Geofis - Kelas A - Kelompok 1 - Kak Survei Gaya Berat Upn 2 - Revisi
Geofis - Kelas A - Kelompok 1 - Kak Survei Gaya Berat Upn 2 - Revisi
Disusun oleh:
Kelompok 1
Anggota :
1. Nur Muhammad Ikram 117190007
2. Donatea Laksita 117190010
3. Satrio Jati Wicaksono 117190015
4. Fuad Hasanuddin 117190043
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Gaya berat merupakan salah satu cara atau metode yang
digunakan pada ilmu geofisika untuk melihat atau menggambarkan
struktur yang ada di bawah permukaan tanah. Gaya berat bekerja
berdasarkan Hukum Gravitasi Newton dan gerak melingkar dari
bumi atau Gaya Sentrifugal. Pengukuran Gaya Berat berguna untuk
mengidentifikasi kondisi bawah tanah dengan mengamati variasi
literal dari densitas batuan bawah tanah. Data gaya berat dapat
digunakan untuk menentukan medan gaya berat di suatu titik
dipermukaan bumi. Titik-titik yang diketahui gaya beratnya
kemudian dapat dijadikan sebagai jaring kontrol gaya berat, dimana
jaring kontrol gaya berat ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
pengukuran gaya berat di titik-titik lainnya.
Jaring kontrol gaya berat adalah sebaran titik-titik gaya berat
dengan nilainya yang saling terikat dengan ketelitian tertentu dan
mencakup daerah tertentu. Dalam SNI 19-7149-2005: Jaring Kontrol
Gaya Berat, menyatakan bahwa orde terendah yang dapat diukur
dengan metode relative adalah orde 3. Orde 3 ini diikatkan dengan
orde 2 yang kemudian dapat diukur dengan menggunakan alat ukur
gravimeter Lacoste & Romberg model-G.
UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan salah satu perguruan
tinggi yang memiliki jurusan yang membutuhkan adanya jaring
kontrol gaya berat, seperti Teknik Geofisika ataupun Teknik
Geomatika. Jaring kontrol gaya berat ini akan dapat dijadikan
sebagai acuan dalam melakukan pengukuran gaya berat di titik-titik
lain di kampus tersebut. Sementara itu, kemampuan atau skill dalam
1
melakukan survei gaya berat merupakan salah satu hal penting yang
harus dikuasai oleh lulusan Teknik Geomatika. Oleh karena itu,
dalam kegiatan ini akan dilakukan survei gaya berat orde 3 di
kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Payung Hukum Dalam pengukuran gaya berat ini, dasar hukum yang menunjang
terlaksananya kegiatan pengukuran gaya berat ini antara lain sebagai
berikut.
1) SNI No. 19 – 7149 – 2005: Jaring Kontrol Gayaberat.
2) Dokumen kerjasama antara Program Studi Teknik Geomatika
UPN “Veteran” Yogyakarta dan Fakutas Teknik Universitas
Gadjah Mada.
3) Surat arahan dari Program Studi Teknik Geomatika.
4) Jadwal kegiatan pengukuran gaya berat.
3. Permasalahan Permasalahan yang timbul sehingga dilakukan pengukuran gaya
berat di kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta antara lain sebagai
berikut.
1) Pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan alat gravimeter
dalam proses survei gaya berat sangat penting sebagai lulusan
Teknik Geomatika. Akan tetapi, Mahasiswa belum mengetahui
teknis pelaksanaan survei gaya berat secara langsung di
lapangan.
2) Belum tersedianya BM yang dapat dijadikan sebagai Jaring
kontrol gayaberat di UPN “Veteran” Yogyakarta.
4. Area of Interest Daerah yang akan diukur adalah kampus 2 UPN “Veteran”
Yogyakarta, dengan area of interest sebagai berikut.
Luas : 15200 m2
Bujur : 110o 24’ 55’’ BT
Lintang : 7o 46’ 52’’ LS
Jumlah BM : 6
5. Sasaran Sasaran yang akan dicapai adalah terpenuhinya pekerjaan
pengukuran Survei Gaya Berat di lokasi kampus 2 Babarsari UPN
2
“Veteran” Yogyakarta.
6. Lokasi Lokasi pengukuran gaya berat ini terletak di kampus 2 UPN
Pengukuran “Veteran” Yogyakarta, Jl. Babarsari. Tambak Bayan No.2, Janti,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, 55281.
7. Penanggungjawab Penanggungjawab kegiatan pengukuran ini adalah bapak Ir.
kegiatan Ediyanto, M.T. Selaku koordinator Program Studi Teknik
Geomatika, UPN “Veteran” Yogyakarta.
TUJUAN DAN MANFAAT
8. Maksud dan Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya pengukuran gaya berat
Tujuan adalah sebagai berikut.
1) Maksud
Maksud dilaksanakannya pengukuran ini adalah untuk
memperolah nilai gaya berat pada beberapa titik di kampus 2
UPN “Veteran” Yogyakarta melalui pengukuran survei gaya
berat metode relative.
2) Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pengukuran ini diantaranya agar:
a) Mahasiswa dapat mengenal tentang rancangan dan alat-alat
yang digunakan pada pekerjaan survei gaya berat.
b) Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan cara kerja alat
gravimeter dalam survei gaya berat
c) Mahasiswa dapat mengetahui cara pengoperasian alat
gravimeter dalam survei gaya berat.
d) Mahasiswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam proses
akuisisi data gaya berat metode relatif.
e) Mahasiswa dapat mengetahui pengolahan data gaya berat.
9. Manfaat Adapun manfaat dilaksanakannya pengukuran gaya berat adalah
sebagai berikut.
1) Mahasiswa dapat mengetahui rancangan dilakukannya
pengukuran gaya berat.
3
2) Mahasiswa dapat mengetahui data hasil pengukuran gaya berat.
3) Mahasiswa dapat mengetahui cara pengoperasian alat
gravimeter.
4) UPN “Veteran” Yogyakarta dapat memiliki BM yang dapat
dijadikan sebagai acuan saat melakukan survei gaya berat.
METODOLOGI KEGIATAN DAN LUARAN
10. Luaran Dari hasil pengukuran survei gaya berat, luaran yang akan
diperoleh adalah laporan survei Gaya Berat metode relative di
Kampus 2 UPN “Veteran” Yogyakarta yang berisi titik-titik yang
akan dijadikan sebagai jaring kontrol gayaberat orde 3.
11. Sumber Sumber pendanaan pada pengukuran ini berasal dari mahasiswa
Pendanaan Teknik Geomatika angkatan 2019 dan Program Studi Teknik
Geomatika UPN “Veteran” Yogyakarta. Adapun rincian sumber
pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Sumber Pemasukan Nominal
1. Dana Prodi Rp 1.500.000,00
Mahasiswa Teknik
2. Rp. 360.000,00
Geomatika Angkatan 2019
Jumlah Rp. 1.860.000,00
13. Rencana Jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pengukuran survei gaya
Anggaran Biaya berat ini adalah sebesar Rp. 1.860.000,00. Adapun RAB dapat
(RAB) dilihat pada Lampiran 2.
14. Pelaksana Pelaksana kegiatan pengukuran ini adalah 1 orang operator dan 40
Kegiatan (SDM) orang mahasiswa/i yang berasal dari kelas A dan B mata kuliah
Geodesi Fisis, Program Studi Teknik Geomatika, UPN “Veteran”
Yogyakarta. 40 orang mahasiswa/i tersebut akan terbagi ke dalam 4
kelompok berdasarkan kelas. Adapun Pelaksana Kegiatan (SDM)
dapat dilihat pada Lampiran 3. Sementara itu, pembagian
4
kelompoknya dapat dilihat pada Lampiran 4.
15. Jangka waktu Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengukuran gaya
penyelesaian berat ini adalah satu hari, yaitu pada hari Sabtu, 13 November 2021.
pengukuran
16. Titik Ikat Titik ikat yang digunakan dalam pengukuran gaya berat orde 3
adalah titik ikat yang memiliki orde yang lebih tinggi, yaitu titik
JKGB orde 2.
17. Metode Metode yang digunakan dalam pengukuran gaya berat ini adalah
Pengukuran metode pengukuran survei gaya berat relative. Metode ini
menggunakan prinsip relative dengan membandingkan hasil
pengukuran titik yang telah diketahui nilai gaya beratnya dengan
titik lain yang belum diketahui nilai gaya beratnya
18. Peralatan yang Peralatan yang akan digunakan dalam pengukuran survei gaya berat
digunakan antara lain sebagai berikut.
No. Peralatan Tipe/Jenis
La Coste & Romberg
1. Gravimeter
Mode G
2. GNSS Geodetic
3. Laptop Asus Vivobook A412D
Smartphone (untuk GPS
4. Realme 5i
Navigasi)
5. Alat tulis -
5
earth yang dapat dilihat pada Lampiran 5.
5) Membuat sketsa pengukuran
6) Merencanakan jumlah anggaran yang akan digunakan dan
peruntukannya
7) Menentukan jenis software yang akan digunakan untuk
mengolah data
8) Menentukan jumlah personil dan pembagian kelompok
survei
9) Membagi tugas dari setiap personil
6
12) Mempersiapkan scenario mobilisasi survei
7
3) Melengkapi seluruh laporan pemasukan dan pengeluaran
sesuai dengan yang terjadi saat kegiatan survei.
4) Menyerahkan laporan akhir yang telah disusun kepada pihak
yang bersangkutan (Prodi Teknik Geomatika) melalui email
atau menyerahkan dokumennya secara langsung ke prodi
Teknik Geomatika.
8
3) Peralatan/instrument pengukuran yang memenuhi standar
presisi yang diperlukan dan telah direkomendasikan oleh
dosen Geodesi Fisis.
MEKANISME KEGIATAN
Mekanisme kegiatan survei gaya berat dapat dilihat pada diagram alir berikut.
9
PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah kami susun dengan tujuan sebagai
acuan dalam pelaksanaan pengukuran gaya berat yang akan dilaksanakan. Mohon maaf atas
kurangnya dalam penyusunan KAK yang telah kami susun. Kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2005. Jaring Kontrol Gayaberat. SNI No. 19-7149: 2005.
Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. 2017. Kerangka Acuan
Kerja (KAK) DD.Emb.Bowong, Emb. Keruk, Emb. Nglasep dan Emb. Sambirejo
(Kabupaten Wonogiri). Paket P-10.
10
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan
ESTIMASI
NO NAMA KEGIATAN PELAKSANA WAKTU
WAKTU
3. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 09.00 sampai dengan 09.20 20’
4. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 09.20 sampai dengan 09.40 20’
5. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 09.40 sampai dengan 10.00 20’
6. Pengoperasian Alat gravitimeter sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 10.00 sampai dengan 10.20 20’
7. Akuisisi data sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 10.20 sampai dengan 11.00 40’
8. Akuisisi data sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 11.00 sampai dengan 11.40 40’
9. Akuisisi data sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 11.40 sampai dengan 12.20 40’
10. Akuisisi data sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 12.20 sampai dengan 13.00 40’
12. Survey gaya berat sesi 1 Kelompok 1 Kelas A 13.30 sampai dengan 14.10 40’
13. Survey gaya berat sesi 2 Kelompok 2 Kelas A 14.10 sampai dengan 14.50 40’
14. Survey gaya berat sesi 3 Kelompok 1 Kelas B 14.50 sampai dengan 15.30 40’
15. Survey gaya berat sesi 4 Kelompok 2 Kelas B 15.30 sampai dengan 16.10 40’
11
Lampiran 2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Banyaknya Analisa
Jumlah
No Uraian Pekerjaan (Vol. Satuan Harga
(Rp.)
Pekerjaan) (Satuan Rp. )
A Pekerjaan Survey Gaya Berat
Sewa Alat
1 (Gravimeter) dan 1 unit, orang 1.500.000 1.500.000
Operator
Subtotal 1.500.000
B Peserta Survey Gaya Berat
1 Transportasi 10 motor 10.000 100.000
2 Konsumsi 40 kotak 6.500 260.000
Subtotal 360.000
Total 1.860.000
Terbilang : “satu juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah”
12
Lampiran 3. Pelaksana Kegiatan (SDM)
No Posisi Personil
1 Operator 1
2 Peserta 40
13
Lampiran 4. Pembagian Kelompok
14
Lampiran 5. Desain Jaring BM
15
Lampiran 6. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
A Pemasukan Nominal
Dana Prodi Teknik
1 Geomatika UPN “Veteran” Rp. 1.500.000
Yogyakarta
Mahasiswa Teknik
2 Geomatika UPN “Veteran” Rp. 360.000
Yogyakarta
Total Rp. 1.860.000
B Pengeluaran Nominal
1 Transportasi Rp. 100.000
2 Konsumsi Rp. 360.000
Total Rp. 1.800.000
Lebih/Kurang Rp. 000
16