Anda di halaman 1dari 23

MERGER DAN AKUISISI

Kelompok 10 :
1. Arinatus Shofifah (025)
2. Rohmatul Islamia (026)
TAKEOVER, MARGER, DAN AKUISISI
Takeover merupakan istilah yang lebih umum yang
mengacu pada transfer kendali suatu perusahaan dari
suatu kelompok investor ke kelompok investor lainnya.

1. Marger dan
Bentuk- Akuisisi
bentuk 2. Akuisisi Saham,
akuisisi: dan
3. Akuisisi Aset.
Marger dan Akuisisi : Beberapa Istilah

Marger Akuisisi Akuisisi Saham


Satu perusahaan diapsorbsi Mirip dengan marger, Membeli saham dengan hak
oleh perusahaan lain. kecuali perusahaan baru voting dengan kas, saham
akan terbentuk. atau sekuritas lainnya.

Private Offer Tender Offer Akuisisi Aset


Tidak langsung ke Penawaran publik untuk Membeli semua
pemegang saham, misal membeli saham dari aset yang
ke manajemen. perusahaan target. diakuisisi
Analisis keputusan merger dan akuisisi

Misalkan perusahaan X ingin membeli perusahaan Y. Dari sudut


pandang X, Keputusan pembeli Y bisa dilihat sebagai keputusan
penganggaran modal biasa. Keputusan tersebut layak dilakukan
jika NPV ( Net Present Value) dari keputusan tersebut adalah
positif. Sebaliknya, jika NPV dari keputusan tersebut negatif,
maka keputusan tersebut tidak layak dilakukan.
Proses strategis merger dan akuisisi mempunyai
karakteristik sebagai berikut:

1. 2. 3.
Melakukan analisis Kemampuan, misi, dan Tujuan
lingkungan interaksinya dengan perusahaan
lingkungan

4. 5. 6.
Penekanan pada Pengakuan akan Integrasi perencanaan ke
proses kebutuhan dalam sistem
kompensasi
MARGER DAN AKUISISI YANG BAIK DAN TIDAK BAIK
Alasan yang Masuk Akal (benar)

Skala Menggabungkan
Ekonomi sumber daya

Menghilangkan
Ketidakefesienan
Pengendalian

Memaksa
Pajak Pendistribusian
Kas
Alasan yang Tidak Masuk Akal

1 2 3
Diverfikasi Meningkatkan Meningkatkan EPS
Pertumbuhan
Alasan Lainnya yang Tidak Nampak
Salah satu motif adalah keinginan manajer untuk
mempertahankan sumber daya perusahaan. Caranya adalah
dengan membeli perusahaan lain, yang berarti kas tidak
jatuh ke tangan pihak lain. Dengan cara semacam itu
manajer masih memegang kendali atas sumber daya
perusahaan.
Siapa Untung, Siapa Rugi dari Marger dan
Akuisisi?
Studi Ex-ante
Melihat reaksi harga saham. Studi ini
biasa dilakukan oleh kalangan akademisi.

Hasil Ex-post

Hasil ex-post memfokuskan merger


dan akuisisi dengan menggunakan
data masa lalu.
Contoh Studi Ex-ante
Berikut ini beberapa ciri transaksi merger dan akuisisi
yang baik.

Penciptaan nilai
yang lebih besar. 1

Premium yang
dibayarkan rendah.
2

Pengakuisisi yang
baik.
3
Kenapa Merger dan Akuisisi Gagal?

Membayar Manajemen
terlalu mahal pos-akuisisi yang
kurang baik
Langkah-langkah untuk Merger dan Akuisisi yang Sukses

Langkah pre- Melakukan


akuisisi kontak, negosiasi
Menilai kanditat
lebih mendalam
Mengidentifikasi Manajemen
kandidat integrasi post-
merger
PENILAIAN DALAM MERGER DAN AKUISISI

Penilaian dalam merger dan akuisisi


merupakan isu penting karena salah
satu faktor merger dan akuisisi yang
tidak sukses adalah membayar
terlalu mahal, terlalu optimis
terhadap prospek merger dan
akuisisi (tidak realistis).
1. Metode Aliran Kas yang Didiskontokan
Memperkirakan aliran kas. Hitech merupakan target yang di incar
pajak 40%. Tabel berikut ini menjelaskan perhitungan estimasi aliran
kas (free cash flow) untuk hitech selama lima tahun ke depan.
Contoh :
pada perusahaan Hitech, biaya modal saham dihitung dengan CAPM,
dengan premi risikonya sebesar 7%, tingkat bunga bebas resiko
sebesar 7%, dan beta (risiko sistematis) Hitech adalah 1,2. Biaya
modal sahamnya adalah :
Ks = Rf + (Rm – Rf) B = 7 + (7) 1,2 =15,4%

Dengan demikian 15,4% dipakai sebagai discount rate. Setelah biaya


modal ditentukan, nilai Hitech bisa dihitung sebagai berikut :
V = 6,4/(1,154)¹ + 8,8/(1,154)² + 9,8/(1,154)³ + 10,2/(1,154)⁴ +
137,5/(1,154)⁵
= 91,5
Dengan demikian nilai Hitech adalah 91,5.
2. Pendekatan Kelipatan
Berikut ini contoh spesifik dengan menggunakan pendekatan
kelipatan.
● Misalkan ada target yang akan diakuisisi, yaitu PT VW. Kemudian
rasio-rasio perusahaan yang sejenis dengan PT VW dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Misalkan, PT VW mempunyai penjualan 100, nilai buku saham adalah
60,dan laba bersih adalah 5. Dengan menggunakan angka perbandingan,
berikut ini nilai pasar PT VW.
3. Metode Aliran Kas yang
Didiskontokan

Variasi lain dalam metode


aliran kas yang
didiskontokan adalah
dengan memasukkan biaya
bunga, sehingga aliran kas
yang tersedia tidak hanya
untuk pemegang saham,
tetapi juga untuk pemegang
utang.
STRATEGI DAN TAKTIK MERGER DAN
AKUISISI
1. Strategi dan taktik ofensif

● Pertama perusahaan bisa


melakukan langkah awal dengan
jalan membeli saham perusahaan
target (yang akan dibeli) melalui
pasar saham.
● Langkah berikutnya, perusahaan
bisa melakukan tender offer atau
tetap melakukan pembelian di pasar
saham.
2. Strategi dan taktik defensif
1. Strategi pencegahan

Menjadi
Poison
perusahaan
pills
yang baik

Mengamati Golden
perdaganga parachute
n saham (GP)
Perubahan pada
AD/ART
2. Strategi pertahanan aktif

Litigations.

Greenmail.

Pac Man Defense.

White Knight.

White Squire.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai