Nama : Garry Alexandro

Kelas : Biologi B

1. Fungsi vitamin mineral

 Konsumsi vitamin dan mineral dapat menangkal radikal bebas di tubuh yang bisa
menjadi sumber penyakit. Vitamin dan mineral juga membantu pelepasan
neurotransmitter. Neurotransmitter diperlukan untuk mengirim perintah dari otak.
Jika kekurangan vitamin dan mineral, maka perintah dari otak akan sulit
dilakukan. Selain itu, peran vitamin dan mineral adalah membentuk katalisator
proses metabolisme pembentuk energi. Dia membantu proses pembentukan
energi. Energi didapat dari karbohidrat, lemak dan protein.

2. Fungsi vitamin mineral sebagai system imunitas tubuh

 Terdapat vitamin dan mineral yang fungsinya sebagai anti bodi atau system
kekebalan tubuh yaitu mineral zinc, vitamin C, D, dan E.
 Zinc
Zinc merupakan salah satu mineral untuk meningkatkan imun tubuh yang penting.
Zinc berfungsi dalam melawan inflamasi pada tubuh yang disebabkan oleh berbagai
infeksi. Mineral untuk imun tubuh ini bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber
seperti yoghurt, tiram, daging, kepiting dan sebagainya. Zinc juga bisa diperoleh dari
suplemen.
 Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang bagus untuk imun tubuh. Ia pun
sudah lama diyakini mampu menangkal berbagai jenis radikal bebas. Vitamin C
memiliki kemampuan antioksidan yang dapat memperkuat kekebalan tubuh dari
berbagai serangan penyakit.
 Vitamin D
Vitamin yang memiliki manfaat sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh
serta penguatan tulang. Riset menunjukkan bahwa vitamin D memiliki manfaat yang
sangat baik dalam mencegah timbulnya infeksi terhadap saluran pernapasan. Pro
vitamin D sebenarnya secara alami diproduksi oleh tubuh, namun untuk
mengubahnya menjadi vitamin D tubuh membutuhkan paparan sinar matahari. Oleh
karena itu disarankan untuk berjemur setidaknya beberapa menit sehari. Waktu
berjemur yang paling disarankan adalah pada pagi hari.
 Vitamin E
Seperti halnya vitamin C, vitamin E juga memiliki khasiat sebagai antioksidan yang
bermanfaat bagi tubuh. Antioksidan akan bekerja untuk menangkal berbagai
serangan radikal bebas. Selain berperan sebagai antioksidan, vitamin E juga bekerja
sebagai katalisator terhadap sekitar 200 reaksi biokimia di dalam tubuh. Vitamin E
bisa diperoleh dari berbagai makanan seperti biji – bijian seperti biji bunga matahari,
kacang – kacangan, bayam dan sebagainya.