2/13/2022

PRE CONSTRUCTION RISK ASSESSMENT

Sistematika Materi
Dasar Pemikiran

KONSEP PCRA DI FASYANKES Dasar Hukum dan Kebijakan

Definisi atau Pengertian PCRA
Tujuan PCRA
Akreditasi RS Terkait PCRA
Alur Penyususunan PCRA
Tahapan Penyususunan PCRA
Penerapan PCRA
Kesimpulan
Kurniawan Arif Mufadlil, SKM., MMRS
Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia
Pengda Jawa Barat
Pre Construction Risk Assessment

DASAR PEMIKIRAN PCRA DASAR HUKUM PCRA

Pre Construction Risk Assessment Pre Construction Risk Assessment

DAMPAK KEGIATAN KONSTRUKSI

Setiap Kegiatan Konstruksi akan menimbulkan
konsekuensi atau dampak mulai dari derajat ringan,
sedang sampai dengan berat
MANAJEMEN RISIKO
Perlu dilakukan pengendalian risiko untuk
menghilangkan atau mengurangi dampak merugikan
yang ditimbuklan akibat kegiatan konstruksi
Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Pada Pertimbangan Penetapan Undang Undang No.1 tahun 1970
disebutkan:
a. Bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional;
b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu
terjamin pula keselamatannya;
c. Bahwa setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan
secara aman dan efisien

1

DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Undang Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Bab VI. Bagian Kesatu tentang Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan (Pasal 59)
1. Dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi, pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa wajib memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan
2. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: point c). Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2016 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Pasal 12
(1) Manajemen risiko K3RS bertujuan untuk
meminimalkan risiko keselamatan dan kesehatan di
rumah sakit sehingga tidak menimbulkan efek buruk
terhadap keselamatan dan kesehatan SDM rumah sakit,
pasien, pendamping pasien, dan pengunjung
2/13/2022
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2016 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
Pasal 6
(1) Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rumah Sakit dibuat berdasarkan manajemen risiko
K3RS, peraturan perundang- undangan, dan
persyaratan lainnya
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem
Keselamatan Konstruksi
Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1
(11) Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan
keteknikan untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam
mewujudkan pemenuhan Standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan dan Keberlanjutan yang menjamin keselamatan
keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja, keselamatan publik dan keselamatan lingkungan
2

DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem
Keselamatan Konstruksi
Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1
(17) Penilaian Risiko Keselamatan Konstruksi adalah
perhitungan besaran potensi berdasarkan kemungkinan
adanya kejadian yang berdampak terhadap kerugian atas
konstruksi, jiwa manusia, keselamatan publik, dan
lingkungan yang dapat timbul dari sumber bahaya tertentu,
terjadi pada Pekerjaan Konstruksi
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Standar Akreditasi Rumah Sakit SNARS edisi 1.1 pada Standar
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK 4.1)
Standar MFK 4.1: Rumah Sakit melakukan
asesmen risiko pra konstruksi pada waktu
merencanakan pembangunan atau konstruksi,
pembongkaran dan renovasi
2/13/2022
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Standar Akreditasi Rumah Sakit JCI
(Joint Commission International)
Standard FMS 4.2.1: When planning for demolition,
construction, or renovation, the organization
conduct a preconstruction risk assessment
Standar FMS 4.2.1: Saat merencanakan pembongkaran, konstruksi,
atau renovasi, organisasi melakukan penilaian risiko prakonstruksi
DASAR HUKUM PCRA
Pre Construction Risk Assessment
Peraturan Menteri Kesehatan No. 52 Tahun 2018 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fasyankes
Pasal 7:
(1) Standar K3 di Fasyankes meliputi:
a. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 di Fasyankes;
(2) Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan melalui identifikasi potensi
bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko
3
 2/13/2022

DEFINISI PCRA
Pre Construction Risk Assessment
TUJUAN PCRA
Pre Construction Risk Assessment

PCRA ? Tujuan dilakukan PCRA ?

PCRA atau Pre Contructions Risk Assesment merupakan
sebuah tools untuk mengidentifikasi dan menilai resiko
kegiatan kontruksi, renovasi dan demolis di rumah
sakit untuk dilakukan pengendalian risiko
1. Mengendalikan potensi bahaya akibat pekerjaan konstruksi
yang berdampak kepada pasien, pendamping pasien,
pengunjung, pekerja dan SDM serta lingkungan rumah
sakit/fasyankes
2. Mengurangi tingkat risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat
kerja, fasilitas dan lingkungan rumah sakit atau fasyankes
akibat pekerjaan konstruksi, demolish dan renovasi

TUJUAN PCRA AKREDITASI RUMAH SAKIT TERKAIT PCRA

Pre Construction Risk Assessment Standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

Benefit melaksanakan PCRA ? MFK 4 MFK 4.1

• Rumah Sakit • Rumah Sakit
1. Meningkatkan kinerja kontraktor atau vendor pelaksana mempunyai program melakukan asesmen
pengelolaan risiko prakonstruksi
proyek konstruksi dalam memenuhi standar K3 keselamatan dan pada waktu
keamanan melalui
2. Mematuhi aturan pemerintah dalam menerapkan manajemen penyediaan fasilitas
merencanakan
pembangunan/
keselamatan konstruksi dengan melakukan penilaian risiko fisik dan menciptakan
konstruksi,
lingkungan yang aman
terhadap proyek konstruksi bagi pasien, keluarga pembongkaran atau
pasien, pengunjung renovasi
3. Rumah sakit memenuhi standar persyaratan akreditasi rumah dan staf
sakit (JCI dan atau SNARS)
PCRA

4
 2/13/2022

ALUR PENYUSUNAN PCRA Video PCRA

Pre Construction Risk Assessment

• Mengisi Form PCRA K3RS • Memahami hasil Dirum

pada kolom penilaian risiko dan
Kegiatan Konstruksi pengendalian risiko
sesuai dengan • Membuat yang dibuat oleh • Memberikan
delapan elemen analisis/penilaian K3RS persetujuan
penilaian risiko dan pengendalian • Melaksanakan
risiko konstruksi
pengendalian
rekomendasi
• Koordinasi pengendalian risiko risiko
dengan Unit konstruksi prakonstruksi
Terkait (PCRA)
IPSRS Kontraktor

PPI

Pre Construction Risk Assessment (JCI, SNARS)

Bahaya Lainnya - 08 01 - Kualitas Udara
Apakah terdapat bahaya lainnya yang
dapat ditimbulkan pada proyek tersebut
(keselamatan, keamanan, bahaya fisik,
01 Apakah kegiatan proyek berpotensi
menyebabkan kualitas udara terkena
bahaya terhadap pelayanan dll)
08 02 dampak ?

02 - Pengendalian
Layanan dan Respon
Darurat - 07 Infeksi (ICRA)
Apabila terjadi kondisi darurat (KK, gempa Apakah kegiatan proyek berpotensi
bumi, kebakaran, dll), apakah menyebabkan penyebaran infeksi atau
kontraktor/vendor mengetahui respon
darurat yang harus dilakukan ? 07 PCRA 03 timbulnya penyakit ?

Bahan Berbahaya - 06
Apakah kegiatan proyek menggunakan
bahan berbahaya yang dapat
membahayana pasien, penunggu pasien,
pengunjung dan petugas/pegawai dan
lingkungan RS ?
03 - Utilitas
Apakah kegiatan proyek akan
mengganggu sistem utilitas rumah sakit,
apakah digunakan peralatan pendukung
tertentu yang dapat membahayakan
06 04 pasien, pendamping pasien, SDM RS ?

04 - Kebisingan
Getaran (Vibrasi) - 05
Apakah kegiatan proyek dapat
05 Apakah kegiatan proyek menyebabkan
kebisingan yang mengganggu
menimbulkan getaran yang menganggu
kenyamanan pasien, penunggu pasien,
kenyamanan pasien, penunggu pasien,
pengunjung dan petugas/pegawai RS ?
pengunjung dan petugas/pegawai RS ? Formulir PCRA

5
 2/13/2022

PENERAPAN HASIL PENYUSUNAN PCRA KESIMPULAN

Pre Construction Risk Assessment
1. Penyususunan PCRA harus dilakukan sebelum kegiatan
konstruksi dilaksanakan untuk menjamin keselamatan dan
kesehatan kerja serta keamanan bagi pasien, penunggu pasien,
Melakukan sosialisasi bahaya potensial dan
pengunjung, petugas/pegawai dan lingkungan rumah sakit atau
1
PPENGISIAN FORM PCRA

pengendalian risiko sesuai hasil PCRA melalui

Safety Briefing, Safety Talk, dll. fasyankes

Pemantauan kepatuhan kontraktor dan 2. Setelah PCRA dibuat maka selanjutnya menerapkan di dalam
2 kegiatan proyek konstruksi dengan melakukan pemantauan
SELESAI

pekerja proyek terhadap pengendalian risiko

yang ada di dalam PCRA
Mengkoordinasikan hasil temuan inspeksi di area
3 proyek terhadap pengendalian risiko yang ada di
dalam PCRA dengan penanggung jawab proyek
.
3.
Membuat laporan hasil pemantauan kepatuhan
4 melaksanakan pengendalian risiko di area proyek
kepada pimpinan rumah sakit
.
(inspeksi K3RS), membuat rekomendasi K3RS yang
dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada kontraktor dan
dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit atau fasyankes
Di dalam penyusunan PCRA dan kegiatan terkait PCRA sebaiknya
melibatkan unit kerja terkait (PPI, IPSRS, K3RS, Kesling, Bagian
Umum, dll.), sehingga didapatkan penilaian risiko yang sesuai dengan
potensi bahaya konstruksi dan akan lebih baik bila dibuat sebuah
Tim Penyusun PCRA dan ICRA di rumah sakit atau fasyankes

Langkah #1 Langkah #7

TATA CARA PENGISIAN Mengisi Kolom Bagian/Unit Kerja, Lokasi

Konstruksi, Jadwal/Waktu Kegiatan Konstruksi
Menetukan Jenis
Pengendalian Risiko

FORMULIR PCRA
Langkah #10
Langkah #6 Menentukan
Membuat Waktu (Tgl)
Langkah #5 Pengendalian Penyelesaian
Melakukan Penilaian
Risiko
Risiko Konstruksi Langkah #9
Langkah #2 Menentukan PJ
Mengisi Kolom
Langkah #4 Pengedalian
Kegiatan Konstruksi Menuliskan Dampak Risiko
yang akan dilakukan yang terjadi dari
yang berdampak Potensi Bahaya Langkah #8
terhadap 8 Membuat
(delapan) elemen Langkah #3 Pengendalian
penilaian PCRA Identifikasi Potensi Risiko setelah
Bahaya perbaikan

Formulir PCRA

6
 2/13/2022

Untuk Langkah #5 Untuk Langkah #5

Pengendalian Risiko Bahaya Potensial Penilaian Risiko Potensi Bahaya Konstruksi
Mempergunakan Matrik Grading Risiko Mempergunakan Matrik Grading Risiko

Untuk Langkah #7
Jenis Pengendalian Risiko

Discussion Time