Sistem Dana Tetap (Sistem Impres) Sistem Dana Tidak Tetap (Sistem Fluktuasi)
3. Pengisian kembali Dana kas kecil : 3. Pengisian kembali Dana kas kecil
Macam2 biaya xx Kas kecil xx
(sesuai pengeluaran) Kas xx
Kas xx
PEMOTONG DIPOTONG
KREDIT
DEBET
Sewa
JASA
Tarif 2% x Bruto
C. PROGRAM-PROGRAM BPJS
BPJS KETENAGAKERJAAN
PENGHASILAN
DIAKUI BEBAN
(Objek PPh 21)
5,7% 3%
(Dari Gaji/Upah (Dari Gaji/Upah
Sebulan) Sebulan)
3,7 % 2% 2% 1%
ditanggung ditanggung ditanggung ditanggung
Pemberi Kerja Karyawan Pemberi Kerja Karyawan
BPJS KESEHATAN
5%
(Dari Gaji/Upah
Sebulan)
4% 1%
ditanggung ditanggung
Pemberi Kerja Karyawan
II. Bangunan :
Permanen 20 Tahun 5%
Tidak Permanen 10 Tahun 10%
Mengakibatkan Mengakibatkan
Bertambahnya Berkurangnya Laba
Laba Fiskal Fiskal
Penghasilan
(Income/Revenue)
Sesuai UU Tidak
Sesuai UU
Over Under
Koreksi Koreksi
Koreksi Koreksi
Negatif Positif
Negatif Negatif
Beban
(Cost/Expense)
Sesuai UU Tidak
Sesuai UU
Over Under
Koreksi Koreksi
Koreksi
Positif Negatif
Positif
• Sebelum membahas cara menghitung PPh dalam satu tahun mari kita mengingat kembali
bagaimana proses penghitungan dan pembayaran PPh dalam satu tahun pajak.
Dipotong Pihak Lain
Contoh: PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh
24, PPh 4 ayat (2).
Di tahun berjalan
Dibayar sendiri
Contoh: PPh 25, PPh TB, Fiskal Luar Negeri
Penghitungan &
Pembayaran PPh PPh 29
Di akhir tahun
PPh 28 a
Selanjutnya untuk pengitungan dan pembayaran pajak di akhir tahun bisa di lihat dalam
skema sebagai berikut:
Non Norma & Non Pembukuan
OMSET
DIBAWAH DIATAS 50
4,8 MILYAR MILYAR
ANTARA 4,8
MILYAR S/D
PP 23 Tahun 11% x Laba 50 MILYAR Tarif PPh Badan 22%
2018 sebesar Fiskal x Laba Fiskal
0,5% x [Ps. 31 E UU [Pasal 17 UU PPh dan
OMZET/BLN PPh] Sesuai UU HPP]
[FINAL] PEMBUKUAN Tarif Proporsional
[Sesuai Pasal 31 E
UU PPh]
OMSET