PENENTUAN LOKASI
INDUSTRI
PEMILIHAN LOKASI FASILITAS
• ??? PENTING:
• Berdampak jangka panjang
• Berdampak terhadap biaya operasi industri (Biaya Tetap dan
Biaya Variabel) :
• Pabrik harus pindah / tutup
• Produksi tidak efisien
• Masalah pasokan bahan baku
• Biaya transportasi / distribusi
• Masalah tenaga kerja (jumlah / keterampilan / etos )
• ??? Tujuan :
• Memaksimumkan manfaat lokasi bagi Industri.
• Tergantung kepada Jenis Industri:
INDUSTRI PENGOLAHAN , berorientasi pada MINIMASI BIAYA
INDUSTRI JASA , berorientasi pada MAKSIMASI PENDAPATAN →
“expose maksimum” kepada konsumen / calon konsumen.
PENGGUDANGAN, berorientasi pada Minimasi Biaya & Kecep.
“Delivery”.
KARAKTERISTIK TRANSPORTASI
• Infrastruktur Transportasi dikaitkan dengan karakteristik
Bahan/ Produk
• Biaya , Waktu, dan Resiko Kemanan bahan / produk
• Jasa Transportasi
KARAKTERISTIK INFRASTRUKTUR
• Tenaga Listrik:
• Sumber , Ketersediaan dan Reliabilitas.
• Air :
• Sumber, Ketersediaan (Jumlah dan Kontinyuitas) dan Kualitas:
• Bahan dan Proses Produksi (Pembersihan, Boiler, Air
Pendingin) .
• Komunikasi
• Infrastruktur Sosial
Skor
Faktor Bobot Yogya Solo Semarang
Transportasi 0.1 70 60 85
Infrastruktur 0.1 85 70 90
Skor
Faktor Yogya Solo Semarang
Kedekatan dengan pasar 27 28.5 27
Harga tanah & gedung 14 18 12
Tingkat upah 12.75 10.5 10.5
Pajak usaha 8 9 7
Transportasi 7 6 8.5
Infrastruktur 8.5 7 9
Faktor lainnya 4 4 4
Jumlah bobot skor 81.25 83 78
A B C D E F∑ %
A 1 5 5 10 1 5 27.0 0.35
B 1/5 1 1/5 1 1/5 1 3.6 0.05
C 1/5 5 1 10 1 1 18.2 0.24
D 1/10 1 1/10 1 1 1/10 3.3 0.04
E 1 5 1 1 1 1 10.0 0.13
F 1/5 1 1 10 1 1 14.2 0.19
2.7 18.0 8.3 33.0 5.2 9.1 76.3 1.00
Matriks prioritas alternatif lokasi
A yogya solo semarang ∑ %
yogya 1 5 1 7.0 0.45
solo 1/5 1 1/5 1.4 0.09
semarang 1 5 1 7.0 0.45
15.4
A B C D E F
Bobot
Kriteria 0,35 0,05 0,24 0,04 0,13 0,19
200000
150000
Annual Cost
100000
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Dari gambar terlihat:
Pada Volume 1.000 unit biaya X dan Y sama
Pada Volume 2.500 unit biaya Y dan Z sama
Jika volume < 1.000 unit biaya terendah X
Jika volume > 1.000 unir dan < 2.500 unit biaya
terendah Y
Jika Volume > 2.500 unit biaya terendah Z
Jadi pada produksi 2.000 unit biaya terendah Y
4. Metode “Center of Gravity”
• Penentuan satu alternatif Lokasi pada suatu
wilayah.
• Lokasi ditentukan hanya berdasarkan Faktor
Jarak ke lokasi Pemasaran atau lokasi Bahan
Baku.
• Penentuan Lokasi berdasarkan Koordinat.
• Tentukan Volume Bahan atau Produk dari / ke
Lokasi – k (Wk) dan Jarak dari / ke Lokasi – k (dk)
• Tentukan Lokasi Absis (Lx) dan Lokasi Ordinat
(LY)
Coordinate Locations of Four Quain’s
Department Stores and the Center of
Gravity
Center of Gravity Method Equations
Koordinat X
dix = koordinat x pada
d ix Wi lokasi i
Cx = i
Wi Wi = Volume Barang
i
yang
Koordinat Y dipindahkan dari
dan ke lokasi i
d iy Wi
Cy = i diy = koordinat y pada
Wi lokasi i
i
CONTOH SOAL
Sebuah gudang akan direncakan dibangun untuk menampung produksi dari
7 lokasi. Koordinat peta dan beban pengiriman masing-masing kota
diberikan pada tabel berikut :
A (5,10) 5
B (6,8) 10
C (4,9) 15
D (9,5) 5
E (7,9) 15
F (3,2) 10
G (2,6) 5
Nilai bobot tiap lokasi
1
UFOi =
1
TBFOi x
i TBFOi
TBFOi = (BFOik )
k
Faktor Lingkungan
Lokasi Perbandingan Berpasangan Jumlah Site
1 2 3 Rangking
yogya 1 0 1 0.25
solo 1 0 1 0.25
semarang 1 1 2 0.5
4
Faktor Pendidikan
Lokasi Perbandingan Berpasangan Jumlah Site
1 2 3 Rangking
yogya 1 1 2 0.666667
solo 0 0 0 0
semarang 1 0 1 0.333333
3
Faktor Keamanan
Lokasi Perbandingan Berpasangan Jumlah Site
1 2 3 Rangking
yogya 0 0 0 0
solo 1 0 1 0.333333
semarang 1 1 2 0.666667
3
RANGKUMAN FAKTOR SUBJEKTIF
Faktor Site Rangking Relatif
Important
Lingk. Pendidikan Keamanan Index
yogya 0,25 0,666667 0 0,917 0.305
solo 0,25 0 0,333333 0,583 0.194
semarang 0,50 0,33333 0,666667 1,500 0.500
Jumlah 3,000 1
UFS :
yogya 0.305
solo 0.194
semarang 0.500
UL :
K (3X) 0.75 0.25
yogya 0.239 0.076 0.315
solo 0.319 0.048 0.367
semarang 0.191 0.125 0.316
6. Metode Transportasi
(Transportation Method)
yaitu teknik untuk memecahkan masalah
program linier. Tujuannya adalah untuk
menentukan pola yang terbaik untuk
pengiriman barang dari beberapa lokasi
sumber (supply) ke beberapa lokasi tujuan
(demand) dengan meminimalkan total biaya
produksi dan total biaya transportasi.
Contoh kasus : Goodfeel Shirt
Company
Goodfeel shirt Company sedang
mempertimbangkan lokasi baru untuk Denver atau
Phoenik. Pabrik yang ada di tempatkan di New York
dan San Fransisco. Mereka mengirim ke empat
gudang nasional di Chicago, Atlanta, Kansas City,
dan Los Angeles. Biaya transportasi per unit,
ketersediaan barang dan kebutuhan disajikan di
table bawah ini :
Biaya transportasi per unit dari kota
Asal ke berbagai tujuan
Kota Biaya pengiriman Unit
Asal Tersedia
Chicago Atlanta Kansas LA
1.1 1.2 1.3 1.4
New York 6 3 5 7 100
2.1
San Fransisco 5 9 2.2 7 2.3 2 2.4 150
3.1
Denver 3 5 3.2 2 3.3 4 3.4 150
4.1
Phoenik 5 7 4.2 3 4.3 2 4.4 150
Unit dibutuhkan 75 100 125 100
Misalkan notasi yang digunakan
adalah sebagai berikut :
X11 = Jumlah pengiriman dari New York ke Chicago
X12 = Jumlah pengiriman dari New York ke Atlanta
X13 = Jumlah pengiriman dari New York ke Kansas
X14 = Jumlah pengiriman dari New York ke L A
Kesimpulan
Biaya pengiriman paling minimum jika lokasi pabrik di buka
di Denver.