Episode 3
Episode 3
Produk dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan dan
Tanjung Bumi.
dijelaskan dalam latar belakang, maka pengembangan yang cocok terhadap media
dkk (2014:75) Model ADDIE terdiri dari lima tahap, yaitu analisis (analyze),
27
28
ANALISIS
DESAIN
DEVELOPMENT
IMPLEMENTASI
EVALUASI
pada model ADDIE yang digunakan oleh pengembang akan diuraikan sebagai
berikut:
29
1) Analisis (Analyze)
sekolah tersebut agar dapat mengetahui potensi yang dimiliki siswa dan
oleh guru. Dari media pembelajaran yang hanya berupa buku paket dan
nyata.
2) Desain (Design)
TKJ yaitu materi perakitan komputer. Dalam tahapan desain produk ini
merancang desain awal dan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
letakkan pada papan triplek yang ditopang dengan besi dan tertutup
dengan akrilik.
“Ketapel”
Komponen
Komputer
3) Pengembangan (Development)
yaitu validasi materi dan media oleh ahli materi dan ahli media untuk
4) Implementasi (Implemetation)
1. Validasi Media
komputer. Para ahli akan memberikan nilai dan saran dari media
materi.
ahli materi akan diberi nilai dan saran. Penilaian yang berupa
2. Perbaikan Media
ahli.
5) Evaluasi (Evaluation)
kualitas pembelajaran.
Kegiatan desain uji coba produk merupakan bagian penting yaitu sebagai
rancangan kegiatan uji coba produk yang dilakukan pengembang dalam proses
coba produk yang dilakukan pengembang sebagai dasar untuk mengetahui tingkat
keefiktifitas, efisien dan daya tarik siswa terhadap produk yang telah dihasilkan.
34
mengevaluasi formatif yang terdiri dari beberapa ahli dan siswa. Hal tersebut
untuk menguji dan mengevaluasi kelayakan dari media pembelajaran trainer (alat
peraga) komputer “Ketapel” yang digunakan oleh siswa dan guru di SMKN 1
Tanjung Bumi. Uji coba produk untuk evaluasi formatif terdiri atas uji coba ahli
materi, ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji kelompok kecil, uji
kelompok besar. Secara skematis, tahap uji coba produk pengembangan media
pembelajaran trainer (alat peraga) komputer “Ketapel” dapat dilihat pada gambar
3.2
dalam gambar di atas. Berikut penjelasan dari skema agar lebih memahami
1) Sebelum uji coba produk pengembang melakukan desain awal pada media
desain selesai maka melakukan validasi media terhadap para ahli, dari
dari media pembelajaran trainer (alat peraga) komputer “Ketapel” yang siap
Subjek uji coba adalah seseorang yang terlibat langsung dalam pengujian
Beracuan pada jurnal Nasution, dkk (2016:906) bahwasannya uji ahli praktisi atau
ahli materi seorang guru yang telah menempuh minimal S1 dan untuk validator uji
ahli media seorang dosen pendidikan yang telah menempuh minimal pendidikan
S2. Berdasarkan uraian di atas dapat dirinci dari kriteria ahli materi dan ahli media
1) Ahli Materi
berikut:
S.Pd sebagai ahli materi. Kedudukan dan profesi beliau dalam keseharian adalah
Teknologi Komputer.
pendidikan.
M.Kom sebagai ahli media pembelajaran. Kedudukan dan profesi beliau dalam
siswa SMKN 1 Tanjung Bumi kelas X TKJ dengan jumlah 28. Kriteria dengan
jumlah yang telah ditentukan setiap tahapan berdasarkan penjelasan Dick dan
perorangan 1-3 orang, uji kelompok kecil 6-8 orang, dan uji coba kelompok besar
15-30 orang. Terdapat beberapa pertimbangan dalam uji coba sasaran siswa dari
menurut Tegeh, dkk (dalam Rahman, 2017:45) “siswa dipilih secara representatif
dan harus mewakili semua kelompok, yaitu siswa yang berkemampuan tinggi,
sedang, dan rendah”. Beberapa kriteria pemilihan sasaran siswa sebagai berikut:
38
komputer “Ketapel”.
diuji perorangan, 8 siswa untuk uji kelompok kecil, dan 20 siswa untuk uji
kelompok besar.
Hasil dari data uji coba produk ini berupa data-data yang akan digunakan
untuk mengukur tingkat keefektifan, keefesienan, dan daya tarik dari media
pembelajaran trainer (alat peraga) komputer “silat”. Jenis data yang diperoleh
dibedakan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
berupa angka yang diperoleh dari angket penilaian produk pengembangan yang
disusun dengan skala bertingkat yang diisi oleh subjek penelitian. Data kualitatif
berupa tanggapan, kritik dan saran yang diberikan oleh subjek penelitian di dalam
pengumpulan data yang digunakan meliputi 3 jenis yang isi pertanyaan yang
Besar).
dalam media pembelajaran. Aspek yang harus dinilai yaitu keefektifan media,
efisiensi dari media, dan daya tarik media tersebut. Menurut Degeng (dalam
menetapkan 3 hal yaitu: (1) Keefektifan, (2) Efisiensi, dan (3) Daya Tarik”.
Keefektifan biasanya diukur dengan tingkat pencapaian terhadap tujuan yang telah
ditetapkan, efisiensi diukur dengan rasio antara keefektifan dan jumlah waktu dan
biaya yang terpakai, daya tarik biasanya diukur dengan mengamati kecenderungan
jika angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas, jika angka kurang dari 5 maka
dibulatkan ke bawah dan jika tepat angka 5 maka dibulatkan ke atas apabila angka
genap.
Hasil analisis data tersebut digunakan untuk merevisi produk atau media,
mengkaji produk atau media, dan memberikan saran serta pengembangan lebih
Analisis angket yang I diperoleh dari lembar validitas oleh dosen ahli, analisis
yang ke II yaitu diperoleh dari lembar validitas guru ahli, dan analisis yang
terakhir atau yang ke III diperoleh dari hasil lembar respon siswa. dari hasil ketiga
Keterangan:
a) Analisis hasil angket I (lembar validitas oleh dosen ahli). Hasil dari angket I
b) Analisis hasil angket II (lembar validitas oleh guru ahli). Hasil dari angket II
Untuk menghitung persentase validitas dari guru ahli seperti pada persamaan
3.1.
c) Analisis hasil angket III (lembar respon dari siswa). Hasil dari angket III