Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fadli Hasdin

Nim : I011191289
Kelas : Fister A2

Kerjakan tugas berikut dengan sungguh-sungguh !

1. Apa yang dimaksud dengan otot ?


2. Apa perbedaan otot yang dimiliki oleh hewan vertebrata dan invertebrata ?
3. Ada berapa jenis otot dan sebutkan terdapat pada organ apa ! Apa perbedaan
antara jenis otot tersebut ?
4. Apa perbedaan otot aduktor dan ektensor ?
5. Jelaskan karakteristik dari otot kerangka !
6. Jelaskan teori pergeseran filamen dari kontraksi otot !
7. Jelaskan hubungan kontraksi otot kerangka dengan pemakaian energi !
8. Apa perbedaan sifat hantaran listrik pada sistem  dan sistem kontraksi otot ?
9. Jelaskan perbedaan struktur otot licin dan otot jantung !
10. Jelaskan perbedaan otot licin multiunit dan otot licin visceral !
11. Terangkan proses rangkaian eksitasi-kontraksi pada otot jantung !
12. Mengapa jantung yang telah diisolasi masih bisa berdenyut ?
13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan unit motor ?
14. Jelaskan Perbedaan kontraksi isotonik dengan kontraksi isometrik !
15. Terangkan apa yang dimaksud sumasi temporal , tetanus, sumasi spesial,
tonus, dan tetanus tidak sempurna !
16. Jelaskan perbedaan kontraksi antara serabut fasik lambak dan serabut pasik
cepat !
17. Jelaskan proses penggunaan energi untuk kontraksi otot!
18. Jelaskan perbedaan fosforisasi oksidatif dan glikolisis anaerobik !

Jawab :

1. Otot merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam tubuh manusia dan
hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan rangka
tubuh. Otot adalah sebab terjadinya pergerakan suatu organisme maupun
pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.

2. Pada hewan vertebrata otot melekat dan menggerakkan rangka tubuh sehingga
pergerakan dari hewan vertebrata itu dinamis, sedangkan pada hewan
invertebrata ototnya tidak melekat pada rangka sehingga pergerakannya tidak
dinamis. Invertebrata biasanya bergerak menggunakan kaki tabung, otot perut,
tentakel, dll.
3. Otot itu terbagi menjadi tiga jenis yaitu otot licin, otot kerangka, dan otot
jantung. Otot licin berbenbentuk gelonggong berinti sel satu dan terletak di
tengah, bekerja secara tidak sadar, terdapat pada semua organ dalam tubuh
kecuali jantung. Otot kerangka berbentuk memanjang dengan inti sel yang
memanjang, melekat pada rangka tubuh, dan bekerja secara sadar. Otot
jantung berbentuk silindris panjang dan bercabang, inti sel satu terletak di
tengah.

4. Otot adduktor adalah otot yang menarik bagian tubuh Anda ke garis tengah
tubuh. Otot adduktor di kaki kita membantu menjaga kaki kita lebih dekat.
Sedangkan Otot extensor carpi ulnaris adalah otot yang terletak di lengan
bawah yang berfungsi pada pergerakan pergelangan tangan.

5. Otot kerangka melekat pada rangka tubuh, berbentuk memanjang silindris


dengan ujung yang tumpul, nucleusnya banyak dan tersebar di bagian otot,
memiliki garis lintang memiliki kontraksi yang cepat, ketahanan kontraksi nya
tidak lama,bekerja secara sadar dan dapat dikontrol.

6. Menurut sliding filament theory bahwa kontraksi (pemendekan) otot terjadi


karena adanya pergeseran fimamen tipis (aktin) dan filamen tebal (miosin)
yang terdapat dalam sel otot. Pergeseran kedua macam filamen tersebut
menyebabkan sarkomer menjadi pendek sehingga jarak antara garis-garis atau
pita menjadi lebih rapat. Karena sarkomer memendek, dengan sendirinya
miofibril dari serat-serat otot menjadi pendek. Dalam keadaan demikian
dikatakan otot sedang berkontraksi. Sekali otot melakukan relaksasi, filamen
aktin dan miosin kembali bergeser ke posisi semula.

7. Otot berkontraksi apabila dirangsang oleh impuls-impuls saraf. Rangsangan


dapat berasal dari otak atau sumsum tulang belakang. Selanjutnya, impuls-
impuls saraf mengalir melalui saraf motorik menuju serat-serat otot. Bagian
serat otot yang langsung berhubungan dengan saraf di sebut neuromuskular.
Otot berkontraksi memerlukan energi. Energi dapat diperoleh dengan tiga
cara, yaitu melalui penguraian kreatin fosfat, fermentasi dan respirasi selular.
Dua cara pertama di lakukan secara anaerob, sedangkan cara ketiga di lakukan
secara aerob.

8. Yang membedakan sifat hantaran listrik pada sistem  dan sistem kontraksi
otot yaitu potensial membrane diam otot kerangka adalah kira-kira -90 mV.
Potensial aksi berlangsung kira-kira 4 milidetik dan dihantarkan sepanjang
serabut otot dengan kecepatan kira-kira 5 m/s. Masa refrakter absolut adalah
1-3 ms dan polarisasi kemudian dengan perubahan-perubahan pada ambang
untuk perangsangan listrik dan rangsangan relative panjang otot kerangka
lebih panjang dibandingkan dengan kontraksi saraf.
9. Otot jantung terletak di jantung, berbentuk silindris dan memanjang, memiliki
serabut 9 sel dan bercabang 2, nucleus nya ada satu dan terletak ditengah,
kontraksinya dan ketahanannya kontraksinya sedang, bekerja secara tidak
sadar. Sedangkan otot licin terletak di semua organ dalam kecuali jantung,
berbentuk memanjang memiliki 1 inti yang terletak ditengah, tidak memiliki
garis melintang, kontraksinya lambat dan ketahanan kontraksinya lama,
bekerja secara tidak sadar.

10. Perbedaan utama antara otot polos multiunit dan visceral terletak pada cara
sel-selnya berfungsi. Pada otot polos multiunit, sel-sel individu berfungsi
secara independen, sedangkan pada otot polos visceral, sel-sel saling
bergantung satu sama lain untuk fungsinya. Dengan demikian, lewatnya
potensial aksi penting untuk sel otot visceral sementara itu bukan persyaratan
untuk aktivitas sel otot polos multiunit. Oleh karena itu, ini adalah perbedaan
lain antara otot polos multiunit dan visceral. Yang paling penting, otot polos
multiunit bersifat neurogenik sedangkan otot polos visceral adalah miogenik.

11. Siklus jantung terdiri dari periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan
diastole (relaksasi dan pengisian jantung). Atrium dan ventrikel mengalami
siklus sistol dan diastole yang terpisah. Kontraksi terjadi akibat penyebaran
eksitasi ke seluruh jantung, sedangkan relaksasi timbul satelah repolarisasi
otot jantung.

Selama diastole ventrikel dini, atrium juga masih berada dalam keadaan
distol. Karena aliran darah masuk secara kontinu dari system vena ke dalam
atrium, tekanan atrium sedikit melebihi tekanan ventrikel walaupun kedua
bilik tersebut melemas. Karena perbedaan tekanan ini, katup AV terbuka, dan
darah mengalir mengalir langsung dari atrium ke dalam ventrikel selama
diastole ventrikel. Akibatnya, volume ventrikel perlaha-lahan meningkat
bahkan sebelum atrium berkontraksi. Pada akhir diastol ventrikel, nodus SA
mencapai ambang dan membentuk potensial aksi. Impuls menyebar keseluruh
atrium. Depolarisasi atrium menimbulkan kontraksi atrium, yang memeras
lebih banyak darah ke dalam ventrikel, sehingga terjadi peningkatan kurva
tekanan atrium. Peningkatan tekanna ventrikel yang menyertai berlangsung
bersamaan dengan peningkatan tekanan atrium disebabkan oleh penambahan
volume darah ke ventrikel oleh kontraksi atrium. Selam kontraksi atrium,
tekanan atrium tetap sedikit lebih tinggi daripada tekanan ventrikel, sehingga
katup AV tetap terbuka.

Diastol ventrikel berakhir pada awal kontraksi ventrikel. Pada saat ini,
kontraksi atrium dan pengisian ventrikel telah selesai. Volume darah di
ventrikel pada akhir diastol dikenal sebagai volume diastolik akhir(end
diastilic volume,EDV), yang besarnya sekitar 135 ml. Selama sikluus ini tidak
ada lagi darah yang ditambahkan ke ventrikel. Dengan demikian, volume
diastolik akhir adalah jumlah darah maksimum yang akan dikandung ventrikel
selama siklus ini.

Setelah eksitasi atrium, impuls berjalan melalui nodus AV dan sistem


penghantar khusus untuk merangsang ventrikel. Secara simultan, terjadi
kontraksi atrium. Pada saat pengaktifan ventrikel terjadi, kontraksi atrium
telah selesai. Ketika kontraksi ventrikel dimulai, tekanan ventrikel segera
melebihi tekanan atrium. Perbedaan yang terbalik ini mendorong katup AV ini
menutup.

Setelah tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium dan katup AV telah


tertutup,tekanan ventrikel harus terus meningkat sebelum tekanan tersebut
dapat melebihi tekanan aorta. Dengan demikian, terdapat periode waktu
singkat antara penutupan katup AV dan pembukakan katup aorta pada saat
ventrikel menjadi bilik tetutup. Karena semua katup tertutup, tidak ada darah
yang masuk atau keluar ventrikel selama waktu ini. Interval waktu ini disebut
sebagai kontraksi ventrikel isovolumetrik (isovolumetric berarti volume dan
panjang konstan). Karena tidak ada darah yang masuk atau keluar ventrikel,
volume bilik ventrikel tetap dan panjang serat-serat otot juga tetap. Selama
periode kontraksi ventrikel isovolumetrik, tekanan ventrikel terus meningkat
karena volume tetap.

Pada saat tekanan ventrikel  melebihi tekanan aorta, kautp aorta dipaksa
membuka dan darah mulai menyemprot. Kurva tekanan aorta meningkat
ketiak darah dipaksa berpindah dari ventrikel ke dalam aorta lebih cepat
daripada darah mengalir pembuluh-pembuluh yang lebih kecil. Volume
ventrikel berkurangs secara drastis sewaktu darah dengan cepat dipompa
keluar. Sistol ventrikel mencakup periode kontraksi isovolumetrik dan fase
ejeksi (penyemprotan) ventrikel.

Ventrikel tidak mengosongkan diri secara sempurna selam penyemprotan.


Dalam keadaan normal hanya sekitar separuh dari jumlah darah yang
terkandung di dalam ventrikell pada akhir diastol dipompa keluar selama
sistol. Jumlah darah yang tersisa di ventrikel pada akhir sistol ketika fase
ejeksi usai disebut volume sistolik akhir (end sistolik volume,ESV), yang
jumlah besarnya sekitar 65 ml. Ini adalah jumlah darah paling sedikit yang
terdapat di dalam ventrikel selama siklus ini. Ketika ventrikel mulai
berelaksasi karena repolarisasi, tekanan ventrikel turun dibawah tekanan aorta
dan katup aorta menutup. Penutupan katup aorta menimbulkan gangguan atau
takik pada kurva tekanan aorta yang dikenal sebagai takik dikrotik (dikrotik
notch). Tidak ada lagi darah yang keluar dari ventrikel selama siklus ini
karena katup aorta telah tertutup. Namun katup AV belum terbuka karena
tekanan ventrikel masih lebih tinggi dari daripada tekanan atrium. Dengan
demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam waktu singkat yang disebut
relaksasi ventrikel isovolumetrik. Panjang serat otot dan volume bilik tidak
berubah. Selama periode penurunan pengisian ini, darah terus mengalir dari
vena-vena pulmonalis ke dalam atrium kiri dan melalui katup AV yang
terbuka ke dalam ventrikel kiri. Selama diastol ventrikel tahap akhir, sewaktu
pengisian ventrikel berlangsung lambat, nodus SA kembali mengeluarkan
potensial aksi dan siklus jantung dimulai kembali.

12. Secara simpel, detak jantung itu terjadi karena adanya "the pacemaker
potential" alias impuls listrik.. Sel-sel jantung di bagian Sinoatrial Node akan
memproduksi "listrik" yang kemudian dialirkan ke bagian Atrioventrikular
Node yang akan mengakibatkan jantung berdetak. Ketika jantung dikeluarkan
dari tubuh, misalkan untuk keperluan cangkok, sel-sel tersebut akan dijaga
agar tetap hidup sehingga sel pada bagian sinoatrial node akan masih dapat
menghasilkan impuls listrik. Oleh sebab itu, akan masi bisa berdenyut.

13. Motor unit merupakan sebuah saraf motorik yang berfungsi


menghantarkanrangsangan dari pusat saraf menuju organ efektor(ex;otot).
Selain menghantarkan rangsangan ke otot, sel saraf motorik juga
menghantarkan pesan ke sel tubuh untuk mempersiapkan proses pembakaran
energi yang dibutuhkan saat otot bekerja.

14. Isometrik adalah kontraksi yang terjadi untuk meningkatkan tonus otot namun
tidak disertai oleh pemanjangan ataupunpemendekan otot. Sedangkan
Kontraksi otot isotonik berarti tetap (iso) tegangan (tonic). kontraksi isotonik
adalah kontraksi otot memanjang atau memendek selagi tonus pada otot
tersebut.

15.

 Sumasi temporal adalah pemberian stimulus berulang dalam jeda


singkat dapat menghasilkan efek kumulatif.
 Tetanus merupakan kondisi yang menyebabkan tubuh menjadi kaku
dan tengang akibat infeksi kuman. Sebagian besar orang umumnya
pernah mengalami luka pada kulit. Jika tidak dirawat dan diobati
dengan benar, luka tersebut memiliki risiko terkontaminasi dan
mengalami infeksi. Salah satu infeksi yang mungkin terjadi adalah
tetanus.
 Sumasi spasial adalah gabungan efek beberapa input sinaptik yang
berasal dari lokasi berbeda pada satu neuron.
 Tonus adalah kontaksi otot yang selalu diperhatikan keberadaannya
oleh otot itu sendiri.
 Tetanus tidak sempurna respon otot terhadap beberapa rangsangan bila
otot dirangsang berulang-ulang dan bila responnya menunjukkan
sedikit relaksasi.

16. Tipe lambat Memiliki kandungan mioglobin yang banyak, dikelilingi oleh
pembuluh darah yang banyak, dan memiliki enzim oxidative (mitokondria)
yang banyak, kontraksinya lambat. Sedangkan tipe cepat kandungan enzim
glikolitik yang banyak, jumlah mitokondria sedikit. Kemampuan kontraksi
lebih besar dari tipe I, kecepatan kontraksi lebih tinggi karena ATPase nya
beraktivitas tinggi, kontraksinya cepat.

17. Sumber energi utama untuk gerakan (kontraksi) otot yaitu adenosin tri fosfat
(ATP). Akan tetapi, jumlah yang tersedia hanya dapat digunakan untuk
kontraksi dalam waktu beberapa detik saja. Otot vertebrata mengandung lebih
banyak cadangan energi fosfat yang tinggi berupa kreatin fosfat sehingga akan
dibebaskan sejumlah energi yang segera dipakai untuk membentuk ATP dari
ADP. ATP dihasilkan dari proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat dan
lemak. Terjadinya kontraksi otot sebagai akibat adanya interaksi antara
protein otot aktin dan miosin yang membutuhkan ATP melalui bantuan enzim
kontraksiang dikenal sebagai enzim ATP-ase. aktin+miosin Sumber energi
lainnya pada otot, yaitu fosfokreatin. Fosfokreatin ini adalah suatu bentuk
persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat pada otot dalam
konsentrasi yang tinggi. Fosfokreatin tidak dapat digunakan secara langsung
sebagai sumber energi, tetapi dapat memberikan energinya kepada ADP.

18. Fosforilasi oksidatif adalah suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan


energi yang dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP, dan
mereduksi gas oksigen menjadi air. Sedangkan glikolisis anaerob terjadi
ketika glukosa rusak tanpa oksigen. Glikolisis anaerob digunakan oleh otot
ketika oksigen habis selama latihan, dan asam laktat yang dihasilkan
dilepaskan dari sel-sel otot dan diubah menjadi hati dan diubah menjadi
glukosa.

Anda mungkin juga menyukai