Perk em Bang An Uro Genital Mammalia
Perk em Bang An Uro Genital Mammalia
net/publication/341204273
CITATIONS READS
0 13,185
1 author:
Abiyyu Armijn
Airlangga University
4 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Abiyyu Armijn on 07 May 2020.
Abstrak— Sistem urogenital merupakan sistem yang perlu dilakukan untuk mengetahui pembentukan sistem
terdiri dari sistem urinaria dan sistem genital, yang mana urogenital, perbedaan perkembangan tipe-tipe ginjal, dan
sistem urinaria dibagi menjadi traktus urinaria atas dan diferensiasi genital jantan dan betina. Penelitian ini
bawah. Sistem urogenital vertebrata pada umumnya sama, berfokus pada pembentukan sistem urogenital Mamalia
tetapi karena tempat hidup, perkembangan anatomi, dan
cara hidup yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan dengan menggunakan data sekunder hasil kajian literatur.
struktur sistem urogenital. Penulisan paper ini memiliki
tujuan untuk mengetahui pembentukan sistem urogenital, II. METODOLOGI
perbedaan perkembangan tipe-tipe ginjal, dan diferensiasiPenulisan paper ini dilakukan pengkajian selama 27
genital jantan dan betina pada mamalia. Penelitian ini
berfokus pada pembentukan sistem urogenital Mamalia. April 2020 hingga 08 Mei 2020 di Departemen Biologi,
Metodologi penulisan paper ini menggunakan data Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi
sekunder hasil kajian literatur. Hasil penulisan paper ini
Sepuluh Nopember Surabaya. Data yang digunakan
dapat teridentifikasi pembentukan sistem urinaria, sistem
merupakan data sekunder hasil kajian literatur berupa
genital baik pada jantan maupun betina pada mamalia.
buku berbasis daring (e-book), jurnal, dan jurnal
Kata Kunci— Betina, Jantan, Mamalia, Perkembangan, Internasional (journal).
Urogenital.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
I. PENDAHULUAN
Sistem urogenital merupakan sistem yang terdiri dari
sistem urinaria dan sistem genital, yang mana sistem
S istem urogenital merupakan sistem yang terdiri dari urinaria dibagi menjadi traktus urinaria atas dan bawah.
Traktus urinaria bagian atas terdiri dari ginjal, pelvis
sistem urinaria dan sistem genital, yang mana sistem renalis, dan ureter, sedangkan traktus urinaria bagian
urinaria dibagi menjadi traktus urinaria atas dan bawah. bawah terdiri dari vesika urinaria dan uretra [1]. Sistem
Traktus urinaria bagian atas terdiri dari ginjal, pelvis genital eksterna pada pria dan wanita berbeda, pada pria
renalis, dan ureter, sedangkan traktus urinaria bagian terdiri dari penis, testis dan skrotum, sedangkan pada
bawah terdiri dari vesika urinaria dan uretra [1]. Sistem wanita terdiri dari vagina, uterus dan ovarium [2].
genital eksterna pada pria dan wanita berbeda, pada pria Perkembangan sistem urogenital diawali dengan
terdiri dari penis, testis dan skrotum, sedangkan pada terbentuknya lapisan mesoderm di kedua sisi bumbung
wanita terdiri dari vagina, uterus dan ovarium [2]. neural, notochord, dan endoderm pada periode tubulasi.
Sistem urogenital erat kaitannya dengan sistem eksresi Mesoderm pada suatu neurula dapat dibagi menjadi lima
dan sistem reproduksi, dimana sistem eksresi adalah daerah [12], yaitu :
proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang a. Korda mesoderm akan membentuk notochord,
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh seperti CO2, H2O, b. Mesoderm dorsal akan membentuk jaringan ikat,
NH3, zat warna empedu, dan asam urat. Zat hasil c. Mesoderm intermediet akan membentuk sistem
metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan urogenital,
dikeluarkan melalui alat ekskresi (dalam hal ini adalah d. Mesoderm lateral akan membentuk sistem sirkulasi,
ginjal), sedangkan sistem reproduksi adalah sistem genital permukaan rongga tubuh, dan komponen anggota tubuh
makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru (kecuali otot), dan
[2]. Sistem urogenital vertebrata pada umumnya sama, e. Mesoderm kepala akan membentuk otot pada muka [12].
tetapi karena tempat hidup, perkembangan anatomi, dan Sistem urogenital berasal dari mesoderm intermediet
cara hidup yang berbeda menyebabkan adanya perbedaan (mesodermal ridge) yang berada dorsolateral antara somit
struktur sistem urogenital [1]. dan mesoderm lateral. Bumbung mesoderm terdiferensiasi
Berdasarkan uraian di atas, maka penulisan paper ini pada awal organogenesis tersebut menjadi tiga bagian,
PAPER PERKEMBANGAN HEWAN : MAMALIA 2
yaitu :
a. Epimere di bagian dorsal mioselom, 1. Pronefros, ginjal primitif atau pertama bersifat
b. Mesomere di bagian tengah nefroselom, dan rudimenter dan tersusun secara metamerik. Ginjal ini
c. Hypomere di bagian latero ventral splangnoselom [1]. berasal dari mesoderm intermediate yang berdiferensiasi
Berikut merupakan Gambar 1. terkait perkembangan menjadi duktus Ginjal ini setiap nefron nya memiliki
mesoderm intermediet (mesodermal ridge). nefrostom yang berfungsi untuk melakukan ultrafiltrasi sisa
metabolisme yang dimasukkan ke selom dan tubulus yang
menyalurkan sisa buangan tersebut menuju ke dorso lateral
tubuh, dimana cara kerjanya yakni silia menggerakan
cairan selom ke dalam nefrostom, lalu melakukan
reabsorpsi. Setiap tubulus bermuara pada sepasang saluran
pronefros yang terdapat di sisi dorsal tubuh. Saluran kemih
tersebut bermuara ke kloaka bagian posterior. Pronefros
terdapat glomus yang merupakan glomerulus primitif dan
letaknya menjorok mendekati nefroselom. Glomus
mengandung sekumpulan arteri, namun tidak di bungkus
kapsul Bowman. Pronefros kemudian beratropi sampai
hilang dan digantikan oleh mesonefros yang tumbuh di
posteriornya. Saluran kemihnya berubah menjadi saluran
kemih mesonefros. Pada mamalia pronefros rudimen
(regresi sempurna) dan tidak berfungsi.
Gambar 1. Perkembangan mesoderm intermediet 2. Mesonefros, ginjal kedua atau transisi, terletak pada
(mesodermal ridge) [11]. bagian kaudal pronefros, dan tersusun secara metamerik.
Ginjal ini setiap nefron nya memiliki glomerulus dan
Mesomer akan terpisah membentuk dua area yaitu nefrostom. Glomerulus berada dalam kapsula Bowman.
genital ridge yang mengandung sel-sel pembentuk gonad Ginjal ini memiliki banyak segmen, dimana pada segmen-
sehingga menjadi cikal bakal organ genitalis, membentuk segmen paling posterior, nefron-nefron tidak memiliki
nefrotom yang menjadi cikal bakal organ ginjal dan nefrostom lagi, tinggal glomerulus. Saluran kemih
saluran nefron (dimana saluran nefron akan membentuk sepasang disebut duktus Wolff. Pada mamalia, mesonefros
glomerulus internus), serta juga membentuk rongga yang bekerja sama dengan plasenta sebagai alat pembuangan.
disebut nefroselom (dimana saluran nefroselom akan 3. Metanefros, ginjal ketiga atau definitif, bersifat
membentuk glomerulus eksternus) [3]. permanen, dan tersusun secara non-metamerik. Ginjal ini
Pada saat mesomer sudah membentuk nefrotom, maka tumbuh setelah mesonefros beratrofi; berada di posterior
nefrotom tersebut akan tersegmentasi secara metamerik mesonefros. Ginjal ini nefron nya tidak mengandung
dari anterior tubuh sampai posterior tubuh (seperti somit). nefrostom lagi, hanya glomerulus.
Somit tersebut nantinya akan terbentuk pada bagian dorsal Berikut merupakan Gambar 2. terkait perkembangan
sklerotum sehingga menjadi skleroton; pada bagian lateral tipe-tipe ginjal.
dermotom akan menjadi kulit; sedangkan pada bagian
medial miotom yang akan menjadi otot skelet.
Nefroselom, yang merupakan rongga nefrotom, akan
berhubungan dengan rongga tubuh (selom) melalui saluran
sempit [3].
DAFTAR PUSTAKA
[1] Maharani, T.K. et al. 2013. Faktor-faktor yang
Berpengaruh terhadap Kejadian Kelainan Kongenital
Sistem Urogenital pada Neonatus. J. Media Muda.
(https://media.neliti.com/media/publications/112788
)
[2] Anonim. 2014. Organogenesis Sistem Urogenitalia
dan Anggota Badan. (https://fa.itb.ac.id/wp-
content/uploads/sites/56/2016/06/Turunan-
mesoderm-urogenital-limb-2014.pdf).
[3] Lab Embriologi FKH IPB. 2011. Perkembangan
Sistem Urogenital. (http://aff.fkh.ipb.ac.id/wp-
content/uploads/2011/08/11.Perkembangan-Sistem-
Gambar 3. Diagram perkembangan sistem genital
Urogenital.pdf).
mamalia [2]. [4] Kristina, G.A.M. 2017. Materi Anatomi dan
Urogenital pada Ternak. (Kuliah Pengantar
Ovarium pada spesies Mamalia berbeda-beda. Kuda, Peternakan Fakultas Peternakan Universitas
sapi, dan anjing memiliki bentuk ovarium seperti buah Udayana).
kacang, sedangkan pada babi seperti benjolan-benjolan
[5] Chaeri, A. et al. 2016. Ciri-ciri dan Pola
buah anggur. Letak ovarium pada kuda di ventral L4 atau Perkembangan Tubuh Hewan Vertebrata. Modul 1
L5, sedangkan pada sapi margo lateralis apertura pelvis Struktur Hewan. Universitas Terbuka.
cranialis, pada Babi bervariasi, margo lateralis apertura [6] Bonsib S.M. et al. 2008. Renal Pelvis dan Ureter.
pelvis cranialis atau sebelah dari ginjal, sedangkan pada Urologic Surgical Pathology. 2nd Ed. United States :
anjing menyentuh ujung caudal ginjal atau ventral L3 atau Elsevier.
L4 atau antara costae terakhir dan crista iliaca [10]. [7] Frandsond, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi
PAPER PERKEMBANGAN HEWAN : MAMALIA 5