Disusun oleh :
No. Presensi : 38
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Trunojoyo Madura
Coach Mentor
Narasumber,
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Pedoman
Proses Produksi Garam Pangan di Tambak Garam Universitas Trunojoyo
Madura. Dokumen Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tahap
dalam Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Laporan aktualisasi ini berisi kegiatan yang telah dilakukan
selama Masa Habituasi sebagai pemecahan atas isu yang ada unit kerja penulis
yakni Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dan berperan serta selama penyusunan Laporan Aktualisasi ini,
khususnya kepada :
1. Dr.Drs.Ec.H. Muh.Syarif, M.Si. selaku Rektor Universitas Trunojoyo
Madura yang telah memberi izin dan menfasilitasi penulis untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Amurwani Dwi Lestariningsih S.Sos.,M.Hum sebagai Kapusdiklat
Kemendikbud yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dasar
CPNS Golongan III.
4. Drs. Suyono, M.Pd. sebagai coach yang telah memberikan bimbingan dan
saran kepada penulis dalam menyusun Laporan Aktualisasi.
iii
8. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
9. Bapak Dr.H. Mahfud Effendy S.Pi., M.Si sebagai tim ahli garam
Universitas Trunojoyo yang banyak memberikan saran dan motivasi
untuk menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
10. Rekan-rekan kerja penulis di Universitas Trunojoyo Madura yang
senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan
masukan dan saran.
11. Rekan-rekan peserta Latsar Angkatan LIII yang telah memberikan
banyak inspirasi dan semangat kepada penulis selama masa latsar.
12. Keluarga penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan setiap saat.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHUUAN
A. Latar Belakang
1
yang professional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik KKN.
Dalam rangka mengaktualisasikan agenda besar tersebut maka
dibuatlah suatu laporan aktualisasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai
dasar PNS, yakni ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitment mutu dan anti korupsi), serta dapat menerapkan prinsip
manajemen ASN, whole of government serta pelayanan publik dengan baik.
Selain itu, untuk memfasilitasi peserta dalam agenda habituasi yaitu proses
pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperoleh dari mata diklat
ini. Penyusunan laporan aktualisasi ini didasarkan atas isu-isu pokok yang
terdapat pada unit kerja penulis. Salah satu isu yang dijumpai di unit kerja
penulis dalam hal ini di Program Studi Ilmu Kelautan – Universitas Trunojoyo
Madura yaitu “belum tersedianya pedoman proses produksi garam konsumsi
di tambak garam UTM”. Kampus Universitas Trunojoyo Madura memiliki
laboratorium lapang tambak garam yang digunakan sebagai sarana
pendukung dibentuknya Pusat Unggulan Iptek Garam dan terlebih lagi untuk
dapat menjadi kawasan Sains Techno Park Garam UTM. Khususnya, bidang
garam merupakan salah satu bidang minat yang ada di Program Studi Ilmu
Kelautan UTM, dimana selama ini mahasiswa bidang minat garam - Ilmu
Kelautan UTM menggunakan tambak garam UTM untuk melakukan
praktikum lapang maupun penelitian. Selain itu, penulis merupakan salah
satu tim Garam UTM dibawah naungan PPI Garam - UTM yang harus ikut
berperan aktif dalam memperbaiki pelayanan bidang minat garam. Oleh
karena itu, isu terkait belum tersedianya pedoman proses produksi garam
pangan di tambak garam UTM merupakan salah satu isu strategis untuk
segera dituntaskan demi terwujudnya pelayanan prima bagi mahasiswa dan
dosen di Program Studi Ilmu Kelautan UTM.
B. Tujuan Aktualisasi
2
public yang telah diperoleh pada agenda II dan agenda III pelatihan CPNS.
Berikut ini adalah penjabaran tujuan umum habituasi terhadapa nilai-nilai
aneka :
1. Penulis mengaktualisasikan nilai akuntabilitas yaitu memiliki rasa
tanggung jawab, transparan dan mendahulukan kepentingan public
dalam menjalankan tugas fungsi sebagai ASN
2. Penulis mengaktualisasikan nilai Nasionalisme, yaitu dalam bersikap
dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai dasar pancasila, semangat
kebangsaan dan cinta tanah air.
3. Penulis mengaktualisasikan nilai etika public dengan berperilaku
disiplin, sopan, berintegrasi tinggi serta taat terhadap peraturan
perundang-undangan.
4. Penulis mengaktualisasikan nilai komitmen mutu dengan menjalankan
tugas secara efektif dan efisien dan berorientasi pada mutu
5. Penulis mengaktualisasikan nilai anti korupsi dengan bersikap jujur, adil
dan disiplin.
6. Penulis juga mengaktualisasikan prinsip dasar ASN yang terdiri dari : 1)
manajemen ASN dengan menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana
kebijakan public, pelayan public dan perekat dan pemersatu bangsa; 2)
whole of government, dengan bekerja menggunakan system yang
terintegrasi serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi
mencapai kepentingan bersama; 3)pelayanan public dengan
melaksanakan tugas dengan mengutamakan kepentingan umum,
kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban,
profesionalisme, partisipatif, persamaan perlakuan, keterbukaan,
akutablilitas, tepat waktu kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan.
3
mengharapkan dengan adanya pelaksanaan aktualisasi ini, mampu
menginternalisasikan nilai ANEKA dan prinsip dasar ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi sebagai dosen asisten ahli di Program studi
Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura.
4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Jika isu ini tidak segera diselesaikan, maka akan berdampak pada beberapa
hal berikut :
Jika isu terkait belum adanya pedoman proses produksi garam pangan di
tambak garam UTM tidak segera diselesaikan maka secara khusus akan
berdampak pada kualitas mutu pembelajaran yang tidak tercapai dengan baik.
Penulis sebagai dosen pengampu mata kuliah teknologi produksi garam belum
optimal menjalankan tugas tridharma perguruan tinggi dengan baik.
Isu ini jika tidak segera diselesaikan maka akan berdampak tidak tercapainya
visi misi program studi ilmu kelautan pada khususnya, dan visi misi Universitas
Trunojoyo Madura pada umumnya, yaitu sebagai penyelenggara layanan
pendidikan yang berkualitas, relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu
pengetahuan dan teknologi berdasarkan potensi lokal madura.
5
B. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Program Studi Ilmu Kelautan – Universitas Trunojoyo Madura
2. Isu yang diangkat : Belum adanya pedoman proses produksi garam pangan di Tambak Garam UTM
3. Gagasan pemecahan isu : penyusunan pedoman proses produksi garam pangan di Tambak Garam UTM
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Telaah dan Tahapan 1 : Bukti Agenda II Kegiatan konsultasi Kegiatan telaah 1. Akuntabilitas terkait
Konsultasi Melakukan telaah hasil Tahap1 : rancangan hasil seminar RA telaah hasil seminar RA
hasil seminar Rancangan Akuntabilitas: aktualisasi dengan dan konsultasi yang dirancang hanya
seminar Aktualisasi catatan hasil Tanggung coordinator dengan program sebatas tugas untuk
Rancangan telaah jawab program studi, studi, mentor dan menggugurkan
Aktualisasi Proses Kegiatan: mentor dan pihak pihak LP3MP kewajiban tanpa ada
1. Sebelum melakukan Nasionalisme LP3MP UTM UTM tanggung jawab penuh
Tanggal: aktivitas , penulis : dengan memperkuat untuk menyelesaikan
11-12 melaksanakan konsultasi mengaktualisasikan Nilai organisasi: tugas dengan sebaik
November kegiatan berdoa Religius nilai-nilai dasar mungkin.
2020 sebagai bentuk nilai PNS (ANEKA) Amanah, karena
religus Etika Publik: berkontribusi pada nilai 2. Nasionalisme terkait
(Nasionalisme) Sopan terhadap : Amanah telaah dan konsultasi
Penuh rasa menandakan hasil seminar RA tidak
2. Melakukan telaah hormat Visi Universitas bahwa civitas akan berjalan dengan
hasil seminar dengan Cermat yaitu UTM religious, baik karena tidak ada
cermat dan teliti “Pada tahun 2030 jujur, disiplin, dan diskusi antar pihak yang
6
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
(Etika Publik) Komitmen menjadi institusi bertanggung bersangkutan
mutu: yang mampu jawab. 3. Etika public terkait
3. merevisi dokumen RA Berorientasi mewujudkan telaah dan konsultasi
berdasarkan hasil mutu lulusan yang hasil seminar RA akan
seminar dengan cerdas, berdaya dikerjakan dengan tidak
mencantumkan saing, berakhlakul teliti, cermat dan
saran-saran dari Anti Korupsi: karimah dan unggul professional. Serta tidak
penguji dan coach Jujur, kerja dalam pendidikan bersikap dan
untuk memperbaiki keras serta riset berperilaku penuh
mutu dokumen berdasarkan sopan dan hormat saat
(Komitmen mutu) Bukti Agenda III potensi Madura” melakukan konsultasi
Tahap 2 : dengan mentor,
Tahapan 2 : Catatan Hasil Manajemen Misi Universitas coordinator program
Melakukan Konsultasi Konsultasi PNS: yaitu studi dan pihak LP3MP
dengan mentor dan Kode etik ASN Menyelenggarakan UTM
koordinator prodi Dokumentasi (disiplin) pendidikan yang
kegiatan berkualitas 4. Komitmen mutu, terkait
Proses Kegiatan : WoG: telaah dan konsultasi
1. Menghubungi mentor Konsultasi hasil seminar RA maka
coordinator prodi dan terkait hasil output yang diharapkan
LP3MP UTM dengan seminar RA semua pihak tidak akan
sopan dan penuh pedoman berkualitas hanya
rasa hormat (etika proses sekedar selesai
public) saat meminta produksi menjalankan tugas
jadwal konsultasi garam pangan
2. Konsultasi di tambak 5. Anti Korupsi, maka
(Nasionalisme, garam UTM kegiatan akan
WoG) perihal seminar dilaksanakan tidak
hasil kegiatan RA maksimal karena tidak
3. Melaksanakan dilakukan dengan kerja
konsultasi dengan keras dan kerja cerdas,
tepat waktu dan selain itu tidak jujur
7
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
penuh dalam melakukan
tanggungjawab telaah hasil RA atas
(Akuntabilitas) saran-saran yang di
4. Menyampaikan dapat sehingga tujuan
perihal tugas RA yang diharapkan tidak
dengan jujur (Anti tercapai
Korupsi)
5. Membuat rencana
kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan
kerja keras (Anti
Korupsi), efektif dan
efisien (komitmen
mutu)
6. Mendengarkan
dengan cermat (etika
public) saran yang
diberikan oleh mentor
dan coordinator prodi.
Tahapan 3 :
Melakukan Konsultasi Bukti
dengan pihak LP3MP Tahap 3 :
UTM terkait Pedoman Dokumentasi
kegiatan
Proses Kegiatan :
1. Menghubungi pihak Output :
LP3MP UTM dengan Catatan hasil
sopan dan penuh konsultasi
rasa hormat (etika
public) saat meminta
jadwal konsultasi
8
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Konsultasi
(Nasionalisme,
WoG) perihal isi dari
Pedoman
3. Melaksanakan
konsultasi dengan
tepat waktu dan
penuh
tanggungjawab
(Akuntabilitas)
4. Mendengarkan
dengan cermat (etika
public) saran yang
diberikan oleh pihak
LP3MP UTM.
2 Studi Tahapan 1: Bukti Agenda II Kegiatan studi Kegiatan studi 1. Akuntabilitas terkait
Literatur dan Studi literature baik dari Tahap 1: literature dan literature dan studi literature dan
melakukan bahan ajar, buku maupun Sumber Akuntabilitas: wawancara terkait wawancara melakukan wawancara
wawancara jurnal terkait proses referensi Bertanggung proses produksi dengan maka tidak akan ada
kepada produksi garam yang jawab garam dengan pengelola tambak kejelasan target untuk
pengelola Proses Kegiatan: digunakan mengaktualisasikan garam UTM menyelesaikan drafr
tambak 1. Sebelum melakukan Kejelasan nilai dasar PNS memperkuat nilai pedoman ini
UTM aktivitas , penulis target (ANEKA) organisasi :
melaksanakan berkontribusi 2. Nasionalisme tidak
Tanggal: kegiatan berdoa Nasionalisme: terhadap : 1. Amanah, akan berjalan lancar
13-16 sebagai bentuk nilai Religius karena pada karena karena tidak
November religus Visi Universitas nilai Amanah dikerjakan dengan etos
2020 (Nasionalisme) Etika Publik : yaitu menandakan kerja tinggi serta tidak
2. Mencantumkan Cermat “Pada tahun 2030 bahwa dimulai dengan doa
sumber referensi Teliti menjadi institusi civitas UTM agar dimudahkan dalam
yang digunakan yang mampu religious, melakukan telaah
9
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dalam proses mewujudkan jujur, disiplin, referensi
pencarian referensi Komitmen lulusan yang dan
dengan jujur (anti mutu: cerdas, berdaya bertanggung 3. Etika public terkait
korupsi) serta dapat Efisien saing, berakhlakul jawab. Melakukan telaah
dipertanggung- Efektif karimah dan unggul referensi tidak akan
jawabkan Berorientasi dalam pendidikan 2. Kreatif, menghasilkan data
(akuntabilitas) mutu serta riset berarti civitas yang akurat karena
3. Membaca dan berdasarkan akademik tidak dilakukan dengan
mencermati literature Anti Korupsi potensi Madura” UTM cermat dan teliti.
secara cermat teliti : senantiasa
(etika public) dan Disiplin Misi Universitas bekerja 4. Selain itu akan
semangat tinggi Jujur yaitu keras, merugikan pihak lain
(anti korupsi) Semangat Menyelenggarakan memiliki rasa jika tidak melakukan
4. Membuat ringkasan tinggi pendidikan yang ingin tahu dengan efekif dan
literature sesuai berkualitas yang tinggi efisien saat wawancara
target dan gemar dengan pengelola
(Akuntabilitas) serta Agenda III membaca tambak. Karena akan
dikerjakan secara ada banyak
efektif dan efisien Manajemen pengulangan
(komitmen mutu) ASN: wawancara dan hal
Kode etik ASN tersebut membuat
(disiplin) suasana menjadi
Tahapan 2 : Bukti kurang kondusif.
Melakukan wawancara Tahap 2 : WoG:
kepada pengelola Catatan Wawancara 5. Komitmen mutu, materi
Tambak Garam UTM Data dengan yang disusun dengan
pendukung pengelola apa adanya akan
Proses Kegiatan : dari tambak garam membuat hasil draft
1. Menghubungi Pengelola UTM terkait pedoman ini tidak valid.
pengelola tambak tambak data-data Sehingga memang
garam UTM dengan garam UTM proses dibutuhkan data yang
sopan dan penuh produksi akurat dengan
10
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
rasa hormat (etika garam melakukan wawancara
public) saat meminta Output: langsung dengan
jadwal wawancara Tersedianya pengelola tambak UTM
2. Melaksanakan referensi,
wawancara (WoG) catatan dan
dengan tepat waktu data
(Manajemen ASN) pendukung
dan penuh
tanggungjawab
(akuntabilitas)
3. Mendengarkan
dengan cermat
(Etika Publik) data-
data yang
disampaikan oleh
pengelola tambak
3 Survey Tahapan 1 : Bukti Agenda II Kontribusi kegiatan Kegiatan survey 1. Akuntabilitas terkait
Lapang dan Melakukan penentuan tahap 1: survey lapang ke lapang dan survey lapang dan
konsultasi lokasi petak Dokumentasi Akuntabilitas: Tambak garam kunsultasi konsultasi dengan
dengan bozem,pemenihan dan Kegiatan Tanggungjawab UTM dan dengan tenaga tenaga ahli garam jika
tenaga ahli meja kristaliasi di survey Kejelasan target konsultasi dengan ahli garam UTM tidak dilakukan dengan
garam UTM tambak garam UTM lapang tenaga ahli garam memperkuat nilai tanggung jawab yang
Nasionalisme : dengan organisasi : besar dan target yang
Tanggal: Proses Kegiatan: Etos kerja mengaktualisasikan sudah direncanakan
17 1. Melakukan kegiatan Menghargai nilai-nilai dasar 1. Amanah, maka data yang di
November perjalanan ke pendapat PNS (ANEKA) karena pada dapat tidak akan akurat
2020 Kabupaten Konsultasi berkontribusi nilai Amanah serta akan banyak data
Pamekasan dengan terhadap : menandakan yang salah sehingga
tanggung jawab Etika Publik: bahwa menghasilkan draft
(akuntabilitas) dan Teliti Visi Universitas civitas UTM pedoman yang tidak
11
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
etos kerja Cermat yaitu religious, sempurna
(nasionalisme) yang “Pada tahun 2030 jujur, disiplin,
tinggi untuk Komitmen menjadi institusi dan 2. Nasionalisme survey
menyelesaikan target mutu : yang mampu bertanggung lapang jika tidak
(akuntabilitas) Berorientasi mewujudkan jawab. dikerjakan dengan
2. Melakukan mutu lulusan yang semangat tinggi tidak
penentuan lokasi cerdas, berdaya akan menghasilkan
petak Anti Korupsi: saing, berakhlakul 2. Kreatif, data penentuan lokasi
bozem,pemenihan Jujur karimah dan unggul berarti civitas proses produksi garam
dan meja kristaliasi Transparan dalam pendidikan akademik dengan tepat. Dan saat
serta riset UTM melakukan konsultasi
Tahapan 2 : Bukti Agenda III berdasarkan senantiasa akan merasa berat hati
Konsutasi dengan tenaga tahap 2 : potensi Madura” bekerja karena lokasi tambak
ahli garam UTM data hasil Manajemen keras, memang jauh, beda
konsultasi PNS: Misi Universitas memiliki rasa kabuaten.
Proses Kegiatan : Kompetensi yaitu ingin tahu 3. Etika public, konsultasi
1. Penentuan petak Output: Kualifikasi Menyelenggarakan yang tinggi tidak akan berjalan
bozem, pemenihan Data hasil pendidikan yang dan , dengan suasana
dan meja kristalisasi konsultasi WoG : berkualitas komunikatif nyaman karena saran
dikonsutasikan Konsultasi dan pendapat beliau
(WoG) dengan tidak dipamahi dengan
Tenaga Ahli Garam baik dan teliti.
UTM yang memang
memiliki kompetensi 4. Komitmen mutu, draft
dan kualifikasi pedoman ini jika
(manajemen ASN) disusun dengan
yang sudah diakui menggunakan literature
oleh Pemerintah yang tidak bereputasi
Pusat maka tidak akan
menghasilkan draft
pedoman yang baik.
12
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Konsultasi 5. Anti Korupsi data yang
(Nasionalisme) dihasilkan tidak akan
dengan Tenaga Ahli akurat karena tidak
Garam UTM lebih trasnparan terhadap
lanjut terkait kondisi tambak UTM
parameter yang yang sebenarnya.
mempengaruhi
proses produksi
garam di Tambak
Garam UTM.
Menghormati dan
menghargai
pendapat
(Nasionalisme) atas
saran dan ilmu yang
sudah diberikan
kepada penulis.
1 2 3 4 5 6 7 8
Tanggal: Proses Kegiatan: target dengan UTM dilaksanakan dengan
18-22 1. Sebelum melakukan mengaktualisasikan memperkuat nilai tanggung jawab yang
November aktivitas Nasionalisme nilai-nilai dasar organisasi : besar. Serta tidak
2020 melaksanakan :Etos kerja PNS (ANEKA) adanya target yang
kegiatan dengan Religius berkontribusi diharapkan.
berdoa sebagai Etika Publik: terhadap : Amanah, 2. Nasionalisme, setiap
bentuk nilai religious Sopan karena pada kegiatan tidak akan
(nasionalisme) Cermat Visi Universitas nilai Amanah berjalan dengan baik
2. Penulis yaitu menandakan jika etos kerja penulis
menggunakan Komitmen “Pada tahun 2030 bahwa civitas hanya sebatas
berbagai referensi, mutu: menjadi institusi UTM religious, menggugurkan tugas.
hasil survey dan hasil Berorientasi yang mampu jujur, disiplin, 3. Etika public, tidak
wawancara untuk mutu mewujudkan dan menunjukkan sikap
menyusun draft berkualitas lulusan yang bertanggung sopan santun dan tepat
pedoman proses cerdas, berdaya jawab. janji saat konsultasi
produksi garam Anti Korupsi: saing, berakhlakul dengan mentor akan
pangan di tambak Jujur/ karimah dan unggul menunjukkan bahwa
garam UTM agar tidakplagiat dalam pendidikan penulis memiliki sikap
menghasilkan draft Disiplin serta riset dan perilaku yang tidak
yang berkualitas berdasarkan mencerminkan ASN
(komitmen mutu) Agenda III potensi Madura” yang baik.
3. Selain itu, penulis 4. Komitmen mutu, saran
menyusun draft Manajemen Misi Universitas dari mentor dan coach
tersebut dengan PNS: yaitu tidak tercatat dengan
bahasa penulis Kode etik ASN Menyelenggarakan baik. Selain itu data
sendiri sehingga tidak (disiplin) pendidikan yang yang akan disusun
ada unsur plagiasi berkualitas dalam draft pedoman
(anti korupsi) dalam WoG tidak akurat sesuai data
proses penyusunan Konsultasi saat survey dan
draft pedoman ini. wawancara
5. Anti Korupsi, tidak jujur
dalam mencantumkan
14
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
Tahapan 2 : Bukti data yang diperoleh
Konsultasi dengan coach tahap 2: baik dari survey
dan mentor catatan hasil maupun wawancara,
Proses Kegiatan : konsultasi sehingga dfrat
1. Mempersiapkan pedoman ini tidak akan
bahan yang akan tersusun sesuai kondisi
dikonsultasikan Output: tambak garam UTM
dengan mentor dan Draft
coach merupakan pedoman
bentuk nilai proses
tanggung jawab produksi
(akuntabilitas) dan garam
dan memiliki etos pangan di
kerja (nasionalisme) Tambak
yang tinggi Garam UTM
2. Melakukan kegiatan
konsultasi dengan
mentor dan coach
dengan tepat waktu,
disiplin (Anti
korupsi, Manajemen
ASN) sesuai dengan
jadwal yang
disepakati
3. Mendengarkan
dengan cermat dan
sopan (etika public)
masukan yang
diberikan oleh mentor
dan coach
15
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Review draft Tahapan 1: Bukti Agenda II Kegiatan reviewKegiatan review 1. Akuntabilitas, penulis
Pedoman Menginformasikan Tahap 1: draft pedoman draft pedoman tidak menunjukkan
kepada team teaching Dokumentasi Akuntabilitas: dengan teammemperkuat Nilai sikap
Tanggal: dan tenaga ahli garam kegiatan, Bertanggung teaching dan tim organisasi : bertanggungjawab
23-24 bahwa draft pedoman screenshot jawab ahli garam UTM karena tidak tepat janji
November proses produksi garam whatsApp dengan 1. Amanah, dengan team teaching
2020 pangan di Tambak jadwal telaah mengaktualisasikan karena pada an tenaga ahli garam.
Garam UTM siap untuk di pedoman Nasionalisme nilai-nilai dasar nilai Amanah Telaah draft pedoman
review : PNS (ANEKA) menandakan tidak akan berjalan
Religious berkontribusi bahwa civitas dengan lancar sesuai
Proses Kegiatan: Tidak terhadap : UTM religious, kesepakatan bersama .
1. Sebelum melakukan diskriminatif jujur, disiplin, 2. Nasionalisme, review
aktivitas, dimulai Visi Universitas dan draft pedoman tidak
dengan berdoa Etika Publik: yaitu bertanggung dilakukan dengan
sebagai bentuk nilai Sopan “Pada tahun 2030 jawab. sopan membuat rekan
religious Menghargai menjadi institusi team teaching dan
(Nasionalisme). pendapat yang mampu 2. Kreatif, tenaga ahli garam
2. Mempersiapkan draft mewujudkan berarti civitas enggan memberikan
pedoman proses Komitmen lulusan yang akademik UTM masukan-masukan
produksi garam mutu: cerdas, berdaya senantiasa yang membangun demi
pangan di Tambak Efisien saing, berakhlakul bekerja keras, terciptanya dfrat
Garam UTM dengan Efektif karimah dan unggul memiliki rasa pedoman yang
baik untuk direview dalam pendidikan ingin tahu yang sempurna
oleh pihak terkait serta riset tinggi dan , 3. Etika public, saran dari
sebagai bentuk Anti Korupsi: berdasarkan komunikatif team teaching dan
tanggung jawab Disiplin potensi Madura” tenaga ahli garam tidak
(akuntabilitas). tercatat dengan baik
Misi Universitas Karena tidak melakukan
yaitu konsultasi dengan
Tahapan 2 : Agenda III Menyelenggarakan efektif dan efisien.
Permintaan umpan pendidikan yang Telaah draft pedoman
balik dari team Manajemen berkualitas yang dilakukan dengan
16
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
teaching serta tenaga ASN: tidak disiplin (tidak tepat
ahli garam terkait draft Bukti Kode etik ASN janji) akan membuat
pedoman proses tahap 2: (disiplin) suasana tidak nyaman.
produksi garam pangan Dokumentasi 4. Komitmen mutu, hasil
di Tambak Garam dan notulensi Pelayanan dari masukan team
Pamekasan. Publik: teaching tidak akan
Output: Berdiskusi memberikan perbaikan
Proses kegiatan : Revisi draft dengan berarti. Sehingga draft
1. Penulis datang tepat pedoman nyaman dan pedoman yang
waktu, disiplin (Anti dan catatan kondusif diharapkan sempurna
korupsi, manajemen revisi tidak akan tercapai.
ASN) sesuai jadwal Whole of 5. Anti Korupsi,
yang disepakati Govenrment: pelaksanaan review
2. Pada saat konsultasi Konsultasi dengan team harus
(WoG), penulis dilaksanakan tepat
menggunakan waktu, tidak boleh telat
pakaian yang rapi, agar semua pihak
mencerminkan nilai merasa nyaman dan
sopan santun (etika diskusi akan berjalan
public) dalam lancar sesuai waktu
berpakaian yang ditentukan.
3. Penulis
menyampaikan draft
pedoman proses
produksi garam
konsumsi dengan
sopan, dan dilakukan
dengan efisien dan
efektif (komitmen
mutu) penyampaian
isi draft pedoman
tersebut.
17
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Penulis menghargai
pendapat (etika
public) team team
teaching dan tenaga
ahli garam untuk
memberikan
masukan. Diskusi
yang dilakukan dalam
keadaan nyaman
dan kondusif
(pelayanan public)
5. Penulis meminta
saran tanpa bersikap
diskriminasi
(Nasionalisme) dan
selalu menghargai
pendapat (etika
public) rekan-rekan.
1 2 3 4 5 6 7 8
religious Sopan yaitu jujur, disiplin, terlebih dahulu.
(nasionalisme). Displin “Pada tahun 2030 dan Suasana akan tegang
2. Menghubungi hormat menjadi institusi bertanggung serta tidak memberikan
pimpinan dengan integritas yang mampu jawab. rasa nyaman antar
sopan dan penuh mewujudkan semua pihak.
rasa hormat (etika lulusan yang
public) saat meminta cerdas, berdaya 3. Etika Publik, sikap dan
jadwal untuk validasi Komitmen saing, berakhlakul 2. Kreatif, perilaku penulis
draft pedoman proses mutu : karimah dan unggul berarti civitas memberikan nilai
produksi garam Efektif dalam pendidikan akademik negative terhadap
pangan di tambak efisien serta riset UTM pandangan pimpinan.
garam UTM berdasarkan senantiasa Hal ini akan berdampak
Anti Korupsi: potensi Madura” bekerja pada capaian yang
Tahapan 2 : Bukti Disiplin keras, tidak sesuai dengan
Pengesahan dokumen tahap 2: Misi Universitas memiliki rasa target.
Dokumentasi Agenda III yaitu ingin tahu
Proses kegiatan : kegiatan Menyelenggarakan yang tinggi 4. Komitmen mutu,
1. Penulis menyiapkan Manajemen pendidikan yang dan , Pengesahan dokumen
dokumen pedoman Output: ASN: berkualitas komunikatif yang dilaksanakan
proses produksi Pedoman Kode etik ASN berbelit-belit, tidak
garam pangan di proses (disiplin) dilakukan secara efektif
Tambak Garam UTM produksi dan efisien, maka akan
dengan cermat dan garam membutuhkan waktu
datang tepat waktu pangan di Pelayanan yang lama sehingga
(anti korupsi, tambak Publik: akan mengganggu
manajemen ASN) garam UTM Pengesahan kegiatan berikutnya
sesuai jadwal yang yang telah pedoman pada pelaksanaan
disepakati divalidasi proses aktualisasi ini.
oleh produksi
2. Penulis melakukan pimpinan garam pangan 5. Anti korupsi, Proses
permohonan validasi di Tambak validasi tidak akan
dokumen ke pimpinan Garam UTM berjalan dengan baik
19
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
dengan sopan dan sehingga apabila saat proses
penuh integritas dapat validasi penulis tidak
(etika public) serta diterapkan tepat janji untuk
dilakukan secara oleh menemui pimpinan
efektif dan efisien mahasiswa sesuai jadwal.
sehingga nantinya
pedoman ini dapat
disosialisasikan
kepada mahasiswa
(pelayanan public)
1 2 3 4 5 6 7 8
melakukan dengan Hormat) mewujudkan UTM terjalin komunikasi
cermat dan efisien lulusan yang senantiasa dengan baik apabila
(etika public) agar Komitmen cerdas, berdaya bekerja dalam sosialisasi ini
bahasa yang mutu: saing, berakhlakul keras, tidak dilakukan disuksi
digunakan dalam efisien karimah dan unggul memiliki rasa dan tanya jawab
surat edaran sopan dalam pendidikan ingin tahu setelah sosialisasi
(etika public) dan serta riset yang tinggi selesai.
benar sehingg mudah Anti Korupsi: berdasarkan dan , 4. Komitmen mutu,
di mengerti oleh Transparan potensi Madura” komunikatif. pelaksanaan kegiatan
mahasiswa maupun sosialisasi tidak boleh
dosen program studi Agenda III Misi Universitas berbelit-belit baik dari
ilmu kelautan UTM yaitu tahapan menyampaikan
Manajemen Menyelenggarakan surat edaran undangan
Tahapan 2 : Bukti PNS: pendidikan yang kepada mahasiswa,
Melakukan sosialisasi Tahap 2 : Disiplin berkualitas. apalagi dimasa
pedoman proses produksi Presensi pandemic ini.
garam pangan di Tambak kehadiran, WoG : 5. Anti Korupsi, sosialisai
Garam UTM dengan notulensi, Melibatkan pedoman tidak akan
tanggung jawab yang dokumentasi mahasiswa berjalan dengan lancar
besar sebagai pengampu dan dosen dan peserta tidak akan
bidang minat garam Output: memahami isi dari
Laporan Pelayanan sosialisasi ini jika tidak
Proses kegiatan : sosialisasi Publik: dijelaskan secara detail
1. Pada saat melakukan pedoman Berdiskusi dan tansparan. Serta
sosialisasi, penulis proses dengan baik, saat sesi tanya jawab
akan membuka produksi menghargai juga dibutuhkan saling
pertemuan dengan garam dan menerima menghargai pendapat
salam dan doa pangan di pendapat dan memiliki kepedulian
sebagai nilai Tambak tinggi, tidak acuh
religious Garam UTM kepada setiap peserta
(nasionalisme) serta
tepat waktu (anti
21
Keterkaitan
Kegiatan Kontribusi Penguatan Analisis Dampak JIka NIlai
Tahapan dan Output dan Substansi
No dan Tanggal Terhadap Visi- Nilai Dasar PNS tidak
Proses Kegiatan Bukti Fisik Mata pelatihan
Pelaksanaan Misi Organisasi Organisasi diterapkan
1 2 3 4 5 6 7 8
korupsi, manajemen
PNS)
2. Menyampaikan isi
dari draft pedoman
tersebut dengan baik,
efisien (komitmen
mutu), jelas dan
transparan (anti
korupsi) dan
mengajak mahasiswa
untuk berpartisipasi
aktif (akuntabilitas)
dalam kegiatan
sosialisasi ini. Penulis
juga harus
menghargai dan
menerima pendapat
(pelayanan public)
mahasiswa selama
sesi tanya jawab
22
C. Pelaksanaan Kegiatan
23
Tabel 3. Perbandingan Kegiatan pada
Tahap 2
Melakukan konsultasi dengan mentor dan
koordinator prodi terkait hasil seminar RA
Tahap 3
Konsultasi dengan LP3MP UTM terkait
pedoman
Tahap 1 Tahap 1
Proses penyusunan draft pedoman proses Proses penyusunan draft pedoman proses
produksi garam konsumsi di tambak garam produksi garam pangan di tambak garam
UTM UTM
Tahap 2 Tahap 2
Konsultasi dengan coach dan mentor Konsultasi dengan coach dan mentor
24
No Rancangan Aktualisasi Pelaksanaan Aktualisasi
Tahap 1 Tahap 1
Menginformasikan kepada atasan, team Menginformasikan kepada team teaching
teaching dan tenaga ahli garam bahwa dan tenaga ahli garam bahwa pedoman
pedoman proses produksi garam konsumsi proses produksi garam pangan di tambak
di tambak Garam UTM siap di review Garam UTM siap di telaah
Tahap 2 Tahap 2
Permintaan umpan balik dari atasan, team Permintaan umpan balik dari team teaching
teaching dan tenaga ahli garam dan tenaga ahli garam
Tahap 1 Tahap 1
Menginformasikan kepada pimpinan bahwa Menginformasikan kepada pimpinan bahwa
draft pedoman proses produksi garam draft pedoman proses produksi garam
konsumsi siap untuk divalidasi pangan siap untuk divalidasi
Tahap 2 Tahap 2
Pengesahan Dokumen Pengesahan Dokumen
Pada saat pelaksaan kegiatan aktualisasi selama 20 hari di unit kerja penulis
ditemukan beberapa kendala yang dihadapi penulis sehingga diperlukan strategi untuk
mengatasinya. Tabel 4 menyajikan kendala yang ditemui penulis selama kegiatan
aktualisasi.
25
Tabel 4. Kendala dan Strategi Mengatasinya
2 Lokasi tambak garam UTM yang Pejalanan ke lapang disiasati berangkat pagi
letaknya berbeda kabupaten, serta penulis harus menyiapkan kondisi
mengharuskan penulis untuk kesehatan prima serta telah menulis
mengatur waktu sebaik mungkin rancangan data-data yang diperlukan di
agar survey ke lapang tetap lapang
terlaksana
26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
CPNS dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN khususnya di Unit
kerja penulis
2. Isu permasalahan yang diangkat dalam aktualisasi ini adalah “belum adanya
pedoman proses produksi garam pangan di tambak Garam UTM” yang
dikhususkan bagi mahasiswa dan dosen program studi ilmu kelautan saat
melaksanakan praktikum lapang maupun penelitian. Pada kegiatan
aktualisasi ini terdapat 7 kegiatan yang telah dilaksanakan sebaik mungkin.
3. Jika isu tidak segera diselesaikan akan berdampak pada beberapa hal yaitu :
(a) sebagai ASN, peran penulis sebagai pelayan public; (b) sebagai dosen,
kualitas mutu pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik dan (c) dampak
kepada program studi ilmu kelautan UTM, tidak tercapainya visi misi program
studi, yaitu sebagai penyelenggara layanan pendidikan yang berkualitas,
relevan dan kompeten untuk penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi
berdasarkan potensi lokal madura.
.
B. Saran
Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat mempelajari nilai-nilai
dasar PNS serta peran serta kedudukan PNS dalam NKRI sehingga kedepannya dapat
menjalankan tugas fungsi sebagai ASN professional dan berkarakter dalam melayani
masyarakat. Selain itu, sebagai ASN, penulis harus peka terhadap isu-isu yang
berkembang di lingkungan unit kerja penulis serta menganalisis dan mencari solusi
terhadap isu tersebut sesuai bidang penulis. Dengan adanya laporan kegiatan
aktualisasi ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi misi Universitas Trunojoyo
Madura.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Lampiran
Kegiatan 1:
Telaah hasil seminar rancangan aktualisasi dan konsultasi dengan mentor dan koordinator prodi
Tanggal:
11-12 November 2020
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan: 1. Pedoman ini dikendalikan oleh Tenaga Alhli
1. Melakukan telaah hasil Garam
seminar RA 2. Disahkan oleh pimpinan
2. Melakukan konsultasi
dengan mentor dan Bukti :
coordinator prodi
3. Melakukan Konsultasi
dengan LP3MP UTM
Output:
Catatan hasil konsultasi
Agenda II
A:Tanggungjawab
N:Religius, konsultasi
E:Sopan, penuh rasa hormat,
cermat
K:Berorientasi mutu
A:Jujur, kerja keras, disiplin
Agenda III
Manajemen PNS : kode etik
ASN
Pelayanan Publik : Profesional
WoG : Konsultasi
29
Penguatan nilai organisasi :
amanah
Gambar 3. Konsultasi dengan mentor dan coordinator Prodi terkait hasil seminar RA
Gambar 4. Konsultasi dengan pihak LP3MP terkait isi pedoman yang akan disusun
30
OUTPUT KEGIATAN 1
31
Kegiatan 2 :
Studi literature serta melakukan wawancara dengan pengelola tambak Garam UTM
Tanggal :
13-16 November 2020
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan:
1. Studi literature bahan Data lengkap dapat mewawancarai pengelola tambak
pedoman garam UTM dan tenaga ahli garam
2. Melakukan wawancara
dengan pengelola
tambak garam UTM
Output:
1. Bahan-bahan referensi
2. Serta catatan data
proses produksi garam
Agenda II
A: Tanggungjawab, kejelasan
target
N: Religius, etos kerja
E: Cermat dan Teliti
K: Berkomitmen mutu
A: Jujur dan Transparan
Agenda III
Manajemen PNS : Disiplin
WoG : wawancara
32
Gambar 7. Screenshot jadwal wawancara dengan
pengelola tambak garam UTM
33
Gambar 9. Catatan data hasil wawancara
Gambar 10. Data Foto Kondisi tambak UTM saat musim kemarau
34
Kegiatan 3 :
Tanggal:
17 November 2020
Output:
Data hasil survey dan
konsultasi
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Agenda II
A: Tanggung jawab,
kejelasan target
N: Etos kerja, menghargai
pendapat
E: Teliti dan Cermat
Gambar 11. Survey lapang
K: referensi yang bereputasi
A:Transparan
Agenda III
Manajemen PNS :
Kompetensi
WoG : konsultasi
35
Gambar 14. Proses Produksi Garam
36
Kegiatan 4:
Penyusunan draft Pedoman
Tanggal:
18 – 22 November 2020
Penyelesaian
Paraf
Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan: Lanjutkan, sesuaikan dengan target
1. Proses Penulisan
Draft Pedoman
2. Konsultasi dengan
mentor dan coach
Output:
Draft pedoman dan
catatan hasil
konsultasi
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Agenda II
A: Tanggung jawab,
kejelasan target
N: etos kerja, religius
E: Sopan dan Cermat Gambar 15.Hasil penyusunan Draft Pedoman
K: Berorientasi mutu
A:Jujur, tidak plagiasi
Agenda III
Manajemen PNS:
disiplin
WoG : konsultasi
Penguatan nilai
organisasi:
1. Amanah
2. Kreatif
37
Gambar 18. Catatan hasil konsultasi
38
Kegiatan 5 :
Telaah draft Pedoman dengan team teaching dan tenaga ahli garam UTM
Tanggal:
23-24 November 2020
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor
Kegiatan Mentor
Tahapan: Berdasarkan saran dari team teaching dan tenaga ahli garam
1. Menyepakati silahkan direvisi dengan baik.
jadwal diskusi
2. Menelaah draft
pedoman
Output:
Catatan revisi draft
pedoman
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan :
Agenda II
A:bertanggung jawab
N:Religius, tidak
diskriminatif
E:Meminta izin, sopan
dan menghargai
pendapat
K:Mematuhi format
yang disepakati,
efisien, dan efektif
A:Disiplin
Agenda III
Manajemen PNS :
disiplin
PelayananPublik : Gambar 19. Screenshot jadwal telaah dengan team teaching
berdiskusi dengan
nyaman dan kondusif
WoG : Koordinasi
Mendukung Visi dan
Misi Universitas yaitu
menyelenggarakan
pendidikan yang
berkualitas
berdasarkan potensi
Madura
Penguatan nilai
organisasi:
1. Amanah
2. Kreatif
39
Gambar 22. Screenshot jadwal dengan
tenaga ahli Garam UTM
40
OUTPUT KEGIATAN 5
Gambar 24. Catatan Hasil Revisi draft pedoman dengan Tenaga ahli garam UTM
dan team teaching Garam
41
Kegiatan 6 :
Finalisasi Draft Pedoman dengan Tenaga Ahli Garam UTM dan Pimpinan
Tanggal:
1 Desember 2020
Penyelesaian Paraf
Catatan Mentor
Kegiatan Mentor
Tahapan: Silahkan segera diadakan kegiatan sosialisasi
1. Menghubungi
pimpinan dengan
hormat dan sopan
2. Proses
pengesahan
Pedoman
Output:
Pedoman yang sudah
di validasi
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan :
Agenda II
A:Bertanggung jawab
N:Religus,
musyawarah
E:Sopan dan penuh
rasa hormat
K:komitmen mutu
A:Disiplin
42
Gambar 25. Proses Validasi dengan Pimpinan
43
OUTPUT KEGIATAN 6
44
Kegiatan 7 :
Sosialisasi kepada mahasiswa dan Dosen Ilmu Kelautan UTM
Tanggal:
6 Desember 2020
Penyelesaian
Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Output:
Laporan kegiatan
sosialisasi
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan :
Agenda II
A:Sistematis,
bertanggung jawab,
kejelasan target
N: religious,
transparan
E:Menjelaskan dengan
baik dan jelas
K:Efisien
A:Kejujuran,
transparan
Gambar 28. Screenshot undangan Sosialisasi untuk
mahasiswa dan Dosen Ilmu Kelautan
Agenda III
Manajemen PNS :
Disiplin
PelayananPublik :
Berdiskusi dengan
baik, menghargai dan
menerima pendapat
WoG : melibatkan
mahasiswa dan dosen
Ilmu Kelautan
45
pendidikan yang
berkualitas
berdasarkan potensi
Madura
Penguatan nilai
organisasi:
1. Amanah
2. Kreatif
46
PEDOMAN PROSES PRODUKSI GARAM PANGAN
DI TAMBAK GARAM UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
47
PEDOMAN PROSES PRODUKSI GARAM PANGAN
DI TAMBAK GARAM UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
48
49
I. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan untuk menjelaskan dan sebagai petunjuk
proses produksi garam pangan ditambak garam UTM sehingga
menghasilkan produk garam pangan berkualitas premium.
III. PROSEDUR
3.1 MANAJEMEN LAHAN
3.1.1 Proses Persiapan
Struktur dan komposisi tambak garam UTM tersusun dari 5
komponen utama bozem, peminihan, brine tank, meja kristalisasi dan
kolam bittern. Adapun fungsi masing-masing kolam tersebut sebagai
berikut :
a. Bozem berfungsi sebagai kolam awal untuk menampung air laut
dengan kadar kepekatan 2-3oBe dan mengendapkan material organic.
Ukuran bozem di tambak garam UTM yaitu 100m x 2.1mx 1.2m.
b. Peminihan merupakan petakan yang berfungsi sebagai tempat
penuaan air laut. Di tambak Garam UTM, peminihan pertama
dibentuk petakan berseri (ulir) dengan ukuran seragam dengan lebar
tidak lebih dari 3 m. Sedangkan peminihan kedua merupakan
hamparan kolam evaporasi. Kolam peminihan 1 berukuran
71.86mx100mx0.25m sedangkan kolam peminihan 2 berukuran
64.53mx100mx0.07m Pada kolam peminihan ini berlangsung proses
50
penuaan air laut dari konsentrasi 5oBe sampai menjadi 25oBe yang
akan menjadi bahan baku garam konsumsi.
c. Brine tank merupakan petakan tempat menampung air tua dengan
konsentrasi 25oBe yang sudah siap dikristalkan. Ukuran brine tank
tambak garam UTM yaitu 3mx5mx1m.
d. Meja kristalisasi merupakan petakan air tua yang akan menjadi kristal
garam. Pada meja kristalisasi di tambak garam UTM menggunakan
dasar geomembran dan atap katup. Terdapat 4 meja kristalisasi
dengan total luasan lahan 32.26mx100mx0,05m.
Persiapan merupakan semua proses pemeliharaan areal produksi
sarana dan prasarana yang harus diselesaikan dengan baik sebelum air
laut dimasukkan ke area pegaraman (water opzet). Adapun persiapan
terdiri dari:
51
3. Galengan penghalang merupakan tanggul yang berada di dalam
evaporator, berfungsi untuk memperpanjang tata aliran air di
peminihan guna mempercepat kenaikan konsentrasi.
4. Galengan meja kristalisasi merupakan tanggul pembatas meja
kristalisasi satu dengan lainnya, dan jalan untuk angkutan garam
yang berada di meja kristalisasi. Galengan meja kristalisasi
berfungsi untuk mencegah tercampurnya konsentrasi air di meja
kristalisasi satu dengan meja kristalisasi lainnya.
52
3. Pastikan meja kristalisasi geomembra pada saat terisi air tidak
bergelembung dan penjepit dalam keadaan baik/rapi
4. Lakukan monitoring selama tidak produksi, jangan sampai meja
kristalisasi geomembran tidak terisi air dan rusak
53
4. Kesap Kedua (K2)
Kesap kedua dilaksanakan apabila air di meja
kristalisasi mencapai 10-13oBe dengan menaikkan air ke meja
kristalisasi atas dengan cara di pompa untuk sirkulasi. Proses
kesapan harus dilaksanakan dengan mempergunakan sorkot
kayu sampai kondisi meja kesap (sampai kering, padat dan
rata). Hasil kesapan berupa lumpur dan lumut dibuang ke
pinggiran.
5. Guluk kedua (G2)
Meja kristalisasi yang telah selesai proses kesap kedua
(K2) dan setelah dijemur kering 1 hari langsung dasarnya di
guluk kedua (G2) dengan menggunakan guluk beton besar.
Proses guluk kedua harus dilaksanakan secara intensif
(sampai kering, padat dan rata) dan dalam pengerjaannya
dilakukan dengan cara arah memanjang dan arah melebar.
6. Kesap penghabisan (KP)
Proses KP dilaksanakan apabila air di meja kristalisasi
mencapai 18-23oBe dengan menaikkan air ke meja kristalisasi
atas dengan cara di pompa. Pekerjaan kesapan harus
dilaksanakan dengan menggunakan sorkot kayu sampai
kondisi dasar meja kristalisasi kesap (sampai kering, padat dan
rata). Hasil kesapan berupa gips dan kotoran lainnya harus
dibuang ke pinggiran.
7. Guluk Penghabisan (GP)
Meja kristalisasi yang telah selesai di KP dan setelah
dijemur kering 1 hari langsung di guluk penghabisan (GP)
dengan menggunakan guluk beton besar. Pekerjaan GP harus
dilaksanakan secara intensif (sampai kering, padat dan rata).
Dan dalam pengerjaannya dilakukan dengan cara arah
memanjang dan melebar.
54
2.2 MANAJEMEN AIR
5.2.1 Pemasukan Air Laut (Water Opzet)
Water opzet merupakan kegiatan pemasukan air laut mulai dari
pengisian bozem, peminihan dan meja kristalisasi.
Sebelum melakukan proses water opzet, air laut diukur terlebih
dahulu. Apabila air pada bozem dibawah 2oBe harus diganti dengan air
laut yang konsentrasinya mencapai 2oBe dengan langkah sebagai
berikut:
a. Selama tiga hari pertama air laut dibiarkan keluar masuk bozem
dengan maksud untuk membersihkan bozem dari air hujan
b. Kemudian mulai hari ke empat dan sesuai dengan
perkembangan iklim, air laut mulai ditahan di dalam bozem
sampai batas water stand (WS) yang ditetapkan.
Pengoperasian pompa induk dilakukan selama 24 jam sampai
semua area peminihan dan meja kristalisasi tergenang air laut. Setelah
seluruh area terisi air laut, segera dimulai pengaturan masing-masing
pintu air sedemikian rupa untuk mengatur ketebalan air sesuai standar.
55
5. Untuk memperoleh konsistensi ketebalan/ volume air yang akan
disiapkan dalam mensuplai ke meja kristalisasi, dibutuhkan
perhitungan air di brine tank agar tidak terjadi pemutusan
pemenuhan kebutuhan air di meja kristalisasi baik dari segi
volume ataupun konsentrasi.
2.2.3 Proses Pembuatan Garam
2.2.3.1 Pengolahan Air Tua di Meja Kristalisasi Geomembran
1. Meja kristalisasi diisi dengan air laut dengan ketebalan 5 – 7 cm
2. Lakukan pengolahan air di meja kristalisasi geomembran dengan
mensirkulasi antar kristalisasi untuk mempercepat kenaikan
konsentrasi
3. Untuk membantu kecepatan kenaikan konsentrasi di meja
kristalisasi geomembran dilakukan proses kesap guluk di
kristalisasi tanah sebelum dimasukkan ke meja kristalisasi
geomembran. Bila proses kesap guluk sudah selesai maka air
yang ada di meja kristalisasi tanah diturunkan kembali ke meja
kristalisasi geomembran.
4. Lakukan pengeluaran air dari brine tank ke meja kristalisasi
geomembran untuk mensuplai kebutuhan meja kristalisasi guna
mempersiapkan proses lepas air tua (LAT).
5. Tetap lakukan sirkulasi air di meja kristalisasi jika pencapaian
konsentrasi belum mencapai persyaratan konsentrasi air untuk
proses LAT
56
3. Melakukan pencatatan konsentrasi dan ketebalan air di meja
geomembran setiap harinya
57
b. Lantai garam yang berumur 30 hari terhitung saat lepas air tua
(LAT) harus diratakan dengan sorkot bertujuan untuk meratakan
permukaan garam agar garam yang terbentuk selanjutnya tidak
lengket.
c. Setiap tiga hari sekali meja kristalisasi bergaram dilonggarkan
dengan menggunakan sorkot dan menghadap arah angin bertujuan
untuk memecah ikatan Kristal garam dan memudahkan saat
pungutan dan mempercepat terjadinya kristalisasi selanjutnya
d. Pekerja yang meratakan meja kristalisasi bergaram wajib
membersihkan kaki sebelum masuk ke meja kristalisasi.
e. Meja kristalisasi bergaram yang diratakan dan dilonggarkan harus
dalam keadaan terendam air tua dengan ketebalan 5 cm
f. Hasil kaisan pada hari H harus segera dipindahkan pada saat itu
juga supaya tidak mengurangi luas permukaan
2.3.2 Proses Pungut Garam
a. Pasang jembatan pungut dan alas untuk tumpukan garam di
penjemuran
b. Lakukan kaisan garam ke tepi galengan meja setelah berumur 9
hari dengan menggunakan sorkot kayu di pagi hari.
c. Lakukan pungut garam dan angkut ke penjemuran setelah berumur
10 hari dengan menggunakan kereta dorong.
d. Pada saat melakukan kaisan, ketebalan air tidak boleh kurang dari 5
cm dan bila kurang ditambah dengan air 25oBe dari meja kristalisasi
atasnya.
e. Lakukan pembuangan air ke kolam bittern apabila air sudah
mencapai konsentrasi ≥ 29oBe.
2.3.3 Proses Pungut Garam Darurat
a. Pada saat akhir musim produksi garam segera dilakukan pungutan
sisa-sisa garam yang ada di meja kristalisasi dengan menjaga
kualitas garam
b. Selama pungutan sisa garam, ketebalan air di meja kristalisasi di
jaga agar menghasilkan kualitas garam yang baik.
58
Proses Produksi Garam Pangan di Tambak Garam UTM
Awal Keterangan :
QC
o
Pengolahan air dari 2 – 24 Be
maksimal 70 hari. Ketebalan air pada
o
Pengolahan air di peminihan meninihan atas 30 cm (3-5 Be),
o
peminihan tengah 20 cm (6-11 Be) dan
o
peminihan bawah 10-15 cm (12-20 Be)
QC
o
K1 Konsentrasi 3-6 Be
o
K2 konsentrasi 10-13 Be
LAT KP konsentrasi 18-23oBe
QC
o
Pengisian air 25 Be
Ketebalan air min 5 cm, maks 7 cm
Proses kristalisasi
o
Konsentrasi dijaga 25-28.5 Be
o
Air ≥ 29 Be disisihkan
Ketebalan air dijaga 5-7 cm
QC 30 hari pembuatan lantai garam
o
Penambahan air pengganti 25 Be
59
DAFTAR PUSTAKA
Efendy, Makhfud et al., 2012. Garam Rakyat, Potensi dan Permasalahannya. UTM
Press.
Efendy, Makhfud et al., 2013. PUGAR. Mumentum Kebangkitan Usaha Garam
Rakyat. UTM Press.
Purbani, Dini.2009. Proses Pembentukan kristalisasi garam. Pusat Riset Wilayah
Laut dan Sumberdaya Nonhayati Badan Riset Kelautan dan Perikanan
Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta
60