Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KURIKULUM 2017 (BERBASIS KKNI)


PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
MATA KULIAH KODE MK BOBOT (sks) SEMESTER DIREVISI
PERTANIAN
PAA153 TEORI : 2 PRAKTIKUM : 1 V 26 AGUSTUS 2020
BERKELANJUTAN
Dosen Pengampu : 1. Dr. Ir. Irianto, M.P. (Penanggung Jawab) 6. Ir. Dede Martino, M.P.
2. Prof. Dr. Ir. Mapegau, M.S. 7. Ir. Zulfahri Gani, M.P.
3. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.S. 8. Najla Anwar Fuadi, S.P., M.Si.
4. Dr. Ir. Ajidirman, M.P. 9. Dr. Ir. Eliyanti, M.Si.
5. Ir. Ardyaningsih Puji Lestari, M.P. 10. Diah Listyarini, S.P., M.Si.
Capaiaan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa mampu :
Mata Kuliah 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya pertanian berkelanjutan dalam praktek budidaya tanaman
2. Mengaplikasikan konsep pertanian berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan faktor lingkungan terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman
3. Merancang dan mengembangkan teknologi dalam konsep pertanian berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan.
Deskripsi Singkat : Matakuliah ini mempelajari pengertian, urgensi, sejarah, ciri-ciri, prinsip dasar, indikator, tantangan dan
Mata Kuliah pengemembangan pertanian berkelanjutan. Penggunaan teknik LEISA (Low external input in sustainable
agriculture), melalui pendekatan agroekosistem. Model-model pertanian berbasis konservasi (Sistem pertanian
organik, agroforestry, subak). Perundang-undangan sistem pertanian berkelanjutan, industri dan sertifikasi sarana
produksi dan produk organik, serta pengelolaan lahan marginal (lahan kering dan basah).

1
Minggu Kemampuan Khusus Materi Metode
Waktu Evaluasi Kriteria/Indikator Bobot
Ke- (sub CPMK) Pembelajaran Pembelajaran
Mahasiswa mampu
Pengertian, urgensi,
menjelaskan pengertian, Aktivitas mahasiswa
sejarah, kriteria,
urgensi, sejarah, kriteria, dalam diskusi
konsep/ prinsip dasar, Tutorial dan 1 x 100
1 konsep/ prinsip dasar, Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
indikator sistem diskusi menit
indikator sistem pertanian dalam menjawab
pertanian berkelanjutan
berkelanjutan pertanyaan
(Ref. No: 1, 2, 3, 16)
Mahasiswa mampu Prasyarat, karakteristik/
menjelaskan prasyarat, ciri-ciri, aspek Aktivitas mahasiswa
karakteristik/ ciri-ciri, pelaksanaan, dalam diskusi
Tutorial dan 1 x 100
2 aspek pelaksanaan, komponen, dan Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
diskusi menit
komponen, dan Kegiatan kegiatan pertanian dalam menjawab
pertanian berkelanjutan berkelanjutan pertanyaan
(Ref. No: 1, 2, 3, 16)
Mahasiswa mampu
menjelaskan mengenai Tujuan, Tantangan, Aktivitas mahasiswa
berbagai Tujuan, Hambatan, dan Peluang dalam diskusi
Tutorial dan 1 x 100
3 Tantangan, Hambatan, dan Pertanian Berkelanjutan Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
diskusi menit
Peluang Pertanian di era revolusi industri dalam menjawab
Berkelanjutan di era 4.0 (Ref. No: 1, 16). pertanyaan
revolusi industri 4.0
Mahasiswa mampu Penerapan LEISA (Low
Aktivitas mahasiswa
menjelaskan penerapan external input
dalam diskusi
LEISA dalam konsep sustainable agriculture) Tutorial dan 1 x 100
4 Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
sistem pertanian terpadu dalam konsep sistem diskusi menit
dalam menjawab
(Tanaman, ikan, dan pertanian terpadu
pertanyaan
ternak) (Tanaman, ikan, dan

2
ternak) (Ref. No:6, 7, 8,
16)
Mahasiswa mampu Pemanfaatan limbah Aktivitas mahasiswa
menjelaskan berbagai bahan organik dalan dalam diskusi
Tutorial dan 1 x 100
5 model teknik pemanfaatan konsep LEISA dalam Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
diskusi menit
limbah bahan organik (Konsep Zero Waste) dalam menjawab
dalam Konsep Zero Waste (Ref. No:6, 7, 8, 16) pertanyaan
Aktivitas mahasiswa
Mahaiswa mampu Penerapan LEISA
dalam diskusi
menjelaskan prinsip dan dalam pola tanam Tutorial dan 1 x 100
6 Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
model penerapan pola multiple cropping (Ref. diskusi menit
dalam menjawab
tanam multiple cropping No:6, 7, 8, 16)
pertanyaan
Mahasiswa mampu
Penerapan LEISA
menjelaskan prinsip- Aktivitas mahasiswa
dalam pengendalian
prinsip dan model dalam diskusi
organisme pengganggu Tutorial dan 1 x 100
7 penerapan pengendalian Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
secara diskusi menit
organisme pengganggu dalam menjawab
Terpadu (Ref. No:6, 7,
secara pertanyaan
8, 16)
terpadu
Mahasiswa mampu
merangkum dan Kebenaran mahasiswa
1 x 100
8 menguraikan isi materi 1-7 Ujian Tertulis UTS dalam menjawab soal
menit
perkuliahan yang telah ujian
diberikan dosen
Mahasiswa mampu Perundang-undangan
Aktivitas mahasiswa
menjelaskan dasar sistem pertanian
dalam diskusi
kebijakan (perundang- berkelanjutan, industri Tutorial dan 1 x 100
9 Quiz Kebenaran mahasiswa 7%
undangan) mengenai dan sertifikasi, sarana diskusi menit
dalam menjawab
sistem pertanian produksi dan produk
pertanyaan
berkelanjutan, industri dan organic (Ref. No: 5, 16)

3
sertifikasi, sarana produksi
dan produk organik
Mahasiswa mampu Model-model pertanian
Aktivitas mahasiswa
menjelaskan berbagai berbasis konservasi Quiz dan
Tutorial, tugas dalam diskusi
model pertanian berbasis (Sistem pertanian 4 x 100 presentasi
10-13 mandiri, dan Kebenaran mahasiswa 28 %
konservasi (Sistem organik, Sorjan, menit tugas
diskusi dalam menjawab
pertanian organik, Agroforestry, Subak) mandiri
pertanyaan
Agroforestry, dan Subak) (Ref. No: 7, 9, 10, 16)
Aktivitas mahasiswa
Mahasiswa mampu Quiz dan
Pengelolaan lahan Tutorial, tugas dalam diskusi
menjelaskan berbagai 2 x 100 presentasi
14 kering (Ref. No: 11, 12, mandiri, dan Kebenaran mahasiswa 8%
teknik pengelolaan lahan menit tugas
16) diskusi dalam menjawab
kering mandiri
pertanyaan
Aktivitas mahasiswa
Mahasiswa mampu Quiz dan
Restorasi lahan lahan Tutorial, tugas dalam diskusi
menjelaskan berbagai 2 x 100 presentasi
14-15 basah) (Ref. No: 13, 14, mandiri, dan Kebenaran mahasiswa 8%
teknik untuk restorasi menit tugas
15, 16) diskusi dalam menjawab
lahan basah mandiri
pertanyaan
Mahasiswa mampu
merangkum dan Kebenaran mahasiswa
1 x 100
16 menguraikan isi materi 9-15 Ujian tertulis UAS dalam menjawab soal
menit
perkuliahan yang telah ujian
diberikan dosen

DAFTAR REFERENSI:
1. Earles, R. 2005. Sustainable Agriculture: An Introduction, revised by Paul Williams, NCAT Program Specialist. A Publication of
ATTRA, the National Sustainable Agriculture Information Service. 1-800-346-9140. www.attra.ncat.org

4
2. Hoelman, M.B., Parhusip, B.T.P., Eko, S., Bahagijo, S., Santono, H. 2016. Sustainable development goals-SDGs. Panduan Untuk
Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah, Ed. Revisi Juni 2016. International NGO Forum an
Indonesian Development. 78pp.
3. Mason, J. 2003. Sustainable agriculture, 2nd ed. Landlinks Press. Collingwood Vic. 3066. Australia, 205pp.
4. Rao, V. P., R.Veeraraghavaiah, S.Hemalatha, B.Joseph. Farming Systems and Sustainable Agriculture.
5. Undang-undang: No. 12 tahun 1992; No. 41 tahun 2009, PP No. 1 tahun 2011; PP No. 12 tahun 2012;
6. Arimbawa, I.W.P. 2015. Pertanian terpadu (Bahan Ajar). Jurusan Agroekoteknoogi Fakultas Pertanian UDAYANA. Denpasar.
7. Arimbawa, I.W.P. 2016. Beberapa pengembangan sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan. Jurusan Agroekoteknoogi Fakultas
Pertanian UDAYANA. Denpasar.
8. Sulaemen, A. Sistem pertanian terpadu. 2007. Bagian Manajemen Pangan dan Kesehatan Lingkungan, Departemen Gizi Masyarakat ,
Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor.
9. Rohadi, D., Herawati, T., Firdaus, N., Maryani, R., Permadi, P. 2013.Strategi nasional penelitian agroforestry 2013-2030. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan,Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
10. Hairiah, K., Sardjono, M.A., Sabarnurdin, S. 2003. Pengantar agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia
11. Kurnia, U., Rachman, A., Dariah, A. 2004. Teknologi konservasi tanah pada lahan kering berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
12. Kementerian Kehutanan. Sintesis hasil litbang 2010-2014, RPI 3 Pengelolaan Hutan Lahan Kering. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi web : www.puskonser.or.id
13. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Pedoman pemulihan ekosistem gambut
14. Tata, H.L., dan Susmianto, A. 2016. Prospek paludikultur ekosistem gambut Indonesia. Bogor, Indonesia: Forda Press.
15. Wibisono, I.T.C. dan A. Dohong. 2017. Panduan Teknis Revegetasi Lahan Gambut. Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik
Indonesia. Jakarta
16. Jurnal-jurnal penelitian

PENILAIAN:
a. Sikap dan Tata Nilai (Disiplin, Keaktifan Sikap Kritis, Kerjasama, dll) (bobot 10%
b. Penguasaan Pengetahuan:
• Ujian Tengah Semester (bobot (20%)
• Ujian Akhir Semester (bobot 25%)
c. Kemampuan Bidang Kerja (Praktikum/ Tugas Terstruktur) (bobot 30%)
d. Kemampuan Manajerial (Tugas Mandiri atau Kuiz-kuiz (bobot) 15%)

5
Mengetahui,
Ketua Program Studi Agroekoteknologi Jambi, 26 Agustus 2021
Dosen Pengampu/Penanggung Jawab

Yulia Alia, S.P., M.P Dr. Ir. Irianto, M.P.


NIP. 19740713 200604 2 002 NIP. 19621227 198703 1 006

Anda mungkin juga menyukai