Anda di halaman 1dari 2

Reformasi Administrasi

Ujian Akhir Semester

Nama : Muhammad Rajib


Npm : 2017.10.9652
Kelas : B

Jawab :
1. Zauhar (2007:77) ³menyatakan bahwa reformasi administrasi berkaitan erat dengan
pengertian strategi, karena pada hakekatnya reformasi administrasi merupakan aktivitas untuk
meningkatkan kemampuan memenangkan peperangan melawan ketidakberesan administrasi
dan beberapa jenis penyakit administrasi lainnya yang banyak dijumpai dikebanyakan Negara
sedang berkembang

2. Strategi Pelanggan Strategi pelanggan ini memiliki pola yaitu menggeser sebagian
pertanggungjawaban kepada pelanggan. Strategi ini memberi pilihan kepada pelanggan
mengenai organisasi yang memberikan pelayanan dan menetapkan standar pelayanan pelang-
gan yang harus dipenuhi oleh organisasi-organisasi itu. Penciptaan pertanggungjawaban
kepada pelanggan semakin menekan organisasiorganisasi pemerintah untuk memperbaiki
hasil-hasil kinerja mereka, tidak sekedar mengelola sumber daya mereka. Strategi ini juga
menciptakan informasi mengenai kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dan hasil-hasil
tertentu dari pemerintah, dan strategi ini memberi organisasi-organisasi pemerintah sasaran
tujuan yang tepat yaitu meningkatnya kepuasan pelanggan.

3. Citizen-Centric E-Goverment Pelayanan Publik. Perkembangan teknologi infor-


masi dan komunikasi mempengaruhi berbagai lini kehidupan, termasuk
perkembangan sistem pemerintahan. Saat ini pemerintah pusat maupun daerah
gencar menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana
publik, tuntutan terhadap keterbukaan informasi yang menyeluruh, serta layanan
publik berbasis internet akan mempengaruhi sistem birokrasi yang akan datang.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ternyata terlalu cepat
berkembang dibanding dengan perkembangan birokrasi. Desakan untuk menyediakan
birokrasi yang acceptable semakin masif, tidak hanya pada penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan melainkan juga
memberikan informasi dan pelayanan berbasis masyarakat.
4. Adalah keadaan dan sikap netral, dalam arti tidak memihak, atau bebas. Sofian Effendi (2018)
menjelaskan bahwa makna netralitas mengacu pada impartiality yang artinya itu adil,
obyektif, tidak bias dan tidak berpihak pada siapapun, tidak hanya dalam politik, tapi juga
dalam pelayanan publik, pembuatan kebijakan atau keputusan, dan dalam manajemen ASN
dalam arti menerapkan sistem merit. Rothstein dan Teorell (2008) mendefinisikan impartiality
sebagai penerapan undang-undang tanpa mempertimbangkan hubungan khusus, referensi
pribadi, dan hal-hal lain di luar hukum. Rothstein dan Teorell (2008) mengungkapkan bahwa
impartiality adalah nilai utama yang harus diyakini dan diimplementasikan oleh hakim, public
servant (aparatur sipil Negara), politisi, dan pekerja lain yang dibayar dari uang negara.

5. Maklumat pelayanan merupakan bentuk legalitas yang memberikan hak kepada masyarakat


pengguna layanan untuk mendapatkan akses pelayanan publik yang sesuai dengan harapan
dan kebutuhannya, perlindungan atau pengayoman, kepastian biaya dan waktu penyelesaian,
mengajukan keluhan, pengaduan dan melakukan pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai