Bismillahirrahmanirrahim.
Marilah sejenak kita panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
praktikum perpetaan ini. shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
kita Muhammad SAW. Berkat limpahan karunia-Nyalah Penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Perpetaan pada bab “Pengenalan Theodolite”.
Dengan ini Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu penulis hingga dapat menyelesaikan laporan Akhir
Kegiatan Praktikum Perpetaan.
Laporan ini menjadi syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya. Semoga ilmu
yang terkandung dalam laporan ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
NPM 10070120082
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Maksud Dan Tujuan ............................................................... 2
1.2.1 Maksud ......................................................................... 2
1.2.2 Tujuan........................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 3
2.1 Theodolite .............................................................................. 3
2.2 Kontruksi Theodolite .............................................................. 3
2.3 Jenis-jenis theodolite ............................................................. 4
2.1.1 Theodolite elektro Optis ................................................ 7
2.4 Syarat-syarat Theodolite ........................................................ 7
2.5 Peran Theodolite terhadap bidang pertambangan ................. 8
BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 9
3.1 Tugas..................................................................................... 9
3.2 Pembahasan........................................................................ 10
3.2.1 Perhitungan ................................................................ 10
3.2.2 Tabel Perhitungan hitungan ........................................ 12
BAB IV ANALISA .................................................................................... 14
BAB IV KESIMPULAN............................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada prinsipnya theodolite ini merupakan alat ukur yang dasar atau prinsip
kerjanya sama seperti waterpass, akan tetapi pada theodolite ini data yang dihasilkan
lebih lengkap sehingga dan dapat langsung diolah menjadi sebuah peta lintasan
dengan hanya menambahkan azimuth sebenarnya pada posisi pengukuran pertama
dan koordinat awal dari titik pengukuran theodolite ini.
1
2
1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari praktikum kali ini yaitu agar praktikan dapat mengenal dan
mengetahui apa yang dimaksud dengan Theodolite, kegunaan Theodolite, prosedur
pengukuran mengunakan Theodolit, dan pengolahan data yang diperoleh dari
Theodolite ini yang nantinya akan dibuat sebuah peta lintasan.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan praktikum ini diantaranya, yaitu:
2.1 Theodolite
Theodolite merupakan sebuah alat ukur tanah yang digunakan untuk berbagai
bidang. Theodolite ini pada dasarnya merupakan instrument atau alat yang dibuat
untuk melakukan pngukuran sudut yang mana sudut yang diukurnya adalah sudut
mendatar atau biasa disebut dengan sudut horizontal dan juga untuk mengukur sudut
tegak atau bisa disebut dengan sudut vertikal. Sudut-sudut tersebut nantinya dapat
digunakan untuk menentukan jarak mendatar dan jarak tegak (beda tinggi) diantara
dua buah rambu ukur yang diukur (ditembakan)
Sumber: Anonim,2013
Gambar 2.1
Konstruksi Theodolite
3
4
• Bagian Bawah, Bagian bawah ini meliputi pelat dasar dengan tiga sekrup
pengatur yang memopang tabung sumbu dan pelat mendatar yang berbentuk
lingkaran. Pada bagian tepi ini pengunci limbus.
• Bagian tengah, Bagian tengah ini meliputi sumbu yang dimasukan ke dalam
tabung yang diletaka ke bagian bawah yang mana sumbu ini adalah suatu
sumbu tegak lurus pertama. Di bagian atas dari sumbu tegak pertama terdapat
satu buah plat lagi yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari-jari plat di
bagian bawahnya. Pada dua tepi lingkaran terdapat alat yang berfungsi untuk
membaca nonius yang mana dibagian atas nonius terdapat 2 kaki yang
dijadikan penyanggah sumbu mendatar dan nivo tabung yang terletak untuk
membuat sumbu pertama dalam keadaan setimbang dan tegak lurus. Terdapat
lingkaran yang terbuat dari kaca dengan garis-garis pembagian skala dan
jangka yang digoreskan di permukaan yang mana garis-garis tersebut tersebut
sangat tipis dan lebih jelas bila dibandingkan hasil goresan pada logam.
Lingkaran ini terbagi dalam derajad sexagesimal yaitu sebuah lingkaran penuh
yang dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yang terbagi dalam 400g.
• Bagian atas, bagian atas ini meliputi sumbu kedua yang terletak diatas kaki
pada penyanggah sumbu kedua yang mana pada sumbu ini terdapat sebuah
teropong yang memiliki diafragma dan dengan demikian mempunyai garis bidik.,
selain ada teropong pada sumbu ini juga terdapat plat yang berbentuk lingkaran
tegak yang menyerupai plat lingkaran mendatar.
3. Garis bidik harus berada di posisi yang tegak lurus terhadap kedua sumbu
Peta yang dibuat dalam proses eksplorasi ini dapat digunakan untuk
mengetahui cadangan bahan galian, wilayah administratif, perencanaan tambang,
dan untuk mengetahui dimensi dari bahan galian yang tersedia.
Selain untuk pembuatan peta lintasan pengukuran theodolite ini juga dapat
digunakan untuk pengumpulan data ukuran dan ukuran dari dimensi dari site yang
sudah dibangun untuk pengumpulan data yang dimanfaatkan untuk evaluasi dan
laporan.
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1. Perhitungan 1. Perhitungan jarak miring, jarak datar, beda tinggi, sudut dalam,
azimuth sebenarnya, koordinat (X, Y, Z), koreksi sudut, luas poligon pengukuran
(A4)
TABEL 3.1
PENGUKURAN WATERPASS
9
10
3.2 Pembahasan
3.2.1 Perhitungan
1. Ubah satuan benang atas, benang bawah, benang tengah dari desimeter ke
meter.
4. Sudut Dalam
7. Menghitung Koordinat X
8. Menghitung Koordinat Y
9. Menghitung Koordinat Z
Tabel 3.1
Tabel Perhitungan
No titik Benang Tin Jarak Azimut
Zenit Azimu
Ba ggi Sudut h
Ber Ditin Ata Ten h Mir th
wa Ala Dalam Datar Seben
diri jau s gah (VA) ing Awal
h t arnya
90°41 9.9992 169°5
8 1.5 1.45 1.4 10
'40" 65496 4'55"
1.4 217°5 27°47'
1 0 0 0 0
5 2'25" 20"
1.4 1.4 87°14 7.9907 27°47'
2 1.45 8
9 1 '50" 68474 20"
1.6 1.5 92°44 15.981 339°5
1 1.6 16
8 2 '35" 66711 9'40"
270°4 118°28
2 0 0 1.6 0 0
1'15" '35"
1.6 1.5 92°28 8.9915 250°4
3 1.6 9
35 45 '55" 57259 0'55"
13
Hal yang paling penting dari praktikum kali ini adalah, pengukuran yang
dilakukan pada 8 titik dapat menghasilkan titik proyeksi yang jumlahnya dua kali lebih
banyak. Hal ini dapat terjadi karena dari posisi ukur theodolite, theodolite tersebut
menggunakan 2 titik tembak. Dalam hal pemproyeksian ketelitian sangat perlu
diperhatikan apalagi menyangkut derajat menit detik (DMS) dari sudut yang
ditentukan.
14
BAB IV
KESIMPULAN
1. Theodolite merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda tinggi
dari permukaan bumi, sudut azimuth, sudut zenith yang dapat digunakan untuk
menunjang pembuatan peta lintasan dan pengolahan output data.
2. Terdapat banyak bagian bagian penting yang terdapat pada Theodolite ini
diantaranya adalah visir, lensa okuler, pemutar fokus, teropong objektif dan
masih banyak lagi.
5. Dikarenakan bentuk bumi tidak datar sehingga akan ada perbedaan elevasi dari
setiap titik yang diukur ketinggiannya. Dan karena diproyeksikan pada bidang
datar maka perlu dicari jarak datar untuk menggambar peta lintasan Theodolite.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. D, Hidayat, Muchidin. “Teori dan Praktik ukur tanah 2.” Direktorat pendidikan
menengah kejuruan
2. Guntoro. Dono. “Diktat praktikum perpetaan.” Laboratorium eksplorasi.
UNISBA. Bandung
3. Wongsotjiro, soetomo.2000.”ilmu ukur tanah”.Yogyakarta.
16