ARI RISTIYADI
P.07.120.721.028
I
PROPOSAL
ARI RISTIYADI
P.07.120.721.028
I
II
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PROPOSAL SKRIPSI
“Efektivitas Pemberian Preloading Cairan Kristaloid terhadap Tekanan Darah dan
Heart Rate pada Pasien Sectio Caesarea Menggunakan
Spinal Anestesi di RSUD Kota Salatiga”
Disusun oleh :
ARI RISTIYADI
P.07.120.721.028
Menyetujui,
Dr. Atik Badi’ah, S. Pd., S.Kp., M.Kes Ns. Yusniarita, S.Kep., M.Kep
NIP196512301988032001 NIP 197102081993022001
Yogyakarta,
II
NIP 19720716199403100
III
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh
ARI RISTIYADI
P.07.120.721.028
.
Ketua,
Sarka Ade Susana, SIP, S. Kep. MA (.................................................)
NIP 196806011993031006
Anggota,
Dr. Atik Badi’ah, S. Pd., S.Kp., M.Kes
NIP 196512301988032001
Anggota,
Ns. Yusniarita, S.Kep., M.Kep (.................................................)
NIP 197102081993022001
Yogyakarta,……………………
III
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
NIM : P.07.120.721.028
Tanggal : .............................
IV
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PROPOSAL
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Dibuat di : Salatiga
Pada tanggal : …………………….
Yang menyatakan
Materai 10000
( ARI RISTIYADI )
V
VI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan
ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penulis
3. Dr. Catur Budi Susilo,S.Pd., S.Kp., M.Kes., selaku Ketua Prodi Sarjana
proses perkuliahan.
4. Dr Atik badiah S.Pd. S.Kp, M.Kes., selaku pembimbing utama yang senantiasa
penelitian ini.
6. Sarka Ade Susena, SIP., S.Kep., MA., yang telah menguji penelitian ini serta
VI
7. Direktur RSUD Kota Salatiga yang telah memberikan izin studi pendahuluan
8. Semua subyek penelitian dan semua pihak yeng telah membantu dalam
penelitian ini.
9. Orang tua tercinta, untuk semua kesabaran, perhatian serta do’a, dukungan
10. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan do’a semangat dan
dukungannya.
11. Tim Anestesi RSUD Kota Salatiga , terimakasih banyak atas kebijakan dan
12. Seluruh keluarga Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Salatiga terimakasih
bermanfaat.
angkatan kedua atas bantuan dan kerjasamanya dalam penyelesaian skripsi ini.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah banyak
VI
Semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi
Penulis
VI
VII
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................................VI
DAFTAR ISI......................................................................................................VII
DAFTAR GAMBAR........................................................................................VIII
DAFTAR TABEL...............................................................................................IX
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................X
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian...............................................................................................5
E. Keaslian Penelitian..............................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................10
A. Tinjauan Pustaka................................................................................................10
B. Kerangka Teori..................................................................................................36
C. Kerangka Konsep...............................................................................................37
D. Hipotesis.............................................................................................................37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................38
A. Jenis dan Desain Penelitian..............................................................................38
B. Waktu dan Lokasi Penelitian............................................................................38
C. Variabel Penelitian............................................................................................42
D. Populasi, Sampel, Teknik Sampling................................................................42
E. Definisi Operasional..........................................................................................43
F. Instrumen Penelitian..........................................................................................44
G. Prosedur Penelitian............................................................................................45
H. Cara Pengolahan Data.......................................................................................47
I. Analisa Data.......................................................................................................48
J. Etika Penelitian..................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................52
LAMPIRAN
VII
VII
DAFTAR SKEMA
Skema 2.1 Kerangka Teori..................................................................................36
Skema 2.2 Kerangka Konsep...............................................................................37
VIII
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Level ketinggian blokade.....................................................................31
Tabel 3.1 Desain Penelitian.................................................................................38
Tabel 3.2 Definisi Operasional............................................................................43
IX
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Permohonan Menjadi Responden............................................ 53
LAMPIRAN 2 Surat Persetujuan Responden................................................... 54
LAMPIRAN 3 Lembar Observasi.................................................................... 55
LAMPIRAN 4 Rencana Anggaran Penelitian.................................................. 56
LAMPIRAN 5 Jadwal Penelitian..................................................................... 57
X
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan 1-2 liter cairan intravena (kristaloid atau koloid) sudah secara luas
mengurangi morbiditas dan mortalitas serta lama rawat inap di rumah sakit.
secara tuntas. Cairan kristaloid dan koloid dapat dipakai untuk tujuan
pengganti cairan dan darah tersebut, termasuk juga untuk pengisian volume
perubahan fisologis yang sering terjadi pada anestesi spinal (Liguori, 2017).
1
2
(Liguori, 2017).
Data yang didapatkan di kamar bedah Rumah Sakit Pusat Pertamina pada
mengalami hipotensi dibawah 100 mmHg atau 20% dari tekanan darah
adalah masalah serius yang paling umum terjadi setelah anestesi spinal pada
seksio sesarea, dengan angka kejadian mencapai 80% (Ouerghi, et al. 2012).
hipoksia jaringan. Jika keadaan ini terus berlanjut, akan menyebabkan syok
uteroplasenta manusia yang masih baik sampai saat ini belum dapat
spinal anestesi antara lain: ketinggian blok simpatis, posisi pasien, kondisi
3
pasien dan agent (obat) anestesi spinal. Berdasarkan survey di RSUD Kota
simpatis dan obat spinal anestesi. Beberapa cara dilakukan untuk menurunkan
angka kejadian hipotensi pasca anestesi spinal. Ada lima cara alternatif
Anestesi spinal adalah salah satu jenis anestesi regional yang dilakukan
salah satu teknik yang paling sering dipilih pada bedah sesar (Samodro,
2013). Keuntungan anestesi spinal adalah ibu masih dalam keadaan sadar saat
lambung. Dari segi janin, tindakan anestesi ini bebas dari obat-obat yang
minimal 6 jam. Puasa ini akan menyebabkan pasien mengalami defisit cairan
cairan itu sehingga apabila terjadi vasodilatasi karena blok simpatis oleh obat
hipotensi, karena dengan cara ini kristaloid masih dapat memberikan volume
Data yang didapatkan dari RSUD Kota Salatiga, diperoleh hasil: sejak
bulan Juni – Desember 2021 terdapat 438 kasus operasi, dimana 306 (70%)
kasus operasi dilakukan dengan anestesi spinal atau sekitar 51 kasus perbulan,
dengan rata-rata 33 (65%) adalah kasus bedah dan 18 (35%) kasus obstetri
preloading cairan kristaloid terhadap tekanan darah dan heart rate pada
B. Rumusan Masalah
cairan kristaloid terhadap tekanan darah dan heart rate pada pasien Sectio
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
terhadap perubahan tekanan darah dan heart rate pada pasien Sectio
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktik
d. Bagi Pasien
e. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
penelitian ini merupakan eksperimental dengan analisis data uji chi square.
data, dimana untuk penelitian ini hasil penelitian dianalisis dengan uji-t,
analisis data pada penelitian yang akan diteliti menggunakan uji paired T-
cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square.
perbedaannya yaitu pada analisis data, dimana untuk penelitian ini hasil
dilakukan penelitiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
vena akibat blok simpatis atau pemberian cairan Ringer Laktat 500 - 1000
10
penelitian lain menganjurkan
11
11
spinal. Hal ini dikarenakan cairan kristaloid ini mudah didapat, komposisi
Pemberian cairan juga harus dimonitor secara hati - hati, karena pemberian
Keuntungan dari cairan ini antara lain harga murah, tersedia dengan
mudah di setiap pusat kesehatan, tidak perlu dilakukan cross match, tidak
dapat disimpan lama. Cairan kristaloid bila diberikan dalam jumlah cukup
(3-4 kali cairan koloid) ternyata sama efektifnya seperti pemberian cairan
klorida). Kristaloid tidak mengandung partikel onkotik dan karena itu tidak
yang dilarutkan dalam air, dibandingkan dengan yang dari plasma tubuh.
a. Isotonis.
dan edema paru pada jumlah pemberian yang besar Contoh larutan
Dextrose 5% in ¼ NS.
b. Hipertonis
Jika kristaloid berisi lebih elektrolit dari plasma tubuh, itu lebih
dalam RL.
c. Hipotonis
kristaloid.
14
mmol/l (Na plasma 135- 147 mmol/l) dan Cl 154 mmol/l (Cl
pertukaran selular.
15
penatalaksanaan hipovolemia.
mEq
Keunggulan:
anestesi
a. Tekanan darah
setiap satuan luas dinding pembuluh (Guyton & Hall, 2018). Tekanan
darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri saat darah
beristirahat.
(Smeltzer, 2012).
pooling terjadi akibat gaya gravitasi tidak teratasi (Guyton & Hall,
darah. Bila tekanan pada air raksa 50 mmHg itu berarti bahwa
raksa sampai setinggi 50 mm. Demikian juga bila tekanan 100 mmHg
akan mendorong kolom air raksa setinggi 100 mm. Kadang – kadang
rongga peritoneal. Bila hal ini terjadi tekanan di vena tungkai harus
2018).
(Sekarsari, 2017):
b) Kekentalan darah.
a) Posisi duduk
b) Aktivitas Fisik
darah naik).
19
b. Heart Rate
1) Definisi
Heart rate (HR) atau frekuensi nadi adalah detak jantung per
(Keat, 2013).
b) Aksi simpatis
a) Usia
kardiovaskuler. Pada usia yang lebih tua lagi dari usia dewasa
b) Keadaan kesehatan
cenderung meningkat.
21
c) Riwayat kesehatan
denyut nadi, lama kerja, waktu istirahat, dan irama kerja yang
e) Sikap kerja
f) Ukuran tubuh
g) Kondisi psikis
a) Takikardia
b) Bradikardia
syok, nyei dada, iskemik, dan gagal jantung akut (Sudadi, 2017).
(Soenarjo, 2013).
c. Sectio Caesarea
sayatan bedah melalui dinding perut dan rahim (Prount, 2018). Sectio
janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding
rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas
a) Indikasi Ibu
b) Panggul sempit
e) Plasenta previa
2) Indikasi Janin
a) Kelainan letak
b) Gawat janin
bawah rahim
dibuka
3. Spinal Anastesi
Tahun 2015).
saraf untuk rasa dingin, panas, raba dan tekanan, blokade paling
tonus otot polos dari arteri dan vena berasal dari vertebratorakalis
b) Bedah panggul
e) Bedah urologi
b) Pasien menolak
c) Kelainan neurologis
d) Kelainan psikis
e) Bedah lama
f) Penyakit jantung
g) Hipovolemik ringan
meliputi:
a) Persiapan
(6) Suction
dalam spuit).
b) Posisi Pasien
Spinal
29
a) Umur
b) Tinggi badan
yang pendek.
c) Berat badan
d) Tekanan Intraabdominal
ruang subarachnoid.
f) Tempat Penyuntikan
g) Kecepatan Penyuntikan
h) Dosis
i) Berat Jenis
j) Manuvel Valsava
ruang subarachnoid.
31
(1) Hipotensi
yang membesar.
(2) Bradikardi
jantung.
adalah:
a) Pemberian cairan
uteroplasental.
b) Pemberian vasopresor
(Omoigui, 2012).
c) Pengaturan Posisi
vena sentral lebih rendah dari pada vena perifer dan adanya
B. Kerangka Teori
Cairan Koloid
Volume preload
Cairan Kristaloid
Asering
jantun
Freku
sekun
ensi
cup
Isi
g
Aliran
Curah
Darah
Jantu
Laju
ng
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
perubahan tekanan darah dan heart rate pada pasien sectio caesaria dengan
spinal anestesi.
perubahan tekanan darah dan heart rate pada pasien sectio caesaria dengan
spinal anestesi.
BAB III
METODE PENELITIAN
group. Pre - post test without control group adalah suatu rancangan
penelitian yang diukur pre dan post intervensi (Donsu, 2016; Sugiyono,
2013), yaitu pada kelompok pasien sectio caesarea sebelum dan sesudah
anestesi spinal.
tekanan darah dan heart rate setelah dilakukan pemberian preloading cairan
O1 X1 O2
Keterangan :
38
39
1. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh ibu sectio caesarea dengan anestesi
jumlah 28 pasien.
2. Sampel
et al., 2012).
Keterangan:
n: Besar sampel
3. Teknik sampling
anestesi spinal
operasi.
ini adalah :
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, obyek atau
penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
2018). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas
2. Variabel terikat
terikat pada penelitian ini adalah perubahan tekanan darah dan heart rate
E. Definisi Operasional
Skala
No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur
Variabel
Independen:
1 Preloading Pemberian larutan Lembar Volume cairan -
cairan kristaloid asering observasi 10-15 ml / kg BB
kristaloid 10 - 20 ml / kg
berat badan
sebelum dilakukan
anestesi spinal
pada pasien
section caesarea.
Skala
No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur
3. Heart rate Heart rate Menggunakan Hasil ukur Interval
digambarkan Bed site dikategorikan
sebagai monitor menjadi:
perubahan detak (pulse rate) 4) Normal jika
jantung diukur denyut nadi
dalam keadaan 60x –
istirahat di ruang 100x/menit
persiapan 5) Bradikardia
sebelum dan jika denyut
sesudah preload. nadi <
60x/menit
6) Takikardia
jika denyut
nadi >
100x/menit
F. Instrumen penelitian
1. Instrumen penelitian
persalinan pasien.
dan persalinan pasien, data tekanan darah dan heart rate pasien
G. Prosedur Penelitian
1) Data Primer
persalinan pasien
2) Data Sekunder
b. Prosedur Pelaksanaan
a) Buku tulis
b) Bolpoin
d) Cairan Asering
e) Lembar observasi
46
2) Tahap Persiapan
Salatiga.
3) Tahap Pelaksanaan
responden.
dilakukannya penelitian.
4) Tahap Pelaporan
kesimpulan
1. Editing (memeriksa)
Peneliti memberikan skor pada hasil tekanan darah dan heart rate yang
intervensi preloading.
3. Coding (pengkodean)
pengolahan data.
I. Analisa Data
1. Analisis Univariat
perubahan tekanan darah dan heart rate pada kelompok yang diberikan
2. Analisis Bivariat
tidak ada perubahn yang bermakna apabila p-value lebih besar dari α
J. Etika Penelitian
bertentangan dengan etika. Tujuan penelitian harus etis dalam arti hak
Consent)
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
4. Beneficence
51
6. Justice
responden.
52
DAFTAR PUSTAKA
1. Baraka, A. 2016; 20(5). Can We minimize hypotension following spinal
anesthesia for cesarean section?. Midlle East Journals Anesthesia.
2. Brugnolli, A, RN, MSN, Canzan F, RN, MSN, PhD. 2017. Fluid Therapy
Management in Hospitalized Patients: Results From a Cross-sectional Study
3. Handayari W, Chairani R. 2017; 4(1): 1-76. Pengaruh pemberian posisi miring
terhadap peningkatan tekanan darah setelah anestesi spinal pada pasien section
caesaria. Jurnal Health Quality.
4. Hasyim D, Samodro R, et al. 2013. Perbedaan pengaruh HES 6% (200) dalam
NaCL 0,9% dan dalam larutan berimbang pada base excess dan strong ion
difference pasien seksio sesarea dengan anestesi spinal. Jurnal Anestesiologi
Indonesia.; 5(2): 84-91.
5. Kleiman W, Mikhail M. 2016. Spinal, epidural, & caudal blocks, clinical
anesthesiology.4th ed.,: 289 – 323.
6. Leksana E. 2016. SIRS, sepsis, keseimbangan asam-basa, syok dan terapi
cairan. CPD IDSAI Jateng: Bagian Anestesi dan Terapi Intensif FK Undip;.
7. Liguori, G.A. 2017. Hemodynamic Complications, complication in regional
anasthesia and pain medicine. 1st Ed.: 43 – 52.
8. Mojica JL,Bauer M, Kortgen A, Hartog C. 2017. The timing of intravenous
crystalloid administration and incidence of cardiovascular side effects during
spinal anesthesia: the results from a randomized controlled trial.Anesth
Analg.;94:432–7.
9. Ouerghi S, Bougacha MA, Frikha N, Mestiri T, Ammar MSB, Mebazaa MS.
2012. Combined use of crystalloid preload and low dose spinal anesthesia for
preventing hypotension in spinal anesthesia for cesarean delivery: a
randomized controlled trial. M E J Anesth.; 20(5): 667-672.
10. Sunatrio. 2012. Resusitasi Cairan. Jakarta: Media Aesculapius.
11. Sunatrio, 2014, Anestesiologi, Bagian Anestesiologi dan Terapi, Intensif,
FKUI, Jakarta.
12. Tsai T, Greengrass R. 2017. Spinal anesthesia, Textbook of regional
anesthesia and acute pain management ;: 193 – 221.
13. Zorco N. 2019. The effect of trendelenburg position, lactated ringer’s solution
and 6% hydroxyethyl starch solution on cardiac output after spinal
Lampiran 1
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Sarjana
NIM : P07120721028
Kristaloid terhadap Tekanan Darah dan Heart Rate pada Pasien Sectio Caesarea
Menggunakan Spinal Anestesi di RSUD Kota Salatiga”. Penelitian ini tidak akan
semua informasi akan dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Jika
bapak/ibu tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, maka tidak ada
Peneliti,
Ari Ristiyadi
54
Lampiran 2
SURAT PERSETUJUAN RESPONDEN
Setelah membaca dan mendapat penjelasan tentang maksud, tujuan dan
manfaat penelitian ini, maka saya bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian
yang dilakukan oleh saudara Ari Ristiyadi selaku mahasiswa DIV Sarjana Terapan
Pemberian Preloading Cairan Kristaloid terhadap Tekanan Darah dan Heart Rate
pada Pasien Sectio Caesarea Menggunakan Spinal Anestesi di RSUD Kota Salatiga”
dengan sukarela dan tanpa adanya paksaaan dari siapapun Penelitian ini tidak akan
merugikan saya ataupun berakibat buruk bagi saya dan keluarga saya, maka jawaban
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Salatiga,
Saksi Responden
(……………………………….) (…………………………….)
55
LAMPIRAN 3
Lembar Observasi Tekanan darah dan Heart rate
56
Lampiran 4
Lampiran 5
RENCANA JADWAL PENELITIAN
NO KEGIATAN WAKTU
Okto 21 Nov 21 Des 21 Januari 22 Februari 22 Maret 22 April 22 Mei 22 Juni 22
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan
Proposal Skripsi
2. Seminar Proposal
Skripsi
3. Revisian Proposal
Skripsi
4. Perizinan
Penelitian
5. Persiapan
Penelitian
6. Pelakasanaan
Penelitian
7. Pengolahan Data
8. Penyusunan
laporan skripsi
9. Sidang Skripsi
10. Revisi Skripsi