PENDAHULUAN
Pada era globalisasi, dalam bidang tour dan travel saat ini hampir
karyawan akan tetap dibutuhkan oleh perusahaan , Sebab tanpa karyawan suatu
bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif ini merupakan suatu
globalisasi saat ini banyak diliputi oleh persaingan yang semakin pesat,
Manajemen Kinerja adalah suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik bagi organisasi, kelompok dan individu dengan memahami dan mengelola
kinerja sesuai dengan target yang telah direncanakan, standar dan persyaratan
menetapkan apa yang harus dicapai, dan pendekatannya untuk mengelola dan
1
2
kemungkinan bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam suatu jangka waktu
tahu dan mengerti apa yang diharapkan dari mereka, diikutsertakan dalam
penentuan sasaran yang akan dicapai maka mereka akan menunjukan kinerja
mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses
komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan
yang seharusnya mereka kerjakan, arah yang akan dituju dan bagaimana
seharusnya mereka kelola. Dengan demikian proses ini memberikan suatu cara
bagaimana sasaran kerja dapat dapat dipahami secara oleh para karyawan dan
manajer.
1
Surya Dharma, MPA, Manajemen Kinerja :Falsafah, Teori dan Penerapannya, (Pustaka
Pelajar, 2005), h.25.
2
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Press, 2012), h. 2.
3
dan organisasi dan hal ini dapat disampaikan serta didiskusikan dengan para
karyawan di sepanjang proses. Salah satu faktor kunci penilaian kinerja adalah
Manajemen merupakan salah satu proses yang sangat penting yang mampu
tidak akan ada usaha yang berhasil lama. Tercapai tujuan organisasi baik tujuan
ekonomi, sosial dan publik untuk sebagian besar bertanggung jawab kepada
untuk menghasilkan sejumlah barang dan jasa dengan mutu tertentu tepat pada
waktunya”. 4
Indikator efektivitas yaitu kuantitas kerja, kualitas kerja,
3
Ibrahim Lubis, Pengendalian dan Pengawasan Proyek dalam Manajemen, (Cet, II;
Jakarta Timur. Ghalia Indonesia,1985), h. 22.
4
Sondang Saigian, Manajemen Sumber Daya Manusia (jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 20.
4
sebuah manajemen yang baik dan benar serta memiliki daya saing dalam
meningkatkan kinerja organisasi tersebut agar lebih baik lagi di masa yang
komunikasi kelembagaan.6
tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut John Witmore dalam
dituntut dari seorang atau suatu perusahaan, suatu prestasi, suatu pameran
5
Dessler, Gary. Manajemen Daya Manusia.( Jakarta Barat: PT Indeks.2010), edisi.1, h 35.
6
Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, (Yogjakarta: Andi, 2009), h.187.
5
dimana masih terdapat karyawan yang kurang disiplin. Masih ada beberapa
karyawan yang tidak mengikuti apel pagi dan sering kali pegawai pulang tidak
sesuai dengan jam kerja yang ditentukan sehingga di PT. Zafa Tour cabang
7
Mathis R.L. & J.H. Jackson, Human Resource Management :Manajemen Sumber Daya
Manusia, Terj Dian Angelia (Jakarta :Salemba Empat, 2006), h.211.
8
Surya Dharma, MPA, Manajemen Kinerja :Falsafah, Teori dan Penerapannya, (Pustaka
Pelajar, 2005), h.19.
6
Tabel 1.2
Rekapitulasi Absensi Karyawan PT. Zafa Tour Cabang Palembang Periode,
2018
Sistem Manual Tanda Tangan
karyawan PT. Zafa Tour Cabang Palembang pada saat kehadiran dan
lebih dari 30 menit, kehadiran dipotong 30% per hari. Jadi dengan adanya
seperti yang sudah dijelaskan ditabel 1.1 dapat dilihat presentase keterlambatan
mereka dalam bekerja dan rasa memiliki komitmen terhadap organisasi sangat
Masalah lainnya yaitu mengenai rotasi pegawai. Rotasi yang terjadi dan
mempelajari dari awal tentang semua tugas pokok dan fungsi yang baru,
pegawai belum sempat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan sudah
8
dialih tugaskan ke tempat kerja yang baru lagi mengakibatkan program kerja
Ada beberapa dari karyawan PT. Zafa Tour Cabang Palembang Jabatan
dan haji, Membuat kontak agen, Bertanggung jawab penuh dengan divisi
umrah dan haji. Jabatan Staf administrasi, Job deskripsinya membuat surat
administrasi di PT. Zafa Tour Cabang Palembang. Peran yang tidak jelas dapat
9
mempunyai tanggung jawab dan wewenang secara jelas terhadap beban tugas.
diberlakukan selama ini masih bersifat administrasi dan masih belum dikaitkan
dengan prestasi kerja yang dihasilkan karyawan. Penyebabnya antara lain tidak
masih memungkinkan untuk naik pangkat atau golongan secara berkala sesuai
ketentuan begitu pula dengan karyawan yang memiliki prestasi yang baik
pengembangan yang baik dalam melaksanakan tugas dan perannya agar dapat
masih memungkinkan untuk naik pangkat atau golongan secara berkala sesuai
ketentuan begitu pula dengan karyawan yang memiliki prestasi yang baik
bidang yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dan dengan
wajar.
Kurangnya disiplin kerja karyawan, terutama disiplin diri, dalam hal ini
mencapai tujuan yang akan dicapai. Jika acuan itu sudah tercapai maka kualitas
ataupun oleh pimpinan. Karena pemimpin perlu menggali data dan informasi
9
Observasi dan Wawancara peneliti pada Pembimbing Zafa Tour, M. Taufik Saiman, Pada
tgl 28 Oktober 2019.
12
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka hal mendasar yang menjadi
Palembang?
Palembang?
C. Tujuan Penelitian
Palembang.
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a) Bagi Peneliti
TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
dari segi permasalahan yang akan diambil dan segi teknik yang digunakan
10
Sry Wahyuni “Penerapan Manajemen Kinerja dalam Meningkatkan Kualitas Kerja
Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Enrekang”
(Makasar : UIN Alauddin, 2017)
14
15
Kab. Deli Serdang di duga hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor internal
mempunyai persamaan segi tema yaitu tentang kinerja karyawan dan segi
11
Candra Ladianto. “Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Produktivitas Organisasi Pada
Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kab.Deli Serdang” (Medan : UIN Sumatera Utara,
2018)
12
Dewi Sartika. “Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pinrang”. (Makasar : UIN Alauddin, 2014)
16
direncanakan.
B. Landasan Teori
1. Manajemen Kinerja
kenerja. Kinerja mempunyai makna yang luas, bukan hanya hasil kerja,
dari rencana yang telah disusun) untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari
balik.15
menjalankanya.
dan penugasan yang diberikan dalam kaitannya dengan tujuan unit kerja.
17
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Press, 2012), h. 20.
19
acuan bersama agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Prinsip dasar
kasihan, terdapat kosensus dan kerja sama serta terjadi komunikasi dua
arah.18
organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan
18
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Press, 2012), h. 12.
20
perencanaan terhadap target yang akan dicapai, kapan dicapai, dan bantuan
tidak terlalu rendah atau berlebihan (achievable), masuk akal dan sesuai
organisasi.
terhadap jalannya proses agar tetap berada pada jalurnya. Jalur yang
Menurut Sheila J. Costello, yang dikutip oleh Lijan Poltak dalam buku
jawab bergerak dari bawah ke atas. Diawali dengan membangun visi, dan
misi organisasi yang ditetapkan oleh pimpinan tingkat atas. Visi dan misi
tahunan. Tujuan tahunan ditindak lanjuti oleh tujuan divisi, bagian, seksi,
dan pada akhirnya oleh seluruh pegawai secara berjenjang mulai dari
19
Bintaro dan Daryanto, Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan, (Yogyakarta: Gava
Media, 2017), h. 3.
20
Lijan Poltak Sinambela, Kinerja Pegawai: Teori Pengukuran dan Implikasi,
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 33.
22
pekerja terampil untuk tidak pindah, mendukung inisiatif kualitas total dan
a) Perencanaan kinerja
tahap yang keempat goal and plan selection, dan diakhiri dengan
implementation. 24
b) Pelaksanaan Kinerja
21
Wibowo, Manajemen Kinerja, hlm. 10.
22
Wibowo, Manajemen Kinerja, hlm. 33.
23
Wibowo, Manajemen Kinerja, hlm. 67.
24
Thomas S. Bateman and Scott A. Snell, Management Leading and Collaboration in a
Competitive Wordl, (New York: McGraw-Hill), e 7, p. 118-121.
24
Sehingga dalam hal ini, Pemimpin di Tour dan Travel berhak dan perlu
jika ada kegiatan yang tidak sesuai dengan jalur – jalur yang telah
3) Evaluasi Kinerja
25
Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,
(Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 130.
26
Wibowo, Manajemen Kinerja..., hlm. 33.
25
pemimpin perlu menggali data dan informasi yang akurat yang berkaitan
rekan sekerja.
4) System factor, ditunjukan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang
diberikan organisasi
2. Efektivitas Kerja
27
Wibowo, Manajemen Kinerja, h. 262.
28
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Press, 2012), h. 84.
26
Berbagai literatur yang ada bahwa efektif berasal dari kata efek, yang
mempunyai arti hasil atau akibat, sehingga kata efektif selalu diartikan
empat hal, yaitu: a) Sumber daya, dana, arana dan prasarana yang dapat
digunakan sudah ditentukan dan dibatasi, b) Jumlah dan mutu barang dan
29
Sondang Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia (jakarta : Bumi Aksara, 2009),
h. 20.
27
dirumuskan.30
diinginkan itu tercapai sesuai dengan rencana atau tujuan yang telah
perbandingan antara rencana dan target yang telah ditentukan dengan hasil
Dengan demikian usaha atau hasil pekerjaan tersebut itulah yang di sebut
efektif, namun jika usaha atau hasil pekerjaan yang dilakukan tidak
tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan, maka hal ini dapat
30
Sondang Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (jakarta : Bumi Aksara, 2009),
h. 21.
28
Waktu
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang
suatu organisasi
pengukuran ini.
31
Konopaske Ivancevich dan Matteso, Perilaku dan Manajemen Organisasi, (Jakarta :
suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi
kegiatan pengawasan dan kegiatan ini hanya akan sukses apabila didukung
kerja pegawai sebab dengan adanya efektivitas yang efektif maka setiap
karyawan.
32
Yusuf Hadijaya. 2012. Administrasi Pendidikan. (Medan: Perdana Publishing,t.t), h.
149 -150
31
sebagai salah satu indicator efektivitas kerja dapat tercapai terjalin kinerja
adakalanya hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dengan kata lain kinerja tidak berlangsung secara efektif sehingga tidak
3. Kerangka Pemikiran
33
Alo Liliweri, Wacana Kinerja Kantor, (Bandung: Mandar maju, 2011), h.243.
32
4. Hipotesis Penelitian
a. Hipotesis Pertama
Palembang.
Cabang Palembang.
b. Hipotesis Kedua
34
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.134.
33
Cabang Palembang.
c. Hipotesis Ketiga
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen dengan variabel
kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila juga disertai dengan tabel,
grafik, bagan, gambar, atau tampilan lain. Selain data yang berupa angka,
35
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta,2006), h. 12.
34
35
1. Jenis Data
2. Sumber Data
data tersebut diperoleh.37 Sumber data dalam penelitian ini menurut cara
a. Sumber data primer yaitu sumber data yang diterima dari tangan
tangan kedua (tidak secara langsung),39 yaitu data yang sudah diolah
dalam bentuk data absensi, jurnal dan arsip yang ada perusahaan di
C. Lokasi Penelitian
36
Sugiyono, Motode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan H & D, (Bandung: Alfabeta,
2002), h. 6.
37
Ibid, h.107.
38
Saipul Annur, Op.Cit., h.41.
39
Suharsimi Arikunto, Op. Cit., h.107.
36
D. Variabel Penelitian
Agar tergambar dengan jelas apa yang penulis maksudkan, maka variabel
(Dependen)
Definisi operasional variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini
37
Tabel 1
2. Pembinaan 1. Waktu
disiplin kerja 2. Peraturan 4 s.d 6
3. Tanggung jawab
3.Kepuasan 1. Mencintai
Kerja Pekerjaan. 8 s.d 10
2. Disiplin Kerja
1. Populasi
2. Sampel Penelitian
keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dengan kata
lain, Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari suatu populasi.41
a. Uji Validitas
40
Djarawanto, Faktor-Faktor Metode Riset dan Bimbingan Penulisan Skripsi,
(Yogyakarta: Liberti, 1983), h. 42.
41
Kris Setyaningsih, Metodologi Penelitian, (Palembang: IAIN Raden Fatah Press), 2010,
h.76.
39
valid begitupun sebaliknya jika r hitung < r tabel maka tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Keterangan:
e = error term
b. Uji Homogenitas
variable dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah uji homogenitas variabel dan uji
c. Uji linearitas
3. Uji Hipotesis
Y=a+bX
Keterangan :
Y = Efektivitas Kerja
a = konstanta
b = koefisien regresi
X = Manajemen Kinerja
b. Uji Parsial
41
variabel terikat.
Palembang.
dari sampel atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya sering
2. Teknik Observasi
3. Teknik dokumentasi
42
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 375.
43
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h.128.
43
satu variable bebas terhadap satu variabel tergantung. Dalam penelitian ini
satu denga yang lain dan juga fungsi masing–masing dalam satu keseluruhan
dalam penelitian yang dilakuakan dengan menelaah seluruh data yang tersedia
dari instrument penelitian yang terdiri dari dari catatan, rekaman, dokumen, tes,
dan sebagainya.45 Dari definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
teknik analisis data adalah proses penelaahan dalam penelitian yang dilakukan
44
Komaruddin. Psikologi Olahrag. (Bandung : Rosda, 2015), h. 35
45
Meleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif, cetakan ke-36. (Bandung :PT. Remaja
Rosdakarya Offset, 2017), h. 66
44
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data
I. Sistematika Pembahasan
45
(sejarah, visi, misi dan tujuan) dan letak geografis di PT. Zafa Tour Cabang
Secara historis, PT. Zafa Tour berdiri Pada Tahun 2014, Zafa Tour
ialah biro perjalanan haji dan umroh yang bernaung dibawah PT Zafa
Banyaknya peminat yang ingin bergabung bersama Zafa Tour. Maka PT. Zafa
Tour sebagai pimpinan, sehingga terbentuklah beberapa Kantor Cabang Zafa Tour
yang ada di Palembang. Sebagai pernyataan dari ustadz Taufik Saiman sebagai
berikut:
46
47
perusahaan yang berlaku. Dalam fungsi dari Kantor Zafa Tour selain
selaku kepala cabang.jadi begini Zaina karena PT. Zafa Tour Cabang
lauching pada bulan Desember 2018 yang di pimpin oleh saya sendiri
Taufik Saiman.46
PT. Zafa Tour Cabang Palembang ini baru lauching pada bulan
Desember 2018, dan PT. Zafa Tour Cabang Palembang yang dikelola
oleh ustadz Taufik ini ialah Kantor Cabang yang ke-3 didirikan diarah
umroh, dan sampai saat ini jamaah terus meningkat dan memberikan
sertifikat dan hadiah dari kantor pusat Zafa Tour berupa proyektor
berserta perlengkapannya.
melayani calon jamaah yang tidak bisa ikut bergabung manasik akbar
membantu calon jamaah yang tidak bisa hadir diacara manasik akbar
Cabang Palembang.
Mobilephone 081178859958
Email : Zafatourtravel@gamil.com
Website : www.zafatour.com.44
49
ustadz Taufik:
dengan luas serta menyentuh kalangan yang kurang paham dibidang Agama,
khusunya di Indonesia.
adalah strukur yang ada di kantor PT. Zafa Tour Cabang Palembang.
PALEMBANG
KOMISARIS
45 CABANG PALEMBANG 03
KEPALA CABANG
M.E.
STAFF PELAYANAN
yang dimana fasilitas ini akan menjadi sarana buat para jamaah, untuk
itu bagi para calon jamaah Zafa Tour sendiri menyediakan beberapa
fasilitas yang akan menjadi sarana bagi calon jamaah sebagai berikut:
Manasik
6) Transportasi Bus AC
“koper, ransel, tas paspor, kain seragam batik, syal, bantal leher, buku panduan
umrah, kain ihram (lk), peci (lk), jilbab (pr) , mukena (pr).”48
B. Pembahasan
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
1. Perusahaan memberikan arahan
untuk meningkatkan kinerja 37 % 62 % 0% 0% 0%
karyawan
4849
Brosur Umrah PT. Zafa Tour Cabang Palembang, Palembang, Rabu, Tanggal 29 Januari 2020.
55
Kinerja (X)
56
Manajemen Kinerja (X) pada tabel I.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa
karyawannya.
perusahaan.
jawab dapat menjadi salah satu acuan dalam mencapai tujuan dan
target perusahaan.
karyawan akan tanggung jawab dapat menjadi salah satu acuan dalam
perusahaan.
58
karyawan akan tanggung jawab dapat menjadi salah satu acuan dalam
karyawan akan tanggung jawab dapat menjadi salah satu acuan dalam
karyawan akan tanggung jawab dapat menjadi salah satu acuan dalam
perusahaan.
Kerja (Y)
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
.
1. Saya senang dan terbuka ketika
1. berkomunikasi dengan rekan kerja
maupun pimpinan 48% 51% 0% 0% 0%
Efektivitas Kerja (Y) pada tabel I.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa
bahwa mayoritas karyawan setuju jika bekerja itu hanya untuk belanja
diri sendiri.
mayoritas karyawan setuju jika bekerja itu hanya untuk belanja diri
sendiri.
bahwa mayoritas karyawan setuju jika bekerja itu hanya untuk belanja
diri sendiri.
karyawan setuju jika bekerja itu hanya untuk belanja diri sendiri.
bahwa mayoritas karyawan setuju jika bekerja itu hanya untuk belanja
diri sendiri.
Pada bagian ini, akan dibahas analisis data, untuk mengetahui apakah
49
Priyatno, Duwi, Belajar alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya Dengan SPSS.
(Yogyakarta, Indonesia: Gava Media 2016), h. 131.
63
berikut:
Tabel II. 1
kerja (Y) seperti pada tabel II.1 diatas menjelaskan bahwa ada 1 item
pernyataan maka hasil dari 1 indikatornya tetap valid dan yang tidak
berikut:
Tabel II. 4
pernyataan maka hasil dari 1 indikatornya tetap valid dan yang tidak
berikut:
Tabel II. 7
Dengan 29 responden
Reliability Statistics
.814 10
Tabel II. 9
Dengan 29 responden
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.743 10
Tabel III
Unstandardized
Residual
N 29
Positive .052
Negative -.081
normal.
memenuhi asumsi.50
SPSS for windows versi 25.00 Untuk variabel Efektivitas Kerja (Y),
50
Priyatno. 2010, Belajar Analisis Data dan Cara Mengelolahnya Dengan SPSS, h. 129
72
Gambar
(Y) dan Manajemen Kinerja (X) berada disekitar garis, menyebar dan
linier berganda
yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
Gambar
titik pada gambar scatterplots menyebar diatas dan dibawah angka nol
sederhana.
Kinerja (X) secara Parsial atau satu arah terhadap variabel terikat yaitu
Model Summary
(74,1%), berarti bahwa Efektivitas Kerja (Y) Karyawan PT. Zafa Tour
(X) secara satu arah atau parsial terhadap Efektivitas Kerja (Y)
(53,3%) artinya jika Manajemen Kinerja secara parsial atau satu arah
Windows Versi 25.00, akan disajikan pada tabel IV.2 dibawah ini:
76
Tabel IV.2
variabel berikut:
Tabel IV.5
tabel 1,703 dan nilai signifikansi t (sig t) sebesar 0,000; berarti sig t
(0,001) < α (0,05), maka menolak Ho dan Menrima Ha, sehingga ada
bersama..
51
Wibowo, Manajemen Kinerja, (Jakarta: Raja Press, 2012), h.2.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
atasa (manajer) kepala bawahannya langsung dari proses kerja itu berlangsung,
struktur organisasi beserta job description yang telah ditentukan apa saja
PT. Zafa Tour Cabang Palembang bisa terselesaikan oleh masing masing
80
81
beradaptasi karyawan.
PT. Zafa Tour Cabang Palembang secara parsial atau satu arah terhadap
efektivitas kerja karyawan dengan t-hitung (5,742) > t-tabel (1,703) sedangkan
B. SARAN
beberapa saran yang mungkin berguna bagi PT. Zafa Tour Cabang Palembang
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu menghadirkan
Allah SWT disetiap aktivitas kita, karena sikap optimis, percaya diri, yakin
kita. Selain itu juga karyawan harus mampu memotivasi diri, menyesuaikan
diri dengan lingkungan kerja , beri’tikad baik, serta menjaga kerukunan antar
sehingga harapan untuk bekerja lebih baik dapat terlaksana dan keluargapun
dapat merasakan hasil baik dari kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan
dan efisien.
83
DAFTAR PUSTAKA
Brosur Umrah PT. Zafa Tour Cabang Palembang, Palembang, Rabu, Tanggal
29 Januari 2020.
Priyatno, Duwi, Belajar alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya Dengan
SPSS. Yogyakarta, Indonesia: Gava Media 2016.
Priyatno, Belajar Analisis Data dan Cara Mengelolahnya Dengan SPSS 2010.
X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 X.8 X.9 X.10 TOTAL
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 47
4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 46
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 43
5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 46
4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 45
5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46
5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 45
4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 44
5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 43
4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 43
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 47
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 45
5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43
4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 43
TABULASI VARIABEL EFEKTIVITAS KERJA (Y)
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 TOTAL
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48
4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 45
4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 43
5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 45
4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 43
4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42
5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 45
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 45
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 46
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 44
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 42
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
Lampiran 3
Validitas Penelitian Manajamen Kinerja (X)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.743 10
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.814 10
NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 29
Positive .052
Negative -.081
Heterokedastisitas
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
disediakan.
Zafa Tour Cabang Palembang serta berikan tanda (√ ) pada jawaban yang
anda pilih.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
3. Saat anda menjawab pernyataan ini, pernyataan tidak ada yang salah,
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur :
a. 20-25 tahun
b. 25-30 tahun
c. 30-40 tahun
d. > 40 tahun
4. Posisi/jabatan :
B. Manajemen Kinerja
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
1. Perusahaan
memberikan
arahan untuk
meningkatkan
kinerja karyawan
2. Breafing adalah
salah satu upaya
meningkatkan
kualitas karyawan
3. Karyawan
menyelesaikan
pekerjaan dengan
tepat waktu
4. Karyawan
mentaati peraturan
yang ditetapkan
5. Saya mempunyai
motivasi untuk
mencapai target
yang telah
ditetapkan
perusahaan
7. Perusahaan
memberikan
penilaian upaya
untuk
meningkatkan
kinerja karyawan
8. Perusahaan
mengadakan
koreksi upaya
untuk
meningkatkan
kinerja karyawan
9. Perusahaan
melaksanakan
evaluasi untuk
mencapai tujuan
perusahaan
10. Perusahaan
menilai kinerja
karyawan
C. Efektivitas Kerja
NO PERNYATAAN SS S KS TS STS
.
1. Saya senang dan terbuka ketika
berkomunikasi dengan rekan kerja
maupun pimpinan
PALEMBANG
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Riwayat Pendidikan
.
Sahid
NIM : 1635600057