1. Motivasi saya masuk kuliah di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin jurusan keperawatan
dikarenakan adanya dorongan orang tua dan merasa tertarik dengan dunia keperawatan seperti jiwa kemanusiaannya jadi itulah motivasi dan alasan saya masuk di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. 2. Presepsi saya tentang orang dengan covid-19 yaitu merasa prihatin, tetapi juga merasa harus memberikan semangat yang tinggi kepada orang-orang dengan covid-19. Covid-19 menyerang bukan hanya di Indonesia tetapi diseluruh dunia, dengan tingkat penularan yang tinggi dan cara penularannya bisa melalui udara, maka hanya dengan waktu yang sebentar saja apabila terpapar atau kontak erat dengan orang positif covid-19 maka bisa langsung menularkan kepada orang lain. Orang dengan covid-19 tidak boleh dijauhi, baiknya kita tetap memberikan semangat kepada orang yang sedang terpapar covid-19 dengan memberikan dukungan lewat video call atau lewat telepon saja, karena covid-19 pasti bisa sembuh asal ornag yang terpapar covid-19 melakukan karantina serta mengkonsumsi obat antivirus, vitamin, dan rutin cek Kesehatan dipelayanan Kesehatan terdekat. 3. Presepsi saya tentang orang dengan HIV yaitu tergantung situasi dan kondisi nya. HIV sendiri menurut yang saya ketahui bisa menular melalui alat jarum suntik yang sengaja atau tidak dipakai bersamaan, dari cairan darah, melakukan hubungan seks tanpa pengaman, lewat air susu ibu, dll. Saya merasa kasihan dengan istri yang tiba-tiba saja dinyatakan positif HIV padahal tidak pernah melakukan hubungan seks selain dengan suaminya sendiri, ternyata setelah diselidiki suaminya positif HIV dan setelah dilakukan pengkajian ternyata suaminya sering melakukan hubungan seks dengan orang lain selain istrinya. Hal itu tentu saja membuat miris, tetapi alangkah baiknya apabila menemukan orang dengan positif HIV jangan dijauhi, dikarenakan HIV tidak akan menular apabila hanya dengan bersentuhan tangan ataupun berbicara dengan jarak dekat, ada baiknya selalu memberikan semangat kepada orang-orang yang positif HIV. 4. Persepsi saya tentang pernikahan dini yaitu banyaknya anak anak yang menikah dibawah kurun dari usia yang ditetapkan pemerintah karena terdesaknya ekonomi dan kurangnya edukasi tentang pernikahan dini,padahal di umur yang masih muda dan masanya Pendidikan terbuang karena adanya pernikahan dan tidak sedikit dari mereka yang menikah dini masih bergantung pada orang tua,pernikahan dini sebaiknya jangan lah terjadi dikarenakan banyak sisi negative dari pada sisi positifnya yang masa diusia yang muda sisitem reproduksi belum siap untuk hamil dan melahirkan dan juga belum matangnya pikiran yang bisa menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga,perceraian dll.