Anda di halaman 1dari 19

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN JARING KONTROL GAYA BERAT ORDE 3 DI


KAMPUS 2 UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

Disusun oleh:
Kelompok 1
Anggota :
1. Nur Muhammad Ikram 117190007
2. Donatea Laksita 117190010
3. Satrio Jati Wicaksono 117190015
4. Fuad Hasanuddin 117190043

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
TUJUAN DAN MANFAAT ....................................................................................................... 3
METODOLOGI KEGIATAN DAN LUARAN ......................................................................... 4
MEKANISME KEGIATAN ........................................................................................................ 9
PENUTUP ................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 10
LAMPIRAN ................................................................................................................................ 11
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 11
Lampiran 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ..................................................................... 12
Lampiran 3. Pelaksana Kegiatan (SDM) .............................................................................. 13
Lampiran 4. Pembagian kelompok ....................................................................................... 14
Lampiran 5. Desain Jaring BM ............................................................................................. 15
Lampiran 6. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan ......................................................... 16

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengadaan Jaring Kontrol Gaya Berat
Orde 3 di Kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta ini dengan tepat waktu dan sesuai target. KAK ini kami
buat sebagai acuan dalam melakukan pengukuran gaya berat dalam rangka pengadaan jaring kontrol gaya
berat di kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada bapak Dr. Ir. Aris Sunantyo, MSc selaku Dosen pengampu
mata kuliah Geodesi Fisis yang telah berkontribusi meluangkan waktu dan tenaganya untuk membagikan
ilmu dan pengetahuannya sehingga kami dapat menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
Kami menyadari keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman kami, sehingga dalam penyusunan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon
maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang lebih baik lagi. Semoga Kerangka Acuan Kerja (KAK)
ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Yogyakarta, 8 November 2021

Penulis

iii
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGUKURAN GAYA BERAT MENGGUNAKAN


GRAVIMETER

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Gaya berat merupakan salah satu cara atau metode yang
digunakan pada ilmu geofisika untuk melihat atau menggambarkan
struktur yang ada di bawah permukaan tanah. Gaya berat bekerja
berdasarkan Hukum Gravitasi Newton dan gerak melingkar dari
bumi atau Gaya Sentrifugal. Pengukuran Gaya Berat berguna untuk
mengidentifikasi kondisi bawah tanah dengan mengamati variasi
literal dari densitas batuan bawah tanah. Data gaya berat dapat
digunakan untuk menentukan medan gaya berat di suatu titik
dipermukaan bumi. Titik-titik yang diketahui gaya beratnya
kemudian dapat dijadikan sebagai jaring kontrol gaya berat, dimana
jaring kontrol gaya berat ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
pengukuran gaya berat di titik-titik lainnya.
Jaring kontrol gaya berat adalah sebaran titik-titik gaya berat
dengan nilainya yang saling terikat dengan ketelitian tertentu dan
mencakup daerah tertentu. Dalam SNI 19-7149-2005: Jaring Kontrol
Gaya Berat, menyatakan bahwa orde terendah yang dapat diukur
dengan metode relative adalah orde 3. Orde 3 ini diikatkan dengan
orde 2 yang kemudian dapat diukur dengan menggunakan alat ukur
gravimeter Lacoste & Romberg model-G.
UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan salah satu perguruan
tinggi yang memiliki jurusan yang membutuhkan adanya jaring
kontrol gaya berat, seperti Teknik Geofisika ataupun Teknik
Geomatika. Jaring kontrol gaya berat ini akan dapat dijadikan
sebagai acuan dalam melakukan pengukuran gaya berat di titik-titik
lain di kampus tersebut. Sementara itu, kemampuan atau skill dalam

1
melakukan survei gaya berat merupakan salah satu hal penting yang
harus dikuasai oleh lulusan Teknik Geomatika. Oleh karena itu,
dalam kegiatan ini akan dilakukan survei gaya berat orde 3 di
kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Payung Hukum Dalam pengukuran gaya berat ini, dasar hukum yang menunjang
terlaksananya kegiatan pengukuran gaya berat ini antara lain sebagai
berikut.
1) SNI No. 19 – 7149 – 2005: Jaring Kontrol Gayaberat.
2) Dokumen kerjasama antara Program Studi Teknik Geomatika
UPN “Veteran” Yogyakarta dan Fakutas Teknik Universitas
Gadjah Mada.
3) Surat arahan dari Program Studi Teknik Geomatika.
4) Jadwal kegiatan pengukuran gaya berat.
3. Permasalahan Permasalahan yang timbul sehingga dilakukan pengukuran gaya
berat di kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta antara lain sebagai
berikut.
1) Pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan alat gravimeter
dalam proses survei gaya berat sangat penting sebagai lulusan
Teknik Geomatika. Akan tetapi, Mahasiswa belum mengetahui
teknis pelaksanaan survei gaya berat secara langsung di
lapangan.
2) Belum tersedianya BM yang dapat dijadikan sebagai Jaring
kontrol gayaberat di UPN “Veteran” Yogyakarta.
4. Area of Interest Daerah yang akan diukur adalah kampus 2 UPN “Veteran”
Yogyakarta, dengan area of interest sebagai berikut.
Luas : 15200 m2
Bujur : 110o 24’ 55’’ BT
Lintang : 7o 46’ 52’’ LS
Jumlah BM : 6
5. Sasaran Sasaran yang akan dicapai adalah terpenuhinya pekerjaan
pengukuran Survei Gaya Berat di lokasi kampus 2 Babarsari UPN

2
“Veteran” Yogyakarta.
6. Lokasi Lokasi pengukuran gaya berat ini terletak di kampus 2 UPN
Pengukuran “Veteran” Yogyakarta, Jl. Babarsari. Tambak Bayan No.2, Janti,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, 55281.
7. Penanggungjawab Penanggungjawab kegiatan pengukuran ini adalah bapak Ir.
kegiatan Ediyanto, M.T. Selaku koordinator Program Studi Teknik
Geomatika, UPN “Veteran” Yogyakarta.
TUJUAN DAN MANFAAT
8. Maksud dan Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya pengukuran gaya berat
Tujuan adalah sebagai berikut.
1) Maksud
Maksud dilaksanakannya pengukuran ini adalah untuk
memperolah nilai gaya berat pada beberapa titik di kampus 2
UPN “Veteran” Yogyakarta melalui pengukuran survei gaya
berat metode relative.
2) Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pengukuran ini diantaranya agar:
a) Mahasiswa dapat mengenal tentang rancangan dan alat-alat
yang digunakan pada pekerjaan survei gaya berat.
b) Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan cara kerja alat
gravimeter dalam survei gaya berat
c) Mahasiswa dapat mengetahui cara pengoperasian alat
gravimeter dalam survei gaya berat.
d) Mahasiswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam proses
akuisisi data gaya berat metode relatif.
e) Mahasiswa dapat mengetahui pengolahan data gaya berat.
9. Manfaat Adapun manfaat dilaksanakannya pengukuran gaya berat adalah
sebagai berikut.
1) Mahasiswa dapat mengetahui rancangan dilakukannya
pengukuran gaya berat.

3
2) Mahasiswa dapat mengetahui data hasil pengukuran gaya berat.
3) Mahasiswa dapat mengetahui cara pengoperasian alat
gravimeter.
4) UPN “Veteran” Yogyakarta dapat memiliki BM yang dapat
dijadikan sebagai acuan saat melakukan survei gaya berat.
METODOLOGI KEGIATAN DAN LUARAN
10. Luaran Dari hasil pengukuran survei gaya berat, luaran yang akan
diperoleh adalah laporan survei Gaya Berat metode relative di
Kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta yang berisi titik-titik yang
akan dijadikan sebagai jaring kontrol gayaberat orde 3.
11. Sumber Sumber pendanaan pada pengukuran ini berasal dari mahasiswa
Pendanaan Teknik Geomatika angkatan 2019 dan Program Studi Teknik
Geomatika UPN “Veteran” Yogyakarta. Adapun rincian sumber
pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Sumber Pemasukan Nominal
1. Dana Prodi Rp 1.500.000,00
Mahasiswa Teknik
2. Rp. 360.000,00
Geomatika Angkatan 2019
Jumlah Rp. 1.860.000,00

12. Jadwal Kegiatan Terlampir pada lampiran 1.

13. Rencana Jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pengukuran survei gaya
Anggaran Biaya berat ini adalah sebesar Rp. 1.860.000,00. Adapun RAB dapat
(RAB) dilihat pada Lampiran 2.

14. Pelaksana Pelaksana kegiatan pengukuran ini adalah 1 orang operator dan 40
Kegiatan (SDM) orang mahasiswa/i yang berasal dari kelas A dan B mata kuliah
Geodesi Fisis, Program Studi Teknik Geomatika, UPN “Veteran”
Yogyakarta. 40 orang mahasiswa/i tersebut akan terbagi ke dalam 4
kelompok berdasarkan kelas. Adapun Pelaksana Kegiatan (SDM)
dapat dilihat pada Lampiran 3. Sementara itu, pembagian

4
kelompoknya dapat dilihat pada Lampiran 4.
15. Jangka waktu Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengukuran gaya
penyelesaian berat ini adalah satu hari, yaitu pada hari Sabtu, 13 November 2021.
pengukuran
16. Titik Ikat Titik ikat yang digunakan dalam pengukuran gaya berat orde 3
adalah titik ikat yang memiliki orde yang lebih tinggi, yaitu titik
JKGB orde 2.
17. Metode Metode yang digunakan dalam pengukuran gaya berat ini adalah
Pengukuran metode pengukuran survei gaya berat relative. Metode ini
menggunakan prinsip relative dengan membandingkan hasil
pengukuran titik yang telah diketahui nilai gaya beratnya dengan
titik lain yang belum diketahui nilai gaya beratnya
18. Peralatan yang Peralatan yang akan digunakan dalam pengukuran survei gaya berat
digunakan antara lain sebagai berikut.
No. Peralatan Tipe/Jenis
La Coste & Romberg
1. Gravimeter
Mode G
2. GNSS Geodetic
3. Laptop Asus Vivobook A412D
Smartphone (untuk GPS
4. Realme 5i
Navigasi)
5. Alat tulis -

19. Kegiatan Survei Kegiatan Survei Gaya Berat meliputi:


Gaya Berat a. Kegiatan perencanaan survei gaya berat
Dalam proses perencanaan survei gaya berat, terdapat beberapa
hal yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut.
1) Menyusun rundown kegiatan
2) Menentukan jenis peralatan yang akan digunakan
3) Menentukan metode survei yang akan dilakukan
4) Membuat desain jaring BM melalui DEMNas atau google

5
earth yang dapat dilihat pada Lampiran 5.
5) Membuat sketsa pengukuran
6) Merencanakan jumlah anggaran yang akan digunakan dan
peruntukannya
7) Menentukan jenis software yang akan digunakan untuk
mengolah data
8) Menentukan jumlah personil dan pembagian kelompok
survei
9) Membagi tugas dari setiap personil

b. Kegiatan persiapan survei gaya berat


Dalam proses persiapan survei gaya berat, terdapat beberapa hal
yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut.
1) Mencetak semua formulir lapangan yang dibutuhkan
2) Melakukan perizinan pengukuran
3) Membuat BM
4) Mempelajari proses penggunaan atau pengoperasian alat ukur
5) Mengidentifikasi wilayah yang akan diukur meliputi :
a) Mempersiapkan peta lokasi
b) Mempersiapkan sketsa lokasi BM
c) Melakukan survei pendahuluan
6) Mempersiapkan personil untuk pengukuran sesuai dengan
tugasnya masing-masing
7) Mempersiapkan peralatan survei (Gravimeter dan GNSS)
8) Mengecek kesehatan dan kondisi, serta mengkalibrasi
peralatan survei
9) Melakukan studi literature dan mengumpulkan data persiapan
penyusunan laporan
10) Menyediakan semua alat transportasi dan akomodasi yang
dibutuhkan
11) Menyediakan tenaga bantu lokal

6
12) Mempersiapkan scenario mobilisasi survei

c. Kegiatan akuisisi data


Dalam proses akuisisi data , terdapat beberapa hal yang harus
dilakukan, diantaranya sebagai berikut.
1) Pengukuran GNSS, dilakukan dengan cara:
a) Pendirian alat (centering)
b) Pengukuran posisi dengan metode statik
2) Pengukuran gravimetri, dilakukan dengan cara:
a) Penentuan orde pengukuran
b) Pengukuran gaya berat metode relative
c) Pembacaan waktu pengukuran, ketinggian, suhu, dan
tekanan udara

d. Kegiatan pengolahan data survei gaya berat


Dalam proses pengolahan data survei gaya berat, terdapat
beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut.
1) Pengisian formulir hasil pengukuran gaya berat
2) Pengoreksian data hasil pengukuran agar kesalahan dapat
direduksi
3) Pengecekan kualitas pengamatan data dengan menggunakan
metode hitung perataan kuadrat terkecil

e. Kegiatan pelaporan survei gaya berat


Dalam proses pelaporan survei gaya berat, beberapa hal yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Mencatat hasil dari pengolahan data survei gaya berat ke
dalam laporan akhir.
2) Mendeskripsikan jaring kontrol gaya berat yang telah
diperoleh beserta dengan lokasi titik-titik BM nya ke dalam
laporan akhir.

7
3) Melengkapi seluruh laporan pemasukan dan pengeluaran
sesuai dengan yang terjadi saat kegiatan survei.
4) Menyerahkan laporan akhir yang telah disusun kepada pihak
yang bersangkutan (Prodi Teknik Geomatika) melalui email
atau menyerahkan dokumennya secara langsung ke prodi
Teknik Geomatika.

f. Kegiatan pertanggungjawaban survei gaya berat, merupakan


kegiatan terakhir dalam survei gaya berat, dimana setiap kegiatan
survei yang telah dilakukan dipertanggungjawabkan dengan
berpatokan pada RAB. Adapun pertanggungjawaban keuangan
dapat dilihat pada Lampiran 6.
20. Fasilitas Fasilitas yang tersedia dalam proses pengukuran gaya berat ini
adalah :
1) 6 buah titik BM (Benchmark).
2) Lokasi pengukuran kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta.
21. Kalibrasi Kalibrasi gravimeter dilakukan untuk menentukan harga gravimeter
gravimeter (Callibration Correction Factor). Harga skala gravimeter ini
digunakan sebagai koreksi tabel konversi ke miligal yang
dikeluarkan pabrik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
1) Melakukan pengukuran antara dua stasiun yang telah
diketahui harga absolutnya dengan gravimeter yang akan
dikalibrasi.
2) Membandingkan hasil yang diperoleh dengan selisih gaya
berat mutlaknya.
22. Lingkup Dalam melaksanakan kegiatan survei gaya berat, penyedia jasa harus
kewenangan menyediakan semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut.
Penyedia Jasa 1) Peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
seperti : Gravimeter La Coste & Romberg model G.
2) Biaya mobilisasi dan demobilisasi operator dari dan ke lokasi
kegiatan.

8
3) Peralatan/instrument pengukuran yang memenuhi standar
presisi yang diperlukan dan telah direkomendasikan oleh
dosen Geodesi Fisis.
MEKANISME KEGIATAN
Mekanisme kegiatan survei gaya berat dapat dilihat pada diagram alir berikut.

9
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah kami susun dengan tujuan sebagai
acuan dalam pelaksanaan pengukuran gaya berat yang akan dilaksanakan. Mohon maaf atas
kurangnya dalam penyusunan KAK yang telah kami susun. Kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2005. Jaring Kontrol Gayaberat. SNI No. 19-7149: 2005.
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. 2017. Kerangka Acuan
Kerja (KAK) DD.Emb.Bowong, Emb. Keruk, Emb. Nglasep dan Emb. Sambirejo
(Kabupaten Wonogiri). Paket P-10.

10
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

ESTIMASI
NO NAMA KEGIATAN PELAKSANA WAKTU
WAKTU

Pengenalan bagian-bagian alat


1. Kelas A 08.00 sampai dengan 08.30 30’
Gravitymeter beserta fungsinya (sesi 1)

Pengenalan bagian-bagian alat


2. Kelas B 08.30 sampai dengan 09.00 30’
gravitymeter beserta fungsinya (sesi 2)

3. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 09.00 sampai dengan 09.20 20’

4. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 09.20 sampai dengan 09.40 20’

5. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 09.40 sampai dengan 10.00 20’

6. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 10.00 sampai dengan 10.20 20’

7. Akuisisi data sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 10.20 sampai dengan 11.00 40’

8. Akuisisi data sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 11.00 sampai dengan 11.40 40’

9. Akuisisi data sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 11.40 sampai dengan 12.20 40’

10. Akuisisi data sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 12.20 sampai dengan 13.00 40’

11. Ishoma Semua kelas 13.00 sampai dengan 13.30 30’

12. Survey gaya berat sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 13.30 sampai dengan 14.10 40’

13. Survey gaya berat sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 14.10 sampai dengan 14.50 40’

14. Survey gaya berat sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 14.50 sampai dengan 15.30 40’

15. Survey gaya berat sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 15.30 sampai dengan 16.10 40’

11
Lampiran 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Banyaknya Analisa
Jumlah
No Uraian Pekerjaan (Vol. Satuan Harga
(Rp.)
Pekerjaan) (Satuan Rp. )
A Pekerjaan Survey Gaya Berat
Sewa Alat
1 (Gravimeter) dan 1 unit, orang 1.500.000 1.500.000
Operator
Subtotal 1.500.000
B Peserta Survey Gaya Berat
1 Transportasi 10 motor 10.000 100.000
2 Konsumsi 40 kotak 6.500 260.000
Subtotal 360.000
Total 1.860.000
Terbilang : “satu juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah”

12
Lampiran 3. Pelaksana Kegiatan (SDM)

No Posisi Personil
1 Operator 1
2 Peserta 40

13
Lampiran 4. Pembagian Kelompok

NO KELAS KELOMPOK NAMA


1 Nur Muhammad Ikram
2 Kiki Fatma Amalia
3 Fadel Muhammad Baadila
4 Donatea Laksita
5 Satrio Jati Wicaksono
Kelompok 1
6 Fuad Hasanuddin
7 Nauli qoimatu
8 Dewi Larasaty
9 Denissa Kayla
10 Kelas A Belinda Sera A.
11 Muhammad Azis Arfandi
12 Dema Balkis P.H.
13 Fitriana
14 Muhammad Putra Agustian
15 Kelompok 2 Taffy Elian
16 Hanang Prabowo
17 Adennia Wibowo
18 Winanggari Ratri
19 Diah Ananda
20 Carolus Gonzales
21 Kamaluddin Abdul Malik
22 Contardo Ferrini Abedidan A.S.
23 Alisa Julia
24 Atikah Hervin
Kelompok 3
25 Amira Jasmine
26 Lulu Afifah
27 Ariq Naufal
28 Rusyud Al laduni
29 Yhayang Ainun
30 Kelas B Rana Jaladara
31 Muhammad Daffa Arbimas
32 Amal Ihsan Wenni
33 Made Guna Darma
34 Ilfa Layali
35 Kelompok 4 Dhiagram Arninda
36 Syafiq ihsan
37 Irvan Aji Bagaskara
38 Novanto Putro Susilo
39 Raihan Baihaqi
40 Muhammad Roud Indra

14
Lampiran 5. Desain Jaring BM

15
Lampiran 6. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

A Pemasukan Nominal
Dana Prodi Teknik
1 Geomatika UPN “Veteran” Rp. 1.500.000
Yogyakarta
Mahasiswa Teknik
2 Geomatika UPN “Veteran” Rp. 360.000
Yogyakarta
Total Rp. 1.860.000
B Pengeluaran Nominal
1 Transportasi Rp. 100.000
2 Konsumsi Rp. 360.000
Total Rp. 1.800.000
Lebih/Kurang Rp. 000

16

Anda mungkin juga menyukai