Anda di halaman 1dari 4

RESUME OVERVIEW KERANGKA KONSEPTUAL

Mengetahui overview kerangka konseptual

DISUSUN OLEH:
MAYA QODARSI

DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Inten Meutia, M.Acc, Ak.CA

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
A. KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka Konseptual merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan
keuangan untuk pengguna eksternal.

a. Tujuan Kerangka Konseptual adalah untuk membantu:


• Dewan Standar Akuntansi Keuangan dalam pengembangan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) baru dan dalam melakukan tinjauan atas SAK yang ada;
• DSAK IAI dalam mempromosikan harmonisasi peraturan, standar akuntansi, dan
prosedur yang terkait dengan penyajian laporan keuangan dengan menyediakan dasar
untuk mengurangi jumlah alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh SAK;
• DSAK IAI dalam pengembangan standar lokal;
• penyusun laporan keuangan dalam menerapkan SAK dan yang berkenaan dengan hal-
hal yang belum diatur dalam PSAK;
• auditor dalam memberikan opini mengenai apakah laporan keuangan telah sesuai
dengan SAK;
• pengguna laporan keuangan dalam menginterpretasikan informasi dalam laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan SAK; dan
• untuk menyediakan informasi kepada pihak yang tertarik dengan pekerjaan DSAK IAI
tentang pendekatannya dalam penyusunan SAK

• Kerangka Konseptual bukan merupakan PSAK sehingga tidak mendefinisikan standar untuk
pengukuran atau isu pengungkapan tertentu. Kerangka Konseptual ini tidak mengungguli PSAK
tertentu.
• DSAK IAI mengakui bahwa dalam kasus yang jarang terjadi mungkin terdapat konflik antara
Kerangka Konseptual dan PSAK.
a. Jika terdapat konflik, maka persyaratan yang ada dalam PSAK mengungguli persyaratan
yang ada dalam Kerangka Konseptual.
b. Akan tetapi, karena DSAK IAI akan dipandu oleh Kerangka Konseptual dalam
pengembangan SAK baru dan dalam melakukan peninjauan SAK yang ada, maka
konflik antara Kerangka Konseptual dan SAK akan terselesaikan seiring dengan
berjalannya waktu.
• Kerangka Konseptual akan direvisi dari waktu ke waktu berdasarkan pengalaman DSAK IAI
dalam penggunaan Kerangka Konseptual tersebut.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi penyusunan Rerangka Acuan Konseptual :

a. Pengidentifikasian dan pengevaluasian terhadap kendala-kendala mengenai pengukuran, penilaian,pengakuan, dan


pengungkapan informasi ke dalam elemen laporan keuangan
b. pengembangan standar akuntansi yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengukuran, penilaian,
pengakuan, dan penyajian elemen laporan keuangan.
c. perancangan struktur dan format system akuntansi untuk mengumpulkan dan mengolah data serta meringkas dan
melaporkan informasi yang relaven.
d. Penerapan standar dalam situasi yang sesungguhnya berdasarkan prosedur dan metode yang dipilih.

B. PERBEDAAN KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA TEORITIS

D. PENGGUNAAN Conceptual framework memiliki landasan alasan sebagai berikut :

 Bermanfaat dan berhubungan dengan penentuan standar akuntansi serta bangunan konsep dan tujuan
yang sudah ditetapkan.
 Memudahkan kita memecahkan masalah yang terkait dengan praktik baru dan mungkin mengandung
risiko tinggi.
 Membantu kita untuk memahami penggunaan laporan keuangan dan menimbulkan rasa percaya pada
laporan keuangan tersebut.
 Mendukung komparabilitas (kemampuan untuk dibandingkan) pada laporan keuangan banyak
perusahaan.
Tingkatan kerangka conceptual framework yang memiliki beberapa tingkatan, yaitu:

 Pada tingkatan teori tinggi : kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan
keuangan
 Pada tingkatan selanjutnya : kerangka konseptual meng-identifikasi dan menddfinisikan karakteristik
kualitatif dari informasi keuangan dan elemen laporan keuangan.
 Pada tingkatan operasional yang lebih rendah : kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip-prinsip
dan aturan-aturan (rules) tentang pengukuran dan pengakuan elemen laporan keuangan dan tipe
informasi yang perlu disajikan

DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/3235723/ diakses 28 Agustus 2021

Sitwala Imenda, “Is There a Conceptual Difference between Theoretical and Conceptual
Frameworks ?,” Journal of Social Sciences 38, no. 2 (2014): 185–195.

https://www.kompasiana.com/lvionita/5e7b0f54d541df23c517fad3/tugas-prof-dr-apollo-conceptual-
framework?page=all#section1

Anda mungkin juga menyukai