Anda di halaman 1dari 8

Nama : LILI SAKINATUL AZIZAH

Nim : 30402000193

Kelas : MJ3

a.) Analisis dari perusahaan Alfamart :

Salah satu perusahaan waralaba yang terkontrol kinerja nya pada 2020 adalah PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT). Minimarket yang sudah berekspansi besar-besaran ini
menjual produk kebutuhan sehari-hari (grocery) yang sangat dekat dengan masyarakat. Jika
melihat persaingan minimarket di Indonesia, ada 2 Top of mind di masyarakat- ada
Indomaret dan Alfamart. Persaingan dua grup bisnis ini sangat kompetitif dan mengambil
pangsa pasar hingga 87% di Indonesia. Jika melihat dari kinerjanya dilansir dari tirto.id,
Indomaret lebih unggul dalam penjualan namun Alfamart lebih unggul dalam sisi
pertumbuhan Laba bersih. Pada 2020 saat PSBB diberlakukan, perseroan harus menyiapkan
strategi sesuai dengan keadaan agar tetap mencetak kinerja yang stabil. Dengan kondisi
tersebut, salah satu strategi AMRT adalah menyiapkan layanan antar melalui pemesanan
online. Opsi ini dipilih PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) untuk pembayaran bisa
dilakukan di tempat atau COD [cash on delivery], pemesanan juga bisa dilakukan lewat
aplikasi Alfagift.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) Selama kiprah 20 tahun melayani Indonesia,
Perseroan mengedepankan service excellence. Perseroan melakukan ekspansi secara
eksponensial mulai tahun 2002 dengan mengakuisisi 141 gerai Alfa minimart dan untuk
pertama kalinya menggunakan merk “Alfamart”. Sejak pendirian, Perseroan tidak pernah
mengalami perubahan nama. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan
harga yang bisa bersaing, tempat berbelanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau
karena tersebar di berbagai daerah hingga kabupaten.Didukung lebih dari 121.000 karyawan
menjadikan Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia. Saat
ini Alfamart merupakan salah satu gerai ritel terdepan di Indonesia, melayani lebih dari >5
juta pelanggan setiap harinya hingga kuartal III 2020, total gerai AMRT mencapai 17.129
unit dengan 32 persen gerai berada di Jabodetabek dan 37 persen di Pulau Jawa non-
Jabodetabek. Dengan demikian, total gerai yang terimbas pembatasan di Jabodetabek
setidaknya mencapai 5.481 unit. Pembatasan jam operasional bisa berpengaruh terhadap
penjualan. Jam operasional yang lebih pendek pun dia sebut bisa memicu penumpukan
pengunjung. AMRT mengelola jaringan minimarket mulai dari Alfamart, Alfamidi hingga
Lawson pada 2020 memperbaiki kinerja gerai waralaba dengan selektif dalam pembukaan
gerai dan melakukan review keseluruhan kinerja gerai. Pertumbuhan gerai di 2020 ini telah
sejalan dengan kebijakan manajemen untuk semakin selektif dalam pembukaan gerai, serta
fokus memperbaiki kinerja gerai waralaba dan meningkatkan layanan bagi terwaralaba.

Business model canva :

KEY KEY VALUE CUSTOMER CUSTUMER


PARTER ACTIVITY PROPOSITION TELLATIONSHIP SEGMENT
1. MAKETING 1. PAKET 1. FAMILLIES
2. SELLING HEMAT 2.YOUNGTERS
FOOD AND JAPAES FOOD 2. MEMBER 3. THE ELDERLY
BEVERAGE SERVED QUCKLY CARD OF 4. BUSINESS
SUPPLIER AND WITH PONTA PEOPLE
(FOOD END INDONESIAN
KEY CHANNELS
BEVERAGE) FLAVORS THAT PUT
RESOURCES
1. EMPLOYEES COMFORT THEN 1. EMPLOYEES
2.STATEGIC SHOPPING 2.STATEGIC
LOCATION LOCATION
3.OLSHOP 3.OLSHOP

COST STRUCTURE REVENUE STREAMS


1. EMPLOYEES SELLING FOODS AND BEVERAGES
2.RAW MATERIALS
3.MARKETING COST
4. OPRATIONAL COST

b.) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan Merchandise Plans dalam aktivitas retail-
nya,Alfamart sebagai salah satu peritel terbesar di Indonesia dalam format minimarket,
dengan menyediakan beragam jenis barang dengan mutu yang baik dan harga kompetitif.
Alfamart menyediakan barang-barang lebih dari 5000 SKU yang meliputi produk kebutuhan
rumah tangga dasar sehari-hari seperti sabun, shampoo,sikat gigi, susu, telur serta
makanan/minuman ringan dengan kualitas bertaraf nasional dan internasional. Untuk
menunjang hal tersebut, SAT melakukan pembelian barang-barangnya dari sekitar 400
pemasok aktif,yang keseluruhannya merupakan pemasok lokal. Merchandising memiliki
peranan yang sangat penting dalam kegiatan operasional Alfamart ini karena berhubungan
langsung dengan pemasok. Peran merchandising akan sangat mempengaruhi kualitas dan
ragam barang yang dijual dalam gerai minimarket Alfamart. Departemen merchandising
Alfamart memiliki tugas utama yaitu sebagai berikut :

 Menetapkan jenis barang dagangan yang akan dijual dan melakukan review produk
secara berkala dengan marketing .
 Melakukan negosiasi harga pembelian dan persyaratan dagangan (trading terms).
 Menentukan harga penjualan dan margin penjualan termasuk dengan melakukan
benchmarking harga penjualan Alfamart terhadap pesaing.
Berikut merupakan standard pengoperasian gerai dari Alfamart (Store Operations)
yaitu: persediaan, karyawan, jam kerja, penampilan gerai dan store management. Mengenai
Promotional Strategy, berdasarkan pendapat Direktur Pemasaran Sumber Alfaria Trijaya,
Ryan Alfons Kaloh menyatakan dalam 14 tahun terakhir perusahaan telah membangun
inisiatif digitalisasi pemasaran lewat website Alfamartku.com maupun berbagai media sosial,
seperti Facebook, Twitter, Line, dan Instagram.

Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam memberikan pelayanan langsung terhadap
konsumen, personil Alfamart harus mendapatkan pelatihan yang akan berguna dalam
menghadapi konsumen dengan baik. Kerapihan dalam standar penampilan juga dapat
menciptakan kenyaman bagi personil itu sendiri dan juga konsumen yang melihatnya, standar
penampilan yang sudah SOP di Alfamart diantaranya: menggunakan id card sebagai tanda
pengenal, menggunakan seragam sesuai standar perusahaan kaos berkerah merah untuk kasir
dan pramuniaga serta kemeja berkerah untuk staff toko baik kepala toko maupun asisten
kepala toko, untuk menggunakan pewangi tubuh agar aroma tubuh selalu segar, tidak
diperkenankan menggunakan aksesoris kecuali jam tangan, standar sepatu yang digunakan
adalah warrior hitam putih. Standar penampilan yang diterapkan perusahaan pada setiap toko
Alfamart menjadikan identitas untuk perusahaan itu sendiri. Dengan melaksanakan kinerja
toko perusahaan dengan baik sudah pasti perusahaan memberikan insentif, bonus, dan
penghargaan kepada setiap personil toko
c.) PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai salah satu perusahaan dalam industri ritel yang
berupa mini-market bisnis ritel modern dan termasuk perusahaan nasional yang bergerak
dalam bidang perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan. nama minimarket. Strategi pemasaran
diperlukan oleh setiap perusahaan yang menginginkan produk–produk yang mereka hasilkan
dapat diterima di pasar sasaran. Setiap perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya
dengan menggunakan strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan pangsa konsumen
yang ada. Strategi–strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan antara lain: STP
(Segmentation, Targeting, Positioning) dan bauran pemasaran. Segmentation merupakan
segmentasi pasar sebagai suatu proses untuk membagi pasarmenjadi kelompok-kelompok
konsumen yang lebih

homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar untuk
dicapai perusahaan dengan strategi bauran pemasarannya. Targeting adalah memilih satu atau
lebih segmen pasar untuk dimasuki atau cara perusahaan meng-optimalkan suatu pasar dan
dalam penentuan target pasar perusahaan harus menggunakan konsep prioritas, variabilitas,
dan fleksibelitas. Positioning adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam
mendesain produk – produk mereka sehingga dapat menciptakan kesan dan image tersendiri
dalam pikiran konsumennya sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum menentukan strategi
pemasaran perusahaan dituntut untuk mengidentifikasi analisis lingkungan internal dan
lingkungan eksternal yang terjadi di dalam perusahaan.

(a) Segmentasi pasar

Membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik,
atau tingkah laku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
yang terpisah.

b) Menargetkan pasar

Proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa untuk
dimasuki.

c) Memposisikan pasar

Mengatur agar suatu produk menduduki tempat yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif
terhadap produk pesaing dipikiran konsumen sasaran
1. Segementasi Pasar

Segementasi Pasar yang dilakukan Alfamart tidak ada kekhususan dalam menerima
konsumen karena alfamart menerima semua kalangan masyarakat yang datang berbelanja.

2. Target Pasar

Target Pasar yang dilakukan alfamart memilih sasaran pasar yang sudah tepat karena target
pasar yang mereka tujuh adalah semua kalangan masyarakat.

3. Posisi Pasar

Posisi Pasar yang dilakukan alfamart di desa

Pontak menjual produk sesuai dengan kebutuhan konsumen dan membangun kepercayaan
konsumen dengan baik.

4. Produk

Alfamart Desa Pontak menjual berbagai jenis produk kebutuhan sehari-hari serta dalam
mempertahankan kualitas produk alfamart selalu mengecek kebersihan produk, ketersediaan

produk dan tanggal expired produk yang dijual dan kelebihan dari produk yang mereka jual
sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen yang ada. Tetapi masih ada kendala yaitu
kurangnya

ketersedian produk yang dibutuhkan oleh konsumen.

5. Harga

Harga di alfamart sudah ditetapkan oleh kantor pusat dan harga yang ditetapkan relative
murah

atau harga terjangkau, serta mereka memberikan penawaran tebus murah jika ada pembelian

melebihi Rp. 50.000.

d.) Untuk menciptakan modal bisnis yang unik Alfamart juga selalu terbuka untuk program
kerja sama dengan berbagai pihak. Jadi, apabila Anda ingin mengembangkan bisnis melalui
investasi franchise Alfamart, maka bisa terlebih dahulu mempelajari tentang bentuk kerja
sama yang satu ini. Pada dasarnya, Alfamart memiliki tiga tipe kerja sama untuk
mengembangkan bisnisnya. Yang pertama adalah franchise dengan franchisee yang
mengajukan saran untuk lokasi tempat pembukaan gerai yang baru. Lalu, bentuk kerja sama
yang kedua adalah gerai baru konversi, jadi frenchisee mengajukan saran lokasi namun masih
merupakan minimarket atau toko kelontong yang nanti bisa dikembangkan menjadi outlet
Alfamart. Lalu, bentuk kerja sama yang ketiga adalah take over. Jadi, melalui take over ini,
franchisee akan mengambil alih kepemilikan outlet Alfamart yang telah berjalan. Begitulah
gambaran tiga jenis kerja sama yang dapat ditawarkan oleh Alfamart untuk Anda sebagai
franchisee yang ingin membuka atau mengembangkan bisnis bersama Alfamart.

Dari segi display produk, karyawan Alfamart diharuskan untuk membersihkan display
atau produk yang kotor dan berdebu, serta memastikan jika ada produk yang damage atau
rusak untuk segera diganti, memastikan pula barang yang ia jual tidak kadaluarsa karena akan
membahayakan konsumen. Untuk barang baru, karyawan menaruh produk di paling belakang
display dan untuk barang yang dibeli lebih lama akan ditaruh di display terdepan yang
berfungsi agar barang lama tidak terbuang, cepat habis dan cepat digunakan, tidak lupa jika
ada barang yang konsumen taruh sembarangan tidak sesuai display akan ditaruh kembali
ketempat asal oleh karyawan demi pandangan toko yang bersih dan rapih. Di bawah display
produk tentunya diberikan kode, barcode dan harga untuk memudahkan pembeli mengetahui
harga barang tersebut.

Cross merchandising atau retailer menaruh produknya berdekatan dengan barang


pelengkap (Complimentary), contohnya di bagian produk mie instan bersebelahan dengan
produk saus sambal yang biasanya jika kita memakan mie kita membutuhkan saus sebagai
pelengkap, teknik tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan retail dan
memudahkan konsumen mencari barang pelengkap dari produk utama yang hendak dibeli.
Yang kelima, buying view in personnel manage yaitu mengatur dan memaksimalkan kinerja
setiap performa karyawan sehingga jika ada pergantian stok barang, pergantian promo
seasonal, buka tutup toko retail (Cycle time), menghadapi konsumen, bertujuan demi kinerja
Alfamart yang efisien. Kita semua memahami bahwa Alfamart merupakan salah satu gerai
retail yang paling besar dan populer di Indonesia. Produknya yang sangat lengkap dengan
harga terjangkau dan kenyamanan belanja membuat siapa saja selalu kembali lagi untuk
membeli di Alfamart. Belum lagi, kemudahan membayar transaksi lainnya seperti beli pulsa,
bayar tagihan listrik dan air, hingga berbagai saldo top up untuk aplikasi pembayaran. Hal
inilah yang memastikan bahwa bisnis franchise dengan Alfamart memiliki peluang yang
sangat besar hingga jangka panjang. Kita juga bisa tenang karena prosesnya sejak awal
hingga berdiri gerai baru, pasti juga melibatkan bantu dari Alfamart. Jadi, apabila kita ingin
berinvestasi, beli franchise Alfamart saja.
e.) faktor eksternal antara lain:

1) Ekonomi. Ekonomi menjadi faktor eksternal karena dengan bertambahnya jumlah


penduduk maka akan bertambah pula daya beli masyarakat yang dapat mempengaruhi
kondisi perusahaan.

2) Sosial. Sebagai bagian dari masyarakat Alfamart berupaya memberikan komitmen bagi
kesejahteraan baik dari karyawan, pelanggan, dan lingkungan masyarakat sekitar.

3) Budaya. Budaya yang ada di masyarakat akan dapat mempengaruhi kondisi perusahaan
karena budaya akan mempengaruhi pola hidup masyarakat.

4) Politik Gejolak politik yang terjadi di suatu negara pasti akan mempengaruhi kondisi
perusahaan. Karena politik sangat erat hubungannya dengan kebijakan pemerintah. Segala
usaha yang didirikan pasti harus mematuhi kebijakan yang dibuat pemerintah.

Dalam dua tahun terakhir, terjadi perubahan kebiasaan masyarakat dalam transaksi
pembelian barang kebutuhannya sehari-hari. Sekarang, kian banyak masyarakat yang
menggunakan alat pembayaran berbentuk kartu plastik ketimbang menggunakan uang fisik
(cashless). Perubahan kebiasaan ini terjadi karena masyarakat semakin dimudahkan dalam
bertransaksi. Tak perlu lagi membawa uang fisik atau mempersiapkan uang pecahan kecil
untuk membayar. Cukup tapping dan transaksi selesai. Perubahan kebiasaan konsumen inilah
yang dipikirkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Selaku salah satu perusahaan dengan
jaringan minimarket terbesar, manajemen perlu membuat terobosan. Dua pekan lalu,
Alfamart resmi menggandeng TADA Network, perusahaan berbasis teknologi yang bergerak
di bidang kartu hadiah atau e-gift. Kolaborasi dua perusahaan ini menghasilkan dua produk,
yakni Alfamart Value Card dan eGift Alfamart. Semua kartu itu berlogo TADA360. Sekilas,
fungsi Alfamart Value Card merupakan alat pembayaran yang menyerupai uang elektronik .
Namun, kartu plastik ini mengadopsi closed loop system. Artinya, kartu ini hanya bisa
digunakan bertransaksi di Alfamart saja. Alfamart Value Card juga memiliki batasan saldo
maksimal sebesar Rp 1 juta. Pengguna kartu ini bisa melakukan top up saldo, melihat
transaksi yang telah dilakukan, serta memeriksa saldo yang tersisa dengan masuk ke dalam
website khusus yang telah disiapkan oleh TADA Network.

Untuk mendapatkan kartu ini, pelanggan dikenakan biaya Rp 52.500 per kartu.
Perinciannya, Rp 2.500 biaya kartu dan deposit dana Rp 50.000. Sementara, eGift Alfamart
merupakan salah satu digital gifting. Konsumen hanya perlu menunjukkan kode unik kepada
kasir gerai Alfamart untuk mendapatkan benefit sesuai dengan eGift yang didapatkan. Sistem
eGift Alfamart ini didesain oleh TADA Network agar pengirimannya dapat diotomatisasi
sesuai tanggal ulang tahun seseorang. Tampilan eGift Alfamart ini juga bisa disesuaikan
dengan branding korporasi yang membeli. Selain eGift dalam bentuk kupon yang berisi
nominal, Alfamart juga menggandeng produsen produk kebutuhan harian atau fast moving
consumer goods sehingga eGift yang diberikan oleh korporasi dapat ditukar langsung dengan
produk pilihan. Direktur Marketing PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ryan Alfons Kaloh
mengatakan kerjasama ini sifatnya menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Alfamart,
Alfamart Value Card dan eGift Alfamart akan memberikan kemudahan bagi konsumen yang
dalam berbelanja dan mengirimkan hadiah dan kado pada seseorang

Anda mungkin juga menyukai