Anda di halaman 1dari 12

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

1. Nama Diklat : Teknis Peningkatan Kompetensi Guru


2. Mata Diklat : Teknik Budidaya Rumput laut Lawi-lawi (Caulerpa sp) di Tambak
3. Alokasi Waktu : 16 Jam Pelajaran @ 45 menit = 720 menit
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas Teknik Budidaya Rumput Laut lawi-lawi (Caulerpa sp) di
tambak
5. Tujuan Pembelajaran :
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mempraktikkan teknik budidaya
rumput laut lawi-lawi (Caulerpa sp) di tambak dengan baik dan benar.

b. Indikator Hasil Belajar : Peserta Dapat :

NO INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODE ALAT BANTU/ ESTIMASI REFERENSI


HASIL BELAJAR POKOK POKOK MEDIA WAKTU

1. Menjelaskan teknik Teknik persiapan 1.1 Pemilihan lokasi 1. Ceramah 1. Laptop/LCD 270 1 Abdullah, D.
persiapan lahan lahan pada tambak budidaya 2. Tanya Projector menit (2013)
pada budidaya lawi- budidaya lawi- 1.2 Persyaratan teknis jawab 2. Whiteboard (6 jp) Optimalisasi
lawi di tambak lawi di tambak 1.3 Persiapan tambak 3. Curah 3. Bahan Ajar Jarak Tanam
pendapat yang Tepat
4. Diskusi terhadap
Pertumbuhan
2. Mejelaskan Pengadaan 2.1 Pemilihan dan 1. Ceramah 1. Laptop/ LCD 180 lawi-lawi
pengadaan bibit bibit pada penangan bibit 2. Tanya Projector menit (Caulerpa sp)
pada budidaya budidaya lawi- 2.2 Metode jarak jawab 2. Whiteboard (4 jp) dalam wadah
lawi-lawi di tambak lawi di tambak tanam 3. Curah 3. bahan ajar terkontrol .
2.3 Penebaran bibit pendapat 2. Abdullah, D.
4. Diskusi (2013). Teknik
Kelompok Budidaya
Rumput aut
3 Melakukan Perawatan dan 3.1 Perawatan 1. Ceramah 1. Laptop/LC 270 lawi-lawi
Perawatan dan Pemanenan pada 3.2 Pemanean 2. Tanya Projector menit (Caulerpa sp)
Pemanenan pada budidaya lawi- jawab 2. Whiteboard (6 jp) di BBAP
budidaya lawi-lawi di lawi di tambak 3. Curah 3. Bahan Ajar Takalar
NO INDIKATOR MATERI SUB MATERI METODE ALAT BANTU/ ESTIMASI REFERENSI
HASIL BELAJAR POKOK POKOK MEDIA WAKTU
tambak pendapat 3. Badan
Standadisasi
Nasioanal
(BSN) RSNI
–1
Rancangan
Standar
Nasional
Indonesia.
Produksi
Rumput Laut
Strain lawi-
lawi (Caulerpa
sp) di Tambak

Gowa, 21 September 2020

HASNAWATI, S.Pi, M.Si


NIP. 19810607 2011 01 2 006
RENCANA PEMBELAJARAN

1. Nama Diklat : Teknis Peningkatan Kompetensi Guru


2. Mata Diklat : Teknik Budidaya Rumput laut Lawi-lawi (Caulerpa sp) di Tambak.
3. Alokasi Waktu : 30 menit (sesuai alokasi microteaching)
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas Teknik Budidaya Rumput
laut lawi-lawi (Caulerpa sp) di tambak
5. Tujuan Pembelajaran :
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mempraktikkan teknik
budidaya rumput laut lawi-lawi (Caulerpa sp) di tambak dengan baik dan benar.

b. Indikator Hasil Belajar : Peserta Dapat :

1) Menjelaskan teknik persiapan lahan pada budidaya lawi-lawi di tambak


2) Menjelaskan pengadaan bibit Lawi-lawi di tambak
3) Melakukan perawatan dan pemanenan lawi-lawi di tambak

6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

a. Materi Pokok

1) Teknik persiapan lahan pada budidaya lawi-lawi di tambak


2) Pengadaan bibit pada budidaya lawi-lawi di tambak
3) Perawatan dan Pemanenan lawi-lawi di tambak
b. Sub Materi Pokok

1.1 Pemilihan lokasi tambak


1.2 Persyaratan teknis
1.3 Persiapan tambak
2.1 Pemilihan dan penanganan bibit
2.2 Metode Jarak Tanam
2.3 Penebaran bibit
3.1 Perawatan
3.2 Pemanenan

7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :

TAHAPAN KEGIATAN Metode Media/Alat Alokasi


NO. KEGIATAN Bantu Waktu
FASILITATOR PESERTA
1. Pendahuluan 1.1 Memberi salam; 1.1 Menjawab salam 1. Ceramah 1. Laptop/LCD 4 menit
1.2 Mengenalkan diri;` 1.2 Memperhatikan 2. Tanya Projector
Jawab 2. Whiteboard
1.3 Menciptakan suasana kelas 1.3 Merespon dan ikut 3. Curah 3. Bahan ajar
yang kondusif; aktivitas pendapat
4.Diskusi
1.4 Menguraikan Tujuan 1.4 Menyimak dan
Pembelajaran saat ini Mencatat
1.5 Menyampaikan agenda
pembelajaran 1.5 Menyimak dan Mencatat

1.5 Review materi sebelumnya 1.5 Menjawab dan


menanggapi.
1. Laptop/LCD
2. Penyajian 2.1 Menjelaskan pemilihan dan 2.1 Memperhatikan, 1. Ceramah Projector 21 menit
penanganan bibit serta jarak mencatat, menanggapi. 2. Tanya 2. Whiteboard
tanam pada budidaya rumput bertanya, menjawab. Jawab 3. Bahan ajar
laut lawi-lawi di tambak 3. Curah
pendapat
2.2 Memberi kesempatan kepada 4. Diskusi
peserta untuk menanyakan 2.2 Menanggapi, bertanya Kelompok
materi yang kurang jelas. dan menjawab

2.3 Menjawab dan menjelaskan


pertanyaan yang diajukan oleh
peserta 2.3. Memperhatikan,
mencatat penjelasan dari
2.4 Membagi peserta menjadi fasilitator
beberapa kelompok
2.4 Mengikuti aktivitas
2.5 Membagikan LK

2.6 Memantau diskusi kelompok 2.5 Mengikuti aktivitas

2.6 Mendiskusikan LK
dengan anggota
2.7 Menyimpulkan pendapat dari kelompok
peserta mengenai LK yang
dibagikan. 2.7 Mempresentasikan/
Menyimpulkan hasil
3. Penutup 3.1 Membuat rangkuman 3.1 Membuat rangkuman, 1. Ceramah 1. Laptop/ LCD 5 menit
bersama peserta; menanggapi/bertanya 2. Tanya Projector
Jawab 2. Whiteboard
3.2. Melaksanakan evaluasi dan 3.2 Menyimak dan mencatat 3. Diskusi 3. Bahan ajar
umpan balik pembelajaran kelompok
secara umum yang
sebelumnya diberikan

3.3 Menutup acara dengan 3.3 Membalas Salam


ucapan terima kasih dan
apresiasi kepada
peserta.

8. REFERENSI

1. Badan Standadisasi Nasioanal (BSN) RSNI – 1 Rancangan Standar Nasional Indonesia. Produksi Rumput
Laut Strain lawi-lawi (Caulerpa sp) di Tambak.
2. Balio, D.D. and Tookwinas, S. 2002. Manajemen Budidaya Udang yang Baik dan Ramah Lingkungan di
Daerah Mangrove. Petunjuk Pelaksanaan Pengolahan Akuakultur No. 25. Kerjasama SEAFDATCH Asean.
3. Dasep A, 2013 Optimalisasi Jarak Tanam yang Tepat terhadap Pertumbuhan lawi-lawi (Caulerpa sp) dalam
wadah terkontrol
4. Dasep A, 2013. Teknik Budidaya Rumput aut lawi-lawi (Caulerpa sp) di BBAP Takalar
5. Hutabarat, S. 2000. Produktivitas Perairan dan Plankton Telaah terhadap Ilmu Perikanan dan Kelautan. Badan
Penerbit UNDIP, Semarang, 159 hlm.
6. Masyahoro dan Mappiratu. 2010. Respon Pertumbuhan pada Berbagai Kedalaman Bibit dan Umur Panen
Rumput Laut Eucheuma cottonii di Perairan Teluk Palu, Media Litbang Sulteng, 3(2):104-111. ISSN : 1979-
5971.
7. Susilowati, T, Sarah Nur Iskandar, Sri Rejeki, Titik (2015) Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda terhadap
Pertumbuhan (Caulerpa lentillifera) yang Dibudidayakan dengan Metode Long Line di Tambak Bandengan,
Jepara Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman 21-27
Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jamt .
8. www. Seaplant.net, 2016. Petunjuk Praktis Mengelola Pasca Panen Rumput Laut. Diakses tanggal 27
September 2016
9. www.rumputlaut.org, 2016 Diakses tanggal 27 September 2016
10. Yudasmara. G.A, 2014 Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant
Nets Berbahan Bambu Jurnal Sains dan Teknologi |468 ISSN: 2303-3142 Vol. 3, No. 2, Oktober 2014 Jurusan
Budidaya Kelautan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja-Bali e-mail: ariyudasmara@gmail.com
9. EVALUASI PEMBELAJARAN

RANCANG BANGUN EVALUASI MATA DIKLAT BUDIDAYA LAWI-LAWI DI TAMBAK

HASIL BELAJAR DAN RANA INSTRUMEN KOMPETENSI YANG DI JUMLAH SOAL


INDIKATOR HASIL KOMPETENSI UKUR
BELAJAR
Peserta dapat mempraktikkan ➢ Pemilihan dan
teknik budidaya rumput laut penangan bibit
lawi-lawi (Caulerpa sp) di ➢ Metode jarak
tambak dengan baik dan tanam
benar.
1. Menjelaskan teknik
persiapan lahan pada
budidaya lawi-lawi di
tambak
2. Menjelaskan
pengadaan bibit pada
budidaya lawi-lawi di Pengetahuan Essay 3 Soal
tambak ISI LK
3. Melakukan Perawatan
dan Pemanenan pada
budidaya lawi-lawi di
tambak
Gowa, 21 September 2020

HASNAWATI, S.Pi.,M.Si
NIP.198106072011012006
SOAL SSAY

NO SOAL SKOR

1 Jelaskan ciri-ciri bibit lawi-lawi yang berkualitas! 30

2 Jelaskan ciri-ciri bibit yang akan ditebar ! 30

Formasi perlakuan jarak tanam 25 cm (setiap permeter persegi. Jumlah titik tanam 25 plot (20
3 gram/plot). Kepadatan 500 gram/m2 . Hitung Jumlah Bibit yang digunakan . Apabila Luas Lahan 40
/tambak Panjang 15 Meter Lebar 5 Meter

PEDOMAN PENSKORAN

1. Untuk nomor 1 jika jawaban benar maka skor 30


2. Untuk nomor 2, jika jawaban benar skor 30
3. Untuk nomor 3, jika jawaban benar skor 40

Nilai Peserta = skor perolehan x 100


Skor maksimal
Jawaban :
1. Adapun ciri-ciri bibit lawi-lawi yang berkualitas adalah sebagai berikut:

▪ Bentuknya yang seperti anggur dengan bulatan – bulatan berwarna hijau transparan.
▪ Tanaman lawi – lawi memiliki thallus atau batang dengan bentuk lembaran serta tekstur lunak dan kenyal
hampir seperti jelly.
▪ Terdapat rumpun yang sederhana hingga kompleks pada susunan tanaman rumput laut sebagai
representatif batang, daun dan akar.
▪ Lawi-lawi berkembang melalui perkawinan gamet atau spora.
▪ Bulatan-bulatan tanaman lawi-lawi ini akan pecah ketika di kunyah didalam mulut sehingga menimbulkan
rasa asin yang berasal dari cairan yang terdapat didalam tanaman tersebut.
▪ Bercabang banyak dan rimbun
▪ Tidak terdapat bercak dan terkelupas
▪ Warna spesifik (cerah)
▪ .Umur 25 – 35 hari.
▪ Berat bibit yang ditanam adalah antara 50 – 100 gram per rumpun
2. Ciri-ciri bibit yang akan ditebar
▪ Bibit di bagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil (tallus dipotong), namun bisa tenggelam di air.
▪ Turunkan air jika perlu hingga 30 – 50 cm
▪ Bibit di biarkan dalam keadaan basah dan lembab serta (disimpan di waring di dalam tambak)
▪ Hindari bibit masih dalam kondisi muda (warna putih/bening)
▪ Sebarkan bibit secara merata di tambak, Jika peru lakukan penebaran pada jarak tertentu seperti menanam
padi (dilakukan di Philipina).
3.

Luas tambak panjang 15 meter, leber 5 meter, padat tebar


500gr/m2
Hitung jumlah bibit rumput laut yang akan ditebar?
RUMUS ; LUAS LAHAN X PADAT TEBAR
15 m x 5 m x 500 gr/m2
= 37.500 gram
= 37,5 KG (JUMLAH BIBIT YANG DUGUNAKAN)

Gowa, 21 September 2020

(HASNAWATI S.Pi, M.Si)


NIP. 1981060720110120006

Anda mungkin juga menyukai