Nama : Rizky Adelka PJP : Dr. Ir.

Gayuh Rahayu
NIM : F3401211020 Nama Asisten :
Hari / Tanggal : Rabu, 9 Februari 2022 1. Rahmi Ayunina A34180001
2. Elsa Nurfadilla A34190012
3. Manisyah E14190076
4. Mellania Chandra D G84180003

SEL TUMBUHAN DAN KANDUNGAN ZAT DI DALAMNYA

Tujuan
Praktikum ini bertujuan mempelajari organel-organel dan zat ergastik yang terdapat dalam
sel tumbuhan.

Hasil Pengamatan

1. Apakah sel gabus singkong merupakan sel hidup atau sel mati? Mengapa demikian?
Jelaskan!
Jawab: Sel gabus pada singkong merupakan sel mati, karena tidak memiliki inti sel dan
sitoplasma, sehingga tidak ada aktivitas kehidupan di dalam sel ini.

Dinding sel

Ruang sel

Ruang antar sel

Gambar 1 Sel gabus Manihot esculenta

Sumber: Susanti et al. 2017

2. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah dan bentuk inti selnya ?Apa komponen
sel yang terlihat ?
Jawab : Sel epidermis bawang merah memiliki bentuk heksagonal, sedangkan inti sel
bawang merah berbentuk oval. Komponen sel yang terlihat adalah dinding sel, inti sel, dan
cairan sel.
 Dinding sel

Inti sel

Cairan sel

Gambar 2 Sel epidermis Allium cepa

Sumber: Handayani 2019

3. Bagaimanakah bentuk epidermis dan kloroplas dari daun Hydrilla?

Jawab : Epidermis Hydrilla berbentuk segi empat yang beraturan seperti batu bata,
sedangkan kloroplas Hydrilla berbentuk butiran – butiran bulat.

Dinding sel

Kloroplas

Gambar 3 Sel epidermis H. verticillata

Sumber: Rojsatien et al. 2012

4. Bagaimanakah bentuk epidermis daun R. discolor? Amati permukaan bawah daun. Apa
warna dari sel epidermisnya? Mengapa berwarna demikian? Zat warna tersebut terdapat
pada organel…
Jawab : Epidermis R. discolor memiliki bentuk polygon karena ada yang
berbentuk segi lima dan segi enam. Epidermis R. discolor berwarna ungu yang
disebabkan oleh pigmen warna antosianin yang terdapat pada vakuola.
 Stomata

Dinding sel

Antosianin

Gambar 4 Sel epidermis Rhoeo discolor

Sumber : Bercu 2013

5. Bagaimanakah bentuk epidermis bunga A. cathartica? Apa warna dari sel epidermisnya?
Mengapa berwarna demikian? Zat warna tersebut terdapat pada organel……
Jawab : Epidermis A. cathartica memiliki bentuk bulat tidak teratur. Epidermis A. cathartica
Memiliki warna kuning yang disebabkan oleh pigmen karetonoid yaitu xantofil yang terdapat
Pada kromoplas.

Dinding sel

Khromoplas

Gambar 5 Sel epidermis A. cathartica

Sumber: Clayton

6. Bagaimana bentuk sel parenkima kentang? Di dalam umbi kentang terdapat butir pati.
Bagaimanakah bentuk butir dari kentang? Zat ergastik apa yang dijumpai pada kentang?
Jawab : Sel parenkim pada kentang berbentuk bulatan-bulatan yang tidak
sempurna. Butir pati pada kentang berbentuk oval. Pada kentang terdapat benda-benda
ergastik dalam bentuk Kristal,dan amilum atau pati.
 Dinding sel

Pati

Gambar 6 Sel parenkim S. tuberosum

Sumber: Bordoloi et al. 2012

7. Kristal pada tangkai daun Begonia berada pada sel parenkima. Bagaimanakah bentuk sel
parenkima dan kristalnya berupa apa?
Jawab: Parenkim tangkai daun Begonia memiliki bentuk yang tidak teratur tetapi tersusun
dengan rapi. Kristal pada tangkai daun Begonia berbentuk prisma Panjang dengan ujung
yang runcing.

Gambar 7 Sel Parenkim Begonia sp

Sumber: Bercu 2017

8. Kristal pada tangkai daun Bunga pukul 4 terdapat pada sel parenkima. Bagaimanakah
bentuk sel parenkima dan bentuk kristalnya?
Jawab: Parenkim pada tangkai daun bunga pukul 4 berbentuk bulatan yang tidak teratur
sedangkan kristal pada tangkai daun bunga pukul 4 berbentuk jarmikron atau seperti lidi.
 Kristal

Ca-oksalat

Gambar 8 sel Parenkim mirabilis jalapa

Sumber: Shill et al. 2017

Simpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengamatan kali ini adalah, sel tumbuhan memiliki
organel-organel seperti nukleus, ribosom, retikulum endoplasma, aparatus golgi, mitokondria,
sitoplasma dan mikrotubula. Sel tumbuhan juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Sel
tumbuhan ada yang memilki bentuk bulat, segi empat, segi lima, segi enam, dsb. Sel tumbuhan
memiliki warna yang disebabkan oleh pigmen pada plastida seperti kromoplas dan kloroplas.
Beberapa sel tumbuhan juga memiliki zat ergastik, contohnya kristal kalsium oksalat dengan
bentuk yang berbeda-beda.
 Daftar Pustaka

Bercu R. 2013. Histoanatomical study on the vegetative organs of tradescantia spathacea

(commelinaceae). Bot Serbica. 37(2):121–126.

Bercu R. 2017. Anatomical aspects of begoniahydrocotylifolia otto ex hook . ( begoniaceae )

leaf. Juornal Sci. XLVII:44–50.

Bordoloi A, Kaur L, Singh J. 2012. Parenchyma cell microstructure and textural characteristics of
raw and cooked potatoes. Food Chemistry. 133(4) : 1092-1100.

Handayani S. 2019. Penerapan mikroskop digital dengan bantuan smartphone android sebagai
media pembelajaran ipa. SAP (Susunan Artik Pendidikan). 4(1).

Rojsatien S, Changruenngam S, Gonmanee T, Paomophan P. 2012. The study of Hydrilla

verticillata ’ s cyclosis in microgravity. J Sci. 1(1):1–4.

Shil D, Dash S, Laloo D. 2017. A comprehensive quality control standardization of Mirabilis

jalapa L . tuberous root. J Sci. 8:336–341.

Susanti D, Aziz DN, Astuti W, Nuraeni E. 2017. Preface: International Conference on Recent
Trends in Physics (ICRTP 2016). J Phys Conf Ser. 755(1).