Anda di halaman 1dari 25

PENGERTIAN EFIKASI

• efikasi insektisida adalah untuk mengetahui


kekuatan atau daya bunuh pestisida kimia
yang digunakan untukmengendalikan OPT
sasaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi
pestisida di lapangan

 Hubungan: sasaran - pestisida


- Kesesuaian antara pestisida dan OPT sasaran
- Penentuan bidang sasaran aplikasi yang tepat
- OPT sasaran masih peka terhadap pestisida tsb.
 Teknik penggunaan (teknik aplikasi) 3 TEPAT
- Kapan pestisida di gunakan? (Tepat waktu)
- Berapa takarannya? (Tepat takaran)
- Bagaimana menggunakannya? (Tepat cara)
Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi
pestisida di lapangan

kesesuaian &
1. SASARAN 2. PESTISIDA
kepekaan

TEKNIK APLIKASI

3. WAKTU 4. TAKARAN

5. CARA/METODA APLIKASI
I. Sasaran aplikasi
tanaman,
(1) SASARAN spesifik daun,
BIOLOGIS tanaman air,
tanah,
gulma, dst.
SASARAN
APLIKASI
hama,
(2) BIDANG spesifik
penyakit,
SASARAN OPT
gulma.
II. Pemilihan pestisida

Pilih pestisida sesuai sasaran


Untuk hama serangga : insektisida
Untuk penyakit oleh jamur : fungisida

Lihat Kembali ---- Klasifikasi Pestisida


III. Waktu Aplikasi
PRINSIP : “ NO PEST NO SPRAY “
• Gunakan ambang pengendalian atau ambang ekonomi(
hama / penyakit ).
• Aplikasikan pestisida segera setelah gejala serangan nampak
( hama / penyakit ).
• Aplikasikan pestisida saat OPT pada tahap peka terhadap
pestisida.
• Aplikasikan pestisida saat udara tidak terlalu panas dan
tidak terlalu kering, angin tidak terlalu kencang.
IV. Dosis / takaran pestisida

• DOSIS : Jumlah pestisida yang dibutuhkan untuk


setiap satuan luas bidang sasaran
( kg / ha ; lt / ha )
• KONSENTRASI : Jumlah pestisida yang dicampur
untuk setiap liter pelarut
( gr / lt ; ml / lt )
1. Konsentrasi
Contoh :
a. Konsentrasi formulasi fungisida Antracol 70 WP
adalah 2 gram, artinya dlm 1 ltr kita campur
dengan 2 gram Antracol 70 WP.
b. Konsentrasi bahan aktif insektisida Basudin 60 EC
adalah 0,12% artinya dalam 1 ltr air dicampur
dengan 2 ml Basudin 60 EC.
c. Konsentrasi larutan herbisida Agroxone adalah
0,3% atau 3000 ppm, artinya dalam 1 ltr air
dicampur 3 gr Agroxone (1000 ppm = 0,1%)
2. Dosis
a. Jumlah pestisida (ltr atau kg) yang digunakan utk
mengendalikan OPT per satuan luas tertentu atau per
pohon yang dilakukan dalam satu kali aplikasi atau lebih
b. Jumlah pestisida yang telah dicampur atau diencerkan
terlebih dahulu dg air yang digunakan untuk menyemprot
pertanaman yang diserang OPT dg luas tertentu dlm satu
kali aplikasi
c. Jumlah bahan aktif pestisida yang dibutuhkan per satuan
luas atau per satuan volume larutan tertentu
3. Volume Semprot
Banyaknya larutan pestisida yang digunakan untuk
mengendalikan OPT per satuan luas tertentu (mis:
ha, m²), maupun per pohon, tanaman.

Banyaknya vol. semprot tergantung pada:


a. Stadium pertumbuhan tanaman
b. Jarak tanam yang akan disemprot
c. Alat yang digunakan
V. Cara Aplikasi

• Metoda aplikasi
• Parameter aplikasi dan kriteria pola semprotan
• Alat aplikasi
• Kalibrasi alat aplikasi
• Keamanan penggunaan pestisida
Proses penyemprotan

pestisida
larutan semprot
air
atomisasi

butiran semprot

didistribusikan
bidang sasaran Hilang (exo loss): drift,
menguap, jatuh ke tanah

deposit Hilang (endo loss): run off,


roll off, percikan, hujan
UKURAN VOLUME
DROPLET (mm) SEMPROT (l/ha)

PELIPUTAN
(n/cm2)

DISTRIBUSI RECOVERY
(cv) (%)
Contoh Perhitungan

Untuk mengendalikan ulat kubis pada pertanaman


seluas 1 ha diperlukan 0.9 kg b.a Sidazinon 60 EC
dalam 600 liter larutan jadi per aplikasi.

Berapa :
a.dosis pestisida tsb untuk 1 kali aplikasi ?
b.konsentrasi formulasinya ?
c.konsentrasi bahan aktifnya ?
d.konsentrasi Sidazinon 60 EC dlm larutan jadi ?
Contoh Perhitungan
Jawaban :
a. dalam 1 ltr Sidazinon 60 EC tedapat 60/100 atau
0,6 kg b.a artinya jika diperlukan b.a sebanyak
0,9 kg, maka Sidazinon 60 EC yang diperlukan
sebanyak:
0,9
X 1 ltr = 1,5 ltr
0,6

Jadi dosis/ha/aplikasi = 1,5 ltr Sidazinon 60 EC


Contoh Perhitungan
Jawaban :

b. Konsentrasi formulasi :

1500 ml Sidazinon
= 2,5 ml / ltr
600 ltr air
Contoh Perhitungan
Jawaban :

c. Konsentrasi bahan aktif :


2,5
X 60 % = 0,15 %
1000

d. Konsentrasi pestisida :

2,5
X 100 % = 0,25 %
1000
Berapa pun volume semprot, baik konsentrasi
maupun dosis tidak boleh dikurangi

 Apabila dosis dijadikan dasar perhitungan, konsentrasi


mengikuti volume semprot

 Volume semprot diatur, agar konsentrasi tidak terlalu


tinggi, atau terlalu rendah

 Apabila dasar perhitungannya konsentrasi, dosis


mengikuti volume semprot

 Volume semprot diatur, agar dosis tidak terlalu tinggi atau


terlalu rendah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
banyaknya volume semprot (kalibrasi)

Curah nozzle Kecepatan


(flow rate) penyemprotan

VOLUME
SEMPROT

Lebar gawang
Kemana pestisida hilang?

Sebelum mengenai Penguapan, drift,


sasaran (exo loss) langsung terbuang ke tanah

Sesudah mengenai Roll off, run off, wash off,


sasaran (endo loss) percikan
FAKTOR - FAKTOR APLIKASI

• TEPAT TAKARAN (dosis / konsentrasi )


Berapa takaran yang diperlukan ?
• TEPAT WAKTU
Kapan pestisida digunakan ?
• TEPAT CARA
Bagaimana menggunakannya ?
Rumus :
dosis
Volume semprot = -----------------
konsentrasi

Dosis = konsentrasi X volume semprot

dosis
Konsentrasi = ---------------------
volume semprot

Anda mungkin juga menyukai