Essay Kampus Merdeka

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

METODE IMPLEMENTASI YANG BAIK BAIK MAHASISWA

AGAR PROGRAM KAMPUS MERDEKA - MERDEKA BELAJAR


DAPAT EFEKTIF

Pendahuluan
Di era globalisasi seperti sekarang ini, sistem pendidikan Indonesia perlu beradaptasi
dengan zaman, terutama di Perguruan Tinggi, karena itu menjadi fase terakhir
generasi muda dalam mengenyam pendidikan. Perguruan Tinggi juga yang
menentukan, apakah SDM Indonesia mempunyai kualitas atau tidak. Oleh karena itu,
ini menjadi perhatian pemerintah dalam menyempurnakan Sistem Pendidikan
Indoensia, dimana hingga saat ini banyak sekali lulusan-lulusan sarjana yang menjadi
pengangguran, dan susah untuk mencari pekerjaan, dimana lapangan kerja di
Indonesia mulai sedikit melebar dalam berbagai bidang. Perlu adanya evaluasi antar
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan pihak kampus untuk
melihat dimana letak kesalahan, sehingga SDM Indonesia kualitas nya masih rendah,
dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja masih minim.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya membuat suatu program yang


diharapkan dapat mengembangkan SDM Indonesia menjadi lebih baik, dan
mahasiswa mempunyai kesiapan dalam memasuki dunia kerja, program tersebut ialah
Kampus Merdeka - Merdeka Belajar. Program ini singkatnya memberikan kebebasan
kepada mahasiswa untuk dapat bergaul di luar kampus dan memilih bidang yang di
minati agar dapat lebih memahami serta menguasai bidang tersebut. Sedangkan untuk
kampus, program ini memberikan kebebasan dari birokrasi-birokrasi yang berbelit,
sehingga menghambat jalannya proses pendidikan itu sendiri.

Namun, pertanyaan-nya adalah, apakah mahasiswa siap untuk menjalankan program


tersebut, dan apabila telah siap, bagaimana cara impelentasi yang baik terhadap
mahasiswa agar program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar ini dapat dilaksanakan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis akan mengkaji dan memberikan beberapa sudut
pandang terkait hal ini.
Pembahasan
Di dalam program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, terdapat empat kebijakan
Kampus Merdeka, yaitu

1. Mengubah PTN Satker menjadi PTN BH


Singkatnya, Perguruan Tinggi Negeri satker, adalah sebuah perguruan tinggi negeri
dengan status satuan kerja. Sedangkan PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang
mempunyai kekuatan badan hukum.

2. Adanya penyerdehanaan pada akreditasi perguruan tinggi


Dalam program ini, proses akreditasi untuk pergurua tinggi lebih sederhana, tidak lagi
melalui proses birokrasi yang berbelit-belit.

3. Membuka prodi baru


Seiring berjalan nya waktu, bidang-bidang dalam pekerjaan pun menjadi lebih luas,
apalagi di era digital seperti sekarang ini. Tentunya butuh adanya prodi baru yang
mempelajari bidang-bidang yang sudah ada lapangan kerja-nya namun belum tersedia
tempat menimba ilmu-nya. Oleh karena itu, program ini memberikan otonom kepada
pihak kampus untuk membuka prodi baru dengan minimal akreditasi kampus B.

4. Adanya kegiatan dua semester di luar kampus


Kegiatan dua semester di luar kampus ini untuk memberikan kebebasan terhadap
mahasiswa agar mencari kegiatan yang akan memberikan dampak ilmu maupun
mental dalam kesiapan bekerja.

A. Kegiatan Dua Semester Di luar Kampus


Kebijakan ini adalah poin penting terhadap mahasiswa, dimana mereka di berikan
kebebasan selama dua semester untuk belajar tentang lingkungan kerja, atau melihat
gambaran dunia kerja seperti apa. Kegiatan di luar kampus ini dapat di lakukan
seperti, magang di perusahaan swasta, BUMN, atau instansi pemerintahan. Tidak
hanya itu, mahasiswa dapat mencari organisasi dan aktif di dalamnya untuk lebih
mengasah bagaimana carany bekerja tim, atau Public Speaking, atau pun hal lainnya
yang dapat menunjang kesiapan mahasiswa dalam bekerja.
Adanya kebijakan kampus merdeka yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa
untuk melakukan kegiatan diluar kelas akan mendorong mereka untuk mandiri.
Kampus yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk kegiatan diluar kelas
akan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Ini
akan membantu mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja
yang saat ini semakin sulit.

B. Impelentasi yang Baik Dalam Penerapan Program Kampus Merdeka -


Merdeka Belajar
Program yang sangat bagus tentunya akan sia-sia apabila implementasi nya tidak
berjalan dengan baik. Pemerintah, melalui Kemendikbud, telah membuat program
Kampus Merdeka - Merdeka Belajar, itu adaah hal yang baik dalam sistem
pendidikan di Indonesia, tinggal perlu adanya langkah-langkah strategis bagi
mahasiswa untuk dapat diterapkan dengan baik.

Implementasi tersebut dapat dengan berbagai macam, seperti :


1. Pihak kampus memberikan keleluasaan kepada mahasiswa dari semester dua
hingga enam untuk melakukan kegiatan di luar kampus dalam dua semester.
2. Pihak kampus memberikan rekomendasi tempat magang atau berkerja sama dengan
desa-desa terpecil untuk mahasiswa dapat melakukan kegiatan di desa tersebut.
3. Pihak kampus memberikan gambaran pada mahasiswa akan dunia kerja, untuk
menumbuhkan kesadaran terhadap mahasiswa, agar mempunyai keinginan untuk
masuk lebih dahulu ke dunia kerja selama dua semester.

Penutup
Program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar adalah salah satu program dari
Kemendikbud, yang merupakan upaya untuk memajukan sistem pendidikan di
Indoensia. Sesungguhnya, program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan
terhadap pihak kampus dan terutama kepada mahasiswa untuk dapat menjadi SDM
yang unggul dan beradaptasi dengan zaman. Maka terdapat ketiga implementasi hal di
atas, guna mengsukseskan program ini, dan Indonesia dapat mengeluarkan SDM yang
mampu bersaing dengan pihak luar.

Anda mungkin juga menyukai