam huruf besar, umpamanya A – H.
2) Hubungkan kedua nomor atau huruf yang berdekatan dengan membuat garis sejajar dan
garis tegak penghubung kedua garis sejajar itu.
3) Nomor urut atau huruf pada sebelah kiri bagan digunakan sebagai nomor undian untuk
menentukan siapa yang saling berhadapan
Prinsip penyusunan bagan sistem gugur yaitu:
1) Jumlah pertandingan yaitu n – 1; (n = jumlah peserta). Oleh karena itu, jika pesertanya 8,
maka jumlah pertandingan adalah 8 – 1 = 7.
2) Bagan ditetapkan berdasarkan ketentuan yakni jumlah peserta habis dibagi dua. Seperti
contoh tadi, 8 : 2 = 4, dan 4 : 2 = 2, begitu seterusnya

2. Sistem Gugur dengan Bye


Keuntungan sistem gugur dengan bye sama dengan keuntungan sistem gugur murni.
Kelemahannya, terutama dalam hal kesempatan bagi regu atau peserta yang lemah untuk
maju ke babak berikutnya, karena secara kebetulan dia terkena bye berdasarkan hasil undian.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bagan sebagai berikut.
1) Buatlah bagan dengan penempatan nomor (1 – 8 seperti dalam contoh).
2) Tempatkan bye pada kedudukan ke-2.
3) Kedudukan peserta dalam bagan ditentukan berdasarkan undian. Hasil undian Selanjutnya
ditulis dalam bagan.
3. Sistem Gugur dengan Seeded
Seeded dimaksudkan untuk mencegah agar jangan sampai beberapa peserta yang
dinilai kuat berjumpa pada babak pendahuluan. Tata cara ini juga dimaksudkan untuk
menjamin agar yang muncul pada babak berikutnya benar-benar peserta berprestasi, bukan
karena keberuntungannya.
Keuntungan menggunakan sistem seeded:
➢ Pertandingan tidak memakan waktu lama
➢ Hemat biaya, tenaga dan peralatan
➢ Peserta terbaik berpeluang banyak untuk keluar sebagai juara
Kelemahan sistem seeded:
➢ Peserta yang lemah hampir dapat dipastikan akan kalah dari peserta seeded, meskipun
bisa terjadi kejutan
➢ Tak ada kemungkinan bagi setiap peserta untuk berhadapan, karena sebelumnya telah
ditentukan peserta seeded
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan sistem seeded sebagai berikut.
1) Bila hanya satu seeded, tempatkan pada urutan terbawah.
2) Bila ada dua peserta seeded, masing-masing ditempatkan pada kedudukan teratas dan
terbawah.
3) Bila jumlah seeded lebih dari dua, tempatkan peserta itu dengan jarak tiga angka dari
seeded pertama dan tiga angka dari seeded terakhir.
4. Sistem Gugur dengan Pendahuluan
Sistem gugur dengan ronde pendahuluan adalah penyelenggaraan pertandingan antara
peserta sebelum babak pertama bagi semua peserta. Tujuan utama penyelenggaraan ronde
pendahuluan adalah mengurangi jumlah peserta babak pertama.
Keuntungan terutama dalam hal penciutan jumlah peserta yang bertanding dalam
babak pertama. seperti halnya sistem gugur lainnya, sistem gugur ronde pendahuluan
menekankan penghematan waktu, biaya, dan fasilitas pertandingan.
Tentu saja ada kelemahannya. Beberapa peserta memperoleh keuntungan jika
kebetulan tidak terpilih sebagai peserta yang harus mengikuti ronde pendahuluan.

5. Sistem Kompetisi
Dua jenis kompetisi yang biasa dipakai adalah, kompetisi penuh dan setengah
kompetisi. Dalam kompetisi penuh setiap peserta berhadapan dua kali sedangkan dalam
setengah kompetisi setiap peserta hanya berhadapan satu kali.
Keuntungan sistem kompetisi sebagai berikut:
➢ Peserta dapat saling berhadapan dengan lainnya
➢ Hasil pertandingan akan mencerminkan prestasi yang sesungguhnya
➢ Kegiatan pertandingan dapat dipakai sebagai kesempatan menilai kekuatan atau
kelemahan peserta karena kesempatan tampil dalam jumlah yang cukup banyak
Kelemahan sistem kompetisi sebagai berikut:
➢ Dibutuhkan waktu, biaya, peralatan, dan tenaga yang relatif banyak
➢ Peserta yang lemah dapat diramalkan tidak akan mampu bersaing sehingga menjadi
beban bagi penyelenggara
Cara menghitung jumlah pertandingan sistem setengah kompetisi, rumusnya:

j = n (n+1) : 2

Bila digunakan sistem kompetisi penuh, rumusnya:

j = n (n + 1)

Keterangan:
j = jumlah pertandingan
n = jumlah peserta pertandingan
Sistem Tactical Bola Basket
A. Pola Pertahanan

Taktik atau pola pertahanan yang satu ini dibuat bertujuan buat mempertahankan area
kawan saat datang serangan dari lawan.
1. Sikap Jaga
Sikap jaga yaitu dengan menekuk kedua lutut serta memposisikan badan sedikit condong ke
depan dengan postur punggung agak lurus.
2. Olah Kaki
Olah kaki dilakukan buat memenangkan langkah saat dalam posisi bertahan.
Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan buat melakukan pola ini, yaitu:
➢ Jangan melakukan langkah silang
➢ Ambil jarak selangkah lebih cepat saat mengikuti penggiring
➢ Jangan coba meloncat sebelum pemain lawan melakukan loncatan dulu. Buat
mengantisipasi tipuan gerakan dari lawan, bisa dengan mengawasi pinggang lawan

B. Pola Penyerangan

Pola penyerangan dibuat buat menerobos daerah pertahanan lawan yang ketat, jadi
nantinya bisa mencetak angka buat tim.
1. Penyerangan Bebas
Materi bola basket yang satu ini bergantung pada penguasaan teknik, taktik, dan
ketahanan fisik anggota tim kawan dan polanya bebas. Meski dengan penyerangan bebas,
penyerangan gak bisa dilakukan secara individual dan harus ada kerjasama tim.
2. Penyerangan Kilat
Penyerangan kilat yaitu dimana setelah 2 atau 3 orang operan sudah harus melakukan
tembakan. Tujuannya buat mendapatkan posisi tembakan yang baik saat lawan belum sempat
berjaga dan pola ini sangat bagus dilakukan buat mempora-porandakan pertahanan lawan.
3. Penyerangan Kilat Berpola
Penyerangan kilat berpola yaitu serangan yang dimulai dengan adanya situasi-situasi
tertentu seperti saat bola loncat, lemparan ke dalam, atau setelah melakukan penjagaan
areanya sendiri pada saat bertahan.
4. Penyerangan Berpola
Penyerangan berpola yaitu peyerangan yang dilakukan dengan strategi matang,
dengan cara mengatur tugas-tugas dari anggota tim dan menguasai teknik – teknik tertentu
juga. Taktik ini mempunyai tujuan buat memperlambat tempo permainan atau bisa juga buat
menembus pertahanan lawan yang kokoh.

Anda mungkin juga menyukai