Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ridho Bananul Ikram

Nim : I011211183
Tugas : Bahasa Indonesia(Peternakan D)

Nama saya Ridho Bananul Ikram lahir di Unaaha,Sulawesi Tenggara 30


Desember 2001,saya lahir di keluarga yang bisa dibilang biasa-biasa saja.Ibu saya lahir di
Mataram,Nusa Tenggara Timur 09 Mei 1973, pekerjaan beliau biasa saja seperti halnya
dengan Ibu rumahan lainnya yaitu Ibu Rumah Tangga sedangkan Ayah saya lahir di
FakFak,Papua Barat 26 Desember 1972, pekerjaan beliau saat ini adalah sebagai
wirausaha/pedagang.

Saya lahir didunia ini dengan dalam keadaan normal seperti halnya manusia pada
umumnya,di umur 5 tahun saya sudah dimasukkan sekolah di Taman Kanak-Kanak(TK)
yang ada di dekat rumah saya,dikarenakan saya orangnya penakut,pemalu dan kurang banyak
bicara ketika bertemu dengan orang yang menurut saya baru bagi saya sehingga sedari TK
saya sudah mendapatkan pembullyan dari teman-teman sampai saya nangis dan semenjak
saat itupun mental saya sudah terbentuk dengan menjadi pribadi yang cengeng sampai saat
ini.Di usia 6 tahun saat memasuki Sekolah Dasar(SD) saya lagi-lagi saya mendapatkan
perilaku pembullyan dari teman-teman saya dikarenakan fisik saya yang sudah gendutan,kulit
saya yang hitam, pribadi yang penakut dan cengeng tetapi tidak semua teman saya melakukan
hal itu ada juga beberapa teman yang benar-benar berteman dengan saya sehingga masa SD
saya tak sesuram yang dipikirkan.Memasuki di umur 13 saya sudah memasuki Sekolah
Menengah Pertama(SMP) meskipun saya bukan lagi seorang bocah SD tetapi saya masih
mendapat perilaku pembullyan tersebut, tentunya tak semua teman-teman saya melakukan
hal itu terhadap saya ada juga teman yang bener-bener peduli terhadap saya.Jujur saja
dikarenakan pribadi saya yang penakut dan cengeng saya sering merasa kesal dengan diri
saya, kenapa saya seperti ini? sering saya pertanyakan kediri saya sendiri dan sayapun sudah
berusaha untuk mengubahnya tetapi tetap saja tak bisa seperti sudah menjadi takdir

Di umur 16 tahun saya diterima di Sekolah Menengah Akhir(SMA) yang dimana


itu adalah akhir dari pembullyan dan awal kebahagiaan dari masa-masa sekolah yang di masa
itu saya benar-benar sudah mencapai kedewasaan secara mental, bukannya rasa penakut dan
cengeng saya hilang tetapi saya sudah mampu untuk melawan orang-orang yang ingin
menindas saya, contoh kecilnya ketika teman saya memukul saya jika dulu saya selalu
merasa sabar, tabah dan tidak melawan saat dipukulin beda halnya saat SMA saya akan
melawan dan saya belajar untuk menerima rasa takut itu,hingga akhirnya saya bisa
merasakan masa-masa menyenangkan SMA tanpa adanya pengalaman yang suram.Pada
akhirnya sayapun mampu membantas masalah pembullyan dihidup saya,jujur saja sedari
TK,SD,SMP ketika saya ditindas saya sama sekali tak membenci ataupun dendam dengan
orang-orang itu. Sekiranya seperi itulah gambaran biografi untuk saya saat ini,mungkin
belum banyak cerita yang saya sampaikan, yakarena umur saya saat ini masih berusia 19
tahun dan masih panjang cerita hidup saya yang akan terukir.

Untuk pengalaman berkesan saya di mata kuliah Bahasa Indonesia tentunya


percakapan antara murid dan gurunya yang sangat mengasikkan,jujur saja guru-guru saya di
pelajaran Bahasa Indonesia saat SD,SMP,SMA itu semuanya hampir sama baiknya dan
tentunya mereka selalu punya cara mengajar tersendiri yang bisa membuat muridnya nyaman
ntah itu mungkin dari kurikulumnya atau guru-gurunya yang memang menyenangkan.Intinya
saya selalu menyukai pelajaran Bahasa Indonesia karena guru-gurunya yang asik.

Anda mungkin juga menyukai