Anda di halaman 1dari 13

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA

Narkoba dan Penggolongannya


PUSAT KESEHATAN
___________________________________________

Istilah Narkoba berasal dari terjemahan kata Drug.


Drug is any substance, solid, liquid, or gas that change
the function or structure of the body in some way.
Secara awam orang menerjemahkan drug sebagai Narkoba
(Illicit drug), yaitu suatu bahan atau zat kimia yang jika
dimasukan ke dalam tubuh dapat mengubah pikiran,
BUKU PANDUAN perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang.
PENYULUHAN NARKOBA
Penggolongan Narkoba/Narkoba menurut efeknya:

a. Depresant
Depresant memiliki efek menekan/
menurunkan fungsi sistem saraf pusat (Central
Nervous System/CNS), tetapi tidak harus membuat
seseorang merasa depresi. Akibat dari penggunaan
golongan zat ini antara lain dapat menurunkan
denyut nadi dan fungsi pernafasan, menimbulkan
rasa rileks dan ngantuk. Depresant dapat
mengakibatkan menurunnya tingkat koordinasi,
konsentrasi dan keseimbangan. Beberapa jenis
depressant juga dapat menyebabkan euphoria
(perasaan bahagia yang berlebihan).
Depresant biasanya digunakan untuk
mengurangi kecemasan, stress dan perasaan yang
tertahan (inhibition). Penggunaan dalam dosis tinggi
dapat menyebabkan hilangnya kesadaran oleh
karena nafas dan detak jantung melemah. Efek yang
biasanya tampak pada pengguna depressant adalah
suara/bicara seperti tertelan, gerakan sempoyongan
dan tidak terkoordinasi. Efek lainnya adalah mual,
muntah, koma dan mati.

JAKARTA, MEI 2010


Termasuk dalam golongan depressant antara perasaan panik, paranoia, dan kehilangan hubungan
lain alcohol, ganja, opiates (heroin, morfin, codein), dengan realita.
methadone, obat penenang/obat tidur, dan bahan Efek hallusinogens pada fisik ditandai dengan
pelarut (solvent). pembesaran bola mata, hilangnya nafsu makan,
meningkatkan aktivitas, bicara atau tertawa-tawa,
b. Stimulant rahang berdetak, berkeringat, dan kadang-kadang
Stimulant adalah kebalikan dari depressant terjadi kram perut dan mual-mual.
yang bekerja dengan meningkatkan fungsi sistem Termasuk dalam kelompok ini antara lain LSD
saraf pusat dan mempercepat produksi impuls saraf. (Lysergic Acid Diethylamide), magic mashroom
Penggunaan stimulant akan mengakibatkan (psilosibin), mescaline (peyote cactus), PCP
meningkatnya detak jantung, tekanan darah, suhu (Phencyclidine), ecstasy, ketamine, dan marijuana
tubuh, meningkatkan kewaspadaan, gairah/ (ganja).
semangat dan energi, dan mungkin meningkatnya
rasa percaya diri. Penggunaan stimulant juga dapat Dampak Penyalahgunaan Narkoba
mengakibatkan menurunkan nafsu makan, pupil
mata membesar, talkative, agitasi dan susah tidur.
Sebagian stimulant dapat mengakibatkan rasa haus
dan mengurangi kelelahan. Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan
Penggunaan dalam dosis besar dapat obat atau zat berbahaya di luar tujuan medis dan penelitian,
menimbulkan rasa cemas, panic, sakit kepala, tanpa pengawasan dokter, digunakan berkala dan terus
pandangan kabur, kram perut, agresi dan paranoia. menerus, dan tanpa mengikuti aturan dan dosis yang benar.
Yang termasuk dalam kelompok stimulant antara Menurut Roizen, bahaya penyalahgunaan Narkoba
lain: nikotin, kafein, amphetamine, kokain, dan tablet dapat dikelompokan menjadi 4 golongan (model 4L) yaitu
pelangsing (duramine, sanorex dan lain-lain). Liver, Lover, life-style, dan Legal.

c. Hallusinogens a. Liver
Cara kerja hallusinogens adalah dengan Liver dimaksudkan sebagai segala sesuatu
mengaburkan persepsi pengguna terhadap realita yang berkaitan dengan kondisi kesehatan seseorang
yang ada baik penglihatan, pendengaran, maupun baik fisik maupun psikologis. Penyalahgunaan
orientasi terhadap waktu/tempat. Efek hallusinogens Narkoba dapat membahayakan penggunanya baik
biasanya susah untuk diprediksi. Efek psikologis secara langsung maupun tidak langsung.
sangat bergantung pada mood dan konteks pada
saat menggunakannya. Hallusinogens dapat 1) Bahaya langsung
mempengaruhi perasaan emosi, euphoria, dan rasa Bahaya secara langsung adalah
bahagia. Efek negatif yang sering timbul adalah bahaya yang diakibatkan oleh efek zat yang
digunakan baik dalam jangka pendek maupun
dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek 2) Bahaya tidak langsung.
bahaya yang bisa terjadi antara lain adalah Bahaya tidak langsung adalah bahaya
gejala over dosis sampai terjadinya kematian yang ditimbulkan akibat penggunaan alat
dan tindakan yang sembrono akibat pengaruh (paraphernalia) yang tidak steril atau
obat (intoxicated behavior) yang dapat penggunaan alat secara bersama-sama
membawa seseorang kedalam bahaya seperti seperti jarum suntik, spuit, sendok, tourniquet,
kecelakaan atau mencelakai orang lain. dan lain-lain. Bahaya tidak langsung ini
Penggunaan Narkoba dalam jangka misalnya terjadinya abses pada pembuluh
panjang dapat mengakibatkan penggunanya darah, infeksi, tetanus, dan infeksi blood-
menjadi cemas, letih dan lelah yang borne viruses (BBV), seperti HIV, Hepatitis B,
berkepanjangan, kehilangan motivasi, hilang dan Hepatitis C.
ingatan, paranoia, dan dapat merusak organ-
organ vital tubuh seperti otak,hati,paru dan b. Lover
ginjal. Penyalahgunaan Narkoba dalam jangka Lover berarti rusaknya hubungan dengan
panjang juga dapat menimbulkan orang-orang yang dicintai seperti anak, istri, saudara
ketergantungan secara fisik dan psikologis. dan teman dekat (family dis-function). Para pecandu
Ketergantungan fisik adalah adaptasi biasanya karena selalu dala pengaruh Narkoba atau
neurologis tubuh untuk menghadirkan obat/zat selalu menomorsatukan Narkoba sehingga membuat
(narkotika/psikotropika) yang ditandai dengan dirinya lupa akan kewajiban dan tidak lagi
terjadinya toleransi dan gejala awal putus memperdulikan orang lain sehingga pada akhirnya
obat/zat (withdrawal) jika pemakaian membuat dirinya ditinggalkan/dijauhi oleh orang-
dihentikan. Toleransi adalah peningkatan orang yang semula mencintai dan dicintainya.
dosis untuk mendapatkan pengaruh yang
sama sebagai akibat dari penggunaan yang c. Life Style.
lama dan terus menerus. Sedangkan gejala Live style berarti rusaknya gaya hidup yang
putus obat (withdrawal) adalah reaksi fisik telah dibangun sebelumnya. Cita-cita yang diimpikan
maupun psikologis yang hebat yang menjadi berantakan, putus sekolah, kehilangan
disebabkan oleh karena penghentian obat pekerjaan, rumah tangga berantakan, bermasalah di
secara tiba-tiba. bidang keuangan (banyak hutang, harta ludes) dan
hidup jadi tidak karuan.
Ketergantungan psikologis adalah
hasrat/dorongan yang sangat kuat untuk d. Legal
menggunakan narkoba (Craving) dengan Legal berarti bahaya yang terkait dengan
tujuan agar memperoleh kenikmatan, atau aspek hukum. Penyalahgunaan dan perdagangan
dengan kata lain menggunakan narkoba jauh Narkoba adalah tindakan kriminal. Sementara itu,
lebih penting daripada aktivitas lainnya. untuk memenuhi kebutuhan Narkoba umumnya
mereka akan melakukan tindakan yang bersifat a. Pada Diri Individu.
kriminal juga. Mula-mula mereka akan 1) Faktor-faktor dasar dalam diri individu,
membelanjakan barang-barang pribadi yang dia seperti sifat suka menyendiri, suka melawan,
miliki, kemudian merambat ke barang-barang milik suka memberontak, suka mencari/mencoba
keluarga, setelah itu akan berlanjut ke tindak hal-hal baru.
kejahatan yang lebih besar seperti menjual diri, 2) Melihat teman sepergaulan
menjadi pengedar, mencuri atau merampok barang menggunaman Narkoba.
milik orang lain. 3) Teman manarik ke dalam perilaku yang
bermasalah (tidak bisa menolak dengan
Mengapa Orang Menyalahgunakan Narkoba? tegas).
4) Sikap yang permisif terhadap perilaku
yang bermasalah.
Banyak alasan mengapa seseorang terlibat dalam
penyalahgunaan Narkoba, antara lain: b. Pada Lingkungan Keluarga.
a. Mudah untuk mendapatkannya dan murah 1) Keluarga mempunyai riwayat sebagai
(availability and acceptability). pengguna.
b. Keingintahuan yang besar tanpa tahu 2) Adanya konflik dalam keluarga sampai
akibatnya (curiousity). dengan terjadinya perceraian.
c. Keinginan untuk mencoba hal-hal baru 3) Manajemen keluarga yang buruk.
(experimentation) 4) Sikap orang tua yang kasar, keras dan
d. Ingin mengikuti tren atau gaya (fashionable) tidak konsisten.
e. Ingin diterima oleh lingkungannya. 5) Sikap orang tua yang permisif terhadap
f. Pelarian dari kebosananatau kegetiran hidup perilaku anak yang mengarah pada perilaku
(to eliminate the problem) yang bermasalah.
g. Ingin meningkatkan rasa percaya diri.
h. Pengaruh teman / tidak bias menolak (peer c. Pada Lingkungan Masyarakat.
pressure). 1) Ketersediaan Narkoba.
i. Sikap anti kemapanan (Rebellion). 2) Kemiskinan.
3) Transisi demografi dan mobilitas
Penyalahgunaan Narkoba tidak selalu dipicu oleh penduduk.
kondisi individu seseorang, tetapi juga karena pengaruh 4) Hubungan kemasyarakatan yang
kondisi yang ada di sekelilingnya. Berikut ini adalah renggang.
beberapa faktor risiko yang mendorong penyalahgunaan 5) Pengaruh teman sebaya (peer
Narkoba:. pressure).
6) Sikap permisif masyarakat terhadap
berbagai masalah di lingkungannya.
a. Semua Narkoba membawa risiko dan bahaya
Tingkat Penyalahguna Narkoba (tidak ada batasan aman bagi pengguna).
b. Tak seorangpun tahu apa kandungan zat yang
dia pakai sebenarnya.
Penyalahguna Narkoba tidak serta merta menjadi c. Tidak ada jaminan tentang kemurnian dan
ketergantungan terhadap zat/obat, tetapi yang sekali-sekali kekuatan bahan serta tidak ada yang tahu zat apa
juga bukan berarti tidak menimbulkan ketagihan dan yang dicampurkan di dalamnya.
ketergantungan sama sekali. Secara gradual tingkatan d. Tidak ada yang yakin akan efek yang terjadi
pengguna dapat digambarkan sebagai berikut: saat ia menggunakan obat/zat itu sebelumnya.
e. Menggunakan macam-macam zat/obat secara
bersamaan (polydrug use/mixing drug/cocktail)
adalah sangat berbahaya.
Ketergantungan f. Pengguna hard-drug umumnya dimulai dari
soft-drug seperti rokok, alkohol dan ganja.
Ketagihan (Problem user)
Jenis Norkoba yang Sering Disalahgunakan
Kadang-kadang (Social user)

Coba-coba (Experimental user)


1. Heroin
Risiko besar (Potential user)
Risiko kecil
RISIKO BESAR:
RISIKO KECIL •Mudah kecewa * Pemuasan segera
•Sehat fisik &mental •Pembosan-depresif * Menantang risiko
•Adaptasi sosial baik •Gangguan psikoseksual * Kecerdasan kurang
•Jujur & bertanggung jawab •Berteman dengan pengguna* Suka sensasi
•Dapat mengisi waktu senggang •Kurang motivasi * Rendah diri
•Cita-cita rasional •Kurang mampu mengatasi stres

Heroin termasuk golongan opiate (narcotic


analgesic). Golongan opiate lainnya antara lain opium,
Beberapa Fakta Penting tentang Narkoba morphine, codein, pethidine, dan methadone. Heroin dan
opiate lainnya termasuk dalam kelompok depresent drug
Meskipun tidak semua pengguna menjadi yang efek kerjanya menurunkan aktivitas sistem saraf pusat
ketergantungan, akan tetapi beberapa fakta berikut ini perlu termasuk transfer pesan ke/dari otak dan tubuh, meliputi
mendapat perhatian: respons fisik, mental dan emosional.
Nama opium diambil dari Opium poppy, yaitu
tanaman yang banyak tumbuh di beberapa tempat di dunia
terutama di Asia dan Timur Tengah. Selama beberapa abad Efek jangka panjang:
opium telah digunakan sebagai obat, dan sampai saat ini a. Kontipasi (sembelit), menstruasi tak teratur,
yang masih banyak digunakan untuk tujuan medis antara hilangnya dorongan seksual.
lain adalah morphine, codein dan pethidine. Heroin sendiri b. Kerusakan vena, tetanus, abses (khususnya
dibuat dari morphine atau codein melalui suatu proses pada pecandudengan memakai jarum suntik), serta
kimia, tetapi memiliki efek menghilangkan rasa sakit yang kerusakan hati, paru-paru, jantung dan otak,
jauh lebih besar daripada dari bahan dasarnya. terutama pada penggunaan heroin yang tidak murni.
c. Infeksi hepatitis B dan C, serta HIV bagi
Heroin adalah obat terlarang yang sangan keras pengguna jarum suntik bergantian (IDUs).
dengan zat adiktif yang tinggi, umunya dikemas dalam
bentuk butiran atau tepung berwarna putih atau cairan Gejala putus obat:
dengan rasa pahit dan tidak berbau. Putauw adalah salah Kesakitan dan kejang-kejang, menggigil, mual,
satu jenis heroin dengan kadar lebih rendah. Cara muntah, diare, kram perut, bola mata mengecil,
penggunaan heroin biasanya melalui suntikan, dipanaskan mengantuk, mata berair, hidung berlendir,
dan diisap uapnya (Chassing the dragon) atau dengan berkeringat, kekurangan cairan tubuh, gelisah dan
diendus ((snorted). panik.
Nama samaran (Sreet name): putauw, putih, PT,
white, bedak, etep, smack, skag, dope, H, junk, slow, gear, 2. Kokain
harry, horse, dan hammer.

Efek langsung:
a. Pernapasan, tekanan darah, dan denyut nadi
melemah, pupil mata mengecil, pandangan mata
kabur, dan mulut kering.
b. Menghilangkan/menurunkan rasa sakit/nyeri.
c. Mengurangi rasa lapar dan dorongan seksual.
d. Menimbulkan rasa senang dan bahagia yang
Kokain termasuk golongan stimulant yang berefek
berlebihan.
meningkatkan daya kerja sistem saraf pusat yang
e. Bila dosis tinggi, pengguna merasa hangat,
mengantar dan menerima pesan ke/dari otak dan tubuh.
berat dan ngantuk, kadang-kadang juga terjadi mual
Kokain berasal dari tanaman koka (Erythroxylon coca).
dan muntah.
Tepung diekstrasi dari daun-daun koka yang banyak
f. Gejala over dosis biasanya ditandai dengan
tumbuh di Negara Peru, Bolivia, dan Kolombia. Setelah
sesak napas pendek dan tersengal-sengal, kulit
diolah umumnya berbentuk tepung berwarna krem keputih-
lembab, tertawa tidak wajar, koma dan bias
putihan (Cocaine hydrochloride) dengan rasa pahit. Bentuk
mengakibatkan kematian.
lain dari kokain adalah Kristal (crack cocaine) atau tablet.
Cara penggunaan dengan diisap (free-basing), c. Kurang motivasi, tak mampu merasakan
ditelan bersama minuman, disuntikan, diendus melalui kesenangan, mual, muntah, shock, agitasi dan nyeri
hidung. otot (extinction phase)
Street name: C, Coke, flake, nose candy, snow,
dust, white lady, toot, crack, rock, free-base. 3. Cannabis/ Ganja.

Efek langsung:
a. Meningkatkan keterjagaan, gembira, dan
mengurangi rasa lapar, tenaga bertambah, sukar
tidur, pupil mata membesar, serta denyut nadi dan
tekanan darah meningkat.
b. Cemas, panik dan konsentrasi menurun.
c. Perilaku menjadi tidak terkendali.
d. Gairah seks meningkat. Cannabis atau ganja berasal dari tanaman Cannabis
sativa. Bahan kimia aktif dalam ganja adalah THC (delta-9
Pemakaian dengan dosis tinggi menimbulkan efek tetrahydro cannabinol) yang dapat mempengaruhi
agitasi, paranoia, halusinasi, pusing, mual, muntah, tremor, perasaan, penglihatan, dan pendengaran. Ganja termasuk
kehilangan koordinasi, kehilangan gairah seksual, dalam golongan depressant.
kehilangan ambisi, serangan jantung, pernafasan cepat dan
tidak teratur. Gejala over dosis ditandai dengan gelisah, Ganja memiliki 3 bentuk:
suhu badan meningkat, berkhayal, tertawa tidak wajar, a. Marijuana (ganja) yaitu daun atau bungan
gagal ginjal, perdarahan otak, serangan jantung, stroke, kering dari tanaman ganja untuk dirokok atau diisap
koma dan bias mengakibatkan kematian. menggunakan bong.
b. Hasish (Hash) berbentuk blok-blok kecil dari
Efek penggunaan jangka panjang: resin ganja kering dan beerwarna coklat muda
Gelisah, mual, semangat yang berlebihan sampai kehitam-hitaman. Konsentrasi hasish jauh
(hyper-excitability), insomnia, berat badan menurun, lebih besar dari marijuana demikian juga efek yang
kelelahan, halusinasi, dan depresi. ditimbulkannya. Biasanya pemakaiannya dengan
ditambahkan pada tembakau dan dirokok atau
Gejala putus obat ditandai dengan: dibakar dan dimakan seperti kue.
a. Lesu, letih, lelah, depresi, tak dapat c. Hasish oil, merupakan ekstrak dari hasish
mengendalikan diri, craving berat (crash phase). berupa cairan berminyak dan kental. Cara
b. Depresi, kurang energi, cemas, cepat marah, penggunaan biasanya dengan dioleskan pada ujung
dan craving meningkat (withdrawal phase) atau kertas rokok lalu diisap.
Street name: Marijuana, gele, cimeng, ganja, hash, berat badan menurun, cemas, berkeringat, gangguan perut,
kangkung, oyen ikat, bang, labang, rumput, grass, menggigil, suhu tubuh naik dan tremor.
pot, stick, baudha, dope, herb.
4. Amphetamine
Efek langsung:
a. Rasa malu berkurang, bahagia berlebihan,
relaks, tertawa spontan, akrab, ngantuk.
b. Nafsu makan meningkat.
c. Mengaburkan persepsi terhadap warna,
suara, waktu dan tempat.
d. Koordinasi dan keseimbangan menurun.
e. Mempengaruhi memori dan kemampuan
untuk berfikir logis.
f. Meningkatkan detak jantung dan menurunkan
tekanan darah. Amphetamine tergolong dalam kelompok psyco-
stimulant (speed) yang memiliki efek merangsang daya
Penggunaan dengan dosis tinggi mengakibatkan kerja system saraf pusat. Sebagian besar amphetamine
pengguna menjadi bingung, gelisah, halusinasi, cemas, diproduksi di laboratorium gelap (back yard/ clandestain
panic dan hilang akal, reaksi menurun serta paranoia. factory) dan dijual secara illegal. Amphetamine biasanya
Gejala over dosis biasanya ditandai dengan panic, dikemas dalam bentuk pil, kapsul, serbuk, Kristal atau
mengamuk, agak demam, pupil mata membesar, paranoia, cairan.
koma dan bias mengakibatkan kematian. Cara penggunaan biasanya secara oral (dicampur
dengan kinuman), diisap atau disuntukan. Turunan
Efek penggunaan jangka panjang: amphetamine yang banyak digunakan di pasaran adalah
a. Gangguan pada saluran pernafasan seperti methamphetamine (shabu-shabu) dan
bronchitis kronis, dan kanker paru. methyleneDioxyMethAmphetemine/MDMA (ecstasy) yang
b. Kurang motivasi. memiliki efek rangsangan yang lebih kuat terhadap system
c. Fungsi otak menurun (konsentrasimenurun saraf pusat.
dan memori berkurang).
d. Produksi hormone menurun, menstruasi tidak Street name:
teratur. Amphetamin (Speed, up, fast, whiz, uppers),
e. Psikosis (halusinasi, delusi, schizophrenia) Methamphetamine (shabu-shabu, Kristal, ubas, SS,
mecin, Ice),
Gejala putus obat ditandai dengan gangguan tidur M D M A (ecstasy, inex, I, kancing, XTC, love drug,
(sukar tidur), mudah marah, gelisah, hilang nafsu makan, party drug).
Efek langsung: c. Cemas, panic, mudah tersinggung, dan cepat
a. Meningkatkan/memacu fungsi organ tubuh marah.
seperti detak jantung, pernafasan, dan tekanan d. Depresi.
darah, mulut menjadi kering, keluar keringat banyak, e. Tidur lama tapi tidak bias pulas, karena sering
dan pupil mata membesar. diganggu mimpi-mimpi buruk.
b. Menambah energy dan meningkatkan
kewaspadaan sehingga membuat pengguna menjadi 5. Alcohol (minuman keras)
lebih energik dan penuh rasa percaya diri, berbicara
berlebihan, gembira berlebihan, susah tidur dan Efek langsung:
gelisah. a. Merasa bahagia, relax, kurang konsentrasi,
c. Nafsu makan berkurang. reflex menurun, hilang rasa malu, lebih percaya diri,
d. Beberapa pengguna menjadi cemas, mudah kemampuan koordinasi menurun, pembicaraan
marah, agresif dan merasa superior. seperti tertelan, suasana hati berubah-ubah (sedih,
e. Pada pengguna ecstasy, biasanya disertai senang, marah).
dengan gejala rahang berdetak, gigi gemerutuk, b. Pandangan mata kabur, menjadi bingung,
merasa dekat dengan yang lainnya, dan timbul kendali otot memburuk.
halusinasi. Gejala over dosis biasanya ditandai dengan sakit
Gejala over dosis ditandai dengan gejala tertawa kepala, tegang, muntah-muntah, gemetar, pingsan,
yang tidak wajar, muka merah, demam, gangguan koma dan bias mengakibatkan kematian.
perdarahan, mual, muntah, tremor, kejang, koma dan bias
mengakibatkan kematian. Efek jangka panjang:
a. Rasa kebas, mati rasa pada tangan dan kaki.
Efek jangka panjang: b. Tekanan darah meningkat, denyut nadi tidak
a. Insomnia (susah tidur kronis), cemas, tegang, teratur dan pembesaran jantung.
tekanan darah naik, detak jantung menjadi lebih c. Hepatitis, serosis hepatitis dan kanker hati.
cepat dan tidak teratur. d. Kerusakan otak, kehilangan memori, bingung
b. Malnutrisi. dan halusinasi.
c. Psikosis (oaranoia, delusi, halusinasi dan e. Kulit memerah, memar dan berkeringat.
perilaku yang aneh)
d. Rentan terhadap penyakit infeksi. Gejala putus obat:
e. Menjadi kejam dengan tanpa alas an. a. Hilang nafsu makan.
f. Terjadi kerusakan pada sel-sel otak. b. Mual, muntah dan gelisah.
c. Cemas dan susah tidur.
Gejala putus obat: d. Mudah marah.
a. Merasa lapar. e. Bingung.
b. Kelelahan yang sangat berat. f. Tremor, gemetar.
g. Berkeringat, kejang-kejang. pengguna over dosis. Umunya over dosis bila pengguna
h. Detak jantung dan tekanan darah meningkat. memadukan benzos dengan obat/zat lainnya.

6. Benzodiazepine (minor tranquillizer, sleeping pil, Efek jangka panjang:


sedative hypnotic). Penggunaan benzos lebih dari dua minggu tidak
direkomendasikan. Benzos bias juga membantu
Benzodiazepine (benzos) adalah obat psikotropika mengurangi kecemasan dalam jangka pendek, tetapi tidak
yang dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan. Benzos dapat memecahkan masalah yang sebenarnya, karena
biasanya diresepkan dokter untuk mengurangi stress dan benzos mengobati gejalanya bukan penyebabnya.
kecemasan, serta untuk membantu orang yang susah tidur. Penggunaan benzos dalam jangka panjang dapat
Ada juga yang digunakan untuk pengobatan withdrawal, mengakibatkan:
karena ketergantungan zat atau anestesi sebelum operasi. a. Mengantuk.
Ada juga orang yang menggunakan benzos sekedar untuk b. Kurang motivasi.
mencari kesenangan semata. c. Kesulitan untuk berfikir jernih.
Benzos biasanya dikemas dalam bentuk tablet atau d. Hilang ingatan.
kapsul. Penyalahguna sering mencampurnya dengan zat e. Mengubah kepribadian.
lain, misalnya alkohol atau heroin dengan cara f. Terjadi perubahan respons emosional.
menyuntikkan. Beberapa jenis benzos yang sering dijumpai g. Cemas, mudah marah, agresif.
di pasaran antara lain: Mogadon (nitrazepam), rophinol h. Susah tidur karena diganggu mimpi-mimpi
(flunitrazepam), dan valium (diazepam). buruk.
i. Mual, sakit kepala.
Efek langsung: j. Kulit memerah.
a. Mengurangi rasa kecemasan, sehingga k. Gangguan menstruasi.
pengguna menjadi tenang, relaks dan tidak tegang. l. Nafsu makan meningkat, berat badan
b. Mengendurkan otot-otot. meningkat.
c. Mengantuk, lelah dan letih.
d. Merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Gejala putus obat:
a. Tidak bisa tidur nyenyak.
Penggunaan dengan dosis tinggi memiliki pengaruh b. Badan lemah, mual dan nafsu makan
yang sama dengan keracunan alkohol, misalnya pengguna menurun.
menjadi bingung, pembicaraan seperti tertelan, koordinasi c. Nyeri, kaku dan kejang otot.
dan keseimbangan menurun, sulit berpikir secara jernih dan d. Muka kebas dan tremor.
bahkan bisa hilang ingatan. Kadang-kadang pandangan e. Timbul gejala seperti sakit flu.
mata menjadi kabur dan berbayang, pusing, suasana hati f. Cemas, tegang dan panic.
berubah-ubah (mood swing), dan bias juga terjadi tindakan g. Perasaan kacau, bingung dan depresi.
yang agresif. Koma dan kematian bias juga terjadi bila h. Paranoia.
plastic dan tercekik. Kematian juga bias terjadi
7. Bahan pelarut (Inhalatnt/Solvent) karena kecerobohan pengguna dengan melakukan
sesuatu yang berbahaya saat berada di bawah
pengaruh zat (intoxicated behavior), seperti
kecelakaan lalu lintas, masuk sungai dan
sebagainya.

Efek jangka panjang:


a. Badan tampak pucat, tremor, berat badan
menurun dan merasa capek.
b. Terjadi iritasi dinding perut, kerusakan otak,
system syaraf, ginjal dan hati.
Inhalant adalah bahan-bahan mudah menguap, dan c. Hilangnya daya ingat, tak mampu berfikir
jika uap tersebut dihirup, dapat menyebabkan penggunanya jernih dan logis.
menjadi mabuk atau high/fly. Inhalant tergolong sebagai zat d. Mudah marah, bermusuhan dan merasa
depressant, sehingga mempunyai efek yang menyerupai tersiksa.
efek alkohol atau ganja. Beberapa produk yang sering
disalahgunakan antara lain: lem, gas korek api (butane),
Penaggulangan Masalah Penyalahgunaan Narkoba
cairan pembersih, correction fluid (type-ex), thinner cat, dan
bensin.
Dua hal pokok untuk membendung kemungkinan
Efek langsung: terjadinya penyalahgunaan Narkoba adalah melalui upaya
a. Hilang rasa malu, tertawa-tawa, gembira yang peningkatan jalinan komunikasi (connectedness) dan
tidak wajar dan mabuk. peningkatan kemampuan daya tangkal (resilience).
b. Tidak tenag, gelisah dan ngantuk. Peningkatan jalinan komunikasi berarti
c. Mengalami gejala-gejala seperti flu. menumbuhkan rasa memiliki dan menikmati hubungan yang
d. Disorientasi dan diskoordinasi. kuat dan berart baik dalam lingkungan keluarga, sekolah,
e. Diare. antar teman sebaya, maupun dalam masyarakat. Dalam hal
f. Perdarahan dan luka di sekitar mulut dan ini bantuan dan dukungan dari orang tua sangat penting
hidung. artinya. Bantulah anak untuk selalu berfikir positif tentang
g. Perilaku yang sembrono/ceroboh. dirinya, beri pujian dan dorongan, serta penghargaan.
h. Bisa mengakibatkan kematian mendadak Lewatkan waktu untuk bersama-sama dengan mereka dan
(sudden sniffing death) bila OD akibat gagal jantung, berikan mereka tanggung jawab agar mereka merasa
karena denyut jantung mendadak menjadi cepat dan berarti.
tidak beraturan. Kematian juga bias terjadi karena Peningkatan kemampuan daya tangkal berarti
lemas bila pengguna menghirup dari dalam kantong kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah yang di
hadapi, kemampuan untuk menghindari tekanan-tekanan b. Demand reduction adalah segala upaya untuk
dari lingkungan sosial yang berbeda yang mungkin mencegah atau menghindarkan orang dari perbuatan
memaksanya untuk terjerumus ke dalam masalah penyalahgunaan Narkoba. Demand reduction ini
penyalahgunaan Narkoba, serta kemampuan untuk
mencakup kegiatan-kegiatan seperti public campaign
merespons hal-hal positif yang ada di sekelilingnya. Untuk
menumbuhkan daya tangkal tersebut seseorang perlu tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,
dibekali tentang life skill dan fakta-fakta tentang Narkoba. Di penyuluhan kesehatan, pengembangan masyarakat,
samping itu mereka juga perlu diberi pilihan lain yang lebih pendidikan melalui teman sebaya (peer education),
sehat daripada Narkoba, dan yang tidak kalah pentingnya life skill education, skill building and employment
adalah ajari mereka tentang teknik untuk berkata TIDAK program, treatment and rehabilitation, screening test,
bila ditawari Narkoba. serta penyediaan kegiatan alternative positif bagi
Bahaya penyalahgunaan Narkoba seperti kita
remaja sebagai bagian dari upaya pencegahan.
ketahui dapat berupa penyakit atau kesakitan, kecelakaan,
c. Harm reduction terutama ditujukan bagi para
hubungan keluarga atau hubungan sosial yang berantakan,
pengguna Narkoba yang tidak bisa melepaskan diri
kekerasan, kejahatan dan berbagai masalah di tempat kerja
dari kebiasaannya, agar mereka tetap bisa hidup
atau di masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan
normal, terbebas dari kemungkinan terinfeksi
Narkoba, salah satu pendekatan yang digunakan adalah
berbagai penyakit dan keracunan, serta tidak
Harm Minimization. Harm Minimization merupakan
menimbulkan gangguan atau membahayakan orang
pendekatan yang mencakup upaya-upaya untuk mencegah
lain. Contoh-contoh kegiatan harm reduction antara
terjadinya bahaya tersebut dan/atau mengurangi tingkat
lain test kadar alcohol dalam darah (random breath
keberbahayaan yang ditimbulkannya. Harm minimization
testing), pembatasan umur untuk membeli rokok atau
memiliki tiga pilar utama, yaitu supply reduction, demand
alcohol, pendidikan dan/atau penyediaan informasi
reduction dan harm reduction.
tentang cara penggunaan jarum suntik dan
a. Supply reduction, adalah segala upaya yang paraphernalia lainnya yang lebih aman, substitusi
dilakukan untuk menghancurkan jaringan peredaran Narkoba dari cara suntikan ke cara isap atau ditelan
Narkoba, termasuk tempat-tempat produksinya. seperti program terapi rumatan methadone (PTRM),
Upaya ini mencakup respons polisi, bea cukai, serta layanan jarus suntik steril (LJSS).
pengadilan dan aparat lainnya, khususnya yang
berkait dengan penegakan hokum (law enforcement) Beberapa Istilah Seputar Narkoba
termasuk pembaruan produk-produk hukum yang
terkait (law reform and regulation).
1. Sakaw: sakit karena lagi 'nagih' putaw.
2. BD : sebutan untuk bandar narkoba. 31. Bokul : beli barang.
3. Parno : paranoid karena ngedrugs. 32. Gepang : punya putauw/ heroin.
4. Junkies: sebutan untuk pecandu. 33. Gitber : giting berat/mabok berat.
5. Relaps : kembali lagi ngedrugs karena 'rindu'. 34. Spirdu : sepaket berdua.
6. Bong : alat mengisap shabu. 35. Betrik : dicolong/ nyolong.
7. O-de : over dosis. 36. Koncian : simpanan barang.
8. PT : sebutan lain putauw (heroin). 37. BB : barang bukti.
9. Ngubas atau nyabu : pakai shabu-shabu. 38. Coke : kokain.
10. Bedak/etep putih : sebutan lain putauw/heroin. 39. Jokul : jual.
11. Wakas : ketagihan. 40. Bokauw : bau.
12. Pakauw : pakai putauw. 41. Kurus : kurang terus.
13. Kipe/cucauw/nyipet/ngecam : nyuntik/memasukan obat 42. Gantung :setengah mabok.
ke tubuh. 43. BT/snuk : pusing/ buntu.
14. Pedauw/badai : teler/mabok 44. Boat/ boti :obat.
15. Ubas : shabu. 45. Abses : salah tusuk urat/bengkak.
16. Kertim : kertas timah. 46. KW : kualitas.
17. Afo : aluminium foil. 47. Mupeng : muka pengen.
18. Bhironk : orang Nigeria/pesuruh. 48. Pyur : murni.
19. Insul/spidol : alat suntik. 49. BT : Bad Trip (halusinasi yang serem).
20. Paket/pahe : pembelian heroin/putauw dalam jumlah 50. Teken : minum obat/pil/kapsul.
terkecil.
21. Gauw : gram.
22. Sperempi : ¼ gram.
Informasi Lebih Lanjut
23. Setangki : ½ gram.
24. Giber/giting/gonjes : mabok/teller. Untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, silakan
25. Hawai/cimeng/rasta/ulah/gele/buda/stik : ganja. hubungi:
26. Selinting : 1 batang rokok/ganja. 1. Disyankesin Puskes TNI, Gedung B-3 Lantai
27. Inex : Ecstasy. 6, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Telp. 021-
28. Amphet : amphetamine 84595784.
29. Snip : pakai putauw lewat hidung (diisap). 2. Email: puskes@tni.mil.
30. Ngedrag : baker putauw diatas timah. 3. Faskes TNI terdekat.

Anda mungkin juga menyukai