Unit Kompetensi
menyusun rancangan
A. Merencanakan Pengadaan kontrak pengadaan
Barang/Jasa
01. Menelaah Lingkungan PBJ
barang/jasa
02. Melakukan Penyelarasan Kebijakan PBJ
03. Merumuskan Organisasi PBJ
“
04. Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ
05. Menyusun Spesifikasi Tenis
06. Menyusun Harga Perkiraan
Overview:
B. Memilih Penyedia Barang/
Dalam merancang kontrak perlu
Jasa
07. Mengkaji Ulang Paket PBJ memahami berbagai aspek yang meliputi
08. Memilih Penyedia Barang/Jasa sifat barang/jasa yang akan diadakan,
09. Menyusun Rancangan Kontrak PBJ
10. Menyusun Dokumen PBJ
ketersediaan anggaran, risiko terkait
11. Melakukan Kualifikasi Penyedia dengan pelaksanaan pekerjaan baik dari
12. Melakukan Evaluasi Kinerja Penyedia sisi pembeli/pemilik pekerjaan dan sisi
13. Menyampaikan Penjelasan Dokumen PBJ
14. Mengevaluasi Dokumen Penawaran penyedia, serta memahami keuntungan
15. Mengelola Sanggahan dan kerugian dalam memilih jenis kontrak
tertentu. Untuk memudahkan peserta latih
C. Mengelola Kontrak dalam memilih jenis kontrak, di dalam
& Swakelola PBJ modul diberikan petunjuk dalam memilih
16. Melakukan Negosiasi
17. Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ jenis kontrak dari berbagai tipe, sesuai
18. Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ dengan kondisi atau situasi, serta
19. Menyusun Rencana Pengelolaan Kontrak PBJ
keuntungan dan kerugian dari tiap jenis
”
20. Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak PBJ
21. Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ kontrak.
22. Melakukan Penerimaan Hasil PBJ
23. Melakukan Persiapan PBJ Secara Swakelola
24. Melakukan Pelaksanaan PBJ Secara Swakelola
2016
MENYUSUN RANCANGAN KONTRAK
PENGADAAN Barang/Jasa
UK 09
Buku Informasi
Program Pelatihan
Diklat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa
Buku Informasi
Menyusun Rancangan Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa
Editor
Seksi Materi Pelatihan LKPP
a
Unit Kompetensi 09
Per
M.749020.009.02
Versi. 2
31 Januari 2017
B U K U I N FO R M AS I
Berdasarkan SKKNI 2016
Unit Kompetensi 09
Disusun Oleh :
Tim Penyusun Materi Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa
Direktorat Pelatihan Kompetensi
Deputi Bidang Pengembangan Pembinaan Sumber Daya Manusia
LKPP
ISBN :
Alamat Penerbit :
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Kuningan
Jakarta Selatan 12940
Indonesia
Telp : (021) 2991 2450
www.portalppsdm.lkpp.go.id
www.lkpp.go.id
K ata P e n ga n ta r
AGUS PRABOWO
U n i t ko m p e t e n si
Mengelola Logistik
MENGELOLA UK 25 : Mengelola Pengiriman
UK 26 : mengelola Persediaan
LOGISTIK, Uk 27 : Mengelola Penyimpanan
DAFTAR ISI
BAB III MENENTUKAN JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG DAN JASA ------------ 28
3.1 Jenis Kontrak PBJ ------------------------------------------------------------------- 28
3.2 Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ------------------------------------------ 51
3.3 Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK) ------------------------------------------- 68
3.4 Perumusan SSUK dan SSKK ------------------------------------------------------- 72
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 2 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari buku informasi ini peserta diharapkan mampu menyusun
rancangan kontrak pengadaan barang/jasa yang disesuaikan dengan isi/materi
pokok kontrak dan jenis kontrak yang sesuai dengan paket pengadaan
barang/jasa.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi isi/materi pokok kontrak pbj meliputi kegiatan Mengkaji
ulang kesesuaian paket pengadaan dengan ketersediaan penyedia barang/
jasa, Mengidentifikasi isi/materi kontrak pengadaan barang/ jasa mengacu
pada paket pengadaan barang/jasa atau Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Menentukan jenis kontrak pengadaan barang dan jasa meliputi kegiatan
Merumuskan syarat-syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak,
Menentukan jenis kontrak pengadaan barang/jasa.
3. Membuat rancangan kontrak pengadaan barang/ jasa meliputi kegiatan
Menentukan jenis dokumen pendukung kontrak pengadaan barang/ jasa,
Menyusun rancangan kontrak pengadaan barang/jasa secara cermat sesuai
ketentuan, Menyampaikan rancangan kontrak pengadaan barang/ jasa yang
telah dibuat kepada pihak yang diberi kewenangan oleh organisasi/lembaga
untuk memperoleh persetujuan, Mendokumentasikan Rancangan kontrak
pengadaan barang/ jasa yang telah disetujui secara lengkap dengan
menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 3 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
C. Gambaran Umum
Pada buku informasi ini, peserta akan mempelajari bagaimana menyusun
rancangan kontrak pengadaan barang/jasa yang disesuaikan dengan isi/materi
pokok kontrak dan jenis kontrak yang sesuai dengan paket pengadaan
barang/jasa.
Sebelum mempelajari buku informasi ini, peserta disarankan untuk
memahami paket pengadaan dan Kerangka Acuan Kerja pada Buku informasi UK
04, dan proses kaji ulang paket pengadaan yang terdapat pada Buku informasi
UK-07.
Buku informasi ini terdiri dari 4 (empat) bagian pembelajaran sebagai
berikut:
Bab I merupakan bagian materi pengantar yang menjelaskan tentang
tujuan umum, tujuan khusus, dan gambaran umum dari buku informasi ini.
Bab II menjelaskan tentang pokok kontrak pengadaan barang/ jasa,
hukum kontrak, dan komponen-komponen penyusun kontrak.
Bab III menjelaskan tentang Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK),
Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK), Perumusan SSUK dan SSKK, dan Jenis
Kontrak Pengadaan barang/jasa.
Bab IV menjelaskan tentang dokumen pendukung, ketentuan dokumen
pendukung, rumusan klausul kontrak, ketentuan penyusunan kontrak, peran
dan tanggung jawab, prosedur penyusunan kontrak, format dokumentasi
rancangan kontrak, dan prosedur dokumentasi rancangan kontrak.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 4 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
BAB II
MENGIDENTIFIKASI ISI/MATERI
POKOK KONTRAK PBJ
Untuk dapat mencapai keberhasilan dari suatu kontrak, maka para pihak
yang berkontrak, pemilik pekerjaan/pembeli dan penyedia, harus memahami
tanggung jawabnya masing-masing. Tanggung jawab tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Penyedia
Tanggung jawab dari penyedia dalam suatu kontrak adalah:
a. Menyerahkan barang atau jasa sesuai dengan waktu, lokasi yang telah
ditentukan oleh pihak pemilik pekerjaan/pembeli barang.
b. Menyerahkan dokumen-dokumen yang terkait dengan barang atau jasa
seperti item/nama dari bahan (material), asal dari bahan, dokumen
pemuatan/pengiriman, asuransi, buku petunjuk dan lain-lain.
c. Memindahkan titel kepemilikan barang/jasa dari penjual kepada pemilik
pekerjaan /pembeli barang.
d. Meyakinkan bahwa barang/jasa yang diserahterimakan dalam keadaan
baik.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 6 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Baik ITC (2010) ataupun referensi lain seperti Institute for Supply
Management (ISM,2008) menerangkan bahwa kontrak mempunyai empat unsur
dasar (four basic elements) yaitu:
1. Penawaran dan penerimaan (offer and acceptance)
Penawaran adalah proposal yang diajukan oleh kedua belah pihak atau lebih
untuk kemudian dilanjutkan ke suatu hubungan kontrak. Sedangkan
penerimaan adalah suatu indikasi bahwa pihak-pihak yang melakukan
kontrak menerima semua syarat dan ketentuan secara mengikat.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 7 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
2. Pertimbangan (consideration)
Pertimbangan adalah suatu persyaratan resmi untuk membuat suatu kontrak
yang sah, dimana adanya pertukaran antara suatu yang berharga dengan
suatu yang berharga lainnya.
3. Kompetensi untuk membuat perjanjian (competent parties)
Persyaratan resmi yang harus dipenuhi untuk membuat suatu kontrak yang
sah terkait dengan usia, kapasitas mental, dan otoritas.
4. Memenuhi aturan hukum (Legality Purpose)
Persyaratan resmi yang harus dipenuhi untuk membuat suatu kontrak yang
sah adalah mengikuti aturan dan undang-undang yang berlaku dan tidak
melanggar suatu hukum atau kebijakan publik.
Menurut KUH Perdata (Burgerlijk Wetboek voor Indonesie) terdapat 5 (lima) asas
penting yang menjadi landasan dalam kontrak secara hukum yaitu:
1. Asas kebebasan berkontrak (freedom of contract),
2. Asas konsensualisme (concsensualism),
3. Asas kepastian hukum (pacta sunt servanda),
4. Asas itikad baik (good faith) dan
5. Asas kepribadian (personality).
Berdasarkan Buku informasi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (LKPP, 2013), Asas-
asas Hukum Kontrak tersebut diuraikan dalam penjelasan berikut:
Asas konsensualisme
Asas konsensualitas dapat disimpulkan dalam Pasal 1320 ayat (1) KUH Perdata.
Pada pasal tersebut ditentukan bahwa salah satu syarat sahnya perjanjian
adalah adanya kata kesepakatan antara kedua belah pihak. Asas ini merupakan
asas yang menyatakan bahwa perjanjian pada umumnya tidak diadakan secara
formal, melainkan cukup dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak.
Kesepakatan adalah persesuaian antara kehendak dan pernyataan yang dibuat
oleh kedua belah pihak.
Asas konsensualisme muncul diilhami dari hukum Romawi dan hukum Jerman.
Di dalam hukum Jerman tidak dikenal istilah asas konsensualisme, tetapi lebih
dikenal dengan sebutan perjanjian riil dan perjanjian formal. Perjanjian riil
adalah suatu perjanjian yang dibuat dan dilaksanakan secara nyata (dalam
hukum adat disebut secara kontan). Sedangkan perjanjian formal adalah suatu
perjanjian yang telah ditentukan bentuknya, yaitu tertulis (baik berupa akta
otentik maupun akta bawah tangan). Dalam hukum Romawi dikenal istilah
contractus verbis literis dan contractus innominat. Yang artinya bahwa
terjadinya perjanjian apabila memenuhi bentuk yang telah ditetapkan. Asas
konsensualisme yang dikenal dalam KUH Perdata adalah berkaitan dengan
bentuk perjanjian.
Asas pacta sunt servanda atau sering disebut dengan asas kepastian hukum
merupakan asas yang berhubungan dengan akibat perjanjian. Asas pacta sunt
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 9 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Dalam perkembangan selanjutnya asas pacta sunt servanda diberi arti sebagai
pactum, yang berarti sepakat yang tidak perlu dikuatkan dengan sumpah dan
tindakan formalitas lainnya. Sedangkan istilah nudus pactum sudah cukup
dengan kata sepakat saja.
Asas itikad baik tercantum dalam Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata yang
berbunyi: “Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.” Asas ini
merupakan asas bahwa para pihak, yaitu pihak kreditur dan debitur harus
melaksanakan substansi kontrak berdasarkan kepercayaan atau keyakinan
yang teguh maupun kemauan baik dari para pihak.
Asas itikad baik terbagi menjadi dua macam, yakni itikad baik nisbi dan itikad
baik mutlak. Pada itikad yang pertama yaitu itikad baik nisbi, seseorang
memperhatikan sikap dan tingkah laku yang nyata dari subjek. Pada itikad
yang kedua yaitu itikad baik mutlak, penilaian terletak pada akal sehat dan
keadilan serta dibuat ukuran yang obyektif untuk menilai keadaan (penilaian
tidak memihak) menurut norma-norma yang objektif.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 10 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Asas kepribadian
Asas kepribadian tercantum dalam KUH Perdata pasal 1315 dan pasal 1340
merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang yang akan melakukan
kontrak hanya untuk kepentingan perorangan. Asas ini merupakan landasan
bahwa dalam melakukan kontrak seseorang dapat mewakili dirinya pribadi
atau suatu badan yang sah secara hukum. Di samping itu kontrak hanya
berlaku kepada pribadi dari pihak-pihak yang membuat kontrak tersebut.
Dalam hukum Indonesia berdasarkan Buku Ketiga KUH Perdata tentang syarat-
syarat terjadinya suatu perjanjian yang sah adalah sebagai berikut:
Syarat Subyektif
Syarat Obyektif
a. Suatu hal tertentu
Rumusan Pasal 1320 ayat (3) KUH Perdata menyebutkan untuk sahnya
perjanjian memerlukan syarat, “Suatu hal tertentu”. Suatu hal tertentu
yang dimaksud adalah harus adanya objek perjanjian yang jelas. Objek
perjanjian ini dapat dikaitkan dengan ketentuan yang terdapat di dalam
Pasal 1234 KUH Perdata yang berbunyi, “Tiap-tiap perikatan adalah
untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak
berbuat sesuatu”.
A. Dokumen pendukung yang biasanya dilampirkan pada kontrak dan menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari kontrak, antara lain:
1. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK);
2. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK);
3. Surat Penunjukan Penyedia;
4. Penawaran dari Penyedia;
5. Kerangka Acuan Kerja atau Spesifikasi;
6. Daftar kuantitas (bill of quantity) dan Harga (unit price);
7. Jaminan Pelaksanaan (performance guarantee/bond); dan
8. Dokumen lainnya (apabila diperlukan).
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 13 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 14 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
JUDUL PERJANJIAN
I. BAGIAN • Pembuka
PENDAHULUAN • Identitas pihak-pihak
• Penjelasan/latar belakang kontrak (premis)
II. BAGIAN ISI • Klausul Definisi
• Klausul Transaksi
• Klausul ketentuan yang sifatnya spesifik
• Klausul Ketentuan yang sifatnya umum
III BAGIAN PENUTUP • Kata Penutup
• Tanda Tangan
LAMPIRAN • Dokumen Permintaan/Penawaran/
• Spesfikasi teknis
• Dll
I. Bagian Pendahuluan :
A. Pembuka
Sub bagian pembuka merupakan klausul pengenalan suatu dokumen
perjanjian (kontrak). Pada sub-bagian pembuka surat perjanjian dapat
diganti dengan singkatan “kontrak” yang akan dipakai dalam keseluruhan
dokumen kontrak.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 16 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 17 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
No. Kontrak
Antara
________________[Nama Pembuat Komitmen], selaku pejabat pembuat
komitmen, yang bertindak langsung untuk dan atas nama
______________[Nama Organisasi/Nama Proyek/dll] berdasarkan akta notaris
No__________[nomor akta], tanggal_______ [tanggal dikeluarkannya akta],
yang dikeluarkan oleh__________[Nama Notaris pembuat akta], yang
berkedudukan di _____________[Alamat kantor pembuat komitmen], yang
selanjutnya di sebut [sebutkan singkatan atau nama seterusnya yang akan
dipakai dalam kontrak]
Dan
C. Premis
Sub Bagian premis adalah kalimat umum berisi dasar rujukan mengapa
perjanjian dibuat. Tujuan premis dicantumkan adalah untuk menjelaskan
aspek penting sebagai dasar kesepakatan para pihak dan kapasitas
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 18 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 19 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Klausul Definisi
Klausul definisi adalah bagian dokumen perjanjian (kontrak) yang
menjelaskan pengertian tentang bagian kontrak yang penting untuk
memberikan persepsi atau pengertian yang sama bagi pihak pelaku
perjanjian.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 20 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Klausul Transaksi
Klausul transaksi adalah bagian dokumen perjanjian (kontrak) yang
menjelaskan tentang transaksi antara pihak-pihak yang melakukan
perjanjian dalam kontrak.
Jadi di dalam bagian utama dokumen kontrak atau dibagian lampiran, hal-
hal yang perlu untuk dibuat sedetil mungkin adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi dan spesifikasi dari barang/jasa yang diperjanjikan.
2. Aspek-aspek teknis dan kualitas untuk penerimaan harus dijabarkan. Hal
ini akan membantu untuk menentukan apakah barang/jasa yang
diserahterimakan memenuhi kriteria.
3. Terkait dengan pengadaan jasa, maka jumlah personil dan jam kerja
harus dicantumkan.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 21 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Penyedia (Nama) telah menyetujui untuk menjual dan pembeli (Nama) telah
menyetujui untuk membeli gula putih kristal (disuling) berdasarkan
kebutuhan berikut:
Kuantitas :
______ ( Jumlah Kargo), dengan per kargo 13,000 berat bersih (Metric
Tonnes) , +/- 5% sesuai ketentuan penjual.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 22 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
“Perubahan”
Tidak ada perubahan yang berlaku menyangkut syarat dan kondisi yang
termasuk dalam perjanjian ini jika tidak disetujui oleh pihak-pihak secara
tertulis khususnya yang menyatakan perubahan atau amandemen terhadap
perjanjian ini.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 23 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Pada bagian penutup kontrak terdapat kalimat penutup, yang diikuti dengan
penempatan kolom tanda tangan. Bagian ini cukup jelas karena hanya
memberikan penekanan bahwa kontrak ini adalah alat bukti perjanjian dan
menempatkan tanda tangan para pihak yang berkontrak.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 25 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Litigasi Non-Litigasi
(Melalui Lembaga Pengadilan (Tidak Melalui Lembaga
atau court ) Pengadilan atau court )
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 27 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 28 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
BAB III
MENENTUKAN JENIS KONTRAK
PENGADAAN BARANG DAN JASA
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 29 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Tipe Kontrak
PBJ
Kontrak Penyerahan
terintegrasi Seperti :
Rekayasa,Pengadaan
, Konstruksi
(Engineering,
Procurement &
Construction) atau
Turnkey,
EPCM, dll
3.1.1 Jenis Kontrak PBJ Berdasarkan Hubungan antara Pemilik Pekerjaan/Pembeli
Barang dengan Penyedia.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 30 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 31 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 32 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 33 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 34 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Joint Venture adalah suatu anak perusahaan baru yang dibuat oleh dua
atau lebih perusahaan induk dan dimiliki oleh perusahaan induk tersebut.
Kontrak joint venture, memiliki kesamaan dengan partnership dimana harus
dibuat oleh perjanjian pihak-pihak yang bekerjasama untuk menanggung segala
resiko kerugian dan juga berbagi keuntungan dari anak perusahaan yang
didirikan. Tidak seperti partnership yang bekerjasama dalam spesifik project dan
kontrak tertentu, Joint Venture lebih kepada hubungan bisnis yang
berkelanjutan.
Suatu perusahaan memiliki beberapa alasan melakukan joint venture, baik dari
segi strategi korporasi (Corporate Strategy) dan Strategi suplai (Supply
Strategy). Sebagai contoh, untuk bersaing dengan lebih efektif dalam suatu
pasar atau menemukan pasar baru. Ketika tiga atau lebih organisasi
membentuk joint venture maka akan terbentuk suatu konsorsium. Konsorsium
banyak dilakukan dalam proyek-proyek teknik sipil dan perminyakan.
Joint venture untuk pemasokan barang/jasa biasanya dibentuk dengan
alasan yang hampir sama dengan kontrak kerjasama yaitu:
a. untuk mengurangi risiko,
b. mengembangkan produk baru, atau
c. meningkatkan efisiensi operasional.
Namun demikian, kontrak kerjasama bergantung pada kerjasama organisasi
yang tidak terikat satu sama lainnya. Sedangkan pada joint venture, kerjasama
lebih mempunyai pengaruh karena adanya kepemilikan (saham).
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 35 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 36 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 37 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
(1) Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan,
dengangambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak,
PPK bersama Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan perubahan pada Kontrak yang
meliputi:
a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b. menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;
c. mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; atau
d. mengubah jadual pelaksanaan.
(1a) Perubahan Kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku untuk pekerjaan yang
menggunakan Kontrak Harga Satuan atau bagian pekerjaan yang menggunakan harga
satuan dari Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan.
(2) Pekerjaan tambah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan ketentuan:
a. tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari harga yang tercantum dalam
perjanjian/Kontrak awal; dan
b. tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah
Peserta perlu mengetahui bahwa lump sum kontrak sering juga disebut
sebagai Kontrak Harga Tetap (fixed price contract).
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 38 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 39 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 40 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
a. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan
dengan spesifikasi teknis tertentu;
b. volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat
Kontrak ditandatangani;
c. pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas
volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia
Barang/Jasa; dan
d. dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil
pengukuran bersama atas pekerjaan yang diperlukan.
(3) Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan adalah Kontrak yang
merupakan gabungan Lump Sum dan Harga Satuan dalam 1 (satu)
pekerjaan yang diperjanjikan.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 42 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Gambar 5.
Tipe Kontrak pada organisasi pemerintah berdasarkan PERPRES 54,2010
Tipe Kontrak
PBJ (PERPRES
54,2010)
Kontrak
Persentase
Kontrak Terima
Jadi (Turnkey)
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 43 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 44 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Dalam teori positioning model, terdapat empat kuadran yaitu routine items,
leverage items, bottleneck items dan strategic items (lihat gambar 6). Dari
teori ini nanti akan dibahas bagaimana sebaiknya pemilihan kontrak yang sesuai
dengan ketersediaan penyedia dan posisi pengadaan.
Uraian lebih detil tentang SPM versi Kraljic ini bisa dilihat di Unit Kompetensi
(UK) 07 dan dijelaskan pada gambar 6, sebagai berikut:
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 45 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Kompleksitas
/jangka panjang
Rendah
Nilai Pengadaan
Rendah Tinggi
Hubungan dengan penyedia
(sumber: diadaptasi dari Karljic 1983 sebagaimana dikutip oleh Hollensen 2010)
• Kebanyakan kontrak dalam kelompok ini adalah pembelian tunai sekali beli
(spot purchase order).
• Contoh pengadaan dalam kelompok ini adalah penyediaan alat tulis atau
pekerjaan jasa kebersihan di kantor.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 47 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 48 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
• Contoh pengadaan dalam jenis kelompok ini adalah bahan baku utama untuk
produksi.
Tinggi
Pembeli/
Pemilik
Pekerjaan
Risiko
Penyedia
Rendah
Seperti dijelaskan dalam bagian 2.2.5, definisi adalah hal yang sangat
penting untuk dibuat di dalam suatu kontrak dokumen, untuk menghindari
adanya perbedaan interpretasi dari suatu istilah yang akan menyebabkan
adanya perselisihan dalam pelaksanaan kontrak.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 51 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 52 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
1. Pekerjaan Jasa Konstruksi ini dikerjakan terutama oleh tenaga Indonesia pada
lokasi-lokasi yang tercantum dalam KAK. Jika lokasi untuk bagian pekerjaan
tertentu tidak tercantum maka lokasi akan ditentukan oleh Pihak Pertama.
2. Jika dalam proses pekerjaan Jasa Konstrusi digunakan komponen berupa
barang, jasa, atau gabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam negeri
(impor) maka penggunaan komponen impor harus sesuai dengan yang
dicantumkan dalam Dokumen Penawaran.
3. Tindakan pencantuman komponen impor yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan oleh Pihak Kedua dapat dipersamakan dengan tindakan penipuan
dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 53 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
3.2.6 Jaminan
Jaminan (bond/surety) adalah instrumen tertulis yang disediakan oleh
pemilik pekerjaan/pembeli barang (sebagai terjamin) oleh pihak kedua
(penjamin, seperti Bank, perusahaan penjamin lainnya) untuk menjamin bahwa
kewajiban pihak penyedia dapat terlaksana untuk pihak terjamin (pemilik
pekerjaan/pembeli barang). Contoh : Jaminan pelelangan (bid bond), jaminan
garansi (warranty bond), jaminan unjuk kerja (performance bond), jaminan
pembayaran.
Jaminan juga bisa berlaku dalam arah sebaliknya dimana pemilik
pekerjaan/pembeli barang membeli jaminan untuk penyedia. Dalam kasus ini,
penyedia meminta Bank untuk mengeluarkan jaminan (bond) bahwa pemilik
pekerjaan/pembeli barang akan membeli sejumlah barang/jasa tertentu kepada
penyedia. Contoh: dalam kontrak payung yang menyatakan sejumlah
ketidakpastian kuantitas order, penyedia meminta pemilik pekerjaan/pembeli
barang untuk menerbitkan jaminan, apabila kuantitas tersebut tidak tercapai
maka penyedia akan mencairkan jaminan tersebut.
Secara umum, jaminan meningkatkan biaya dari pemilihan penyedia dan
tidak membuat posisi yang kompetitif. Tambahan lagi, jaminan tidak
memberikan garansi untuk kehilangan/kerugian yang dialami pihak terjamin.
Hanya saja dalam prakteknya jaminan diperlukan sebagai indikasi kepada
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 55 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
(i) Dimana nilai kontrak lebih kecil atau sama dengan 1 Milyar Rupiah ,
besarnya jaminan adalah 10% dari nilai kontrak
(ii) Dimana nilai kontrak lebih dari 1 Milyar Rupiah , maka jaminan adalah 5%
dari nilai kontrak
(iii) Masa berlaku dari jaminan unjuk kerja adalah 90 hari setelah barang tiba
dan diinstal di lokasi proyek. Penyedia bersedia memperpanjang masa
jaminan apabila masa penyerahan barang/jasa diperpanjang sesuai
dengan kesepakatan
3.2.7 Asuransi
(i) Seluruh pihak dalam kontrak ini harus membeli asuransi kontrak atau
proteksi dari adanya tuntutan ganti rugi (indemnity protection) yang
besarnya sesuai dengan nilai kewajiban untuk ganti rugi. Termasuk dalam
tuntutan ini adalah 1) asuransi pertanggungan (liability) komersil, 2)
asuransi pertanggungan (liability) pribadi/kendaraan bermotor , 3)
pertanggungan profesi. Batasan dari pertanggungan yang harus dilindungi
adalah tidak kurang dari 1Milyar rupiah per tuntutan/kejadian.
3.2.8 Pembayaran
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 57 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Pembayaran dapat dilakukan dengan tanda uang muka, atau kredit 30 hari,
45 hari, 60 hari, letter of credit, cash against document dan lain-lain.
(ii) Pembayaran dapat dilakukan apabila semua barang yang telah diterima
dengan baik atau pekerjaan telah selesai dilakukan yang dibuktikan dengan
tanda terima hasil pengadaan dari pengguna.
3.2.9 Harga
1. Harga yang tertera dalam kontrak ini adalah harga tetap (fixed price)
2. Termasuk dalam total jumlah harga adalah:
a. Harga barang satuan
b. Biaya pajak pertambahan nilai 10% dari nilai barang
c. Biaya penanganan bea cukai
d. Biaya penanganan barang
3. Mata uang yang digunakan dalam pembayaran kontrak ini adalah Rupiah
Indonesia
3.2.10 Personil
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 59 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
(v) Jam kerja dari personil ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku
dan pemberian kompensasi dari personil harus mengikuti batas upah
minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 60 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 62 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 63 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 65 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 66 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 68 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
NOMOR PERUBAHAN:
I. PARAGRAF • Identitas pihak-pihak
PENDAHULUAN • Pembuka dan latar belakang perubahan
II. PARAGRAF ISI • Penjelasan dan pendeskripsian tentang
amandement
III PARAGRAF • Kesimpulan
PENUTUP • Tanda Tangan
LAMPIRAN (Jika • Referensi teknis, waktu dan kualitas
ada) • Daftar harga
• dll
Ada kalanya deskripsi pada klausul klausul yang terdapat pada SSUK
sangat umum dan kurang merefleksikan apa yang ingin dituangkan oleh pihak-
pihak dalam pelaksanaan kontrak, sehingga klausul-klausul dalam SSUK
tersebut memerlukan tambahan (supplement) dan/ atau penjelasan lebih lanjut
pada Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK). Tambahan dan/ atau penjelasan
yang terdapat dalam SSKK harus dibaca sebagai suatu bagian yang tak
terpisahkan dengan SSUK, lingkup pengadaan, skedul pekerjaan/pembuatan
barang, dokumen-dokumen lain seperti gambar. Jikalau terdapat konflik antara
SSUK dan SSKK maka harus dijelaskan dokumen mana yang akan berlaku.
- Lingkup pekerjaan
- Skedul waktu
- Pengukuran kinerja
- Pembayaran
- Pekerjaan sementara
- Penjaminan kualitas
2. Keselamatan, Kemananan dan Kesehatan
- Panduan keselamatan
- Keperluan untuk mematuhi keselamatan, kesehatan dan
keamanan saat bekerja
3. Royalti, pajak penghasilan, pajak jasa dan harga
- Royalti
- Besarnya pajak penghasilan
- Harga yang mengikat
4. Hukum Perburuhan dan Keperluan di Lapangan
- Memenuhi hukum perburuhan
- Kebersihan di lapangan
- Penjagaan fasilitas yang ada
- Kantor penyedia di lapangan
- Konstruksi tenaga listrik dan air
5. Tes, Inspeksi dan Penyelesaian
- Metode dan prosedur tes dan inspeksi
- Inspeksi akhir
- Dokumentasi
- Penyelesain pekerjaan/barang
- Kertas gambar “AS BUILT “
6. Penyelesaian perselisihan
- Metode dan preferensi untuk penyelesaian perselisihan
- Hukum yang dipakai
7. Perpanjangan kontrak dll
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 70 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Terkait dengan ketiga hal di atas maka kemampuan merumuskan SSUK dan
SSKK berdasarkan spesifikasi barang/jasa pada paket pengadaan/KAK serta
mempertimbangkan berbagai risiko adalah dua hal yang sangat penting. Oleh
karena itu, sub bab ini akan fokus pada bagaimana merumuskan SSUK dan SSKK
dengan mengacu pada dua landasan ini.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 71 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
1. Apa yang diperlukan atau ingin dicari melalui pemberian kontrak kepada
penyedia.
Suatu produk, suatu jasa atau investasi modal biasanya diakuisisi dengan
berbagai alasan. Pengadaan barang/jasa ini akan berdampak secara
langsung terhadap kelangsungan organisasi baik yang berupa profit
organisasi, pelayanan publik dan organisasi nirlaba. Sampai keadaan
dimana keperluan dan kebutuhan tersedia dengan jelas yaitu apa yang
diperlukan atau diinginkan penguna dari penyedia, maka pekerjaan
merancang kontrak adalah pekerjaan yang sangat sulit dilakukan.
Jika semua hal di atas dapat diklarifikasi dengan baik maka akan sangat
membantu pekerjaan perancangan kontrak, meliputi penentuan syarat-
syarat umum dan syarat-syarat khusus kontrak baik dari sisi pemilik
pekerjaan/pembeli barang atau penyedia dan berbagai pihak yang terlibat
di dalam kontrak. Demikian juga dengan proses perjanjian yang akan
dibuat dan ditandantangani, akan terdefinisi dengan jelas.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 72 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
2. Apa yang termasuk dalam bagian kontrak dan tidak termasuk dalam
bagian kontrak.
Beberapa hal yang terkait dengan perumusan SSUK dan SSKK yang perlu
dimasukkan atau tidak dimasukkan adalah seperti hak untuk melakukan
sub kontrak, hukum dan perundang-undangan yang berlaku untuk
kontrak, pemilik pekerjaan/pembeli barang hak intelektual dan lain lain.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 73 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Gambar 4 Proses perumusan SSUK dan SSKK yang sesuai dengan spesifikasi
barang/jasa
Proses
Masukan Perumusan Hasil
(Input) SSUK dan (Output)
SSKK
- identifikasi dan
- produk kriteria SSUK dan Sskk yang
daftar dari
- lingkup pengadaan sesuai dengan
seluruh pihak dan
barang/jasa spesifikasi
pengguna
- waktu penyelesaian produk/barang,lingkup
- dokumen pekerjaan/penyerahan barang pekerjaan
permintaan - kriteria penerimaan
- kualitas barang/jasa
- apa yang termasuk dan tidak
Alat atau metode:
termasuk dari bagian
- kuisioner
pengadaan
- survey
- diskusi kelompok
- workshop
- wawancara
- observasi
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 74 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 75 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Oleh karena itu, dalam perumusan SSUK dan SSKK perancang kontrak,
pihak-pihak kontrak harus mengetahui bagaimana proses perumusan SSUK dan
SSKK dengan melakukan pemindahan risiko (risk transfer) atau pembagian
risiko (risk sharing) sesuai dengan kaidah pengelolaan risiko yang baik.
Perumusan SSUK dan SSKK sebaiknya mempertimbangkan kebijakan dan
standar operasi yang berlaku di masing-masing organisasi. Namun demikian,
sebagai acuan proses perumusan SSUK dan SSKK dengan mempertimbangkan
risiko dapat dimulai dengan mengidentifikasi risiko yang ada, mengukur
seberapa besar konsekwensinya (impact), membuat rencana tindak lanjutnya
dan bagaimana mengawasi dan mengendalikan dari setiap tindak lanjut yang
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 76 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
diambil. Untuk lebih jelasnya, proses ini dapat digambarkan dalam alur pada
gambar 5, dengan penjelasan di bawah ini.
1 2 3
1. Menghindar/
Mengekplotasi
Pengawasan dan
pengendalian 2. Mitigasi/Menin
risiko 5.a gkatkan
3. Memindahkan/
Risiko dikelola Membagi
oleh organisasi 4. Menerima
sendiri
4
6 5.b Membuat keputusan
siapa dan bagaimana
Merumuskan SSUK Risiko –risiko mengendalikan dan
dan SSKK dengan dipindahkan atau mengawasi risiko
mengakomodasi dibagi dengan
risiko-risiko yang penyedia
dibagikan atau
dipindahkan
7
Memperbaharui
Dokumen kontrak rencana pengadaan
dengan risik- risiko dan dokumen
yang terakmodasi pengadaan
dalam SSUK dan
Sskk
1. Identifikasi Risiko
Proses pertama dalam merumuskan SSUK dan SSKK yang
mempertimbangkan risiko adalah dengan mengidentifikasi seluruh potensi
risiko yang akan terjadi. Dalam melakukan identifikasi, seluruh pihak
harus dilibatkan. Metode atau cara pengidentifikasian risiko adalah dengan
mendayagunakan seluruh informasi dari histori pengadaan sebelumnya,
melakukan telaah, kajian dan penelitian, membaca artikel atau laporan
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 77 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
2. Analisa Risiko
Proses berikutnya setelah mengidentifikasi risiko adalah melakukan
pengukuran seberapa besar dampak dari setiap risiko. Hal ini dapat
dilakukan dengan metode kualitatif atau kuantitatif.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 78 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
10
4
Kemungkinan (probability)
1 2 3 4 5 6 . . 10
Konsekuensi (impact )
Hasil dari analisa adalah melihat risiko mana yang akan harus
mendapatkan perhatian sesegera mungkin dan risiko mana yang akan
ditempatkan dalam daftar pengawasan risiko.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 79 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Maskapai A
Maskapai B
Dari kedua pilihan di atas dapat diukur seberapa besar konsekuensi dari
biaya sebagai berikut:
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 80 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 81 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 82 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 83 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 84 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 85 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Sebagai hasil akhir dari perumusan SSUK dan SSKK adalah suatu dokumen
dengan klausul-klausul yang mampu mengakomodasi kebutuhan
kebutuhan utama dari kontrak pengadaan barang/jasa. Dokumen ini akan
menjadi bagian tak terpisahkan dari kontrak yang akan dinegosiasikan
dengan pihak lain, disahkan oleh bagian legal dan ditandatangani oleh
pihak yang berwenang dalam organisasi. Dokumen ini nanti akan menjadi
landasan dalam pelaksanaan kontrak. Jikalau diperlukan perubahan dalam
pelaksanaan kontrak, maka perubahan tersebut harus mengikuti prosedur
yang ditetapkan organisasi.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 86 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
BAB IV
MEMBUAT RANCANGAN KONTRAK
PENGADAAN BARANG/JASA
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 87 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 88 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Setelah ditentukan apa yang akan termasuk dan tidak termasuk dalam
dokumen kontrak, finalisasi dokumen kontrak yang akan ditandatatangani
dapat dibuat. Tergantung dari kebijakan organisasi masing-masing, pihak-
pihak yang akan melakukan perjanjian dapat menggunakan standar
dokumen kontrak yang telah diakui keabsahannya baik di tingkat domestik
ataupun internasional, seperti standar kontrak dari International Trading
Centre, atau Internasional Comercial Contract, atau dari World Bank dan lain
lain.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 89 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
3. Penandatanganan perjanjian
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 90 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Pembeli /
Penyedia
Pemilik
/Kontraktor Pekerjaan
Level
Operasional
Sepakat terhadap
Rancangan Kontrak
Penelaahan Penelaahan
Rancangan Kontrak Rancangan Kontrak
Level
Penelaahan
Mendapat pengesahan Mendapat pengesahan
dari otoritas dari otoritas
4. Penerapan perjanjian
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 91 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 92 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Tahap
Pelaksanaan Evaluasi penawaran
Pemilihan
Negosiasi
Penunjukan Pemenang
(Contract Award)
Penandatanganan Dokumen
Kontrak
Pelaksanaan Kontrak
Tahap
Pelaksanaan
Pengadaan Pengendalian dan Penjaminan Kualitas
Pengawasan Kualitas
Tahap
Penutupan
Pengadaan Penutupan Kontrak
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 93 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
1. Prinsip umum
Secara umum prinsip-prinsip dalam melakukan perumusan klausul-
klausul kontrak adalah sebagai berikut:
a. Semua aspek yang harus disampaikan dan dituangkan dalam
dokumen kontrak.
b. Bagaimana menulis dokumen kontrak dengan cara: mempelajari
dan berfikir secara jernih, mengucapkan dan menulis secara efektif
serta mendengar dan membaca dengan pemahaman yang benar.
Semua hal–hal di atas adalah tujuan dari praktek-praktek perancangan
dokumen kontrak yang akan memberikan kesuksesan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian kontrak.
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 95 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 96 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mencapai keselarasan adalah menyusun
urutan-urutan dokumen pendukung yang tidak saja memberikan kefektifan
kontrak tetapi juga memberikan kemudahan bagi peserta dan pemilik
pekerjaan/pembeli barang kontrak. Sebagai contoh, ketika kontrak dimulai
dengan penawaran, kemudian penegasan penerimaan penawaran, pembuatan
kontrak, dan seterusnya; maka penyusunan urutan dokumen sebaiknya
berdasarkan urutan kejadian yang sudah dan akan terjadi (historical and future
event).
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 97 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 98 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Dalam sub bab ini akan dibahas peran dan tanggung jawab dari
berbagai pihak dalam membuat rancangan kontrak pengadaan barang/jasa.
Untuk memudahkan, pembahasan akan dilakukan pada peran dan tanggung
jawab pihak-pihak yang berada pada posisi pemilik pekerjaan/pembeli. Peran
dan tanggung jawab yang serupa akan terjadi pada sisi penyedia.
Pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam membuat rancangan kontrak
pengadaan barang/jasa adalah:
1. pemilik pekerjaan/pembeli barang anggaran (end user),
2. Pejabat Pembuat Komitmen (contract manager),
3. pejabat pelaksana lelang dan penyusun kontrak (contract specialist),
4. kepala bagian hukum (legal manager),
5. pejabat pelaksana kontrak (contract administration), dan
6. pejabat penerima hasil pekerjaan (inspector).
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 99 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
(2) Selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam hal
diperlukan, PPK dapat:
a. mengusulkan kepada PA/KPA:
1) perubahan paket pekerjaan; dan/atau
2) perubahan jadwal kegiatan pengadaan;
b. menetapkan tim pendukung;
c. menetapkan tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis untuk membantu
pelaksanaan tugas ULP; dan
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 100 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
atau maintenance manajer yang akan menyerahkan hasil akhir dari pengadaan
kepada bagian operasi atau kepada masyarakat dalam konteks proyek publik.
Dalam membuat rancangan kontrak pengadaan barang/jasa peran dan
tanggung jawab dari pemilik pekerjaan/pembeli barang anggaran adalah sebagai
berikut:
➢ Meyakinkan bahwa secara keseluruhan kontrak mencakup lingkup dari
pekerjaan/barang yang diminta beserta spesifikasi, waktu penyerahan,
kualitas yang diinginkan, keperluan untuk rapat, laporan, tindakan yang
diperlukan dan pengelolaan komunikasi yang dapat mengurangi adanya
permasalahan dengan penyedia dikemudian hari pada saat pelaksanaan
kontrak.
➢ Mengerti maksud dari setiap syarat-syarat dan kondisi, sehingga mampu
membaca dan mengerti kontrak secara keseluruhan.
➢ Mengidentifikasi risiko dan rencana mitigasi serta alokasi risiko di dalam
kontrak untuk mengurangi risiko pengadaan
➢ Membantu jika ada keperluan khusus yang akan dimasukkan ke dalam
kontrak pengadaan ketika rancangan kontrak sedang dibuat
➢ Membantu atau ikut andil dalam negosiasi kontrak dokumen terkait
(klausul-klausul kontrak)
➢ Meyakinkan bahwa semua keperluan dalam kontrak telah terakomodasi
dan bisa dilaksanakan dengan baik
➢ Tidak meminta sesuatu yang diluar lingkup kontrak tanpa
mengkomunikasikan dengan pihak perancang dokumen kontrak
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 101 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 102 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 103 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 104 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 105 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 106 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Pengelolaan risiko
- [tambahkan poin-poin yang dilakukan dalam
pengelolaan risiko]
-
Klausul-klausul kontrak
- [tambahkan poin-poin klausul yang perlu
mendapatkan perhatian khusus]
Pelaksanaan(pengendalian dan pengawasan
kontrak)
[tambahkan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam
rangka pengawasan dan pengendalian kontrak]
Tindak lanjut setelah penyelesaian kontrak
[tambahkan poin-poin tindak lanjut yang perlu
dilakukan setelah perhatian khusus]
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 107 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 108 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 109 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 110 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
DAFTAR REFERENSI
Crouch,G, Feasey,K, and Smith,K.F (2010). Managing the Contract & Supplier
Relationships Coursebook ,International Trade,2010
Lyson,K (2000). Purchasing and Supply Management, Prentice Hall, Harlow England
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 111 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Glossary
Design & Build Kontrak pengadaan yang meliputi desain dan pembangunan saja
Contract
Fungsi Pengadaan Bagian atau unit dalam suatu organisasi yang dibentuk dengan
(Procurement tugas dan fungsi untuk mengelola dan melaksanakan
Function) pengadaan.
Hak Kekayaan Hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan
Intelektual/ HaKI kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
(intellectual
property right) Menurut UU, HaKI adalah hak-hak secara hukum yang
berhubungan dengan permasalahan hasil penemuan dan
kreativitas seseorang atau beberapa orang yang berhubungan
dengan perlindungan permasalahan reputasi dalam bidang
komersial (commercial reputation) dan tindakan / jasa dalam
bidang komersial (goodwill).
Joint Ventiure Suatu anak perusahan baru yang dibuat oleh dua atau lebih
perusahaan induk dan dimiliki oleh perusahaan induk tersebut
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 112 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
Kontrak Sebuah perjanjian hukum antara dua pihak atau lebih yang
bermaksud untuk membuat suatu hubungan resmi yang berlaku
menurut hukum
Kontrak Harga Salah satu jenis kontrak yang digunakan untuk mengakuisisi
Tetap (Fixed Price barang/jasa yang spesifikasi dan kebutuhannya telah
Contract) terdefinisikan dengan jelas
Kontrak Kerjasama Bentuk kerjasama organisasi bisnis dimana dua atau lebih
(Partneship anggota membuat beberapa aktivitas
Contract)
Penawaran Proposal yang diajukan oleh kedua belah pihak atau lebih untuk
kemudian dilanjutkan ke suatu hubungan kontrak
Syarat-syarat Ketentuan khusus yang terdapat pada suatu kontrak seperti tata
Khusus Kontrak cara dan syarat perubahan kontrak, syarat pembayaran,
perbedaan harga, penalti atas kontrak, dan lain-lain, sekaligus
juga mencantumkan dan menjelaskan hal-hal yang belum
tercantum pada Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
Syarat-syarat Frase yang mengacu pada bagian yang terintegrasi dari suatu
Umum Kontrak kontrak yang memuat syarat dan kondisi secara umum (tidak
(SSUK) dikhususkan untuk satu transaksi) biasanya diaplikasikan dalam
transaksi tertentu oleh suatu organisasi dalam dokumen
pengadaan
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 114 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
INDEX
A K
addendum · 71 kak · 4
asas kepribadian · 9 Keadaan kahar · 88
Asas konsensualitas · 10 kohesi · 98
KPI · 114
B
L
BAHP · 14, 26
BAPP · 14, 26 Legality Purpose · 9
bid bond · 58, 88 lessons learned · 6
bill of quantity · 14 licensor · 57
bottleneck items · 46, 48
M
C
Milestone · 67
Commencement of Work · 68
competent parties · 8
competitive bidding · 48 N
concsensualism · 9
consideration · 8 nudus pactum · 11
Contract Form · 6
Contract Law Principles · 2, 9
cost reimbursable · 39 O
offer and acceptance · 8
D
Dispute Resolution Method · 28 P
pacta sunt servanda · 9, 10, 11
E performance bond · 58, 88, 103
PPK · 6, 25, 104, 110, 112
Elements of Contract · 2, 8 progress rate · 63
progress report · 63
F
R
financial breakdown · 14
freedom of contract · 9 root cause analysis · 81
H S
Hierarki Kontrak · 2, 16, 25 SPMK · 68
Spot Contract · 31
SSKK · 2, 5, 14, 16, 30, 53, 70, 72, 74, 75, 76, 77, 78, 79,
I 80, 81, 86, 87, 89, 103
SSUK · 2, 5, 14, 16, 30, 52, 53, 55, 56, 59, 60, 61, 63, 65,
indemnity · 79, 86 67, 68, 70, 72, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 86, 87, 89,
Investing in the relationship · 36 103
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 115 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Buku informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Buku informasi
Sub-Golongan Pengadaan Barang/Jasa M.749020.009.02
T W
temporal scope · 17 warranty bond · 58
Judul Buku informasi: Menyusun Rancangan Kontrak PBJ Halaman: 116 dari 116
Buku Informasi Versi 3: Juli 2017
Pengarah:
Agus Prabowo
Salusra Widya
Pemimpin Umum:
Dharma Nursani
Tatang R Wiraatmadja
“
04. Menyusun Kebutuhan dan Anggaran PBJ
05. Menyusun Spesifikasi Tenis
06. Menyusun Harga Perkiraan
Overview:
B. Memilih Penyedia Barang/
Dalam merancang kontrak perlu
Jasa
07. Mengkaji Ulang Paket PBJ memahami berbagai aspek yang meliputi
08. Memilih Penyedia Barang/Jasa sifat barang/jasa yang akan diadakan,
09. Menyusun Rancangan Kontrak PBJ
10. Menyusun Dokumen PBJ
ketersediaan anggaran, risiko terkait
11. Melakukan Kualifikasi Penyedia dengan pelaksanaan pekerjaan baik dari
12. Melakukan Evaluasi Kinerja Penyedia sisi pembeli/pemilik pekerjaan dan sisi
13. Menyampaikan Penjelasan Dokumen PBJ
14. Mengevaluasi Dokumen Penawaran penyedia, serta memahami keuntungan
15. Mengelola Sanggahan dan kerugian dalam memilih jenis kontrak
tertentu. Untuk memudahkan peserta latih
C. Mengelola Kontrak dalam memilih jenis kontrak, di dalam
& Swakelola PBJ modul diberikan petunjuk dalam memilih
16. Melakukan Negosiasi
17. Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak PBJ jenis kontrak dari berbagai tipe, sesuai
18. Membentuk Tim Pengelolaan Kontrak PBJ dengan kondisi atau situasi, serta
19. Menyusun Rencana Pengelolaan Kontrak PBJ
keuntungan dan kerugian dari tiap jenis
”
20. Mengendalikan Pelaksanaan Kontrak PBJ
21. Menyelesaikan Permasalahan Kontrak PBJ kontrak.
22. Melakukan Penerimaan Hasil PBJ
23. Melakukan Persiapan PBJ Secara Swakelola
24. Melakukan Pelaksanaan PBJ Secara Swakelola
2016