Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PELATIHAN (INHOUSE TRAINING)

PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)


PROGRAM NASIONAL STANDAR AKREDITASI 2018
RUMAH SAKIT TK IV 02.07.02 LAHAT
1.1 PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi serta penurunan angka
kematian ibu dan bayi yang merupakan sasaran dari program nasional yang terkait dalam penilaian
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) maka pelayanan obstetri dan neonatal emergensi
komprehensif (PONEK) merupakan isu pokok yang menjadi perhatian dalam penilaian tersebut.
PONEK merupakan kualitas standar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi
serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Rumah Sakit PONEK 24 jam adalah bagian dari sistem
rujukan pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal yang sangat berperan penting dalam
menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Kunci penting dari terselenggaranya PONEK adalah ketersediaan tenaga-tenaga kesehatan
yang sesuai kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen rumah sakit yang handal.
Untuk dapat terlaksananya program tersebut, diperlukan pemahaman tentang kebijakan,
pedoman dan SOP yang dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, bidan, perawat,
petugas penunjang medis dan non medis dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di lapangan.
Demi tercapainya pemahaman dan pelaksanaan program tersebut, maka diperlukan pendidikan
dan pelatihan tentang PONEK terutama bagi dokter jaga IGD, bidan daan perawat neonatal sesuai
tuntutan penilaian SNARS melalui pelatihan internal rumah sakit (inhouse training) dan workshop
PONEK yang akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan
PONEK di Rumah Sakit

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) diwajibakn bagi seluruh
tenaga kesehatan rumah sakit, terutama yang terlibat di unit kegawatdaruratan.
Kegiatan ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu memahami dan mengimplementasikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan
paripurna
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap ibu dan
bayi
3. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetric dan neonatus
termasuk pelayanan gawatdaruratan (RS PONEK 24 jam)
4. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi
sarana pelayanan kesehatan lainnya

1.2.2 Tujuan Khusus


Peserta pelatihan/ tenaga kesehatan rumah sakit mengikuti dan mampu melaksanakan serta
memahami kegiatan dan program Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
sesuai standar dan kriteria SNARS 2018.

1.3 SASARAN
1. Dokter Umum IGD
2. Bidan
3. Perawat neonatal

1.4 TEMPAT PELAKSANAAN


Ruang Aula RS.DKT Lahat

1.5 WAKTU PELAKSANAAN


Tanggal :
Waktu :

1.6 MATERI BIMBINGAN


1. Strategi Kebijakan PONEK dan Surveilance Kematian Ibu dan Bayi
2. Manajemen Kegawatdaruratan Maternal Neonatal (PONEK) di Rumah Sakit
3. Permasalahan Maternal (obstetri) :
 Kesukaran bernafas pada kehamilan dan persalinan
 Diagnose gawat janin
 Section caesarea
 Persalinan pre term
 Dampak hipertensi dalam kehamilan
 Perdarahan pada kehamilan muda
 Perdarahan pada kehamilan lanjut dan post term
 Infeksi dan sepsis maternal
 Gangguan kemajuan persalinan
 Resusitasi kardiopulmonal dewasa
4. Permasalahan Neonatal:
 Pemeriksaan fisik pada neonatus dan penilaian masa gestasi
 Hiperbilirubinemia
 Syok pada neonatus
 Neonatus pre term
 BBLR
 Kejang pada neonatus
 Hipotermia, termoregulasi, pengaturan inkubator
 Kesukaran bernafas pada neonatus
 Resusitasi neonatus dan terapi oksigen
 Hipoglikemia, asupan entera dan parenteral
 Infeksi dan sepsis neonatus serta pengendalianya
 Perawatan metode kangguru
 ASI eksklusif dan IMD

1.7 NARASUMBER
1.8 DANA
1.8.1 Konsumsi
1.8.2 Narasumber
1.8.3 ATK
1.8.4 Pengadaan Materi

Anda mungkin juga menyukai