Pengukuran Dimensi
Measurand: Measurand adalah kuantitas atau properti yang ingin diukur, misalnya diameter,
panjang, volume dan roundness.
Resolusi: Resolusi adalah perubahan terkecil dari kuantitas yang diukur (measurand) yang
menyebabkan perubahan indikasi pada suatu alat ukur yang dapat terlihat atau terekam
Akurasi: Akurasi adalah perbedaan antara suatu kuantitas yang diukur dan nilai sebenarnya
dari suatu measurand (kuantitas yang diukur).
Trueness: Trueness adalah perbedaan antara nilai rata-rata suatu hasil pengukuran dengan
replikasi yang tak terhingga (sangat banyak) dan suatu nilai kuantitas referensi. Trueness
mempunyai hubungan terbalik dengan kesalahan sistematik (systematic error) dan tidak
berhubungan dengan kesalahan acak (random error).
Presisi: perbedaan antara kuantitas nilai atau indikasi yang diukur dan nilai yang didapatkan dari
replikasi (pengulangan) pengukuran pada objek yang sama atau mirip pada kondisi tertentu.
Kesalahan sistematik (systematic error): komponen kesalahan yang mempunyai nilai konstan
apabila pengukuran diulang atau bervariasi dengan caa yang dapat ditebak (patterned variation).
Kesalahan acak (random error) : komponen kesalahan yang mempunyai sifat tidak dapat
diprediksi apabila pengukuran diulang.
Bias: estimasi dari kesalahan sistematik. Dengan kata lain, pada praktisnya kesalahan sistematik
yang didapatan disebut sebagai bias.
(x − x )
2
i
Stdev = i =1
n −1
x : Rata-rata sampel
n : Total sampel
Contoh:
Berikut ini merupakan hasil pengukuran diameter dari sebuah komponen mesin. Maka
hitunglah nilai standard deviasi pada pengukuran ini.
No.
1
Pengukuran diameter
12.61
n
(x − x )i
2
x : Rata-rata sampel
2 12.53 Stdev = i =1
xi : Nilai sampel ke-i
n −1
3 12.56
4 12.59
n : Total sampel
5 12.47
STDEV= 0.049152823
TOLERANSI
Toleransi adalah aspek yang sangat penting dalam sebuah desain produk. Karena, toleransi
merupakan “bahasa” yang menjelaskan seberapa besar deviasi dari nominal suatu produk
diperbolehkan sehingga prduk tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini
disebabkan karena pada prinsipnya, tidak ada sebuah proses manufaktur yang sempurna,
sehingga pada semua kondisi riil, setiap produk yang dihasilkan dari suatu proses manufaktur,
pasti mempunyai variasi, baik dimensi dan geometri dari produk tersebut.
DUA METODE UNTUK MENENTUKAN TOLERANSI
TOLERANSI DIMENSIONAL
• Toleransi dimensional adalah metode toleransi yang digunakan untuk mengontrol fitur size (ukuran)
dari suatu komponen atau produk.
• 𝑋 ± 𝑇, dimana 𝑋 adalah dimensi nominal dari suatu fitur dan 𝑇 adalah nilai toleransi dari fitur
tersebut. adalah Contoh dari toleransi “plus/minus”adalah, misalnya:
𝑥 = 90 ± 0.1 𝑚𝑚
mempunyai arti bahwa dimensi tersebut boleh bervariasi selama nilainya 89.99 𝑚𝑚 ≤ 𝑥 ≤ 90.01 𝑚𝑚.
TOLERANSI GEOMETRI
Metode worst-case
n
Toleransi total = Tol1 + Tol2 + ...... + Tol 3 = Toli
i =1
Metode statistik
Berikut merupakan contoh komponen mur/baut, hitunglah dimensi dan nilai toleransi
pada wilayah A-B menggunakan pendekatan toleransi worst-case dan statistik
Metode worst-case
(0.5/1.2) *100
Metode statistik
CONTOH KASUS 2
Berikut merupakan contoh komponen mesin, hitunglah nilai toleransi pada wilayah A-B
menggunakan pendekatan toleransi worst-case dan statistic, untuk kasus unequal bilateral
Jawab
Jenis-jenis pengukuran suatu produk dalam industri manufaktur
Pengukuran dimensi
Pengukuran dimensi (size measurement) adalah pengukuran yang mengukur panjang, diameter,
sudut, kedalaman, lebar dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, pengukuran dimensi adalah
pengukuran size. Sifat dasar dari pengukuran dimensi adalah properti yang diukur akan secara
proporsional bertambah seiring dengan peningkatan temperatur pada material yang diukur pada saat
pengukuran dilangsungkan.
Pengukuran geometri
Pengukuran geometri (form measurement) adalah pengukuran yang dilakukan untuk
memverifikasi toleransi geometri atau geometric, dimensionaing and tolerancing (GD&T).
contoh dari pengukuran geometri adalah flatness, perpendicularity, orientation, location, dan
run-out.
Jenis-jenis CMM berdasarkan metode insterkasi dengan permukaan suatu benda adalah:
• CMM berbasis kontak (Tactile CMM)
• CMM berbasis non-kontak/optik (Optical CMM)
Contoh penerapan CMM
TUGAS
Hitunglah dimensi dan nilai toleransi pada wilayah A-B menggunakan pendekatan toleransi worst-case
dan statistik!
TERIMAKASIH