Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Survey Lalu Lintas

1. Tujuan

Pelaksanaan survey lalu lintas ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat pelayanan jalan yang dinyatakan
juga dengan VCR (Volume Capacity Ratio) berdasarkan MKJI, dan (2) memodelkan secara matematis lalu
lintas di suatu ruas jalan dengan metode Greenshield, Greenberg, dan Underwood.

2. Kebutuhan Data

Untuk dapat memenuhi tujuan di atas, maka dapat diidentifikasi kebutuhan data sebagai berikut:

a. Data Primer
 Data Volume lalu lintas
 Data Kecepatan kendaraan
 Data pengukuran Geometrik Jalan
 Data Penunjang lainnya:
 Inventarisasi rambu lalu lintas
 Pemantauan gangguan samping di jalan
 Identifikasi manajemen lalu lintas di sekitar ruas jalan yang ditinjau.
 Identifikasi tataguna lahan sekitar
b. Data Sekunder
Dalam survey ini tidak diperlukan data sekunder.
3. Pengumpulan Data Primer
3.1. Metode Survey
3.1.1.Survey Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting)
Metode survey yang digunakan untuk mendapatkan data volume lalu lintas yaitu survey
pencacahan manual. Perhitungan lalu lintas dilakukan dengan cara mencacah/menghitung
kendaraan yang lewat pada pos-pos survey yang telah ditentukan. Pencacahan dilakukan
berdasarkan jenis kendaraan. Dalam survey ini jenis kendaraan dibagi ke dalam tiga jenis yaitu:
– Heavy Vehicle (HV) : Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as,
truk 3as, dan truk kombinasi)
– Light Vehicle (LV) : Kendaraan bermotor ber-as 2 dengan roda 4 dengan jarak as 2-3m, yang
meliputi mobil penumpang (sedan, Jeep, Station wagon, Opelet, minibus, microbus), Pickup,
truk kecil, dengan panjang tidak lebih dari atau sama dengan 12m.
– Motor Cycle (MC) : Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 dengan panjang tidak lebih dari 2,5 m
3.1.2.Survey Kecepatan Kendaraan (Spot Speed)
Survey ini bertujuan untuk memperoleh besaran kecepatan sesaat rata-rata kendaraan yang
melewati suatu segmen jalan tertentu. Survey kecepatan ini dilakukan dengan metode manual
dengan menempatkan 2 surveyor pada suatu segmen jalan.
3.1.3.Pengukuran Geometrik Jalan dan Pengumpulan Data Penunjang
Untuk keperluan analisis diperlukan data geometric jalan. Data geometric jalan yang diukur
berupa ukuran dimensi bagian jalan seperti lebar jalur dan lajur jalan, lebar kerb jalan, lebar
median, dan lebar trotoar.
Selain itu, data penunjang juga penting untuk dikumpulkan untuk menunjang analisis. Data
penunjang ini berupa informasi mengenai situasi dan kondisi di sekitar jalan seperti rambu lalu
lintas, gangguan samping di jalan, manajemen lalu lintas di sekitar ruas jalan yang ditinjau serta
tata guna lahan sekitar yang kesemuanya dapat memengaruhi lalu lintas di lokasi survey.
3.2. Lokasi Survey
Survey berlokasi di Jalan Lenteng Agung Barat (Arah ke Jakarta) seperti yang ditunjukkan dalam
gambar berikut.

Gambar 1. Lokasi Survey

3.3. Waktu Survey


Survey akan dilaksanakan pada Sabtu – 04 November 2017 yang mewakili hari libur, dan Senin - 06
November 2017 yang mewakili hari kerja dengan periode survey 6 jam untuk setiap harinya. Periode
6 jam tersebut dibagi menjadi 3 jam sibuk pagi (06.00-09.00) dan 3 jam sibuk sore (17.00-20.00).

3.4. Tenaga Surveyor


Tenaga surveyor berjumlah 5 orang, dengan pembagian 3 orang mencacah kendaraan, dan 2 orang
melakukan survey kecepatan. Pengukuran geometric jalan dapat dilakukan bersama-sama sebelum
survey dimulai. Pengumpulan data penunjang lainnya juga dapat dilakukan secara bersama.
3.5. Jumlah Sampel
Untuk setiap 15 menit, surveyor harus mencatat kecepatan 30 sampel kendaraan yang terdiri dari
kendaraan ringan dan berat.
3.6. Formulir Survey
Formulir survey terlampir.
3.7. Prosedur Survey
3.7.1.Survey Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting)
Surveyor berada di satu titik yang tetap di tepi jalan dan mencatat setiap kendaraan yang lewat
di titik yang telah ditentukan pada formulir survey dengan menggunakan alat counter dan
memindahkan jumlah total pada formulir yang telah disiapkan. Pencacahan kendaraan
dilakukan per 15 menitan dalam suatu periode survey tertentu. Peralatan yang digunakan dalam
survey ini antara lain:
• Formulir Pencacahan
• Alat tulis (pensil)
• handboard
• Jam/stopwatch
• Alat bantu mencacah (tally counter)
3.7.2.Survey Kecepatan Kendaraan (Spot Speed)
Panjang segmen jalan yang diambil adalah 50 meter. Pengambilan data kecepatan kendaraan
dilakukan per 15 menit pada masing-masing arah. Peralatan yang digunakan dalam survey ini
antara lain:
– Meteran
– Stopwatch
– Formulir Survey dan Alat Tulis
Dua pengamat ditempatkan terpisah sejarak 50 m. Pengamat 1 memberi tanda kepada
pengamat 2 untuk mengaktifkan stop watch saat kendaraan melewati pengamat 1. Pengamat
2 mematikan stop watch saat kendaraan melewati pengamat 2. Pengamat bertugas mencatat
waktu tempuh kendaraan yang melewati segmen jalan tersebut. Jarak 50 m dibagi waktu
tempuh antara posisi pengamat 1 dan 2 dianggap sebagai kecepatan setempat (spot speed).
Jenis kecepatan kendaraan yang akan digunakan dalam analisis adalah berupa kecepatan
Kecepatan Rata-rata ruang (Space Mean Speed). Perhitungan kecepatan rata-rata ruang adalah
sebagai berikut.
𝑑
𝑠= 𝑡
∑𝑛𝑖=0 ( 𝑖 )
𝑛
Dimana: s = kecepatan (m/det)
d = panjang segmen jalan (m)
t = waktu tempuh (det)
50

Gambar 2. Penempatan surveyor untuk survey kecepatan kendaraan


FORMULIR SURVEY TRAFFIC COUNTING RUAS JALAN
Hari/Tanggal : ______________________ Nama Surveyor : ____________________________________
Nama Jalan : _____________________________ Arah Lalu Lintas : ______________ ke ______________
Jumlah Kendaraan Keterangan
Waktu Sepeda Motor Kendaraan Kendaraan Kendaraan Tak Cuaca: Cerah/
Mendung/
(MC) Ringan (LV) Berat (HV) Bermotor (UM) Gerimis/ Hujan
06.00-06.15

06.15-06.30

06.30-06.45

06.45-07.00

07.00-07.15

07.15-07.30

07.30-07.45

07.45-08.00

08.00-08.15

08.15-08.30

08.30-08.45

08.45-09.00

17.00-17.15

17.15-17.30

17.30-17.45

17.45-18.00

18.00-18.15

18.15-18.30

18.30-18.45

18.45-19.00

19.00-19.15

19.15-19.30

19.30-19.45

19.45-20.00
FORMULIR SURVEY KECEPATAN KENDARAAN

Hari/Tanggal : ______________________ Nama Surveyor : ____________________________________

Nama Jalan : _____________________________ Arah Lalu Lintas : ______________ ke ______________

Panjang Segmen Jalan : _______ m Waktu : __________________

No. Waktu Tempuh (detik) No. Waktu Tempuh (detik)

1 16

2 17

3 18

4 19

5 20

6 21

7 22

8 23

9 24

10 25

11 26

12 27

13 28

14 29

15 30

Waktu tempuh rata-rata = detik

𝑑
Kecepatan rata-rata ruang = 𝑡𝑖 = ………… m/det = ……..… km/jam
∑𝑛
𝑖=0( )
𝑛

Anda mungkin juga menyukai