Good Enough Governance Revisited - Session 12 (Reza15) .En - Id-1
Good Enough Governance Revisited - Session 12 (Reza15) .En - Id-1
FATHURRAHMAN
Tujuan Pembelajaran
Referensi utama:
▪ Grindle, MS 2007. Tata Kelola yang Cukup Baik Ditinjau Kembali
• Sejak kemerdekaannya
1972, negara telah
meningkatkan ekonominya
kinerja pertumbuhan di setiap
dekade dan telah tumbuh sekitar 6% sejak
1990-an
• Hierarki
kondisi pemerintahan :
"Status Diciutkan" menjadi
“Melembagakan,
Negara Persaingan ”
• Indonesia , berdasarkan
Moore (2001), adalah
diklasifikasikan di antara
“Minimal
negara yang dilembagakan "
Lihat Grindle, 2007, hal. 564
Sesuai
Prioritas untuk
Tata Kelola
Intervensi
dengan
Karakteristik
Kekuatan Negara
dan Kapasitas
Apa Karakteristik
Intervensi Khusus?
Kolaboratif
Ketahanan Terhadap
Pandemi covid-19
Pengayaan: Meningkatkan Ketahanan Kolaboratif Indonesia
Melawan Pandemi COVID-19
Pengayaan: Meningkatkan Ketahanan Kolaboratif Indonesia
Melawan Pandemi COVID-19
Berkaca dari situasi terkini di Indonesia dengan pandemi, bahaslah dua hal berikut ini:
1. Jika kita ingin menerapkan konsep tata kelola yang cukup baik, siapa yang harus bertanggung jawab untuk
mengembangkan konten dan analisis konteks sebagai dasar untuk membuat rencana perbaikan ? Jelaskan alasannya
secara singkat!
2. Mempertimbangkan karakteristik Indonesia sebagai 'negara yang dilembagakan secara minimal' * (dengan campuran
aturan pribadi dan impersonal),
a) Cobalah melakukan analisis konten ( menggunakan enam dimensi yang diberikan ) **; dan
c) Berdasarkan analisis Anda, buat strategi prioritas dari 1 (yang paling penting)
sampai 5 (paling tidak penting) . Jelaskan secara singkat alasannya!
Catatan:
* Menurut klasifikasi Moore, silakan lihat Slide 9 dari presentasi ini dan Grindle, 2007, hal. 564
* * Silakan lihat Slide 12 presentasi ini dan Grindle, 2007, hal. 568
Contoh Hasil Diskusi Kelompok untuk Poin 2
Contoh:
Meningkatkan ketahanan kolaboratif Indonesia terhadap Berdasarkan diskusi
Pandemi COVID-19
kelompok terhadap hasil
analisis konten, intervensi
kebijakan yang paling
prioritas untuk membangun
ketahanan kolaboratif
melawan pandemi COVID-
19 adalah “Intervensi 2” yang
Intervensi 1
memiliki tujuan
Intervensi 2 untuk….