Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dani Devia Utami

NIM : 20190200019
Mata Kuliah : Abhidhamma Thematik

Soal:
1. Jelaska perbedaan antara Proses berpikir melalui Pancadvara dan Manodvara, dan
berikan contohnya!
2. Berkan contoh nyata proses berpikir yang bersambung antar Pancadvara Vithi dan
Manodvara Vithi!
3. Jelaskan Perbedaan antara Kama Vithi dan Appana Vithi ! buat dalam bentuk Tabel!
4. Jelaskan Proses berpikir yang terjadi saat menerima mata kuliah Abhidhamma
Tematik hingga sampai tahap tadaramana melalui rangkaian 17 proses!
5. Jelaskan peranan proses berpikir terhadap ucapan dan perbuatan dalam kehidupan
sehari-hari!

Jawaban:
1. Pancadvara merupakan proses kesadaran atau berfikir yang timbul melalui 5 pintu
indera Cakkhu (mata), Sota (telinga), Ghana (hidung), Jivha (mulut/lidah), Kaya
(kulit/badan jasmani). Setiap proses kognitif melalui 5 pintu indera ini, memerlukan
objek yang terkait, objek mata, suara, aroma, rasa, maupun objek sentuhan. Misalnya
Pada saat indera-indera mengalami suatu kontak melalui melihat, mendengar,
mencium wangi-wangian,dan sebagainya, maka pada saat itu kesadaran dalam diri
seseorang tersebut muncul karena adanya objek yang dilihat, didengar, dicium,
bahkan saat mengalami sentuhan atau perasa akan memunculkan kesadaran.

Manodvara merupakan proses kesadaran yang melalui pintu batin. Proses kognitif
pintu-batin bisa dibilang berbeda dengan proses kognitif lima pintu-indera.
Umumnya, proses kognitif pintu-batin hanya memiliki 12 momen-momen kesadaran.
Setelah menyelesaikan sebuah proses pintu-indera mata, ada banyak kesadaran
bhavanga yang muncul dan lenyap. Ini diikuti dengan proses kognitif pintu indera-
batin, yang menggunakan citra mental dari objek yang terlihat sebelumnya sebagai
objek. Proses kognitif pintu-batin bekerja sebagai berikut: Bhavanga Bergetar,
Bhavanga Tertahan, Kesadaran Mengarah pada pintu-batin, yang mengarahkan batin
ke sebuah citra mental dari sebuah objek lampau, dalam kasus ini adalah sebuah
warna, Serangkaian tujuh kesadaran javana muncul dalam rangka menguasai objek
yang terlihat, Dua momen kesadaran tercatat atau kesadaran registrasi muncul, setelah
itu proses kognitif pintu-batin selesai, dan pikiran kembali jatuh ke dalam bhavanga.
2. Tadanuvattikamanodvara Vithi adalah Manodvara vithi yang timbul bersambung dari
Pancadvara vithi, ada paramattha menjadi obyek, untuk mengetahui sesuatu yang
berkenaan dengan pannatti . Jadi, di sini proses berpikir berulang-ulang terus antara
dari Pancadvara vithi kemudian Manodvara vithi dan kemudian Pancadvara vithi lagi
dan seterusnya. Sesungguhnya proses berpikir manusia adalah pengulangan yang
kompleks antara Pancadvara vithi dan Manodvara vithi. Misalnya, seseorang yang
mendengar sesuatu kemudian mengingat dan di lain waktu ingatannya muncul lalu
muncul lagi maka proses yang terjadi di sini: pada saat mendengar sesuatu: Sotadvara
vithi sampai tadalambana (terekam di ingatan) kemudian Manodvara vithi berproses
ketika batin mengolah ingatan yang muncul tentang suara itu sepersekian detik setelah
suara terdengar dan terekam dalam ingatan maupun ketika sejam, seminggu atau pun
jangka waktu tertentu di masa yang akan datang ketika ingatan tentang suara yang
didengar itu muncul kembali.
3.

Kama Vithi Appana Vithi


Berarti proses berpikir/kognitif yang Berarti proses berpikir berlangsung
masih diliputi dan berkaitan dengan pada makkhluk yang berada dalam
nafsu kesenangan indria. Kamma vithi kondisi jhana atau kesucian batin.
dapat timbul melalui Pancadvara dan Proses Appana vithi terbagi menjadi 2
manodvara. bagian yaitu:
Kama vithi dibagi menjadi dua yaitu: a. Lokiya Appana vithi
Menurut keadaan proses yang b. Lokuttara appana vithi.
berlangsung dalam 6 indria yaitu
pancadvara dan manodvara.

4. Pada tahap pertama saat menerima pelajaran pertama, maka yang muncul pertama
yaitu Bhavanga Citta yaitu kesadaran yang pasif, dimana kesadaran pasif ini terdapat
pada setiap orang, yang mana belum adanya reaksi apa-apa terhadap rangsangan dari
objek

Anda mungkin juga menyukai