IV.

KEPRIBADIAN DIRI

A. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

 Warisan Biologis
Warisan biologis adalah semua hal yang di terima seseorang sebagai manusia
melalui gen kedua orang tuanya atau sifat turunan dari orang tua.
Contohnya:
 Ibu Hinata adalah seorang ibu yang sifatnya baik hati dan suka membantu orang,
maka tanpa di sadri sifat baik hati dan suka membantu orang di miliki juga oleh
putrinya Himawari
 Ayah Naruto memiliki bola mata yang berwarna biru,otomatis anaknya boruto juga
memiliki mata yang berwarna biru seperti ayahnya.
 Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik adalah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat hidup,
yang akan mempengaruhi pada individu tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Contohnya:
 Kaneki hidup di lingkungan dimana penduduknya sering melakukan
aktifitas berjudi sehingga keadan tersebut mempengaruhi Kaneki
ikutan berjudi dan sering melakukan aktifitas tersebut.
 Kebudayan

Kebudayaan adalah segalah sesuatu yang di ciptakan oleh akal budi manusia ,

seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar.

B. TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

 Cermin Diri
cermin diri adalah tempat berkaca, melihat sosok diri pantulan
bayangan yang ada pada cermin namun yang dimaksud adalah melihat atau
mengintropeksi diri sendiri. Melihat kesalahan kita agar kita bisa
memperbaikinya.
  Konsep Generalisasi Diri
 Konsep adalah teori atau pembenaran yang ada dalam pemikiran
manusia dalam mengikat dan meceritakan yang fakta yang terjadi
dari diri sendiri
 Generalisasi adalah sebuah kumupulan dari beberapa konsep
sehingga menceritakan fakta tersebut dan pengaruhnya secara lebih
luas dan terkordinr
 Anti Sosial
Anti sosial adalah sebuah gangguan kepribadian di mana terjadi
penyimpangan ,suatu sikap yang melawan kebiasan masyarakat dan
kepentingan umum.

C. PENTINGNYA GAMBARAN DIRI

 Konsep Diri merupakan inti dari kepribadian seseorang dan sangat berperan
dalam menetukan dan mengarhkan perkembangan kepribadian serta perilaku
seseorang di dalam lingkungan maka dari itu pentingnya gambaran diri
bertujuan untuk melihat atau mengintropeksi diri sendiri. Melihat kesalahan
kita agar kita bisa memperbaikinya.
 V. PERAN DAN STATUS

A. PENJELASAN KONSEP PERAN DAN STATUS

Status adalah posisi seseorang di masyarakat dengan kata lain status

merupakan nama posisi tertentu, maka peran adalah tindakan- tindakan tertentu yang
di harapkan oleh masyarakat di lakukan oleh orang yang berada atau duduk pada
status tersebut.

B. MACAM –MACAM PERAN DAN STATUS

 Ascribed Status
Ascribed status adalah status sosial seseorang yang suda ada pada
lahir.Umumnya, status sosial ini disebabkan oleh garis keturunan contohnya
keluarga kerjaan atau kaum bangsawan
 Achieved Status
Achieved status adalah status sosial yang di gapai dengan cara kerja
keras dan usaha sendiri contohnya kekayan,bisnis,ilmu pengetahuan,
pekerjan.Semuanya bisa di capai dengan berusaha dan bekerja keras.
 Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang diselamatkan kepada
seseorang oleh orang lain,bukan oleh dirinya sendiri ataupun semenjak
lahir.Status sosial ini cukup sulit di dapatkan meskipun begitu,
seseorang tetap berusaha untuk mendaptakn assigned status ini.
C. KONFLIK PERAN

 Konflik Peran adalah suatu keadaan dimana individu di hadapkan pada

pengharapan peran yang berlainan atau perselisihan antara harapan-harapan
yang berkaitan dengan suatu peran.