Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khairunnisa Alkhawarijmi

Jurusan : Fakultas Hukum


Asal Kampus : Universitas Indonesia
Angkatan : 2019

RESUME MATERI LK-1 HMI KOMISARIAT FH UI

KONSTITUSI HMI
Oleh Pan Muhammad Faiz S.H., M.C.L., Ph.D

Bicara mengenai konstitusi terdapat hubungan erat dengan hukum. Hukum berasal dari
bahasa arab yaitu Al-Hukmu yang berarti “peraturan”, Al-Hukmu kata kerjanya adalah
hakama yang artinya memutuskan, memisahkan secara berkewenangan, berwibawa, dan adil.
Mengenai peraturan secara murni dianggap meningkat dan peraturan itu dikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah.

Hukum memiliki hakikat dan tujuannya tertentu sebagaimana menurut Theo Huijbers tahun
2001 yaitu Hakikat hukum untuk menciptakan suatu aturan yang adil ke dalam
masyarakat. Sedangkan Tujuan Hukum menurut Gustav Radburch, hukum bertujuan untuk
mewujudkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan. Namun dalam realitanya hukum tidak
selalu memenuhi ketiga syarat tersebut. Dalam pelaksanaan hukum perlu adanya konstitusi
yang mendukung jalannya hukum dimasyarakat. Konstitusi terbagi menjadi dua lingkup
pembahasan yaitu konstitusi negara dan konstitusi organisasi.

Konstitusi negara didalamnya harus mencakup keadalian bagi masyarakat sipil. Bentuk
konstitusinya tidak selalu tertulis namun tergantung dari apa yang telah dipraktekkan dalam
kegiatan penyelenggara negara. Konstitusi dalam ruang lingkup negara dibagi menjadi dua
yaitu arti luas dan sempit. Dalam arti sempit yakni undang-undang dasar dan arti luas yaitu
mencakup nilai-nilai penyelenggara negara.

Kemudian, konstitusi berorganisasi memiliki arti penting untuk mengatur pola dan
mekanisme organisasi, mulai dari keanggotaan struktur, kekuasaan, hingga struktur
kepemimpinan, guna mencapai tujuan bersama. Konstitusi organisasi terbagi menjadi dua
macam yaitu kontitusi terkodifikasi dan non kodifkasi. Bentuk dari kontitusi organisasi dapat
berupa AD, ART atau keputusan lainnya.
Nama : Khairunnisa Alkhawarijmi
Jurusan : Fakultas Hukum
Asal Kampus : Universitas Indonesia
Angkatan : 2019

Dalam HMI terdapat konstitusi tertentu yakni Mukaddimah yang berarti Allah SWT
memberikan kehidupan yang sesuai dengan fitrah-Nya adalah panduan utuh antara aspek
duniawi dan ukhrawi, individu sosial. iman. Ilmu, dan amal dalam mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat. Makna Mukaddimah bagi HMI dibagi menjadi tiga elemen dasar
yaitu Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan, dan Ke-Mahasiswaan.

HMI merupakan organisasi yang berasaskan islam dilihat dari:


1. Sejarah Kelahiran HMI tanggal 5 Februari 1947
2. Sumber Al-Quran dan As-Sunnah
3. Keislaman dan Ke-Indonesiaan
4. Nilai Kebenaran dan Keadilan

AD HMI merupakan Konstitusi HMI yang isinya mengatur masalah-masalah struktur


kekuasaan, keanggotaan, dan kepemimpinan. AD terbaru HMI tertera dalam Hasil Kongres
XXXXI di Surabaya tanggal 17-27 Maret 2021.

Lembaga-lembaga yang terdapat di HMI terdiri dari 4 bidang yaitu:


1. Badan-badan Khusus
2. Korps HMI-Wati
3. Badan Pengelola Latihan
4. Badan Pemelitian dan Pengembangan
5. Lembaga Pengembangan Profesi

HMI memiliki atribut seperti Lagu Hymne HMI, Lambang HMI, Lencana HMI Bendera
HMI, Stempel HMI, Peci HMI, Gordon HMI, Beret HMI, Kartu HMI, dan Papan Nama
Organisasi.

Logo HMI memiliki filosofi tertentu seperti:


1. Bentuk alif sebagai lambang optimisme kehidupan HMI;
2. Bentuk perisai sebagai membangun karakter yang baik ketika menghadapi orang
lain;
Nama : Khairunnisa Alkhawarijmi
Jurusan : Fakultas Hukum
Asal Kampus : Universitas Indonesia
Angkatan : 2019

3. Bentuk jantung sebagai pusat kehidupan manusia


4. Bentuk Pena yaitu membentuk mahasiswa yang haus akan ilmu pengetahuan
5. Gambar Bulan Bintang untuk kejayaan umat islam
6. Warna hijau lambang keimanan dan kemakmuran Warna Hitam merupakan lambang
ilmu pengetahuan
7. Keseimbangan warna hijau dan hitam yaitu keseimbangan kepribadian HMI
8. Warna Putih lambang kesucian dan kemurnian
9. Puncak tiga merupakan lambang Iman, Islam, Ihsan, dan Amal.
10. Tulisan HMI merupakan singkatan Himpunan Mahasiswa Islam.

Anda mungkin juga menyukai