BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
(……………………….)
NIDN.
(Akbar Marta Nurpauzi)
NPM. 191FF01022
ii
(……………………….)
NIDN.
(Aris Suhardiman, M.Si., Apt)
NIDN. 0401018308
iii
RINGKASAN
iv
DAFTAR ISI
RINGKASAN...............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii
DAFTAR TABEL......................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
2.3. Tujuan.............................................................................................................2
2.4. Manfaat...........................................................................................................2
v
4.2 Potensi Pegembangan Usaha..............................................................................8
BAB V PENUTUP......................................................................................................10
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................10
5.2 Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
LAMPIRAN................................................................................................................12
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 16 Penakaran Rosella.....................................................................................18
DAFTAR TABEL
viii
BAB 1 PENDAHULUAN
ix
2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah,
sebagai berikut :
1. Bagaimana pemanfaatan rosella dalam bidang pangan sebagai kesehatan?
2. Bagaimana cara memasarkan produk agar dapat menarik minat para
konsumen?
2.3. Tujuan
Tujuan dari latar belakang di atas adalah:
1. Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dan mempertimbangkan
potensi rosella sebagai Ice cream rosella.
2. Memberi informasi kepada konsumen tentang manfaat rosella bagi kesehatan.
3. Menciptakan komposisi Ice Cream yang enak tanpa menghilangkan khasiat
bahan dasarnya.
2.4. Manfaat
1. Bagi Penulis
Merupakan sarana untuk berbagi tips agar setiap orang bisa merasakan khasiat
dari tanaman Bunga rosella ini dengan memiliki rasa manis dan tidak asing
untuk dikonsumsi.
2. Bagi Konsumen
Konsumen dapat merasakan manfaat rosella secara tidak langsung dan
makanan ini bisa dikonsumsi dengan nyaman karena di aplikasi kan kepada
makanan berbentuk ice cream.
x
2.5. Luaran Program
Luaran program yang diharapkan menghasilkan produk makanan yang berkualitas
yaitu Ice cream rosella, sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber tanaman
tradisional.
xi
warung, dan kantin) atau bisa juga dengan cara bekerja sama dengan cafe dan
restaurant. Harga yang akan ditawarkan kepada konsumen sebesar Rp.5.000 per
cup.
xii
Mesin es krim
Cooling box
Blender
Tissue
Saringan
Piring
xiii
A. Pembuatan 1
1) Blender rosella kering hingga halus lalu saring.
2) Masukkan bahan es krim kedalam wadah sebanyak 1 liter lalu
tambahkan serbuk rosella sebanyak 1 sendok makan.
3) Ulangi prosedur ke-2 sebanyak 2 kali hingga bahan terkumpul 3
liter.
4) Masukkan kedalam mesin eskrim dan tunggu sampai suhu yang
ditentukan.
5) Cup es krim diberi stiker
6) Masukkan es krim kedalam cup lalu tutup.
7) Simpan kedalam freezer
B. Pembuatan
1) Blender rosella kering hingga halus lalu saring.
2) Larutkan rosella sebanyak 5 gram dengan air secukupnya hingga
larut.
3) Masukkan bahan es krim kedalam wadah sebanyak 1 liter lalu
tambahkan larutan rosella sedikit demi sedikit.
4) Ulangi prosedur ke-2 sebanyak 2 kali hingga bahan terkumpul 3
liter.
5) Masukkan kedalam mesin eskrim dan tunggu sampai suhu yang
ditentukan.
6) Cup es krim diberi stiker
7) Masukkan es krim kedalam cup lalu tutup.
8) Simpan kedalam freezer
xiv
berkumpul seperti lapangan bermain dan rumah ke rumah. Untuk
memaksimalkan upaya dari pemasaran maka dilakukan penetapan
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP). Segmentasi penjualan dari
Ice Cream Rosella adalah anak kecil dan remaja. Target pasar yang lebih
spesifik dalam penjualan Ice Cream adalah anak kecil dan remaja pecinta
ice cream yang merasa haus dan mmebutuhkan penyegar dahaga.
Positioning yang akan mendukung penjualan adalah “Sweet and Health.”
xv
BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
xvi
Berdasarkan matriks rencana kegiatan yang terlampir, maka rencana berikutnya
antara lain :
1. Mulai memproduksi “Ice Cream Rosella” dengan skala yang lebih besar
dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi, tedapat kendala tidak mempunyai
mesin es krim dan freezer sendiri. Maka dari itu kami menyewa mesin es
krim dan freezer, karena dua alat itu merupakan alat yang sangat penting
untuk proses produksi es krim.
2. Mencari tempat yang strategis dan melakukan promosi melalui media social
untuk melakukan penjualan Ice Rolls.
3. Masih mencari supplier Rosella kering disekitar Tanjungsari, Sumedang yang
memiliki kualitas baik tetapi dengan harga yang terjangkau.
xvii
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ice cream rosella merupakan terobosan baru makanan menggunakan rosella
sebagai bahan tambahan pembuatan ice cream yang diharapkan dapat
meningkatkan nilai ekonomis dari rosella, dan menjadikannya sebagai produk
makanan yang lezat dan berkhasiat tinggi. Adanya Program Kreativitas
Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) ice cream rosella dapat membuka peluang
bisnis bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Ice cream rosella merupakan
produk inovasi baru yang dapat memasyarakatkan bunga rosella yang kaya
manfaat.
Dalam pasar lingkup sekitar daerah produksi, Ice cream rosella semakin
dikenal. Hal ini terbukti dari hasil penjualan yang telah mencapai 80 cup dalam
jangka waktu 2 bulan, yang artinya Ice cream rosella (Ice Rolls) layak untuk
bersaing dengan produk-produk pangan lain di pasaran.
5.2 Saran
Ice cream rosella dapat mengembangkan kegiatan bisnisnya secara kontinu
sehingga Ice cream rosella dapat bersaing dengan produk-produk sejenis lainya
dan mampu meraih pangsa pasar yang telah ada.
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2010). Serial Data Ilmia
Terkini Tumbuhan Obat : Rosella.
Kusumastuti, I. R. (2014). Roselle (Hibiscus Sabdariffa Linn) Effects On Lowering
Blood Pressure As a Treatment For Hypertension. Jurnal Mayority, 3(7), 70–
74.
Nurnasari, E., & Khuluq, A. D. (2018). Potensi Diversifikasi Rosela Herbal (Hibiscus
sabdariffa L.) untuk Pangan dan Kesehatan. Buletin Tanaman Tembakau,
Serat & Minyak Industri, 9(2),82.
Badan Ketahanan Pangan Kemeterian Pertanian RI. 2012. Roadmap Diversifikasi
Pangan 2011- 2015 Jilid 2. Jakarta: Kementerian Pertanian
Mardiah, Zakaria, F. R., Prangdimurti, E., & Damanik, R. (2015). Anti-inflammatory
of Purple Roselle Extract in Diabetic Rats Induced by Streptozotocin.
Procedia Food Science, 3, 182–189.
xix
LAMPIRAN
Jumla
No Nama Barang Harga Total Keterangan
h
1 Bahan es krim 2 Rp 12.500 Rp 25.000 Percobaan
2 Rosella 1 Rp 8.000 Rp 8.000 Percobaan
3 Rosella 4 Rp 10.000 Rp 40.000
4 Bahan es krim 6 Rp 50.000 Rp 300.000
Total Pengeluaran Rp 373.000
xx
1 Parkir Rp 6.000
2 Perjalanan ke pasar Rp 25.000
3 Perjalanan sewa alat Rp 30.000
4 Perjalanan ke warung Rp 60.000
5 Perjalanan beli stiker Rp 5.000
Total Rp 126.000
Waktu Pelaksanaan
No Deskripsi kegiatan Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan pelaksanaan
(Pembuatan proposal,
1.
pembelian peralatan, desain
kemasan)
Percobaan pembuatan
3.
produk
xxi
Pembuatan media social
4.
dan pengenalan produk
10. Konsultasi
xxii
xxiii
Lampiran 3. Bukti - Bukti Pendukung Kegiatan
xxiv
Gambar 10 Melarutkan rosella dengan
Gambar 9 Es krim produksi kedua air
xxv
Gambar 17 Gelas takar Gambar 18 Tekstur es krim
xxvi
Gambar 26 Proses Pencampuran
Gambar 25 Bahan yang sudah dicampur
dengan rosella
xxvii