Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

EVALUASI MANAJEMEN KURIKULUM PADA SATUAN PENDIDIKAN


Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Kurikulum
Satuan Pendidikan
Dosen Pengampu :
Siti Fatimah, S.Pd.I., M.Pd.I

Disusun oleh ;
Daniatun Nur Fadhilah
Nur Ula Lailatul R
Wawan Saputra

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL HIKMAH TUBAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Ealuasi Manajemen Kurikulum pada Satuan Pendidikan” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Manajemen Kurikulum Satuan Pendidikan. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan menambah wawasan tentang evaluasi manajemen kurikulum
pada satuan pendidikan bagi para pembaca dan penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Tuban, 29 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Sampul...........................................................................................
Kata Pengantar............................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan Pembahasan........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 3
A. Pengertian Evaluasi Manajemen Kurikulum..................................... 3
B. Tujuan Evaluasi Manajemen Kurikulum.......................................... 3
C. Peran Evaluasi Manajemen Kurikulum............................................. 4
D. Prinsip Evaluasi Manajemen Kurikulum.......................................... 5
E. Fungsi Evaluasi Manajemen Kurikulum........................................... 6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 8
A. Kesimpulan........................................................................................ 8
B. Saran.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Evaluasi merupakan salah satu bagian dari fungsi manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi. Kurikulum juga
dirancang dari tahap perencanaan, pengororganisasi kemudian pelaksanaan
dan akhirnya evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak akan mengetahui
bagaimana kondisi kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta
hasilnya. Selama ini model kurikulum yang berlaku adalah model
kurikulum yang bersifat akademik. Kurikulum yang demikian cenderung
terlalu berorientasi pada isi atau bahan pelajaran. Berdasarkan hasil
beberapa penelitian ternyata model kurikulum yang demikian kurang
mampu meningkatkan kemampuan anak didik secara optimal. Hal ini
terbukti dari rendahnya kualitas pendidikan kita dibandingkan dengan
negara lain.
Dampak lain dari implementasi kurikulum akademik ini ternyata tidak
mampu memberikan nilai etika, moral, dan nilai-nilai yang berlaku dalam
kehidupan siswa dimanapun ia berada. Maka dengan adanya evaluasi
diharapkan dapat memperbaiki aspek-aspek diatas sehingga model
kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian evaluasi manajemen kurikulum?
2. Apa tujuan evaluasi manajemen kurikulum?
3. Apa peran evaluasi manajemen kurikulum?
4. Apa prinsip evaluasi manajemen kurikulum?
5. Apa fungsi evaluasi manajemen kurikulum?

1
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi manajemen kurikulum
2. Untuk mengetahui tujuan evaluasi manajemen kurikulum
3. Untuk mengetahui peran evaluasi manajemen kurikulum
4. Untuk mengetahui prinsip evaluasi manajemen kurikulum
5. Untuk mengetahui fungsie valuasi manajemen kurikulum

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Manajemen Kurikulum


Evaluasi manajemen kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah
untuk mengetahui seberapa jauh tujuan kurikulum itu telah dicapai, menentukan
nilai atau efektivitas dalam membuat keputusan tentang program kurikulum.
Artinya, evaluasi manajemen kurikulum adalah bagian terpenting dan diperlukan
dalam sebuah lembaga pendidikan untuk memenuhi tujuan kurikulum yang telah
dicapai disamping komponen lainnya. 1
Evaluasi manajemen kurikulum juga
merupakan upaya mengumpulkan dan mengolah informasi dalam rangka
meningkatkan efektivitas pelaksanaan Kurikulum pada tingkat nasional, daerah
dan satuan pendidikan.
Evaluasi manajemen kurikulum ini dapat mencakup keseluruhan kurikulum
atau masing masing komponen kurikulum seperti tujuan, isi, atau metode
pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut. Secara sederhana evaluasi
manajemen kurikulum dapat disamakan dengan penelitian karena evaluasi
kurikulum menggunakan penelitian yang sistematik, menerapkan prosedur ilmiah
dan metode penelitian. Perbedaan antara evaluasi dan penelitian terletak pada
tujuannya. Evaluasi bertujuan untuk menggumpulkan, menganalisis dan
menyajikan data untuk bahan penentuan keputusan mengenai kurikulum apakah
akan direvisi atau diganti. Sedangkan penelitian memiliki tujuan yang lebih luas
dari evaluasi yaitu menggumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk
menguji teori atau membuat teori baru.

B. Tujuan Evaluasi Manajemen Kurikulum


Konsep evaluasi kurikulum mengalami perkembangan seiring dengan
perkembangan konsep kurikulum. Penyempurnaan dan perubahan kurikulum
bukanlah pekerjaan yang tanpa dasar dan pertimbangan. Kegiatan evaluasi
1
Pratiwi Barnadetta Purba dkk, Kurikulum dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Yayasan Kita
Menulis, 2021), 58.

3
dimaksudkan untuk mengukur apakah tujuan kurikulum atau tujuan instruksional
sudah tercapai. Dengan demikian, evaluasi manajemen kurikulum juga dibatasi
pada kegiatan menilai tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran
yang telah ditetapkan sebagai tujuan pembelajaran. Tujuan evaluasi manajemen
kurikulum diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan pengembangan
kurikulum dan implementasi kurikulum sebagai suatu masukan untuk
pengambilan keputusan.
2. Menjadi landasan atau ukuran keberhasilan dan kegagalan suatu
kurikulum serta faktor yang berkontribusi.
3. Memberikan alternatif pemecahan masalah yang bisa digunakan untuk
perbaikan kurikulum.
4. Memahami dan menjelaskan karakteristik kurikulum dan
implementasinya.2

Pengevaluasi kurikulum harus mengembangkan bermacam alternatif dan


data yang didapat dari melakukan evaluasi untuk dapat menetapkan alternatif
yang dianggap paling baik untuk perkembangan kurikulum selanjutnya.
Pengembangan berbagai alternatif tersebut bukan berarti pengevaluasi bertindak
sebagai pengambil keputusan. Pengevaluasi adalah orang yang memberikan
pertimbangan dalam penentuan keberhasilan dan kegagalan suatu kurikulum,
tetapi kewenangan terkait keputusan dari hasil evaluasi adalah wewenang
pengambil keputusan. Pengambil keputusan berhak terkait tindakan apa atau
solusi apa yang akan dipakai dalam memperbaiki kurikulum.

C. Peran Evaluasi Manajemen Kurikulum


Evaluasi manajemen kurikulum memiliki peran yang tak kalah penting baik
dalam menentukan kebijakan pendidikan secara umum, hingga saat mengambil
keputusan dalam kurikulum. Hasil evaluasi kurikulum bisa digunakan oleh

2
Lise Chamisijatin dan Fendy Hardian Permana, Telaah Kurikulum, (Malang: UMMPress, 2020),
69-70.

4
pemilik kebijakan pendidikan dan pengembang kurikulum dalam menentukan
kebijakan pengembangan model kurikulum yang digunakan. Hasil evaluasi
kurikulum bisa menjadi manfaat bagi pendidik, kepala sekolah dan pelaksana
pendidikan yang lain dalam memahami dan membina perkembangan siswanya,
pemilihan materi pembelajaran, pemilihan metode, dan sarana pendidikan.
Berbagai hasil evaluasi menjadi pertimbangan dalam pembentukan suatu
kebijakan. Pengambil keputusan dalam penyelenggaraan pendidikan ialah tenaga
pendidik, peserta didik, orang tua, kepala sekolah, pengawas, pengembang
kurikulum, dan lainnya. Prinsipnya dalam mengambil keputusan pada proses
evaluasi menjalankan peranan yang tidak sama, sesuai keberadaannya. 3
Secara
umum tahap-tahap evaluasi pendidikan terdiri dari beberapa kegiatan pokok yaitu:
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pengolahan hasil

Peranan evaluasi manajemen kurikulum pada pendidikan memliki kaitan


dengan hal dibawah ini:
1. Konsep sebagai penilaian moral
2. Konsep utama dalam evaluasi adalah masalah nilai
3. Evaluasi dan pengambilan keputusan
4. Evaluasi nilai

D. Prinsip Evaluasi Manajemen Kurikulum


Prinsip-prinsip evaluasi kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Tujuan, artinya semua program evaluasi kurikulum terarah dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan secara jelas dan spesifik.
2. Bersifat objektif, dalam arti berpijak pada keadaan yang sebenarnya dan
bersumber dari data yang nyata dan akurat.

3
Haudi, Manajemen Kurikulum, (Sumbar: CV Insan Cendekia Mandiri, 2021), 40-41.

5
3. Bersifat komperhensif, mencakup semua dimensi atau aspek yang
terdapat dalam ruang lingkup kurikulum.
4. Kooperatif dan tanggung jawab dalam perencanaan. Pelaksanaan dan
keberhasilan suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung
jawab bersama pihak-pihak yang terlibat dalam proses pendidikan
seperti guru, kepala sekolah, orang tua, bahkan siswa itu sendiri
5. Efisien, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan
peralatan yang menjadi unsur penunjang.
6. Berkesinambung, hal ini diperlukan mengingat tuntutan dari dalam dan
dari luar sistem sekolah yang meminta diadakannya kurikulum.4

E. Fungsi Evaluasi Manajemen Kurikulum


Evaluasi merupakan proses yang sangat penting dalam kegiatan pendidikan.
Mengapa demikian? Bagi guru evaluasi dapat menentukan efektivitas kinerjanya
selama ini, sedangkan bagi pengembang kurikulum evaluasi dapat memberikan
informasi untuk perbaikan kurikulum. Ada beberapa fungsi evaluasi kurikulum,
yaitu:
1. Evaluasi merupakan alat yang penting sebagai umpan balik bagi siswa.
Melalui evaluasi, siswa akan mendapat informasi tentang efektifitas
pembelajaran yang dilakukannya. Dari hasil evaluasi siswa akan dapat
menentukan harus bagaimana proses pembelajaran yang harus
dilakukannya.
2. Evaluasi merupakan alat penting untuk mengetahui bagaimana
ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan yang telah ditentukan.
3. Evaluasi dapat memberikan informasi untuk mengembangkan program
kurikulum. Informasi ini sangat dibutuhkan baik bagi guru maupun
pengembang kurikulum untuk perbaikan program selanjutnya.
4. Informasi dari hasil evaluasi dapat digunakan oleh siswa secara
individual dalam mengambil keputusan.

4
Lismina, Pengembangan Kurikulum, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2017), 53.

6
5. Evaluasi berguna untuk para pengembang kurikulum khususnya dalam
menentukan kejelasan tujuan khusus yang ingin dicapai. Misalnya,
tujuan itu perlu diubah atau ditambah.
6. Evaluasi berfungsi sebagai umpan balik baik bagi semua pihak yang
berkepentingan dengan pendidikan di sekolah, misalnya untuk orang
tua, untuk guru dan pengembang kurikulum. Melalui kurikulum dapat
dijadikan bahan informasi tentang efektivitas program sekolah.5

5
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP), (Jakarta: Kencana, 2008),
339.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Evaluasi manajemen kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah


untuk mengetahui seberapa jauh tujuan kurikulum itu telah dicapai, menentukan
nilai atau efektivitas dalam membuat keputusan tentang program kurikulum.
Artinya, evaluasi manajemen kurikulum adalah bagian terpenting dan diperlukan
dalam sebuah lembaga pendidikan untuk memenuhi tujuan kurikulum yang telah
dicapai disamping komponen lainnya. Tujuan evaluasi manajemen kurikulum
diantaranya adalah memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan
pengembangan kurikulum dan implementasi kurikulum sebagai suatu masukan
untuk pengambilan keputusan, menjadi landasan atau ukurran keberhasilan dan
kegagalan suatu kurikulum serta faktor yang berkomtribusi, memberikan alternatif
pemecahan masalah yang bisa digunakan untuk perbaikan kurikulum, serta
memahami dan menjelaskan karakteristik kurikulum dan implementasinya.
Prinsip-prinsip evaluasi kurikulum adalah tujuan, bersifat objektif, bersifat
komperhensif, kooperatif dan tanggung jawab dalam perencanaan efisien, dan
berkesinambung. Selain itu ada beberapa fungsi evaluasi kurikulum, yaitu:
sebagai umpan balik bagi siswa, alat penting untuk mengetahui bagaimana
ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan yang telah ditentukan, sebagai umpan
balik baik bagi semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan di sekolah,
misalnya untuk orang tua, untuk guru dan pengembang kurikulum. Melalui
kurikulum dapat dijadikan bahan informasi tentang efektivitas program sekolah.

8
B. Saran
Pada dasarnya proses evaluasi kurikulum ditunjukan untuk mengevaluasi
sejauh mana program-program pembelajaran telah terealisasikan dalam
pembelajaran yang dikembangkan guru atau belum. Lebih jauh bahwa output
yang dihasilkan dari realisasi program kurikulum dalam bentuk pembelajaran
tersebut harus menggambarkan tujuan-tujuan semula yang dirumuskan dalam
kurikulum. Dalam pelaksanaan evaluasi kurikulum sebaiknya dilakukan secara
menyeluruh agar program kurikulum selanjutnya menjadi maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA

Barnadetta Purba, Pratiwi dkk. 2021. Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta:


Yayasan Kita Menulis

Chamisijatin, Lise dan Fendy Hardian Permana. 2020. Telaah Kurikulum.


Malang: UMMPress

Haudi. 2021. Manajemen Kurikulum. Sumbar: CV Insan Cendekia Mandiri

Lismina. 2017. Pengembangan Kurikulum. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP).
Jakarta: Kencana

10

Anda mungkin juga menyukai