Kota Bekasi, ….

April 2021
Nomor : …/…../…./V/2021
Lampiran : Surat kuasa

Perihal : Keberatan atas Surat Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta

Selatan Nomor: MP.01.01/889.31.74/III/2021

Yth. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Provinsi DKI Jakarta
Di Jl. Taman Jatibaru No. 1
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini: Anthony Alexander, S.H., M.H., C.L.A., Advokat
dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Foor Good Manik Law Group beralamat
di Ruko Taman Galaxy, Jalan Malabar No. 13 Blok A, Jakasampurna, Bekasi Barat,
Kota Bekasi, Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 023/SKK-
FGM/IV/2021 tanggal 30 April 2021, bertindak untuk dan atas nama Tn. Audy Sanjaya
qq Koperasi Simpan Pinjam MAJU MITRA BERSAMA [“Klien”], dengan ini
menyampaikan keberatan atas Surat Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan
Nomor: MP.01.01/889.31.74/III/2021, dengan dasar-dasar sebagai berikut:

1. Bahwa Klien kami adalah Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam MAJU MITRA
BERSAMA [“Koperasi”], yang mana untuk melakukan tindakan hukum dalam hal
ini adalah berdasarkan Rapat Anggota pengesahan tindakan Ketua Koperasi
tertanggal 01 Juli 2019, di hadapan Rita Sari Dewi Latanna, Notaris di Kota Bekasi;

2. Bahwa pada sekitar awal tahun 2020, telah datang Nn. Rindria Sari Margareta ke
kantor Klien kami yaitu Koperasi Simpan Pinjam MAJU MITRA BERSAMA
[“Koperasi”], hendak mengajukan permohonan fasilitas pinjaman uang;

3. Bahwa untuk menjamin pembayaran kembali utang Nn. Rindria Sari Margareta
kepada Koperasi tersebut, yang bersangkutan memberikan jaminan berupa Tanah
dan Bangunan sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun Nomor: 517/XIII/Guntur [“Sertifikat”] atas nama Nn. Rindria Sari
Margareta;

4. Untuk itu, Klien kami, melalui …………….. Notaris/PPAT, melakukan

Pengecekan Sertifikat a quo ke Kantor Pertanahan Kota Administratif Jakarta Selatan
[“Kantor Pertanahan”];

5. Bahwa atas pengecekan tersebut kemudian pada tanggal 21 Juli 2020 Kantor
Pertanahan menerbitkan hasilnya yang pada intinya berisi bahwa Sertifikat atas
nama Nn. Rindria Sari Margareta tersebut:
− Tidak sedang ditanggungkan;
− Tidak terdapat pemblokiran;

Page 1 of 3
 − Tidak terdapat sita;
− Tidak terdapat pemblokiran internal;
− Tidak terdapat sengketa/konflik/perkara;

Di samping hal-hal tersebut di atas, terdapat pula kalimat: “Informasi ini valid pada saat
diterbitkan pada tanggal 21 Juli 2020 pukul 10:10:58”;

6. Oleh karena hasil yang diterbitkan tersebut, yang artinya bahwa Sertifikat tersebut
memenuhi syarat untuk diterima sebagai jaminan pelunasan pinjaman, maka Klien
kami berani dan yakin untuk menyetujui permohonan fasilitas pinjaman uang yang
dimohonkan Nn. Rindria Sari Margareta;

7. Kemudian terjadilan perjanjian hutang piutang antara Koperasi [Klien kami] dengan
Nn. Rindria Sari Margareta sebesar Rp1.000.000.000,- [satu milyar rupiah]
sebagaimana Akta Perjanjian Hutang Piutang Nomor: 07, tanggal 22 Juli 2020
[“Perjanjian”] yang dibuat di hadapan Ely Susanti, S.H., M.H., Notaris di Kota
Bekasi, yang mana jangka waktu peminjaman a quo atau pembayaran pelunasan utang
tersebut adalah selambat-lambatnya tanggal 22 Juli 2021;

8. Selanjutnya, terhadap jaminan a quo berupa Tanah dan Bangunan sebagaimana

tercantum dalam Sertifikat sebagaimana tersebut di atas, diberikan Hak Tanggungan
sehingga Klien kami secara sah menjadi Pemegang Hak Tanggungan
peringkat pertama, hak mana sebelumnya telah melalui alur proses sebagaimana
mestinya, yaitu;
− Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor: 08 tanggal 22 Juli 2020;,yang
dibuat di hadapan Ely Susanti, S.H., M.H., Notaris di Kota Bekasi;
− Surat Kuasa Untuk Menjual Nomor: 09 tanggal 22 Juli 2020, yang dibuat di hadapan
Ely Susanti, S.H., M.H., Notaris di Kota Bekasi;
− Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 04/2020 tanggal 23 Juli 2020, yang
dibuat di hadapan Runi Ikasari, S.H., M.Kn., PPAT Daerah Kerja Kota Administrasi
Jakarta Selatan;

9. Bahwa kemudian pada tanggal 03 Maret 2021, Klien kami menerima tembusan surat,
yang ditujukan oleh Kantor Pertanahan kepada Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta, Nomor: MP.01.01/889.31.74/III/2021,
perihal: Permohonan Pembatalan Satuan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun,.. dst., yang
pada pokoknya adalah bahwa Sertifikat Satuan Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
No. 517/XIII/B/Guntur, yang sudah diberikan Hak Tanggungan kepada Klien
kami [Koperasi] termasuk dalam Sertifikat yang dimohonkan pembatalan;

10. Bahwa Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Berserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan
Tanah [UUHT] telah mengatur tentang hapusnya Hak Tanggungan, yaitu bila:
a. Hapusnya hutang yang dijamin dengan Hak Tanggungan;
b. Dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak Tanggungan;

Page 2 of 3
 c. Pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan
Negeri;
d. Hapusnya hak atas tanah yang dibebani dengan Hak Tanggungan

Berdasarkan pasal tersebut, dapat diartikan bahwa permasalahan antara Nn. Rindria
Sari Margareta dengan pihak ketiga [i.c. Sdr. Inggard Joshua] bukanlah menjadi sebab
hapusnya Hak Tanggungan.

11. Selain itu, Pasal 7 UUHT menyatakan: Hak Tanggungan tetap mengikuti obyeknya dalam
tangan siapa pun obyek tersebut berada; hak mana walaupun obyek Hak Tanggungan
sudah berpindahtangan dan menjadi milik pihak lain, kreditor [i.c. Koperasi] masih
tetap dapat menggunakan haknya melakukan eksekusi, jika debitor [i.c. Nn. Rindria
Sari Margareta] cidera janji.

12. Maka berdasarkan peraturan-peraturan tersebut seharusnya status Klien kami

sebagai pemegang Hal Tanggungan peringkat pertama tidak terpengaruh dengan
beralihnya obyek Hak Tanggungan, akan tetapi walaupun demikian jika permohonan
pembatalan a quo dikabulkan, maka hal itu berpotensi menimbulkan permasalahan
baru yang sangat mungkin timbul antara pemegang Satuan Hak Milik Atas Satuan
Rumah Susun yang baru dengan para pemegang Hak Tanggungan;

13. Berdasarkan apa diuraikan di atas, menyangkut posisi Klien kami, yang dalam hal ini
selaku pihak yang beriktikad baik haruslah dilindungi. Oleh karenanya, Klien kami
sangatlah keberatan dengan surat tersebut, dan mohon agar Bapak Kepala Kantor
Wilayah Pertanahan DKI Jakarta agar menolak permohonan terserbut;

Demikian surat ini disampaikan. Atas perhatian dan perkenaan Bapak Kepala Kantor
Wilayah Pertanahan DKI Jakarta, kami ucapkan terima kasih.

Hormat,
Kuasa

Page 3 of 3