Makalah Konsep Askep Waham
Makalah Konsep Askep Waham
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan yang memungkinkan untuk terjadinya
perkembangan fisik, intelektual, dan emosional individu secara optimal, sejauh
perkembangan tersebut sesuai dengan perkembangan optimal individu-individu lain.
Sementara itu, gangguan jiwa adalah suatu keadaan dengan adanya gejala klinis yang
bermaksa, berupa sindrom pola perilaku dan pola psikologik, yang berkaitan dengan adanya
distress (tidak nyaman, tidak tentram, rasa nyeri), distabilitas (tidak mampu mengerjakan
pekerjaan sehari-hari), atau meningkatkan resiko kematian, kesakitan, dan distabilitas.
Gangguan jiwa terdiri dari beberapa macam termasuk diantaranya adalah waham atau delusi.
Waham atau delusi adalah keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat, tidak sesuai
dengan kenyataan, tidak cocok dengan intelegensia dan latar belakang budaya, selalu
dikemukakan berulang-ulang dan berlebihan biarpun telah dibuktikan kemustahilannya atau
kesalahannya atau tidak benar secara umum.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan delusi atau waham?
2. Apa jenis-jenis waham?
3. Bagaimana terjadinya waham?
4. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien waham?
2. Faktor presipitasi
a. Faktor Sosial Budaya
Waham dapat dipicu karena adanya perpisahan dengan orang yang berarti atau
diasingkan dari kelompok
b. Faktor Biokimia
Dopamin, norepineprin, dan zat halusinogen lainnya diduga dapat menjadi penyebab
waham pada seseorang
c. Faktor Psikologis
Kecemasan yang memanjang dan terbatasnya kemampuan untuk mengatasi masalah
sehingga klien mengembangkan koping untuk menghindari kenyataan yang
menyenangkan