Literatur Wina Revisi Done 1 Okt
Literatur Wina Revisi Done 1 Okt
KAJIAN LITERATUR
WINA MARLISA
NIM :20176523113
WINA MARLISA
NIM :20176523113
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKIRPSI
KAJIAN LITERATUR
Diusulkan Oleh
WINA MARLISA
NIM. 20176523113
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
KAJIAN LITERATUR
WINA MARLISA
NIM: 20176523113
Tanda tangan
iv
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya
bersediamenerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Materai
Rp 6.000
WINA MARLISA
NIM:20176523113
v
BIODATA PENULIS
Agama : Islam
Nomor HP : 089693626346
Email : Winamarlisa23@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
vi
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas Kuasa-Nya yang
telah memberikan segala nikmat dan kesempatan sehingga penyusunan skripsi
dengan desainkajian literatur yang berjudul“PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN MENGGUNAKAN VIDEO TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN REMAJA SMA TENTANG TEKNIK SADARI” dapat
terselesaikan.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga peneliti sampaikan
kepada pembimbing utama ibuIrma Triyani, SKM., M.Kes dan pembimbing
pendamping ibu drg. Vitria Wuri Handayani, M.MB yang penuh kesabaran dan
perhatiannya dalam memberikan bimbingan hingga skripsi dengan desainKajian
Literatur ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dengan terselesaikannya skripsi Kajian Literatur ini, perkenankan pula
peneliti untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si selaku Direktur Poltekkes
KemenkesPontianak.
2. Ibu Nurbani, S.Kp.,M.Kep selaku Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
KemenkesPontianak.
3. Ibu Ns. Puspa Wardhani, M.Kep selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan dan
Ners Pontianak Poltekkes KemenkesPontianak.
4. Bapak Nur Ihsan, SKM, M.Kesatas kesediaannya untuk menguji Skripsi ini.
5. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 6 PontianakBapak Deden Dikmat
Chaidir
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan
pendidikan ini.
7. Seluruh Dosen, Instruktur dan Staf Prodi Sarjana Terapan dan Ners
Pontianak serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi dengan desainKajian
Literatur ini.
vii
vii
Skripsi dengan desainKajian Literatur ini disadari masih banyak
kekurangan dan kelemahannya.Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
diperlukan demi kesempurnaan skripsi dengan desain Kajian Literatur ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain yang
membutuhkan.
Pontianak, .........2021
Peneliti,
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iv
PERNYATAAN ORSINALITAS............................................................. v
BIODATA PENULIS................................................................................. vi
KATA PENGANTAR................................................................................ vii
DAFTAR ISI............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xi
ABSTRAK.................................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................. 4
C. TujuanPenelitian.................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian................................................................ 4
1. Perawat............................................................................. 4
2. Keluarga........................................................................... 5
3. Peneliti............................................................................. 5
4. Peneliti Selanjutnya.......................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Pencarian Jurnal............................................................ 7
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pencarian di search engine.................................................. 17
Lampiran 2 Setelah di Relevansi.............................................................18
xi
ABSTRAK
xii
ABSTRACK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ca Mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal
mammae dimana sel abnormal timbul dari sel sel normal, berkembang biak
dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah (Sofian, 2012). Kanker
payudara adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terjadinya pertumbuhan
sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada kelenjar dan jaringan payudara.
Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dan diluar kendali, sehingga
jumlahnya berlebihan dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya
(Kemenkes, 2017). Ca Mamae biasanya terdeteksi pada saat dilakukan
pemeriksaan, sebelum gejala berkembang, atau setelah wanita memperhatikan
benjolan. Sebagian besar massa terlihat saat terjadi benjolan di payudara
dimana awalnya bersifat jinak dan terus berkembang dan menyebar sehingga
tidak terkendali. Analisis mikroskopis payudara diperlukan untuk diagnosis
definitis dan untuk mengetahui tingkat penyebaran (in situ atau invasif) dan
ciri jenis penyakitnya.Analisis mikroskopis jaringan didapat melalui biopsi
jarum atau bedah.Biopsi didasarkan pada klinis pasien individu faktor,
ketersediaan perangkat biopsi, dan sumber daya tertentu (American Cancer
Soxiety, 2015).
Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi
banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya
kanker payudara diantaranya : faktor umur, usia saat menstruasi pertama,
penyakit fibrokistik, riwayat kanker payudara, radiasi, penggunaan hormon
estrogen dan progestin, gaya hidup tidak sehat (konsumsi rokok, narkoba,
makan- makanan instan, alkohol) (Mulyani dan Rinawati, 2013).Periksa
payudara sendiri (SADARI) membantu mengecek kondisi payudara apakah
terdapat benjolan atau perubahan lain yang dapat menjadi tanda terjadinya
tumor yang membutuhkan perhatian medis. Cara yang paling sederhana dan
paling murah untuk mendeteksi dini benjolan payudara adalah dengan
mengenali payudara sendiri melalui pemeriksaan payudara sendiri
1
2
Oleh karena itu dalam mengurangi kasus ca mamae yang terjadi perlu
dilakukan langkah langkah pencegahan seperti memberikan pendidikan
kesehatan terhadap remaja agar remaja dapat menambah pengetahuan tentang
ca mamae dan cara pencegahannya dengan teknik periksa payudara sendiri
(SADARI).
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang
melakukan pengindraan terhadap sebuah objek tertentu.Pengindraan dapat
terjadi melalui pancaindra.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang
sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2010).
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2011), pengetahuan adalah sesuatu
yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini
dipengaruhi berbagai faktor dari dalam, seperti motivasi dan faktor
luar berupa sarana informasi yang tersedia, serta keadaan sosial budaya.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari
oleh seseorang (Agus, 2013).
Tingkat pengetahuan dibagi menjadi 6 yaitu know, Comprehention,
Application, Analysis, Syntesis, Evaluation.Kategori pengetahuan dibagi 3
yaitu baik, cukup, kurang (Notoatmodjo, 2010). Faktor yang mempengaruhi
pendidikan ada 5 yaitu pendidikan, pengalaman, sosial ekonomi, kultur
(budaya dan agama), usia (Lestari, 2015). Media video merupakan teknologi
pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar yang bergerak. Aplikasi umum
dari sinyal video yaitu seperti televisi, namun juga ia bisa digunakan dalam
aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan juga keamanan.
Berdasarkan bahasa, kata video ini berasal dari kata latin, “Saya lihat”. Selain
itu, video merupakan teknologi yang gunanya menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan serts menata ulang gambar
bergerak.Menggunakan film sluloid, sinyal elektronik, atau media digital.
Digital video sendiri merupakan jenis sistem videorecording yang bekerja
menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal
reoresentasi videonya.Biasanya digital video direkam dalam tape, lalu
didistribusikan melalui optical disc , misalnya seperti VCD dan DVD.
Sekarang video direkam melalui handphone atau kamera lalu orang
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan dalam literatur ini adalah “Apakah ada Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Menggunakan Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja SMA
Tentang Teknik SADARI?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dilakukannya skripsi kajian literatur ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap
tingkat pengetahuan remaja sma tentang teknik sadari.
2. Tujuan Khusus
Menganalisis berbagai macam jurnal terkait untuk disimpulkan apakah ada
pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan video terhadap tingkat
pengetahuan remaja sma tentang teknik sadari.
5
D. Manfaat
Manfaat kajian literatur ini adalah :
1. Bagi perawat atau petugas kesehatan
Hasil kajian literatur ini agar dapat menambah informasi terutama bagi
perawat atau petugas kesehatan mengenai edukasi SADARI (Periksa
Payudara Sendiri).
2. Bagi siswi SMA
Hasil kajian literatur ini diharapkan dapat menjadi masukkan dalam
meningkatkan kegiatan pemberian pengetahuan edukasi SADARI (Periksa
Payudara Sensiri) kepada para siswi, keluarga atau masyarakat.
Diharapkan kajian literatur ini dapat menambah bahan bacaan,
pengetahuan dan berguna bagi keluarga atau masyarakat dalam
mengetahui mengenaiSADARI (Periksa Payudara Sendiri).
3. Bagi peneliti
Hasil kajian literatur ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
dapat dijadikan sebagai bentuk aplikasi yang diperoleh selama perkuliahan
menambah wawasan dibidang maternitas, dan memberikan pengalaman
peneliti dalam mengembangkan kemampuan ilmiah dan keterampilan
dalam melakukan penelitian.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil kajian literatur ini diharapkan dapat bermanfaat secara praktis bagi
mahasiswa, rumah sakit, perawat dan dapat digunakan sebagai referensi
bagi peneliti selanjutnya.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Literatur
Review. Kajian ini merupakan metode dan proses penelitian untuk
mengidentifikasi dan menilai secara kritis penelitian yang relevan, serta untuk
mengumpulkan dan menganalisis data dari penelitian tersebut. Kajian ini
berguna untuk menentukan apakah suatu variabel memberikan efek yang sama
di seluruh penelitian, penelitian apa yang diperlukan di masa depan (Snyder,
2019).
B. Metode Pengumpulan Data
Pencarian literatur pada penelitian ini menggunakan mensi pencari yaitu
google scholar. Semua sumber literature yang didapatkan dicari berdasarkan
keyword. Kemudian dipilih dengan berdasarkan kriteria inklusi. kriteria
inklusi pada penelitian ini difokuskan pada:
1. Literatur berupa jurnal.
2. Literatur yang membahas SADARI, Video, Pengetahuan, dan Remaja
3. Jurnal dari rentang tahun 2019-2020
Pada tahap awal pencarian artikel jurnal di google scholar diperoleh
1210jurnal dengan memasukkan kata kunci SADARI, pengetahuan dan
remaja yang masih belum dipilih. Dari jumlah tersebut didapatkan 15 jurnal
dapat diakses penuh dan7 jurnal yang sesuai kriteria inklusi.
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (literature review)
yang dilakukan untuk mengetahui Pengaruh pemberian pendidikan kesehatan
menggunakan video terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang SADARI.
dengan menggunakan metode analisis PICO (Population, Intervention,
Comparison, dan Outcome).
7
8
C : Pre Eksperimental
O : Pengetahuan siswi dalam pre test didapatkan hasil 17 orang (51,5%)
berpengetahuan kurang dan 16 orang (48,5%) bepengetahuan cukup.
Pada hasil post test pengetahuan didapatkan peningkatan yaitu 20
orang (60,6%) berpengetahuan baik dan 13 orang (39,4%)
berpengetahuan cukup. Hal ini disebabkan karena siswi telah
mendapatkan perlakuan berupa penyampaian informasi melalui
pendidikan kesehatan dengan media audio visual tentang SADARI
yang telah diberikan oleh peneliti.
B. Pembahasan
Setelah dilakukan pe-review-an dari7 jurnal yang dijadikan literatur dalam
penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesamaannya yaitu setiap
literatur sesuai dengan kriteria inkulis/kata kunci.
Periksa Payudara Sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan payudara sendiri
untuk dapat menemukan adanya benjolan abnormal. Pemeriksaaan ini dapat
dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke petugas kesehatan dan tanpa harus
mengeluarkan biaya (Nina, 2013).
Dalam beberapa literatur yang menjelaskan tentang tingkat pengetahuan
remaja tentang SADARI yaitu sebagai berikut :
Penelitian Wika Sari (2019) menjelaskan bahwa rata-rata pengetahuan
dengan media video meningkat dan rata-rata pengetahuan dengan media
leaflet juga meningkat.Selisih rata-rata peningkatan pengetahuan deteksi dini
kanker payudara dengan uji independent t-test menunjukkan peningkatan
pengetahuan media video lebih tinggi dari pada diberikan media leaflet. Dapat
disimpulkan bahwa pemberian intervensi menggunakan video jauh lebih
efektif daripada menggunakan leaflet sebagai medianya.
Dalam Penelitian ini terdapat homogenitas antara pengetahuan remaja putri
tentang deteksi dini kanker payudara sebelum diberi intervensi video dan
leaflet. Rata-rata pengetahuan sebelum diberi intervensi video dan leaflet
dalam kategori cukup. Hal ini sejalan dengan penelitian Yunus tahun 2014
menunjukkan rata-rata tingkat pengetahuan remaja di SMAN 4 Gorontalo
11
A. Kesimpulan
Hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh pemberian pendidikan
kesehatan menggunakan video terhadap tingkat pengetahuan remaja SMA
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang
SADARI sebelum dan sesudah intervensi.
B. Saran
1. Bagi siswi
Diharapkan siswi dapat mengaplikasikan secara nyata ilmu mengenai
SADARI yang telah diperoleh melalui edukasi dan mengaplikasikannya
secara rutin satu bulan sekali guna mencegah terjadinya kanker payudara.
Sehingga tujuan edukasi yang sesungguhnya dapat tercapai, yaitu
meningkatkan kesadaran melakukan SADARI dapat tercapai.
2. Bagi Institusi
Diharapkan dapat meningkatkan dukungan kepada kegiatan mahasiswa
yang berorientasi kepada pengabdian masyarakat, khususnya dalam
edukasi mengenai SADARI atau masalah pada kesehatan organ
reproduksi lainnya, serta dapat meningkatkan penyampaian materi atau
pembahasan mengenai penyakit tidak menular khususnya kanker
payudara secara lebih mendalam.
3. Bagi Pelayanan Kesehatan
Diharapkan bagi petugas kesehatan baik perawat, bidan, maupun dokter
dapat memberikan pendidikan kesehatan khusunya mengenai masalah
kesehatan payudara ke sekolah-sekolah maupun kepada masyarakat
awam.
4. Bagi Pihak Sekolah
Kepada pihak sekolah diharapkan dapat menambah koleksi bacaan di
perpustakaan mengenai kesehatan payudara atau maupun kesehatan
reproduksi khususnya yang sesuai dengan perkembangan remaja.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
13
14
Aeni, Nurul. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan
Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Jurnal Care Vol .6
No.2
American Cancer Society. 2015. Breast Cancer Fact & Figure 2015-2016.
Atlanta : American Cancer Society
Etri Lolita Andika Putri. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri
Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri ( SADARI ) di SMP Anggrek
Banjarmasin. Jurnal Keperawatan Suaka Insan. Vol 2 No 1.
Sofian amru. (Eds 3). (2012). Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri: Obstetri
Operatif Obstetri Social. Jakarta : EGC.
15
LAMPIRAN 2
16
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DETEKSI
DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 1
SANDEN BANTUL TAHUN 2019
Wika Sari*, Niken Meilani, Yulianti Sari R.
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email : wikasr04@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Kanker payudara adalah pembunuh utama wanita baik secara
global maupun regional. Kanker payudara merupakan penyakit yang terjadi akibat
pertumbuhan yang berlebihan atau perkembangan yang tidak terkontrol pada sel
sel jaringan di payudara. Sumber daya yang terbatas dan sistem ksesehatan yang
lemah menyebabkan wanita terdiagnosis pada stadium akhir. Tujuan : Mengetahui
pengaruh video untuk peningkatan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada
remaja putri di SMA Negeri 1 Sanden.
Metode : Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest postest
design with control group. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive
sampling dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 45 kelompok eksperimen
dan 45 kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi video sedangkan
kelompok kontrol diberi leaflet. Analisa data menggunakan paired T test.
Hasil : Rata-rata skor pengetahuan pada kelompok eksperimen dengan video
memiliki nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,05), untuk kelompok kontrol dengan
leaflet nilai signifikansinya 0,000 (0,000 < 0,05). Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna sebelum
dan sesudah diberi intervensi.
Kesimpulan : terdapat pengaruh media video terhadap pengetahuan deteksi dini
kanker payudara pada remaja putri.
Kata kunci : video, kanker payudara, leaflet
Efektifitas Penyuluhan Kesehatan “SADARI” Dengan Media Video
Terhadap Pengetahuan Pada Remaja PutrI Di SMK YMJ Ciputat
Tiara Indriani
ABSTRAK
Angka kejadian kanker payudara dari tahun ketahun semakin meningkat. Hal ini
dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan remaja putri mengenai pemeriksaan
SADARI sehingga 70% banyak yang datang dalam keadaan stadium lanjut (III
dan IV) dan 80% masyarakat tidak mengerti pentingnya SADARI. Oleh karena itu
pemeriksaan SADARI perlu dipahami dan diketahui oleh remaja putri sehingga
dapat diterapkan secara rutin untuk mendeteksi dini masalah kesehatan payudara.
Upaya meningkatkan pengetahuan remaja putri salah satunya melalui penyuluhan
SADARI, melakukan pemeriksaan SADARI sedini mungkin maka harapan hidup
80- 90% kesembuhannya lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas penyuluhan kesehatan “ SADARI” dengan video terhadap pengetahuan
pada remaja putri di SMK Yayasan Miftahul Jannah Ciputat. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Pre Experimental Design.
Sampel berjumlah 21 orang diperoleh melalui teknik simple random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji
Wilcoxon. Hasil penelitian yang didapatkan sebelum diberikan penyuluhan
kesehatan pada remaja putri di SMK YMJ Ciputat yang kategori kurang yaitu
47,6%. Setelah diberikan penyuluhan kesehatan remaja putri di SMK YMJ
Ciputat mengenai pemeriksaan SADARI dengan media video pengetahuan
seorang remaja putri yang kategori baik yaitu 85,7%. Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa p<0,05 sehingga terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan
dengan media video terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan SADARI
remaja putri di SMK YMJ Ciputat pada dengan Nilai pvalue=0,000. Saran untuk
sekolah SMK YMJ Ciputat bisa menggunakan media video sebagai bahan ajaran
terkait masalah kesehatan payudara agar meningkatkan pengetahuan pada anak
usia produktif.
Kata Kunci : Pemeriksaan SADARI, Pengetahuan, Media Video Referensi
Perbandingan Metode Audio Dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan
Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri
Izza Swestivioka1, Iroma Maulida2 , Nora Rahmanindar3 1,2,3
DIII Kebidanan Politeknik Harapan Bersama, Tegal, 52147, Indonesia
Abstrak
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan suatu teknik penyaringan
yang sederhana dan baik untuk mendeteksi dini gejala gangguan pada payudara.
Intervensi berupa penyuluhan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai SADARI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh jenis media komunikasi dengan pengetahuan SADARI pada remaja
putri di sala satu SMA di TEGAL. Penelitian ini adalah penelitian quasi
eksperimen. Populasi penelitian ini adalah remaja putri kelas X yang berjumlah 60
orang. Metode pengambilan sampel diambil secara random. Responden dibagi
menjadi dua kelompok yaitu kelompok siswi yang mendapatkan metode
penyuluhan dengan media audio visual (video) dan kelompo yang akan diberikan
penyuluhan dengan media audio (ceramah). Analisis uji statistic menggunakan uji
t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua jenis metode penyuluhan
mempengaruhi pengetahuan SADARI dengan Independent Sample T-test
diperoleh nilai signifikansi 0,000 (P value < 0,05) dengan perolehan rata – rata
pengetahuan pada kelompok yang mengguakan video adalah 85,70 sedangkan
kelompok yang menggunakan media audio memiliki rata-rata pengetahuan
dengan skor 73,83. Penelitian ini menunjukkan pelaksanaan penyuluhan tentang
SADARI pada remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan pada remaja putri
tentang tanda dan gejala gangguan pada payudara.
INTISARI
ABSTRAK
Tumor jinak payudara rentan terjadi pada perempuan usia 15-35 tahun. Remaja
berada pada rentang usia tersebut. Deteksi dini yang efektif pada kejadian tumor
jinak payudara dilakukan melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara
benar, teratur dan mandiri. Studi pendahuluan pada sepuluh remaja siswi SMA di
kota Bandung diketahui tujuh siswi tidak mengetahui dan tiga siswi pernah
mendengar informasi SADARI namun belum pernah melihat cara melakukan
SADARI. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paket edukasi dasar
audiovisual SADARI terhadap pengetahuan remaja putri tentang SADARI. Jenis
penelitian ini adalah one group pre test-post test. Pengambilan sampel dilakukan
di beberapa SMA di Kota Bandung secara random sampling pada 94
siswi. Intrument penelitian menggunakan media video dan Instrumen pre test-post
test menggunakan kuisioner. Hasil pre-test diketahui 42,6% responden
berpengetahuan baik dan hasil post-test diketahui pengetahuan responden menjadi
lebih baik hingga 54,3%. Analisis bivariat menggunakan uji T-test diketahui p-
value 0,00. Kesimpulannya adalah paket edukasi ini terbukti efektif meningkatkan
pengetahuan remaja tentang SADARI. Sosialiasi lebih meluas akan meningkatkan
kemanfaatan paket ini pada remaja dan sebagai salah satu upaya mencegah tumor
jinak payudara.