Mursalin *)
ABSTRAK
Terdapat perbedaan paham bagi pengakuan biaya pengembangan software atau Software
Development Costs (SDC). Pihak pertama menyatakan bahwa biaya pengembangan software
dikapitalisasi dan pihak lain menyatakan bahwa biaya pengembangan software diperlakukan sebagai
biaya. Hasil penelitan menunjukkan bahwa biaya pengembangan software yang dikapitalisasi akan
menambah nilai perusahaan, mengurangi volatilitas nilai saham serta memperkecil penurunan harga
pada saat penawaran perdana surat berharga perusahaan. Biaya pengembangan software dapat
diakui sebagai pengeluaran aset apabila memenuhi kriteria seperti yang terdapat dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK), namun biaya pengembangan diakui sebagai beban dalam periode
terjadinya dan tidak diakui sebagai aset dalam periode berikutnya apabila memenuhi kriteria
pengakuan aset karena terdapat ketidakpastian (insufficient certainty) bahwa manfaat keekonomian
masa depan akan diperoleh perusahaan sebagai hasil dari biaya pengembangan.
54
Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengembangan Software (Mursalin)
55
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 9, No.1, April 2012 : 53 - 59
56
Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengembangan Software (Mursalin)
57
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 9, No.1, April 2012 : 53 - 59
58
Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengembangan Software (Mursalin)
ditunjukkan, untuk
menyelesaikan proyek dan 3. Kesimpulan
memasarkan atau Terdapat perbedaan paham
menggunakan produk atau bagi pengakuan biaya
proses tersebut. pengembangan software atau
Biaya pengembangan Software Development Costs
suatu proyek yang diakui (SDC). Pihak pertama menyatakan
sebagai aktiva tidak boleh bahwa biaya pengembangan
melebihi jumlah yang mungkin software dikapitalisasi dan pihak
dipulihkan oleh manfaat lain menyatakan bahwa biaya
keekonomian masa depan pengembangan software
yang berhubungan, setelah diperlakukan sebagai biaya. Hasil
dikurangi dengan biaya penelitan menunjukkan bahwa
pengembangan lebih lanjut, biaya pengembangan software
biaya produksi yang yang dikapitalisasi akan menambah
bersangkutan, dan biaya nilai perusahaan, mengurangi
penjualan dan administrasi volatilitas nilai saham serta
yang terjadi secara langsung memperkecil penurunan harga
dalam memasarkan produk pada saat penawaran perdana
tersebut (SAK-IAI, 2007). surat berharga perusahaan.
Biaya pengembangan Biaya pengembangan
suatu proyek dapat memenuhi software dapat diakui sebagai
definisi suatu aktiva, namun pengeluaran aset apabila
mungkin tidak memenuhi memenuhi kriteria seperti yang
kriteria pengakuan aset terdapat dalam Standar Akuntansi
karena terdapat Keuangan (SAK), namun biaya
ketidakpastian (insufficient pengembangan diakui sebagai
certainty) bahwa manfaat beban dalam periode terjadinya
keekonomian masa depan dan tidak diakui sebagai aset
akan diperoleh perusahaan dalam periode berikutnya apabila
sebagai hasil dari biaya memenuhi kriteria pengakuan aset
pengembangan. Dalam karena terdapat ketidakpastian
keadaan tersebut, biaya (insufficient certainty) bahwa
pengembangan diakui sebagai manfaat keekonomian masa depan
beban dalam periode akan diperoleh perusahaan
terjadinya dan tidak diakui sebagai hasil dari biaya
sebagai aset dalam periode pengembangan.
berikutnya (SAK-IAI, 2007).
Dari penjelasan di atas, 4. Daftar Pustaka
diketahui bahwa SDC dapat Dan Givoly dan Charles Shi, 2007,
digolongkan dalam biaya Accounting for Software
pengembangan. Untuk itu Development Costs and the
sebelum diatur lebih lanjut Cost of Capital: Evidence
dalam aturan tersendiri, biaya from IPO Underpricing in the
pengembangan software Software Industry.
(SDC) menurut penulis dapat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
diakui sebagai aset sepanjang 2007, Standar Akuntansi
memenuhi kriteria yang Keuangan, PT Selemba
terdapat dalam SAK. Empat.
59