1. Kavitas
Kavitas adalah lubang gigi yang terbentuk akibat proses demineralisasi
oleh asam hasil metabolisme bakteri dalam plak yang mengubah
karbohidrat menjadi energi dan asam organik
2. Etyl Chloride
Umumnya Etil Chloride merupakan obat untuk mengatasi nyeri pasca
opersi,cedera karena olahraga atau nyeri otot yang mendalam.Ethyl
Chloride berbentuk tabung aerosol dan ketika disemprotkan ethylchloride
ini akan menguap dengan cepat dan memberikan efek dingin pada
jaringan.Efek dingin ini akan menghambat pengiriman sinyal dari ujung
saraf menuju spinal cord.
Dalam dunia kedokteran gigi ethyl choride digunakan dalam pemeriksaan
objektif intraoral tepatnya digunakan dalam pemeriksaan vitalitas sebagai
thermal dingin yang bertujuan untuk memeriksa respon saraf sensoris
sehingga terjadi kontraksi pada ruang pulpa
Apabila pada saat pemberian ethylchloride pasien menunjukkan respon
nyeri maka hasil tes vitalitas positif yang artinya pulpa masih vital dan
sebaliknya apabila pasien tidak menunjukkan respon nyeri maka hasil tes
vitalitas negatif yang artinya pulpa sudah tidak vital atau terisolasi
Pertanyaan
1. Kondisi (gigi linu) tersebut bisa dialami ketika usia brp?
Proses terbentuknya karies berlangsung sangat lama
Terbentuknya karies pada enamel sendiri memerlukan waktu 3-4 tahun
tapi setelah menembus enamel progresnya akan berlangsung cepat yaitu <
1 tahun
Dan biasanya rasa nyeri atau ngilu tersebut dirasakan ketika karies telah
mencapai dentin menyebabkan bagian tubulus dentinalis terekspos oleh
lingkungan luar
Notes :
Tubulus dentin adalah penyusun dentin yang berbentuk seperti tubulus
yang berjalan dari DEJ (Dentoenamel Junction / batas antara enamel dan
dentin) hingga ke pulpa
2. Apa saja penyebab dari nyeri gigi/ gigi ngilu selain air dingin?
Jawaban 1
- Nyeri pada gigi merupakan hasil dari stimulasi nociceptor.Nociceptor ini
merupakan reseptor (ujung serabut saraf) yang merespon adanya noxious
stimuli
Terdapat 3 kelas nociceptor diantaranya
a. Mechanical
Nociceptor mekanik ini akan aktif ketika ada tekanan mekanis yang
diinervasi oleh serabut kecil myelin Aδ seperti rangsangan mekanis
contohnya sikat gigi yang melewati permukaan gigi yang terbuka yang
kemudian akan memberikan tekanan pada jaringan permukaan dengan
ekspansi saat pelepasan memicu peningkatan aliran cairan pada
tubulus dentin.Pergerakan cairan yang disebabkan oleh adanya
rangsangan mekanis tersebut membuar perubahan tekanan di dentin
yang kemudian akan mengaktifkan serabut saraf tipe A bermyelin
yang membuat nyeri hipersensitivitas yang singkat dan tajam
b. Thermal
Nociceptor thermal akan aktif ketika temperature > 45℃ atau < 5℃
yang diinervasi oleh serabut kecil myelin Aδ
c. Polymodal
Nociceptor polymodal aktif ketika temperatur panas/dingin dan
adanya tekanan mekanis yang diinervasi oleh serabut Aδ /
unmyelinated C fibers
Jawaban 2
Selain disebabkan oleh rangsangan thermal nyeri pada gigi juga dapat
disebabkan oleh karena adanya rangsangan berupa
a. Rangsangan mekanik
Rangsangan mekanis seperti sikat gigi yang melewati permukaan gigi
yang terbuka akan memberikan tekanan pada permukaan gigi yang
memicu peningkatan aliran cairan pada tubulus dentin.Pergerakan
cairan yang disebabkan oleh adanya rangsangan mekanis tersebut
membuat perubahan tekanan di dentin yang kemudian akan
mengaktifkan serabut saraf tipe A bermyelin yang membuat nyeri
yang singkat dan tajam
b. Rangsangan osmotik
Rangsangan osmotik seperti air gula dapat meningkatkan aliran cairan
keluar dari tubular dentin, yang kemudian akan menstimulasi nervus
sensoris pada dentin atau pulpa sehingga menyebabkan nyeri akut
sementara
3. Mengapa saat minum dingin rasa nyeri bisa timbul mekanismenya
bagaimana?
Timbulnya rasa nyeri pada saat mengkonsumsi minuman dingin
disebabkan oleh karena terbentuknya kavitas pada bagian dentin yang
menyebabkan dentin terekspos oleh lingkungan luar.Dentin sendiri
merupakan suatu jaringan vital yang mana tubulus dentinnya berisi
perpanjangan sitoplasma odontoblast dan sel-sel odontoblast tersebut
akan mengelilingi ruang pulpa.Maka dari itu dentin seringkali dianggap
menyatu dengan pulpa karena kedua jaringan itu terikat sangat erat satu
sama lain.Akibatnya terjadi nyeri yang ringan dan tajam yang timbul dari
permukaan dentin yang terbuka oleh karena struktur dentin yang menyatu
dengan pulpa yang mana didalam pulpa tersebut terdapat adanya saraf
sensori. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan mekanisme terjadinya
nyeri atau ngilu pada gigi akibat adanya suatu rangsangan diantaranya :
a. Teori Transduksi
Teori transduksi menyatakan bahwaasanya rasa nyeri disebabkan
karena adanya odontoblast yang akan bertindak sebagai sel reseptor
dan mengirimkan impuls melalui sinaptik ke terminal saraf yang
menyebabkan sensasi nyeri dari ujung saraf yang terletak di pulpa
b. Teori Persyarafan langsung
Teori persyarafan langsung menyatakan bahwasanya rangsangan
thermal atau rangsangan mekanis secara langsung mempengaruhi
ujung saraf di dalam tubulus dentin dengan saraf pulpa
c. Teori Hidrodinamik
Teori Hidrodinamik menyatakan bahwasanya perubahan lingkungan,
mekanis, termal dan kimiawi dapat menyebabkan pergerakan secara
cepat dari cairan yang ada didalam tubulus dentin baik kearah luar
(permukaan) atau kearah dalam (pulpa) yang kemudian akan
menstimulasi nervus sensoris pada dentin atau pulpa sehingga
menyebabkan nyeri akut sementara
9. Etiologi Karies