Anda di halaman 1dari 23

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

“Sosialisasi Kurikulum pada


SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021”

Wikan Sakarinto, Ph.D.

Juli, 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TANTANGAN
Saat ini, SMK masih sulit menjawab kebutuhan dunia kerja sehingga
kondisi ini perlu dibenahi.

Kesempatan peningkatan kompetensi Belum semua SMK memiliki fasilitas yang


guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK sesuai standar
sesuai kebutuhan dunia kerja masih sedikit

Sinergi pemangku kepentingan, Manajemen sekolah masih


termasuk dunia kerja, pada program cenderung terbebani hal-hal
pengembangan SMK masih kurang administratif

Belum semua SMK Perlu ada solusi komprehensif


mengembangkan
untuk menjawab tantangan dalam
kurikulum bersama dunia kerja
rangka pembenahan kondisi SMK
sejalan dengan kebutuhan
dunia kerja.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

BAGAIMANA BENTUK KESELARASAN MENDALAM DAN


MENYELURUH SMK PUSAT KEUNGGULAN DENGAN DUNIA KERJA?
Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:
Kurikulum disusun bersama Sertifikasi kompetensi

1 termasuk penguatan aspek softskills dan


karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek
hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja
yang sesuai standar dan kebutuhan dunia
kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur)
5
2
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan
disertai softskills dan karakter yang kuat
Link & Match
i Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
secara rutin dari dunia kerja 6
Keterlibatan dunia kerja di Riset terapan mendukung teaching factory

3 7
Jumlah dan peran guru/instruktur dari
segala aspek penyelenggaraan yang bermula dari kasus atau kebutuhan
industri dan ahli dari dunia kerja
ditingkatkan secara signifikan (sampai pendidikan vokasi
minimal mencapai 50 jam/semester/ program
keahlian)
Komitmen serapan

4 8
Praktik kerja lapangan/industri lulusan oleh dunia kerja
minimal 1 semester

i
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan
dengan dunia kerja, antara lain:
✔ Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

SMK Revitalisasi
(2019)
Peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana
FOKUS
pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.

SEKTOR Maritim, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan 300 Sekolah


teknologi.

SMK Center of Excellence


(2020)
FOKUS Peningkatan pembelajaran dunia kerja peningkatan kompetensi
guru dan kepala SMK, serta sarana dan prasarananya.
491 Sekolah
TRANSFORMASI
PENGEMBANGAN SEKTOR Prioritas utama (pemesinan dan konstruksi, ekonomi
kreatif,
4.586 guru
dan kepala
SMK hospitality, care services) serta prioritas lain (kerja sama sekolah
luar negeri)

SMK Pusat Keunggulan


(2021)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

VISI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN

Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi


wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam
dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/
pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Lulusan SMK diproyeksikan siap untuk:

Bekerja Melanjutkan Wirausaha


Studi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

SEKTOR SMK PUSAT KEUNGGULAN 2021

Ekonom
i
kreatif Maritim

Pemesinan
dan
konstruksi
Sektor Prioritas
(895 SMK) Pertanian

Hospitality
Kerjasama
Care Luar
Services Negeri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

ENAM DUKUNGAN KEMENDIKBUD DALAM PROGRAM


SMK PUSAT KEUNGGULAN:

PENGUATAN SDM SMK PK MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS DATA


Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan
Guru melalui program pelatihan dan pendampingan
1 4 Pendampingan pada sekolah untuk melaksanakan
manajemen berbasis sekolah, termasuk perencanaan
intensif untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berdasarkan evaluasi data dan penggunaan
berbasis dunia kerja platform digital

PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENDAMPINGAN OLEH


SIAP KERJA DAN BERKARAKTER
Penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada 2 5 PERGURUAN TINGGI
Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh
penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi dalam perencanaan dan
dunia kerja, dan pengembangan karakter yang sesuai pengelolaan program, dalam rangka
nilai-nilai Pancasila mengembangkan sinergi dengan dunia kerja

PENGUATAN BELAJAR SINERGI PEMERINTAH


PRAKTIK PESERTA DIDIK
Bantuan dana hibah untuk peningkatan sarana
3 6 PUSAT DAN DAERAH
Kolaborasi dan koordinasi intens antara pemerintah
prasarana yang berfokus pada alat dan kelengkapan pusat dan daerah yang dilakukan secara intens untuk
sarana belajar praktik siswa yang berstandar dunia kerja menciptakan dukungan penyelenggaraan SMK
Pusat Keunggulan yang berkesinambungan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TAHAP 4
4 Tahapan Proses Transformasi aspek Vokasi Memiliki kerja sama yang
LEVEL 3 menyeluruh, mendalam dan
bagi SMK berkelanjutan
Memiliki 5-8 ruang lingkup
LEVEL 2 kerja sama

Memiliki 3-5 ruang lingkup kerja


Kompetensi guru kejuruan,
LEVEL 1 sama
fasilitas sekolah dan
kurikulum (termasuk
Kerja sama minim kerja sama (<3 ruang
Kompetensi guru kejuruan, fasilitas pembelajaran berbasis
dengan DUDI lingkup) Sekolah menjadi rujukan
sekolah dan kurikulum (termasuk proyek & budaya kerja)
bagi peningkatan kualitas
Kompetensi guru kejuruan, pembelajaran berbasis proyek & budaya sesuai dengan kebutuhan
kerja) belum sepenuhnya sesuai dengan
dan kinerja SMK lainnya
fasilitas sekolah dan kurikulum DUDI
Keselarasan (termasuk pembelajaran kebutuhan DUDI
dengan DUDI berbasis proyek & budaya
Kepala Sekolah
kerja) belum sesuai dengan
kebutuhan DUDI
berkompeten dan telah
Kepala Sekolah berkompeten tetapi
menyelaraskan sekolah
Kepala Sekolah belum belum optimal melakukan
Kepemimpinan dengan kebutuhan DUDI
memiliki kompetensi penyelarasan dengan DUDI
Sekolah dan business acumen dan
Pengimbasan growth mindset
>60%
Keterserapan 40-60%
<20% 20-40%
lulusan di DUDI
1. Tahapan Proses Transformasi ini digunakan sebagai panduan dalam pengembangan SMK PK
2. Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

INOVASI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN:


PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN TINGGI

Perguruan tinggi dengan pengalaman dan rekam jejak


baik bekerja sama dengan dunia kerja diharapkan
✔membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan dunia
kerja
✔memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program

Mendorong kesinambungan Perguruan Tinggi dan SMK


dalam pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian
dan berjejaring

Mewujudkan praktik baik kemitraan dunia kerja dan


pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan
ekosistem vokasi
- Ide dan Konsep Perbaikan dan Pengembangan Kurikulum SMK -
Adaptif, Fleksibel, Agile
1
Mapel Teori/Akademik, konteks-nya diubah menjadi Vokasional
2 Mapel – Project based Learning, Ide Kreatif & Kewirausahaan → 3 semester

3 Magang / Praktek Kerja Industri (Prakerin) Minimal 1 semester / boleh lebih


4 2-3 Mapel Pilihan → 3 semester (misalnya: Digital Marketing, Multimedia, Bahasa Asing, dsb)
5 Mapel – Logika & Teknologi Digital → INFORMATIKA
Co-Kurikuler Wajib → kontennya bebas dikembangkan oleh Sekolah dan Guru
6

Mata Pelajaran Kejuruan→ Paradigma Baru


7
Mostly, hasilnya begini ..
Link, but Not Match
🡪 (Keinginan
(meskipun sudah
DUDI)
Tetapi hasilnya MoU)
🡪
Langsung menerima ..
Program Pendanaan
Hibah/Bantuan ?
(Fisik dan Non-Fisik)
? Tak
berbuah
? Lulusannya

?? Tanah tidak dibajak,


tidak disuburkan dulu
Mindset + Karakter
?
Buahnya ?
Hanya menghasilkan
Guru/Dosen + Pengelola/Kepsek
(Inovasi & Perubahan) ?? Tanah yang tidak/kurang
subur
Gedung & Alat saja
SUPER TAX DEDUCTION 🡪 200%
🡪 Start from The End Maka HASILNYA
🡪 (Keinginan DUDI) 3
..
🡪 🡪 Link & Match

Hasilnya: SDM Kompeten & Sesuai/Match


3 (Hardskills x SOFTSKILLS x KARAKTER yang Kuat)

Kemudian
Funding
..
Tanah dibajak, 2 Program Hibah/
Bantuan TeFa/Teaching
dan disuburkan dulu (Fisik dan Non-Fisik) Industry
BLU/BLUD/PTNBH
BKK - Career Center
PBL, dsb
Gedung &
Mindset + Karakter Tanah yang SUBUR Peralatan
Guru/Dosen + Pengelola/Kepsek
(Inovasi & Perubahan)
1 Mindset + Karakter Guru/Dosen + Pengelola/Kepsek
(Inovasi & Perubahan)
Akademik & Tingkat Kebutuhan
Terapan

Akademik &
(Piramida Kebutuhan)
Terapan
Dunia Kerja

Supervisor
Lapangan
+ Product
Designer
Link & (super) Match
(Aplikatif)
Teknisi Terampil
dan Kompeten Semakin banyak
yang Lebih dibutuhkan DUDI Ilustrasi di samping tidak menunjukkan
Matang & Lebih stratifikasi/levelling jenjang pendidikan.
Tetapi menggambarkan tingkat jumlah
Siap Kerja kebutuhan DUDI
Sangat meminta agar RUTIN MENOTON dan CEK
di YOUTUBE Channel → Guru, Kepsek, Dosen, Siswa,
Mahasiswa, Dekan, Direktur, Mitra/Stakeholder

• Video “PEMIMPIN SUBUR vs


PEMIMPIN GERSANG”

• Video “Project-based Learning


pada Pendidikan vokasi”

• Video “Link and Match Vokasi


dengan Industri & Dunia Kerja”
23

Terima kasih
Wikan Sakarinto (isigood.com)

@wikan_sakarinto

@wikansakarinto

@wikan_sakarinto

Wikan Sakarinto
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai