Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISIS PERUSAHAAN RITEL ALFAMART

MANAJEMEN STRATEJIK

Dosen Pengampu : Susi Melinasari S.E., M.E.

Disusun oleh : Kelompok 1

1. Ramdan Efendi (2021.01.004)


2. Umi Kulsum (2021.01.005)
3. Shiradjudin Kahitami (2021.02.004)
4. Wulan Purnama Putri (2021.02.014)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SAHID BOGOR

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarukatuh

segala puji dan syukur kita panjatkan Hanya bagi Allah SWT, karena atas
Hidayah dan petunjuk- Nya kita senantiasa dalam jalan yang lurus, jalan yang
diridhoi Nya yaitu Islam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
junjungan kita yang telah menyampaikan risalah kebenaran sekaligus kekasih Nya,
yaitu Rasulullah Muhammad SAW, juga bagi keluarga, para sahabat, dan seuluruh
ummat hingga Yaumul Akhir nanti.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen


Stratejik, dari Ibu Susi Melinasari, S.E., M.E. selaku dosen mata kuliah Manajemen
Stratejik, serta untuk rekan-rekan, dan para pembaca sekalian. Penyusun juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu serta
mendukung dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.semoga kedepannya
makalah ini membawa manfaat bagi kita semua

Penyusun menyadari dalam penyusunan pelaporan ini, tidak lepas dari


kesalahan.oleh karenanya, Penyusun menanti kritik dan saran yang akan
memberikan perbaikan pada makalah ini. sekian yang dapat kami sampaikan,
terimakasih.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Bogor, 12 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah..............................................................4

I.2 Rumusan Masalah........................................................................5

I.3 Tujuan Pembahasan.....................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Kondisi Perusahaan Alfamart.................................................6

II.2 Strategi Bisnis Menggunakan Metode SWOT.....................6

II.3 Perumusan Strategi Perusahaan..................................................8

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan ...............................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Perusahaan ritel adalah perusahaan yang dalam mendapatkan


keuntungannya mereka menjual berbagai produk kepada konsumen untuk
dikonsumsi dan digunakan sendiri. Perusahaan ritel banyak didirikan di Indonesia
karena sangat menjanjikan dan menguntungkan seiring dengan meningkatnya
kebutuhan masyarakat akan kebutuhannya, untuk itu banyak pelaku usaha mulai
berlomba dalam mendirikan perusahaan atau usaha ritel dan juga meningkatkan
strategi penjualannya agar perusahaannya terus berkembang. Banyak gerai
minimarket yang didirikan dan juga menguasai pasar dan mampu merambah ke
seluruh Indonesia, bahkan banyak perusahaan-perusahaan ritel yang terus
melakukan peluasan pasarnya hingga ke pelosok atau ke desa-desa.

Perkembangan usaha ritel yang berjenis minimarket semakin banyak dan


pesat perkembangannya seperti halnya Alfamart yang terus berkembang dari tahun
ketahun semakin bertambah gerai-gerai yang tersebar diseluruh Indonesia dan
Alfamart optimis akan target menambah sekitar 1000 unit pada 2022 meskipun
ditengah risiko inflasi dan penurunan daya beli. Salah satu alfamart yang sudah
berjalan dari beberapa tahun lalu yaitu Alfamart yang ada di Jl. Kapten Dasuki
Bakri, Kp. Babakan Randu Desa Gn Menyan Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat.

Alfamart tersebut terus eksis dan bertahan meskipun ditengah dekapan


pandemi covid 19 yang melanda Indonesia, hal ini di pengaruhi oleh penanganan
dan strategi yang tepat sehingga tetap bisa bertahan meskipun banyak usaha-usaha
yang tutup akibat pandemi covid 19
I.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana Kondisi Perusahaan Alfamart saat ini?


b. Bagaimana strategi bisnis menggunakan metode SWOT?
c. Bagaimana Perumusan strategi perusahaan?

I.3 Tujuan Pembahasan

a. Kita dapat mengetahui kondisi perusahaan Alfamart saat ini


b. Kita dapat mengetahui dan menerapkan strategi bisni menggunakan
metode SWOT
c. Kita juga dapat mengetahui tentang perumusan strategi perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Kondisi Perusahaan Alfamart

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) berdiri pada tahun 1999 dan
bergerak dibidang perdangangan eceran atau usaha ritel sebagai minimarket dan
juga jasa waralaba. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan
harga yang murah, tempat belanja yang nyaman, bersih pelayanan ramah, dan juga
lokasi yang mudah dijangkau karena untuk saat ini alfamart telah banyak tersebar
hingga ke desa-desa yang ada di Indonesia. Saat ini Alfamart telah melayani lebih
dari 4,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia dengan didukung oleh 16.492 gerai
dan 32 gudang termasuk salah satunya adalah Alfamart yang ada di Jl. Kapten
Dasuki Bakri, Kp. Babakan Randu Desa Gn Menyan Kec. Pamijahan, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.

Alfamart tersebut sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu dan masis
tetap eksis hingga sekarang hal itu disebabkan karena tempatnya yang bersih dan
strategis, tempat parkir yang luas itu menjadi nilai tambah bagi perusahaan, dekat
dengan tempat sreet food pelayanan yang ramah, dan juga barang yang lengkap,
bisa akses alfagift serta alfacard. Hal tersebut menjadikan kondisi alfamart tersebut
dalam keadaan baik dan tentunya ramai di kunjungi oleh konsumen.

II.2. Strategi Bisnis Menggunakan Metode SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, and


Threats. Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang
bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness),
peluang (Opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Analisis SWOT bukan hanya dapat digunakan dalam bisnis, tetapi
juga dapat digunakan pada pribadi kita sendiri dalam pengembangan karir.

Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada


tanun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Intitute yang
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Analisis Swot

1. Strength ( Kekuatan)
- Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah
untuk dijangkau oleh konsumen.
- Sejumlah Gerai Alfamart yang terletak di wilayah komersial buka
selama 24 jam. Sama hal nya salah satu gerai Alfamart yang berada di
Jl. Kapten Dasuki Bakri, Kp. Babakan Randu Desa Gn Menyan Kec.
Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
- Adanya Kartu Anggota pelanggan Alfamart di gunung menyan tersebut.
Dengan menggunakan kartu anggota pelanggan, pelanggan dapat
menikmati bonus maupun diskon khusus.
- Dalam beberapa tahun terakhir alfamart gunung menyan tersebut telah
membuka lapangan pekerjaan bagi siswa-siswi lulusan SMA/SMK.
- Di alfamart gunung menyan sudah tersedia toilet bagi pelanggan yang
belanja.
- Harga produk yang relative murah secara nasional
2. Weakness (Kelemahan)
- Alfamart gunung menyan ini tidak bukan selama 24 jam full, karena
berada di daerah yang rawan dan juga bukan daerah komersial
- Berbagai daerah kurang mengenai alfamart gunung menyan karena
kurang nya promosi
- Tidak adanya Rest Area di Alfamart Gunung Menyan
3. Opportunities (Peluang)
- Kebutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat sekitar yang cenderung
konsumtif sehinga memungkinkan mereka mengunjungi gerai alfamart
dalam kurun waktu yang berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari
hari.
- Meningkatkan penjualan
- Efektif dan Efesien bagi masyarakat
4. Ancaman (Threats)
- Banyak nya pesaing pesaing yang memiliki toko atau minimarket
berdekatan dengan jarak (Radius 100 meter)
- Ancaman perda mengenai kemajuan UKM tradisional yang
mengakibatkan masyarakat memilih untuk berbelanja di UKM
Tradisional tersebut.
- Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image
dibenak konsumen.

II.3. Perumusan Strategi Perusahaan

Adapun Strategi yang perusahaan teraokan diantaramya :

II.3.1. Pengembangan Pasar (Market Development)

Memperkenalkan distributor retail kedalam pasar nasional (Seluruh


Indonesia)

Strategi ini digunakan ketika :

- Jaringan ditribusi berjalan lancar, barang barang berkualitas dan


harga terjangkau
- Perusahaan memiliki kelebihan kapasitas distribusi barang dari
setiap supplier
- Perusahaan saat ini sangat berhasil atas memperkenalkan promo
produk
- Munsul pasar yang baru atau pasar belum jenuh

II.3.2. Penetrasi Pasar ( Market Penetration)

Meningkatkan pangsa pasar distributor retail dengan tingkat


prevelensi tinggi melalui toko cabang di berbagai daerah di seluruh
Indonesia .

Strategi ini digunakan ketika :

- Dapat meningkatkan skala ekonomi kebutuhan masyarakat dengan


tingkat prevelensi tinggi untuk mendukung keuntungan bersaing.
- Terdapat hubungan yang tinggi antara pengeluaran untuk
pemasaran produk kebutuhan pokok dengan tingkat prevelensi
tinggi terhadap kenaikan penjualan
- Pangsa pasar pesaing distributor retail dengan tingkat prevelensi
tinngi menurun sedangkan total penjualan industry meningkat.
- Pasar yang ada belum jenuh oleh kebutuhan pokok dengan tingkat
prevelensi tinggi dan jasa perusahaan.

II.3.3 Pengembangan produk (Product Development)

Meningkatkan penjualan dengan cara mengembangkan kelengkapan


barang kebutuhan produk yang murah dan berkualitas.

Strategi ini digunakan ketika :

- Memiliki kelengkapan produk kebutuhan pokok yang


berhasil/sukses dan telah berada pada tahap jenuh (maturity stage).
- Pesaing menawarkan kelengkapan kebutuhan pokok maupun
sekunder baru dengan harga lebih murah.
- Perusahaan memiliki kemampuan riset dan analisa kebutuhan
pokok masyarakat.
- Bersaing di Industri yang sedang bertumbuh.

BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Perkembangan perusahaan ritel semakin berkembang dengan pesat dari


tahun ke tahun karena perusahaan ritel menawarkan berbagai macam produk yang
biasa di konsumsi sehari-hari dengan harga yang murah tentunya. Hal ini menjadi
daya tarik bagi para konsumen untuk berbelanja di perusahaan-perusahaan ritel
yang tersebar di beberapa lokasi dan juga mudah diakses oleh mereka. Perusahaan
ritel menjadi perusahaan yang mampu bertahan dari terjangan pandemi covid 19
seperti halnya Alfamart yang ada di Jl. Kapten Dasuki Bakri, Kp. Babakan Randu
Desa Gn Menyan Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka mampu
bertahan hingga sekarang dan terus melanjutkan perusahaan dengan baik. Ketika
dunia perlahan pulih dari pandemi perusahaan ritel pun mendapatkan dampak yang
sangat baik bagi mereka sehingga dapat menjalakan strategi dan mendapatkan
keuntungan yang besar.
DAFTAR PUSTAKA

Dadang SUPARMAN, S.Pd.I., MM STIE PASIM SUKABUMI. (2022). Pengaruh Lokasi, Harga
dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian pada Minimarket Alfamart Stupa
Kota Sukabumi. Jurnal Ekonomedia STIE PASIM SUKABUMI, 24.

Prayogi, F. (2017, Juli 11). MANAJEMEN STRATEJIK PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk
(ALFAMART). Retrieved from dapryogi.wordpress.com:
https://fernandaprayogi.wordpress.com/2017/07/11

Timorria, F. L. (2022, Juli 10). Bisnis.com. Retrieved from Bisnis.com: https://m.bisnis.com

Anda mungkin juga menyukai