Disusun Oleh :
Nur Amalia
NIM 1810119220018
Dosen Pembimbing :
Guru Pamong :
Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing,
2
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
NIP.196610201993031004 NIP.196607271992032008
Segala puji dan syukur bagi ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya jualah sehingga dalam pelaksanaan pembuatan laporan Praktik
Pengajaran di Sekolah (PPS) yang bertempat di SMA Negeri 10 Banjarmasin
ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan terlaksana dengan lancar
tanpa hambatan yang berarti.
1. Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
4. Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin.
5. Dr. Dharmono, M.Si. Selaku dosen pembimbing Praktik Pengajaran di
Sekolah.
ii
mengikuti proses belajar mengajar dan selalu memberikan masuk-masukan
yang mengarahkan penulis untuk menjadi guru yang profesional
kedepannya.
9. Seluruh dewan guru dan Tata Usaha di SMA Negeri 10 Banjarmasin yang
membantu pelaksaan kergiatan serta membantu memberi informasi atau
data yang diperlukan.
10. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 10 Banjarmasin yang telah memberikan
informasi tentang kegiatan sekolahnya.
11. Semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Nur Amalia
NIM.1810119220018
iii
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN .............................................................................................. 6
BAB II .............................................................................................................. 13
iv
1. RPP UTS ......................................................................................... 18
4. Hambatan/Kendala ........................................................................ 27
BAB IV ............................................................................................................. 28
PENUTUP ........................................................................................................ 28
A. Kesimpulan ........................................................................................ 28
B. Saran .................................................................................................. 29
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
6
melalui: (1) Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah; (2) Kecakapan Berkomunikasi; (3) Kecakapan Kreativitas dan
Inovasi; dan (4) Kecakapan Kolaborasi. Keempat kecakapan tersebut telah
dikemas dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 (Hidayat, 2018).
Pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di sekolah, tetapi juga dapat
dilaksanakan di rumah dan di lingkungan sekitar kapanpun tanpa ada batasan
ruang dan waktu. Pembelajaran biologi yang disajikan secara terpadu juga akan
membuat guru menjadi seseorang yang lebih kreatif. Guru dituntut untuk lebih
kreatif dan terampil dalam memilih dan memadukan konsep-konsep yang
terpisah-pisah menjadi satu bentuk pembelajaran yang saling berhubungan agar
dapat di pahami oleh peserta didik.
Kemunculan pendemi COVID-19 menjadi penghambat di segala
sendi kehidupan tak terkecuali dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang
awalnya berlangsung tatap muka kini harus dihentikan. Banyak sekolah
ditutup demi mengurangi penyebaran virus ini. Syah Aji (2020)
mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan di bawah kepemimpinan
Menteri Nadiem Makarim yang semula mendengungkan semangat
peningkatan produktivitas bagi siswa untuk mengangkat peluang kerja ketika
menjadi lulusan sebuah sekolah, namun dengan hadirnya wabah COVID-19
yang sangat mendadak, maka dunia pendidikan di Indonesia perlu mengikuti
alur yang sekiranya dapat menolong kondisi sekolah dalam keadaan darurat.
Guru mempunyai peranan yang sangat penting sebagai salah satu
penunjang dalam peningkatan mutu pendidikan, sebagai komponen dalam
sistem pendidikan, juga sebagai tenaga pengajar dalam suatu sekolah. Agar
mutu pendidikan semakin meningkat, maka diperlukan guru-guru atau tenaga
pengajar yang berkualitas. Maka dari itu, para calon-calon guru yang akan
memasuki dunia kependidikan diperlukan adanya pelatihan dan pengalaman
terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun menjadi pengajar atau tenaga
pendidik. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu
program di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung
Mangkurat Banjarmasin (FKIP ULM) untuk mahasiswa FKIP dapat
7
menerapkan secara langsung ilmu yang sudah diperoleh selama perkuliahan.
Kegiatan PPL ini merupakan salah satu program yang bertujuan untuk melatih,
mengembangkan, serta menerapkan pengalaman dan ilmu yang telah dipelajari
dan dipersiapkan selama masa perkuliahan berlangsung. Program ini juga
merupakan salah kegiatan Satuan Kredit Semester dalam perkuliahan yang
dirancang untuk mahasiswa dapat terjun langsung dalam dunia kependidikan
dan memberikan pengalaman nyata di sekolah kepada mahasiswa peserta PPL
sebagai calon tenaga kependidikan dan pengajar. Maka dari itu, dengan adanya
kegiatan PPL ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terbentuknya
profesionalisme bagi mahasiswa keguruan sebagai calon tenaga pendidik.
B. Tujuan PPL
Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan PPL yang dilakukan di
sekolah, yaitu sebagai berikut:
8
yang sudah diperoleh selama masa perkuliahan. Dengan begitu,
diharapkan para mahasiswa lulusan keguruan bisa benar-benar siap terjun
ke dalam dunia pendidikan dan kegiatan belajar mengajar.
9
Micro teaching merupakan pengajaran yang dilaksanakan dengan
membagi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok kecil beserta dosen
pembimbingnya masing-masing. Pengajaran ini bertujuan untuk melatih
mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum terjun
langsung ke sekolah. Dengan adanya pembelajaran micro teching, maka
diharapkan mahasiswa dapat memperoleh bekal pengalaman dan telah
mempersiapkan mental sebelum terjun langsung ke sekolah. Pada kegiatan
micro teaching ini, mahasiswa melakukan praktik mengajar di depan
mahasiswa lain dan dosen pembimbing mata kuliah micro teaching.
Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicoba dalam kegiatan
ini, sehingga mahasiswa memahami media yang harus digunakan sesuai
untuk setiap pertemuan materi. Dengan demikiran, micro teching ini
bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam
melaksanakan PPL, baik dari segi materi, penyampaian, maupun metode
mengajarnya. Micro teaching ini, juga sebagai syarat bagi mahasiswa
untuk dapat mengikuti PPL, yang mana mahasiswa harus lulus terlebih
dahulu pada mata kuliah micro teaching ini.
2. Pembekalan PPL
Kegiatan pembekalan PPL ini merupakan salah satu persiapan yang
dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah. Pembekalan
dilakukan secara daring, dikarenakan masih belum dapat melakukan
pertemuan tatap muka. Pembekalan diberikan oleh koordinator prodi,
dosen pembimbing, sekolah atau lembaga mitra, dan UMTPPL. Dalam
pembekalan, mahasiswa diberikan arahan mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah-sekolah yang
bermitra dengan UMTPPL. Kemudian, pada pembekalan ini juga
mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya terkait hal-hal yang
masih belum dipahami dan diketahui dalam pelaksanaan PPL di sekolah.
3. Observasi
10
Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan PPL di sekolah yang
sudah ditentukan, mahasiswa melakukan pengamatan atau observasi
terlebih dahulu. Observasi ini dilakukan agar mahasiswa dapat merancang
program PPL sesuai dengan situasi dan kondusi di lapangan. Pada saat
observasi, mahasiswa juga bertemu secara langsung dengan guru pamong
yang mengampu mahasiswa PPL sesuai dengan jurusan dan mata pelajaran
yang diajar. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi
kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran tersebut dan bagaimana
sistem pengajarannya.
4. Persiapan Mengajar
Sebelum melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas,
mahasiswa terlebih dahulu membuat persiapan sebelum mengajar yang
meliputi, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan
ajar, metode pengajaran, dan media pembelajaran yang ingin digunakan
ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung.
5. Praktik Mengajar
Kegiatan praktik mengajar dimulai dari tanggal 20 September
sampai dengan 31 Oktober 2021. Setiap mahasiswa bertugas untuk
mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan masing-masing
program studinya. Pada kegiatan PPL ini, mahasiswa melakukan kegiatan
belajar minimal 6 kali pertemuan yang di dalamnya sudah termasuk Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Kegiatan PPL
ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama antara mahasiswa
PPL dan guru pamong yang mengampu mata pelajaran tersebut.
6. Evaluasi
Evaluasi ini dilakukan terhadap peserta didik oleh mahasiswa PPL
dan juga terhadap mahasiswa PPL oleh guru pamong dan dosen
pembimbing. Evaluasi yang dilakukan terhadap siswa bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman yang telah diterima peserta didik
11
setelah melakukan pembelajaran. Sedangkan evaluasi yang dilakukan
terhadap mahasiswa PPL, bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas,
sehingga kedepannya dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi.
12
BAB II
13
B. Keadaan Kelas
Pada umumnya luas 19 kelas SMA Negeri 10 Banjarmasin adalah
1152 M2. Adapun kondisi keadaan ruang kelas pada umumnya sudah
baik dan cukup mendukung terhadap jalannya proses belajar mengajar.
Fasilitas yang ada pada ruangan kelas yaitu lampu, jendela, ventilasi,
cermin, alat-alat kebersihan, alat pendingin ruangan serta berbagai hiasan
kelas. Kebersihan ruang kelas juga sangat baik serta daya tampung kelas
rata-rata sekitar 35 - 40 siswa. Dinding dan lantai kelas kelas dari beton
dan keramik. Adapun Perlengkapan kelas sebagai berikut :
14
C. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah dalam rangka menyelenggarakan pendidikan
perlu untuk diperhatikan, karena itu sangat mempengaruhi mekanisme
kinerja pendidikan itu sendiri. Faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan proses pendidikan adalah peranan pendidik atau tenaga
aduktif serta karyawan. Adapun administrasi yang ada di sekolah, berupa:
1. Administrasi personil sekolah
2. Administrasi siswa
3. Administrasi kurikulum
15
7) Sekolah menyusun struktur kurikulum berdasar panduan K13
dengan menambah 4 jam pelajaran tiap minggu dan tiap jenjang.
8) Sekolah membuat program remedial dan pengayaan berdasarkan
permohonan dari guru pengampu.
9) Sekolah mendokumentasi pelaksanaan remedial dan pengayaan
berupa daftar hadir peserta didik dan laporan penilaian.
2. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan di SMAN 10
Banjarmasin, disesuaikan dengan fasilitas yang telah disediakan oleh
sekolah, seperti; papan tulis, spidol, LCD, dan proyektor. Sedangkan
perangkat pembelajaran yang dipersiapkan oleh mahasiswa, yaitu:
• Program Semester (promes) adalah program yang disusun selama satu
semester yang mencakup waktu efektif pelaksanaan dalam satu
semester.
• Program Tahunan (prota) adalah susunan waktu pembelajaran dalam
waktu satu tahun ke depan untuk mencapai standar kompetensi (SK)
dan kompetensi dasar (KD) yang telah ditetapkan.
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pelaksanaan
pembelajaran untuk setiap pertemuan. RPP berguna sebagai acuan bagi
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
• Media pembelajaran, mahasiswa menyiapkan bahan/materi yang akan
disampaikan di kelas, bisa menggunakan media powerpoint yang proses
penyampaiannya bisa melalui LCD atau di upload melalui youtube
maupun dan bisa juga melalui media lainnya.
16
dilakukan lewat daring saja, sehingga sangat terbatas bagi peserta didik
untuk mengekspresikan pendapat pendapat mereka. Akan tetapi, guru
mencoba untuk membangun interaksi dengan peserta didik agar mereka
berani aktif dan mengekspresikan pendapat mereka, dengan guru
melakukan diskusi ringan, serta membahas tentang materi yang dipelajari
dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar peserta didik tidak
merasa bosan melakukan pembelajaran daring.
2. Interaksi Sosial di Sekolah
Selama kegiatan PPL berlangsung, dari akhir bulan September
hingga akhir bulan Oktober, tidak ada pertemuan tatap muka antar guru
dan peserta didik. Hanya beberapa kali saja peserta didik ke sekolah, untuk
melakukan kegiatan pengumpulan tugas dan vaksin. Sehingga interaksi
sosial di sekolah antar guru dan peserta didik tidak terlalu banyak. Akan
tetapi, interaksi sosial antar guru-guru di sekolah dan para mahasiswa PPL
SMAN 10 Banjarmasin, terjalin cukup baik.
17
BAB III
A. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis proses pembelahan sel
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Peserta didik dapat menjelaskan pembelahan sel fase mitosis melalui studi
literatur.
Peserta didik dapat membedakan tahap-tahap pembelahan sel pada fase
mitosis berdasarkan ciri-cirinya melalui literatur.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Mengamati pembelahan sel secara mitosis
- Menjelaskan proses pembelahan sel fase mitosis berdasarkan ciri-ciri
yang ditunjukkan dalam sel.
- Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan video yang
telah diamati.
- Menggambar fase pembelahan sel mitosis.
D. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
Model : Direct instruktur dan Problem Based Learning (PBL)
18
E. Media, Model, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
Media : LMS (Smart Class), Video Confrence (zoom
meeting), media sosial (Whatsapp)
Alat/Bahan : Komputer, Handphone, jaringan internet
Sumber Belajar : Buku Biologi kelas XII, Internet
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Menyapa peserta didik di forum virtual kelas.
Memberikan motivasi untuk proses pembelajaran, kemudian menjelaskan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mengecek kesiapan daring siswa dan memeriksa kehadiran siswa
Mengirimkan bahan ajar yang akan digunakan melalui WAG
Guru dapat menunjukkan satu keluarga yang terdiri dari ayah,ibu,dan anak
untuk menarik perhatian peserta didik. Selanjutnya, guru mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk mengetahui pengetahuan
awal peserta didik (prior knowledge).
19
G. Penilaian Hasil Pembelajaran
- Afektif (Sikap): Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
daring/online dan disiplin waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
- Kognitif (Pengetahuan): Penugasan dalam bentuk mengerjakan soal,
sebagaimana yang terdapat dalam penugasan di WAG.
- Psikomotor (Keterampilan): Membuat gambar fase pembelahan mitosis
Mengetahui
20
2. RPP UAS
H. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis proses pembelahan sel
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
Menjelaskan pembelahan sel fase meiosis melalui studi literatur.
Membedakan tahap-tahap pembelahan sel pada fase meiosis berdasarkan
ciri-cirinya melalui literatur.
Membedakan tahap-tahap pembelahan sel mitosis dan pembelahan sel
meiosis berdasarkan ciri-cirinya melalui literatur.
K. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
Model : Direct Instruktur dan Games Based Learning
21
M. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Menyapa peserta didik di forum virtual kelas.
Memberikan motivasi untuk proses pembelajaran, kemudian menjelaskan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Mengecek kesiapan daring siswa dan memeriksa kehadiran siswa
Mengirimkan bahan ajar yang akan digunakan melalui WAG
Guru dapat menunjukkan gambar pembelahan mitosis dan meiosis untuk
mengetahui pengetahuan awal peserta didik (prior knowledge).
22
Banjarmasin, 27 Oktober 2021
Mengetahui
23
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar (Daring/Luring)
Pelaksanaan praktik mengajar di SMA Negeri 10 Banjarmasin,
berlangsung terhitung sejak tanggal 20 Septermber 2021 sampai dengan 31
Oktober 2021. Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan setelah konsultasi dan
bimbingan dengan guru pamong, yang mahasiswa PPL mendiskusikan jadwal
mengajar, kemudian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi
pembelajaran, serta media pembelajaran setiap pertemuannya. Jika guru pamong
menyetujui dengan semua rancangan yang dikonsultasikan, maka kegiatan belajar
mengajar dapat dilakukan oleh mahasiswa PPL, akan tetapi masih di bawah
pengawasan guru pamong. Pelaksaan Program Praktik Lapangan (PPL) ini, masih
dilakukan secara daring (dalam jaringan). Adapun kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan praktikan hanya 1 jam pelajaran (1 JP) setiap minggunya. Untuk kelas
yang diampu oleh praktikan adalah kelas XII MIPA 1 dan kelas XII MIPA 2.
Adapun proses kegiatan belajar mengajar yaitu:
1. Pendahuluan
a. Pembukaan
Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar, praktikan membuka
pembelajaran terlebih dahulu dengan mengucapkan salah, menanyakan
kabar, memeriksa kehadiran peserta didik, dan mengajak para peserta
didik untuk berdoa, kemudian praktikan memeriksa data kehadiran
peserta didik.
b. Aprsepsi
Peserta didik diminta untuk mengingat kembali dan mengaitkan materi
pembelajaran sebelumnya dengan materi pada hari tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk praktikan dapat melihat sejauh mana pemahaman
peserta didik terkati materi sebelumnya, agar bisa dilanjutkan dengan
materi berikutnya.
24
c. Penyajian materi
Praktikan menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan
beberapa media pembelajaran, seperti Youtube, power point, gambar,
dan lainnya. Agar peserta didik tidak merasa bosan dengan
pembelajaran daring.
2. Kegiatan Inti
a. Interaksi dengan peserta didik
Guru sebagai perantara fasilitator, perantara untuk menyampaikan
materi pembelajaran kepada peserta didik. Serta mengontrol kondisi
keadaan ketika pembelajaran daring sedang berlangsung, agar suasana
kelas tidak terasa membosankan, sehingga interksi antar guru dan
peserta didik dapat terjalin dengan baik.
b. Diskusi antar peserta didik dan guru
Setelah pemberian materi oleh guru, peserta didik diminta untuk
menanyakan hal yang masih belum dimengerti, agar bisa didiskusikan
bersama-sama dengan peserta didik yang lainnya.
3. Penutup
a. Kesimpulan
Sebelum mengakhiri pembelajaran, guru dan peserta didik
menyimpulkan bersama-sama hasil pembelajaran yang telah diberikan
oleh guru. Kemudian memberitahukan terkait materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
b. Tugas
Diakhir kegiatan belajar mengajar, guru memberikan tugas kepada
peserta didik untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik,
terkait materi yang telah dipelajari pada hari itu.
c. Penutup
Guru memberikan salam penutup dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar.
25
2. Saran-saran dari Guru Pamong
Guru pamong memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan
Program Praktik Lapangan (PPL) ini. Hal tersebut dikarenakan, semua kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan oleh praktikan, harus melalui persetujuan dari
guru pamong terlebih dahulu sebelum kegiatan belajar mengajar dilakukan.
Ketika sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar pun, guru pamong juga
masih ikut mengawasi dan mengamati bagaimana proses kegiatan belajar
mengajar yang sedang berlangsung, agar nantinya guru pamong dapat
memberikan saran serta masukan terkait kegiatan belajar mengajar untuk ke
depannya lebih baik lagi. Adapun beberapa saran-saran yang diberikan oleh guru
pamong, yaitu:
a. Dalam melakukan pembelajaran akan lebih baik jika menggunakan media
seperti animasi untuk menunjang pemahaman peserta didik
b. Dalam melakukan pembelajaran daring mahasiswa PPL diminta untuk
sesuai dengan jam pembelajaran yang berlaku
c. Ketika peserta didik meberikan rspon seperti bertanya atau menjawab
pertanyaan alangkah lebih baik diberikan reward agar peserta didik yang
lain menjadi lebih bersemangat dan terpancing untuk lebih aktif.
d. Mahasiswa dituntut untuk menjadi guru yang kreatif sehingga dapat
membuat atau menumbuhkan semangat belajar siswa.
3. Saran-saran dari Dosen Pembimbing
Selain guru pamong, dosen pembimbing juga memiliki peranan yang
sangat penting dalam kegiatan PPL ini. Hal tersebut dikarenakan, sebelum para
mahasiswa PPL turun ke lapangan, mereka mendapatkan beberapa pembekalan
serta saran-saran dari dosen pembimbing agar kegiatan PPL ini bisa terlaksana
dengan baik di sekolah yang sudah ditentukan oleh pihak UMTPPL. Adapun
beberapa saran-saran yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada
mahasiswa PPL bimbingan, yaitu:
a. Mahasiswa PPL harus bisa menjaga nama baik universitas serta program
studi Pendidikan Biologi ketika kegiatan PPL sedang berlangsung, dengan
bersikap sopan santun dan tidak menyalahi aturan sekolah
26
b. Mahasiswa PPL, menjalankan tugasnya sesuai dengan bimbinbgan dan
arahan yang diberikan oleh guru pamong
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengalaman Lapangan (PPL) membuat para calon guru mendapatkan
pengalaman baru, dapat memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan
kompetensi mahasiswa dalam kemampuan dalam memecahkan masalah. PPL
merupakan suatu program dalam pendidikan prajabatan guru uang dirancang
melatih calon guru dalam menguasai kemampuan yang dimilikinya.
Setelah melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 10 Banjarmasin
kurang lebih dua bulan dari tanggal 20 September sampai dengan 31 Oktober
2021, akhirnya penulis dapat menyimpulkan :
1. Adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL) disekolah ini membuat
mahasiswa yang mengenyam di bidang pendidikan dan keguruan menjadi
banyak belajar dan untuk di masa pendatang, mampu meningkatkan proses
belajar mengajar. Dengan adanya PPL ini menjadikan calon guru menjadi
guru yang professional.
2. Kegiatan PPL ini tidak lepas dari adanya kerjasama antar pihak
universitas, mahasiswa dan pihak sekolah, baik kepala sekolah, guru
pegawai dan siswa-siswi SMA Negeri 10 Banjarmasin. Tidak terlepas juga
adanya hubungan dan komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan
guru pamong maupun mahasiswa dengan dosen pembimbing.
3. Meskipun kegiatan PPL ini dilakukan secara daring dari awal hingga akhir
pertemuan, akan tetapi pengalaman, ilmu, serta pengetahuan yang didapat
sangatlah banyak dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa PPL yang
merupakan calon-calon guru.
28
B. Saran
Selama pelaksanaan kegiatan Program Praktik Lapangan (PPL) di
SMA Negeri 10 Banjarmasin, penulis memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Bagi sekolah
a. Mengoptimalkan semua fasilitas, sarana dan prasana penunjang
pembelajaran di sekolah, demi kemajuan prestasi dan kemampuan
peserta didik.
b. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik demi mengoptimalkan
kemampuan peserta didik dan memajukan sekolah.
c. Menciptakan inovasi dalam program pendidikan di sekolah
2. Bagi Universitas Lambung Mangkurat
a. Kedepannya dapat melakukan perencanaan kegiatan PPL lebih baik
lagi, secara jelas, tersusun, dan terorganisir.
b. Pengoptimalan dalam persiapan kegiatan PPL agar lebih terencana dan
lebih matang lagi.
3. Bagi mahasiswa
a. Lebih meningkatkan dan mengoptimalkan diri dalam kegiatan belajar
mengajar agar nantinya menjadi calon tenaga pendidik yang baik.
b. Memiliki persiapan penuh sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung, agar menguasai materi yang akan diajarkan dan
memberikan pemahaman penuh kepada peserta didik.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
DAFTAR LAMPIRAN
31
2. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi & Misi Sekolah
1. Visi Sekolah
“Terciptanya generasi yang beriman, bertaqwa cerdas, mandiri, kreatif,
sehat jasmani, rohani, dan berwawasan global”
2. Misi Sekolah
a. Menumbuhkan semangat disiplin, dan tanggung jawab yang tinggi,
merupakan wujud penghayatan terhadap agama yang dianut.
b. Menumbuhkan prestasi belajar/etos kerja yang tinggi dengan
keunggulan potensi seluruh peserta didik secara insentif.
c. Menata dan membenahi sarana dan prasarana pembelajaran dan
lingkungan sekolah.
d. Meningkatkan pelayanan terhadap seluruh peserta didik, warga
sekolah, orang tua/wali dan lingkungan secara proporsional dan
profesional.
e. Menumbuhkan semangat profesional dan kemandirian yang tinggi
dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat, bakat dan
potensi peserta didik.
f. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah, lingkungan
masyarakat dan lembaga lain yang terkait.
32
3. Tata Tertib Peserta Didik
33
3.3 Tidak lengkap catatan pelajaran di sekolah 5
3.4 Tidak hadir/melaksanakan tugas atau program kegiatan sekolah 5
3.5 Tidak ikut melaksanakan sholat zhuhur berjamaah yang tidak 5
berhalangan
3.6 Terlambat mengikuti upacara sekolah 5
3.7 menyontek /meniru tugas orang lain 5
3.8 Berbohong/tidak mengatakan yang sebenarnya 10
3.9 Meninggalkan dan meletakkan buku/peralatan sekolah di dalam 10
kelas setelah jam pelajaran berakhir
3.10 Makan dan minum di dalam kelas saat jam pelajaran 5
B KELAKUAN
1. KEPRIBADIAN
1.1 Siswa putri berhias/memakai perhiasan yang berlebihan 5
1.2 Siswa putra memakai gelang, anting/kalung 5
1.3 Siswa putra rambut menutup telinga/kerah baju/di bawah alis 5
1.4 Siswa memelihara kuku panjang/kuku diwarnai dengan cat 5
1.5 Siswa putri memakai/membawa peralatan make up ke sekolah 5
1.6 Rambut siswa diwarnai selain warna hitam 25
1.7 Salah memakai jilbab/tanpa dalaman (telakong) 5
1.8 Kuku panjang 5
1.9 Kuku diberi pewarna (kutek) 5
1.10 Laki-laki telinga bertindik 5
2. TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN
2.1 Siswa bertemu tidak saling bertegur sapa dan memberi salam 3
2.2 Siswa bertemu di luar sekolah tidak saling bertegur sapa dan 3
memberi salam
2.3 Siswa bertemu guru dan staf di lingkungan sekolah tidak 5
bersalaman dan memberi salam
2.4 Siswa bertemu dengan dewan guru dan staf di luar lingkungan 5
sekolah tidak memberi salam
34
2. KETERTIBAN
3.1 Mengotori (mencoret-coret) benda/barang milik sekolah, guru, 5
karyawan, teman atau lingkungan orang lain
3.2 Merusak /menghilangkan barang milik orang lain (ada saksi) 15
3.3 Pertentangan/tidak saling tegur sapa dengan teman dalam dan atau 10
luar sekolah
3.4 Membuat keributan di dalam kelas saat jam belajar 5
3.5 Membawa benda yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran tanpa 5
izin dari sekolah. Barang akan disita sekolah, boleh diambil orang
tua
3.6 Keluar kelas pada saat belajar/pergantian jam pelajaran tanpa seizin 10
guru dan guru piket/pengawas
3.7 Bermain di dalam kelas (main kartu, catur, halma, bola dll) 10
3.8 Mencuri (ada saksi) 25
3.9 Memarkir kendaraan di luar tempat parkir yang sudah disediakan 10
3.10 Membawa benda berharga (laptop, note book, HP, Uang, Heln, 5
Hiasan kendaraan tanpa izin sebelumnya (terjadi
pencurian/kehilangan pihak sekolah tidak bertanggung jawab)
1.11 Mengaktifkan HP pada saat jam belajar,
1.11.1 Mengaktifkan HP pada saat jam pelajaran disita 1 minggu 10
(pelanggaran pertama)
1.11.2 Mengaktifkan HP pada saat jam pelajaran disita 2 minggu 20
(pelanggaran kedua)
1.11.3 Mengaktifkan HP pada saat jam pelajaran disita 3 minggu 30
(pelanggaran ketiga/terakhir)
3.12 Siswa memasuki ruang kepala sekolah, guru, TU, Lab, Perpus, 10
tanpa izin sebelumnya
3.13 Siswa tidur di dalam kelas pada saat jam belajar 5
3.14 Siswa memasuki kelas lain yang bukan kelasnya dalam keadaan 5
kosong
35
2. ROKOK
4.1 Membawa rokok ke sekolah
4.2 Mengisap rokok di lingkungan sekolah
1.3 Merokok dengan berpakaian seragam sekolah di luar lingkungan
sekolah 30
1.3.1 Disebarkan di media sosial 20
1.3.2 Tidak disebarkan di media sosial
2. BUKU, MAJALAH, KASET, DLL YANG SEJENISNYA
BENDA YANG TERLARANG
5.1 Membawa buku, majalah, kaset, dll yang terlarang (tape recorder, 50
ved)
5.2 Memainkan gitar di dalam kelas bukan pada jam pelajaran seni 20
5.3 Menjual buku, majalah, kaset dll yang terlarang 75
3. SENJATA
6.1 Membawa senjata tajam tanpa seizin dari sekolah 50
6.2 Menggunakan senjata tajam untuk mengancam 75
6.3 Menggunakan senjata tajam untuk melukai 100
4. OBAT-OBATAN, MINUMAN KERAS TERLARANG DAN
BERJUDI
7.1 membawa obat dan atau minuman terlarang di sekolah atau di 50
sekitar lingkungan sekolah
7.2 Meminum, memakan obat atau minuman terlarang di lingkungan 100
sekolah
7.3 Berjudi (jenis taruhan) di lingkungan sekolah 50
5. PERKELAHIAN
8.1 Perkelahian ringan 50
8.2 Perkelahian berat (sudah saling pukul)
8.2.1 Perkelahian berat dengan menggunakan alat 90
8.2.2 Perkelahian berat tanpa alat 65
8.3 Mengancam guru dan staf 75
36
8.4 Mencemarkan nama baik guru dan staf 75
8.5 Melukai/memukul guru dan staf 100
6. PERGAULAN BEBAS
9.1 Siswa berlainan jenis berduaan di lingkungan sekolah 20
9.2 Siswa berlainan jenis berboncengan dan bersentuhan 25
9.3 Siswa berlainan jenis berduaan pada jam belajar di dalam maupun 20
di luar sekolah
9.4 Siswa berlainan jenis bersentuhan, berpelukan dan berciuman di
lingkungan sekolah
9.4.1 Siswa berlainan jenis bersentuhan di lingkungan sekolah 30
9.4.2 Siswa berlainan jenis berpelukan di lingkungan sekolah 50
9.4.3 Siswa berlainan jenis berciuman di lingkungan sekolah 80
9.5 Siswa menikah/berzina/hamil 100
C KERAPIAN
1. Memakai seragam tidak rapi/tidak sesuai ketentuan 5
2. Tidak memakai badge/lokasi sekolah/tidak sesuai dengan ketentuan 5
3. Salah memakai seragam sekolah 5
3. Tidak memakai ikat pinggang yang berlambang SMAN 10 5
4. Tidak memakai sepatu warna hitam bertali (sepatunya disita sekolah) 5
5. Tidak memakai kaos kaki berlambang SMAN 10 (kaos kakinya 5
disita)
6. Tidak lengkap memakai kelengkapan upacara (topi dan dasi) 5
7. Memakai seragam tidak standar yang sudah ditentukan sekolah 5
D POIN POSITIF
1. Selama 1 bulan tidak melanggar tata tertib 5+
2. Selama 1 bulan tidak pernah tidak hadir 5+
3. Mendapat ranking 4 sampai 10 5+
4. Mendapat ranking 1 10+
5. Mendapat ranking 2 8+
6. Mendapat ranking 3 6+
37
7. Mendapat juara lomba bidang ekskul
7.1 Tingkat sekolah 5+
7.2 Tingkat kota/kabupaten 10+
7.3 Tingkat provinsi 25+
7.4 Tingkat nasional 50+
8. Menjadi pengurus osis 10+
8. Mampu mengangkat nama baik sekolah dalam bidang apapun 20+
10. Menjadi duta sekolah 5+
38
4. Rencana Kegiatan Praktik Mengajar
39
Kelancaran Kegiatan
Hari/Tanggal
No Materi pokok Hambatan Solusi dengan memberikan tanda
Pelaksanaan
tangan guru mata pelajaran
40
2 Selasa DNA dan RNA - Ada beberapa siswa - Memberikan
5 Oktober yang tidak mengisi batasan waktu
2021 absen dan ada juga dalam pengisian
yang terlambat dalam absen
pengisian. - Mengirimkan
- Tidak semua siswa materi berupa
dapat mengkases video, screenshoot slide
yang kemungkinan ppt kepada siswa
terkendala mengenai agar tetap bisa
handphone, jaringan mengikuti
maupun kouta yang pembelajaran atau
dimiliki. mengingatkan
- Dalam pengumpulan siswa untuk
tugas, ada beberapa mencari referensi
yang tidak lain untuk belajar
mengumpulkan. - Memberikan
ketegasan kepada
siswa.
41
3 Selasa Sintesis Protein - Permasalahan yang - Memberikan batas
sama masih ada yang waktu dalam
12
belum mengisi tapi pengisian absen.
Oktober2021
lebih baik dari minggu - Memberikan materi
seelumnya, mereka berupa ppt kedalam
lebih disiplin grup whatsapp
- Tidak semua dapat melalui media
menonton video power point
pembelajaran, karena
kendala yang mungkin
mereka hadapi, seperti
jaringan dan
sebagainya.
4 Selasa Pembelahan - Permasalhan yang - Memberikan batas
amitosis, sama masih ada yang waktu dalam
19 Oktober mitosis, dan belum mengisi tapi pengisian absen.
2020 meiosis lebih baik dari minggu - Memberikan materi
seelumnya, mereka berupa ppt kedalam
lebih disiplin grup whatsapp
- Tidak semua dapat melalui media
menonton video power point
pembelajaran, karena - Mengingatkannya
kendala yang mungkin secara berkala
mereka hadapi, seperti kepada siswa yang
jaringan dan belum menjawab
sebagainya. kuis.
- Hanya beberapa siswa
yang menjawab kuis
42
5 Selasa 26 UTS - Siswa sudah aktif - Memberikan
Oktober 2021 (Pembelaham dalam diskusi namun umpan balik pada
mitosis) terkadang terkendala siswa
jaringan
43
5. Jurnal Harian Praktik pengajaran di Sekolah
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-1
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan
44
Mengetahui
45
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-2
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan
Konsultasi perangkat
Mendengarkan arahan yang
pembelajaran materi
Senin diberikan oleh guru pamong
2 pertemuan pertama serta
20 September 2021 terkait pembelajaran yang
teknisi pembelajaran dengan
akan dilakukan
guru pamong
46
Kegiatan rutin senam sehat
yang dilaksanakan setiap hari
Jumat
3. Pelaksanaan jum’at sehat juma’at dan diikuti seluruh
24 September 2021
staf dan guru SMAN 10
Banjarmasin
Mengetahui
47
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-3
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan
48
Konsultasi perangkat
Mendengarkan arahan yang
pembelajaran untuk
Selasa diberikan oleh guru pamong
3. pertemuan ke-2 dengan guru
28 September 2021 terkait pembelajaran yang
pamong biologi SMAN 10
akan dilakukan
Banjarmasin secara daring
Mengetahui
49
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-4
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiata Hasil Kegiatan
Konsultasi perangkat
Mendengarkan arahan yang
pembelajaran untuk
Selasa diberikan oleh guru pamong
2. pertemuan ke-3 dengan guru
5 Oktober 2021 terkait pembelajaran yang
pamong biologi SMAN 10
akan dilakukan
Banjarmasin secara daring
50
Pengisian data diri siswa dan
Pelaksanaan piket ketiga
siswi serta pemberian tablet
Rabu beserta menjadi panitia
3. tambah darah pada siswi
6 Oktober 2021 pertemuan siswa dan orang
kelas X SMAN 10
tua/wali di sekolah
Bamjarmasin
51
Mengetahui
52
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-5
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan
Konsultasi perangkat
Mendengarkan arahan yang
pembelajaran untuk
Selasa diberikan oleh guru pamong
1. pertemuan ke-4 dengan guru
12 Oktober 2021 terkait pembelajaran yang
pamong biologi SMAN 10
akan dilakukan
Banjarmasin secara daring
53
Pelaksanaan maulid Nabi
Muhammad SAW yang
Pelaksanaan maulid Nabi dilaksanakan di mushala
Jumat
3. Muhamaad SAW di mushala SMAN 10 Banjarmasin
15 Oktober 2021
SMAN 10 Banjarmasin beserta seluruh guru dan staf
sekolah serta siswa yang
menyaksikan melalui youtube
Mengetahui
54
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-6
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan Hasil Kegiatan
Konsultasi perangkat
Mendengarkan arahan yang
pembelajaran untuk
Jumat diberikan oleh guru pamong
2 pertemuan ke-5 (UTS)
22 Oktober 2021 terkait pembelajaran yang akan
dengan guru pamong biologi
dilakukan
SMAN 10 Banjarmasin
55
Pengisian data diri siswa dan
Menjadi panitia pelaksanaan
siswi serta menyerahkan
Jumat vaksin covid-19 di sekolah
3. lembar formulir pendaftaran
22 Oktober 2021 untuk peserta didik kelas X,
vaksin kemudian mengarahkan
XI, XII
alur vaksinasi
Mengetahui
56
JURNAL HARIAN PPL
Nama : Nur Amalia
NIM : 1810119220018
Program studi : Pendidikan Biologi
Minggu ke-7
Dokumentasi
No. Hari/Tanggal Pelaksanaan Deskripsi Kegiata Hasil Kegiatan
57
Mempersiapkan acara
Jumat Persiapan perpisahan ppl 2 di
3. perpisahan mahasiswa ppl 2
29 Oktober 2021 sekolah
FKIP ULM tahun 2021
Konsultasi perangkat
pembelajaran untuk Mendengarkan arahan yang
Sabtu pertemuan ke-6 (UAS) diberikan oleh guru pamong
4.
30 Oktober 2021 dengan guru pamong biologi terkait pembelajaran yang
SMAN 10 Banjarmasin akan dilakukan
secara daring
58
Mengetahui
59
60