Anda di halaman 1dari 4

1.

LEGENDA BATU BANGGA

Legenda Batu Bangga adalah kisah seorang anak bernama Intobu yang durhaka kepada
ayahnya yang sudah tua renta.Bahkan, ia tega tidak menyelamatkan sang ayah saat
terjadi gelombang ganas hanya karena malu pada istrinya yang cantik. Akhirnya sang ayah
pun mengutuk Intobu menjadi batu beserta bangga atau sejenis perahu yang cukup besar.
Beberapa saat setelah doa dipanjatkan, terjadi petir dan si anak durhaka tersebut akhirnya
menjadi batu yang disebut batu bangga.
Ada pesan moral yang bisa dipetik dari legenda ini yaitu jangan pernah menyia-nyiakan
orang tua di masa tuanya. Justru ia harus dirawat dengan baik atau tuhan akan murka lalu
mengirimkan laknatnya.

2. Legenda Sigarlaki dan Limbat

Legenda Sigarlaki dan Limbat adalah kisah yang populer dan layak diceritakan kepada
anak cucu kita. Pasalnya, di dalam kisah ini terdapat pesan moral yang bagus yaitu tidak
asal menuduh orang sembarangan.
Sigarlaki adalah seorang pemburu yang memiliki pelayan bernama Limbat. Karena
Sigarlaki merasa lapar tetapi tidak mendapatkan satu buruan pun maka ia pulang dari
hutan dengan harapan Limbat memasak untuknya. Sayang, ketika sampai di rumah
Sigarlaki tidak menemukan makanan sedikitpun yang kata Limbat telah dicuri oleh orang.

Namun, Sigarlaki tidak percaya dan menyangka makanan telah dihabiskan sendiri oleh
pembantunya tersebut.
Dari sini konflik terus bermula yang membuat Sigarlaki akhirnya menyesal karena
menuduh Limbat macam-macam.

3. Legenda Si Penakluk Rajawali

Cerita rakyat dari Sulawesi yang juga cukup terkenal adalah Legenda Si Penakluk
Rajawali. Sebuah kisah tradisional yang menarik karena dibumbui dengan intrik
perkelahian antara pemuda tampan dengan rajawali raksasa.
Kisah diawali dari keresahan seorang raja yang harus mengorbankan satu putri
kesayangannya kepada rajawali raksasa.
Karena itu, ia pun mengadakan sayembara barang siapa yang bisa menaklukkan rajawali
tersebut akan dinikahkan dengan putrinya yang cantik.
Cerita tidak sederhana tersebut karena si pemuda yang akhirnya berhasil membunuh sang
rajawali justru lebih memilih kembali mengembara daripada menikahi sang putri.
Namun, akhirnya lewat sebuah gelaran bola sepak, akhirnya putri dan sang pemuda
dipertemukan kembali dan pernikahan bisa dilangsungkan.

4. Legenda Hawadiyah
Legenda Hawadiyah adalah kisah percintaan yang sangat populer di Sulawesi.
Mengisahkan dua orang perempuan bernama Hawadiyah dan Bekkandari yang tinggal di
sebuah kampung bernama Mandar.
Hawadiyah adalah perempuan cantik tetapi miskin dan hanya tinggal bersama ibunya di
gubuk yang reyot. Sedangkan Bekkandari adalah perempuan yang kaya raya tetapi
memiliki wajah yang biasa saja. Keduanya terlihat konflik sengit ketika ada pemuda
bernama Mara’ Dia Jawa hendak melamar Hawadiyah.
Terjadi konflik percintaan yang seru setelah itu, apalagi Hawadiyah dan ibunya menjadi
pekerja di perkebunan kelapa sawit milik keluarga Bekkandari.

5. legenda Putri Tandampalik

Legenda Putri Tandampalik adalah kisah yang hits di Sulawesi. Bahkan, sering dijadikan
bahan dongeng ketika orang tua akan menidurkan anaknya di malam hari.
Di dalam kisah ini ada seorang putri bernama Putri Tandampalik yang diusir dari Kerajaan
Luwu karena diserang penyakit kusta. Namun, ketika si putri terdampar di sebuah pulau,
kusta di tubuhnya sembuh karena dijilati oleh seekor kerbau putih.
Akhirnya sang putri menikah dengan putra mahkota Kerajaan Bone. Kehidupan mereka
akhirnya berbahagia sekalipun keduanya berasal dari dua negara yang berbeda di kala itu.

6. Panglima To Dilating
Cerita rakyat Sulawesi yang terakhir adalah Panglima To Dilating. Kisah singkat tetapi
mengandung pesan moral yang bagus. Bahkan, ada yang mengatakan kalau legenda ini
adalah sebuah kisah sejarah tentang seorang panglima yang gagah perkasa.

Panglima To Dilating adalah kepala pasukan Raja Gowa yang berhasil mengalahkan raja
Lego yang telah menindas rakyat di Kerajaan Balanipa. Tak dinyana, ternyata Raja Balanipa
sebelumnya adalah ayahnya sendiri yang dulu hendak membunuhnya saat masih bayi.
Untung Panglima To Dilating diselamatkan oleh Patih Puang Moso dari kekejaman ayahnya
sendiri. Sehingga, jadilah ia panglima kerajaan Gowa yang disegani.

Anda mungkin juga menyukai