Laporan Tempe
Laporan Tempe
GENERAL BIOLOGY
Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Rahmat, Karunia, serta Taufik dan Hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
tugas Mini Riset, Rekayasa Ide, Dan Proyek General Biology ini.
Penulis sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan atau masih jauh dari yang
diharapkan. Untuk itu, kiranya diperlukan kritik ataupun saran yang membangun
guna perbaikan tulisan ini di masa yang akan datang.
Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Harapannya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun bagi orang yang membacanya. Demikian, mohon maaf apabila ketika
membaca masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan laoran ini. Terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kanda Bagaskara
Nim. 4211141027
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii
BAB I ......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Laporan ........................................................................................... 1
D. Manfaat.......................................................................................................... 2
BAB II ...................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 3
A. Tempe ........................................................................................................... 3
B. Ragi ................................................................................................................ 3
C. Kacang Kedelai............................................................................................ 4
D. Kacang Tanah .............................................................................................. 4
BAB III .................................................................................................................... 5
METODE PENGAMBILAN DATA ......................................................................... 5
A. Lokasi Dan Waktu ...................................................................................... 5
B. Alat Dan Bahan............................................................................................ 5
C. Prosedur Kerja ............................................................................................ 5
BAB IV..................................................................................................................... 9
HASIL ...................................................................................................................... 9
A. Hasil Pengamatan ....................................................................................... 9
B. Rekayasa Ide.............................................................................................. 14
BAB V ..................................................................................................................... 15
PENUTUP .............................................................................................................. 15
A. Kesimpulan .......................................................................................... 15
LAMPIRAN ........................................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
Tempe adalah makanan yang di buat dari fermentasi terhadap
biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis
Kapang Rhizopus, Rh. Arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal
sebagai “Ragi tempe”.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan keterangan di atas, penulis merumuskan masalah yaitu:
Bagaimana proses pembuatan tempe kacang kedelai dan kacang tanah?.
D. Tujuan Laporan
Tujuan penulisan pembuatan tugas ini, yaitu :
1. Agar pembaca mengetahui bagaimana cara memproduksi tempe
kacang kedelai dan kacang tanah.
2. Untuk mendeskripsikan cara memproduksi tempe dari kacang
kedelai dan kacang tanah.
3. Untuk mengetahui manfaat tempe bagi kehidupan.
1
E. Manfaat Laporan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tempe
B. Ragi
Apa sih sebenarnya ragi itu? Ragi adalah makhluk hidup, bahasa
umum ilmiahnya adalah yeast. Untuk ragi roti biasanya adalah
Sachharomyces cereviciae. Ragi bisa berbelah menjadi banyak untuk
perkembangbiakannya, sebagaimana mikroba lainnya juga. Jadi kalau
ada makanan ia akan berbiak terus. Dalam industri bir misalnya akhir
fermentasi jumlah ragi atau yeast itu sangat banyak sekali, karena
kecepatan pembelahannya atau penggandaanya yg singkat. Jangan itu
dalam skala lab saja jumlahgnya sangat banyak bila dilakukan
fermentasi sesuatu menggunakan mikroba.
3
C. Kacang Kedelai
D. Kacang Tanah
4
BAB III
METODE PENGAMBILAN DATA
1. Tempat
Pembuatan tempe kacang kedelai dan tempe kacang tanah dilakukan
di rumah mahasiswa yaitu di jalan Gotong Royong LK III, Kota
Tanjungbalai, Sumatera Utara.
2. Waktu
Pembuatan tempe kacang kedelai dan tempe kacang tanah dilakukan
pada hari Minggu, 14 November 2021
1. Alat
• Baskom 1buah
• Plastik atau Daun pisang
• Panci dan tutupnya 1 buah
• Pengaduk (sothil) 1 buah
• Kompor gas 1 buahB.
2. Bahan-bahan
• Kacang Kedelai
• Kacang Tanah
• Ragi Tempe
C. Prosedur Kerja
1. Hal pertama yang di lakukan adalah mencuci kacang kedelai dan
kacang tanah dengan air bersih sebanyak 2-3 kali cucian. Kacang
kedelai dan kacang tanah yang di butuhkan dalam pengamatan
ini masing-masing adalah sebanyak ¼ kg.
5
hingga mendidih.
5. Setelah semua kacang tanah dan kedelai sudah terlepas dari kulit
arinya (sudah bersih) langkah berikutnya adalah masukan
kacang kedelai dan kacang tanah yang sudah bersih dari kulit ari
tadi kedalam wadah (mangkuk). Kacang kedelai dan kacang
tanah direndam terpisah dan didiamkan selama 1 hari. Hal ini
bertujuan agar asam yang ada di kacang kedelai bisa keluar.
6
7. Kemudian kacang kedelai dan kacang tanah direbus kembali
secara terpisah hingga benar-benar matang..
7
pelastik, kemudian segel plastik menggunakan api kecil dengan
teknik Lifehack.
14. Berikutnya simpan kacang kedelai dan kacang tanah untuk tahap
permentasi. Kacang bisa di simpan di dalam laci, lemari dan
ditempat-tempat aman lainnya selama beberapa hari hingga
kacang sudah dipenuhi oleh kapang Rhizopus oligosporus
(jamur tempe).
15. Lakukan pengecekan setiap harinya, untuk memastikan tumbuh
kembang jamur tempe apakah tidak membusuk.
16. Jika jamur sudah tumbuh banyak dan menyelimuti keseluruhan
isi pelastik, maka tempe sudah siap untuk diolah dan dikonsumsi.
8
BAB IV
HASIL
A. Hasil Pengamatan
9
b) Tekstur:
Tekstur kacang
kedelai terlihat
lembab dan basah.
c) Aroma:
Aroma kacang
kedelai berbau aneh
seperti bau asam.
d) Warna:
Warna kacang
berubah menjadi
sedikit lebih gelap.
Warna kapang atau
jamur tempe
berwarna putih.
e) Kondisi Kemasan:
Pelastik pembungkus
tempe terlihat
berembun akibat uap
yg di munculkan
panasnya ragi.
3 Rabu, 17 a) Kondisi Kapang:
November Pada hari kedua
2021, Pukul fermentasi terlihat
13.56 Kapang Rhizopus
Oligosporus atau
jamur tempenya
sudah sangat banyak
dan sudah memenuhi
seluruh rongga-
rongga kosong pada
kacang kedelai
b) Tekstur:
Tekstur kacang
kedelai sudah pulen
✓
dan empuk, kacang
kedelai sudah merekat
satu sama lain.
c) Aroma:
Aromanya persis
seperti bau tempe
pada umumnya, tidak
tercium bau busuk
sedikitpun.
d) Kemasan:
Pelastik pembungkus
tempe terlihat
menegang dan penuh.
4 Rabu, 17 a. Setelah a) Tekstur Setelah
November di Dipotong:
2021, Pukul potong Teksturnya empuk,
10
16:20 mudah untuk di
potong dan kacang
kedelai nya juga
lembut.
b) Aroma Setelah
Dipotong:
Aromanya seperti
aroma tempe pada
umumnya, tidak
berbau busuk.
b. Setelah
di c) Kondisi Tempe
goreng Setelah Digoreng:
Teksturnya gurih
warnanya kuning
keemasan dan
aromanya sedap.
d) Rasa Tempe:
Rasanya enak, gurih
dan sangat empuk.
Keterangan :
• A : Sangat Banyak
• B : Banyak
• C : Lumayan Banyak
• D : Sedikit
• C : Sangat Sedikit (Tidak Ada)
11
Selasa, 16 ✓ a. Kondisi kapang:
November Pada hari pertama
2021, Pukul fermentasi terlihat
17.40 sudah mulai muncul
beberapa kapang
Rhizopus oligosporus
di permukaan kacang
tetapi masih belum
penuh.
b. Tekstur:
Tekstur kacang tanah
terlihat lembab dan
basah.
c. Aroma:
Aroma kacang tanah
2
berbau aneh seperti
bau asam.
d. Warna:
Warna kacang
berubah menjadi
sedikit lebih gelap.
Warna kapang atau
jamur tempe
berwarna putih.
e. Kondisi Kemasan:
Pelastik pembungkus
tempe terlihat
berembun akibat uap
yg di munculkan
panasnya ragi.
3 Rabu, 17 ✓ a. Kondisi Kapang:
November Pada hari kedua
2021, Pukul fermentasi terlihat
13.56 Kapang Rhizopus
Oligosporus atau
jamur tempenya
sudah sangat banyak
dan sudah memenuhi
seluruh rongga-
rongga kosong pada
kacang tanah.
12
b. Tekstur:
Tekstur kacang tanah
sudah pulen dan
empuk, kacang tanah
sudah merekat satu
sama lain.
c. Aroma:
Aromanya persis
seperti bau tempe
pada umumnya, tidak
tercium bau busuk
sedikitpun.
d. Kemasan:
Pelastik pembungkus
tempe terlihat
menegang dan penuh.
Rabu, 17 Setelah di a. Tekstur Setelah
November potong Dipotong:
2021, Pukul Teksturnya empuk,
16:20 mudah untuk di
potong dan kacang
Tanah nya juga
lembut.
b. Aroma Setelah
Dipotong:
Aromanya seperti
Setelah di aroma tempe pada
goreng umumnya, tidak
berbau busuk.
4
c. Kondisi Tempe
Setelah Digoreng:
Teksturnya gurih
warnanya kuning
keemasan dan
aromanya sedap.
d. Rasa Tempe:
Rasanya enak, gurih
dan sangat empuk.
Keterangan :
• A : Sangat Banyak
• B : Banyak
• C : Lumayan Banyak
• D : Sedikit
• C : Sangat Sedikit (Tidak Ada)
13
B. Rekayasa Ide
1. Tempe Kacang Kedelai
Sebaiknya tempe dari kacang kedelai ini lebih di perhatikan saat
pengupasan dari kulinya, karena saya merasa apabila tempe ini terlepas
dari kulit ari kacang nya maka tekstur dan kebersihan tempenya semakin
membaik dan rasanya juga lebih enak. Selain itu alangkah lebih baik apa
bila kita merendam kacang dengan waktu yg agak sedikit lebih lama,
agar kacang benar-benar mengeluarkan asamnya dan tekstur nya akan
menjadi lembut.
Selain itu tempe ini sebenarnya dapat kita olah menjadi lebih manrik
dengan cara penambahan pewarna pada kacang kedelai. Mungkin hal ini
sedikit aneh, tapi saya rasa penambahan pewarna makanan pada kacang
tidak akan berpengaruh terhadap keberhasilan pembuatan tempe kecuali
terdapat zat minta dan garam yang dapat menyebabkan kacangenjadi
busuk.
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tempe kacang tanah dan kedelai ternya memiliki karakter dan
tekstur yang hampir sama, rasa nya juga hampir sama. Tempe kaya
akan protein, zat besi, dan flafoid, yang merupakan antioksidan yang
membantu menurunkan tekanan darah, mencegah anemia, sebagai
penyuplai mineral, Vitamin B12 dan zat besi. Tempe juga mengandung
senyawa antibakteri yang dihasilkan Oleh kapang tempe. Zat ini
merupakan antibiotik yang membantu meminimalkan Terjadinya
infeksi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Pendidikan, Dosen. 2021. “Ragi adalah”, Ragi adalah – Pengertian, Jenis, Manfaat dan
Cara Penyimpanan (dosenpendidikan.co.id), diakses pada 24 November 2021
pukul 09.40.
Dickson. 2021. “Kandungan Gizi Kacang Kedelai dan Manfaat Kacang Kedelai bagi
Kesehatan”, Kandungan Gizi Kacang Kedelai dan Manfaat Kacang Kedelai
bagi Kesehatan (ilmupengetahuanumum.com), diakses pada 24 November
2021 pukul 10.12.
16