Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM KESUBURAN TANAH

PENENTUAN TEKSTUR TANAH METODE LAPANG

Nama : Karina Salsabila Putri Yulivia


Nim : 361941311082
Kelas : 2C
Semester : 03 (Tiga)
Prodi : Agribisnis
Tanggal Praktikum : Kamis, 12 November 2020
Lokasi Sampel Tanah : JL. Udang Windu Gg.II, Tukangkayu, Banyuwangi. Titik
koordinat -8.228,114.367

TABEL PENGAMATAN

Sampel Tanah Ukuran Kategori Tekstur Kategori Tekstur Kategori Tekstur


Retakan/ Tanah Berdasarkan Tanah Berdasarkan Tanah Berdasarkan
Patahan Patahan Perabaan Penglihatan
Top Soil (20 3 cm Clay loam (geluh Sandy clay (lempung Sandy clay (lempung
cm) berlempung) berpasir) berpasir)
Midel Soil (40 3,5 cm Clay loam (geluh Sandy clay (lempung Clay (lempung)
cm) berlempung) berpasir)
Bottom Soil (60 6 cm Clay (lempung) Clay (lempung) Clay (lempung)
cm)

Pembahasan :

Tanah adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak dipermukaan bumi,
yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti bahan Induk, Iklim, Organisme, Topografi, dan Waktu.. Tanah juga memiliki tekstur.
Yang dimaksud dengan tekstur tanah adalah perbandingan relatif (dalam bentuk persentase)
fraksi-fraksi pasir, debu, dan liat. Partikel-partikel pasir memiliki luas permukaan yang kecil
dibandingkan debu dan liat tetapi ukurannya besar. Semakin banyak ruang pori diantara
partikel tanah semakin dapat memperlancar gerakan udara dan air.

Tekstur juga dapat ditetapkan secara kualitatif di lapangan. Cara ini disebut penetapan
tekstur dengan perasaan (texture by feel). Pada data yang ada di atas pengambilan sampel
tanah yang akan diidentifikasi, saya mengambil sampel tanah kebun . Sampel tanah Top Soil
yang diambil pada kedalaman 20 cm memiliki ukuran retakan/patahan, yaitu 3 cm dengan
kategori tekstur tanah berdasarkan patahan adalah geluh berlempung karena jika ukuran
retakan/patahan pada tanah 2,5-5cm maka tanah tersebut dapat dikatakan tanah geluh
berlempung. Kategori tanah berdasarkan perabaan Top Soil ini termasuk lempung berpasir
karena rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah hancur. Pada
kategori tekstur tanah berdasarkan penglihatan termasuk kedalam tekstur tanah lempung
berpasir sama seperti tekstur tanah berdasarkan perabaan.

Sampel tanah Middle Soil yang diambil dengan kedalaman 40 cm, berdasarkan
ukuran retakan/patahan tanah berukuran 3,5 cm maka tanah tersebut termasuk tekstur tanah
berdasarkan patahan dengan tekstur geluh berlempung karena retakan atau patahan tanah
memiliki ukuran 2,5 – 5 cm. Kategori tanah berdasarkan perabaan Middle Soil termasuk ke
dalam tekstur lempung berpasir karena rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat
bola tetapi mudah hancur. Kategori tanah berdasarkan penglihatan termasuk ke dalam tekstur
tanah lempung karena tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola
agak teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan mengkilat.

Sampel tanah Bottom Soil yang diambil pada kedalaman 60 cm berdasarkan ukuran
retakan/patahan tanah berukuran 6 cm maka tanah tersebut termasuk tekstur tanah
berdasarkan patahan dengan tekstur lempung karena retakan atau patahan tanah memiliki
ukuran >5 cm. Kategori tanah berdasarkan perabaan pada Bottom Soil ini termasuk tektur
lempung karena tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak
teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan mengkilat. Kategori tanah
berdasarkan penglihatan termasuk ke dalam tekstur tanah lempung juga.

Jadi, dari hasil praktikum yang didapatkan dilahan kebun rumah saya yaitu Lempung
Berpasir, rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah hancur.
Tanah berlempung adalah tanah-tanah bertekstur agak kasar, sedang dan agak halus dan
mencakup kelas-kelas tekstur yang sangat luas. Tanah golongan ini bersifat tidak terlalu lepas
atau terlalu lekat atau tidak terlalu padat dan lain-lain. Kemampuan menyimpan air dan tata
udara tanah ini baik. Tanah mengandung cukup fraksi liat untuk menyimpan air dan hara
tanaman yang optimum. Faktor yang mempengaruhi tekstur antara lain:

1. Iklim
2. Bahan induk
3. Topografi
4. Waktu
5. Organisme

Faktor – faktor yang dipengaruhi tekstur tanah antara lain:

1. Kemampuan tanah memegang dan menyimpan air


2. Aerasi, serta permeabilitas
3. Kapasitas tukar kation
4. Kesuburan tanah dan infiltrasi
5. Laju pergerakan air (perkolasi)
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai