Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL DENGAN

NYERI PINGGANG MENGGUNAKAN KOMPRES AIR HANGAT DI


BPM BIDAN A DESA CICADAS KECAMATAN BINONG
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Menyusun Laporan Tugas Akhir


Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan
Universitas Bhakti Kencana Subang

DINI MAESARI
191FI06010

Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan


Universitas Bhakti Kencana Subang
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL DENGAN


NYERI PINGGANG MENGGUNAKAN KOMPRES AIR HANGAT DI
BPM BIDAN A DESA CICADAS KECAMATAN BINONG
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022

PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR

Telah Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Ujian Validasi Proposal LTA

Disusun Oleh:

DINI MAESARI
191FI06010

Pada tanggal :……………………………

Pembimbing I Pembimbing II

( Karimah, SST.,M,Tr.Keb) (Yani Enita, SST)


NIK : 32009040006 NIK : 20109008

i
HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA IBU HAMIL DENGAN


NYERI PINGGANG MENGGUNAKAN KOMPRES AIR HANGAT DI
BPM BIDAN A DESA CICADAS KECAMATAN BINONG
KABUPATEN SUBANG TAHUN 2022
PROPOSAL LAPORAN TUGAS AKHIR

Oleh :
DINI MAESARI
191FI06010

Telah dipertahankan dan disetujui di hadapan Tim Validasi Proposal LTA


Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan UBK Subang
Pada Hari……, Tanggal ………….. 20…

Penguji I …………………………….
Nama :
NIP /NIK :
Penguji II …………………………….
Nama :
NIP /NIK :
Pembimbing I …………………………….
Nama :
NIP /NIK :
Pembimbing II …………………………….
Nama :
NIP/NIK :
Subang, ………………………….
Universitas Bhakti Kencana Subang
Kepala Cabang ,

Drs. H. Kusnadi Tisnahardja, MBA., MM


NIK. 32007040001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah, SWT. Atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelasikan Laporan Tugas
Akhir dengan judul “Asuhan Kebidanan Terintegrasi Pada Ibu Hamil Dengan
Nyeri Pinggang Menggunakan Kompres Air Hangat Di Bpm Bidan A Desa
Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang.”
Dalam penyusunan laporan saya mendapatkan banyak bantuan
berupa bimbingan dan dukungan moril yang sangat berharga, untuk itu
pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. H. Mulyana, S.H., M.Pd., M.H.Kes, selaku Ketua Yayasan Adhi
Guna Kencana Bandung.
2. Dr. Entris Sutrisno, M.H.Kes., Apt, Selaku Rektor Universitas
Bhakti Kencana Bandung.
3. Dr. Ratna Dian Kurniawati, M.Kes, selaku Dekan Universitas
Bhakti Kencana Bandung.
4. Drs. H Kusnadi Tisnahardja, MBA., MM, Selaku Kepala Cabang
Universitas Bhakti Kencana Subang.
5. Fatmawati Karim,SST., M.Tr.Keb, selaku Wakil Kepala Cabang
I Universitas Bhakti Kencana Subang.
6. Siti Rokmah, SST., M.Keb, selaku Wakil Kepala Cabang II
Unviersitas Bhakti Kencana Subang.
7. Karimah, SST., M,Tr.Keb, selaku Pembimbing 1 dalam
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan yang telah
membimbing saya dengan sangat sabar.
8. Yani Enita,SST selaku Pembimbing 2 dalam penyusunan laporan
Praktek Kerja Lapangan yang telah membimbing saya dengan
sangat sabar.
9. Ai Rosidah, STr.Keb selaku pembimbing lahan praktek yang
sudah banyak meberikan arahan da1am penyusunan Proposal.
10. Keluarga yang selalu memberikan semangat serta do’a yang tiada

iii
henti.
11. Rekan – rekan seperjuangan yang telah banyak memberi
dukungan dan doa .
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca umum
dan khususnya mahasiswa Program Studi Kebidanan.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................ix


DAFTAR SIMBOL ….................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 10

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 10

1.3 Tujuan ....................................................................................... 11

1.4 Manfaat ...................................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Kehamilan ................................................................. 12
2.2 Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi pada Ibu Hamil
Trimester I,II dan III ................................................................... 13
2.3 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan................................................ 17
2.4 Definisi Nyeri Pinggang ............................................................. 18
2.5 Kompres Air Hanggat ................................................................ 23
2.5.1 Manfaat Kompres Air Hangat ........................................... 23
2.5.2 Macam Kompres ............................................................... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Studi Kasus ............................................................. 25

3.2 Teknik Pengambilan Data ........................................................... 26

v
3.3 Analisis Data ............................................................................... 27

3.4 Rencana Penelitian ...................................................................... 28

3.5 Etika Penelitian ........................................................................... 29

3.6 Jadwal Pelaksanaan..................................................................... 29


DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 31

LAMPIRAN–LAMPIRAN ............................................................................ 32

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Besar Ulterus Pada Kehamilan ............................................................... 14

Gambar 2.2 Perubahan Payudara Saat Kehamilan ................................................... 17

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nyeri Berdasarkan Durasi............................................................................ 19

Tabel 2.2 Nyeri Berdasarkan Sumber Atau Asal Nyeri ............................................ 21

viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Responden dalam Pengambilan Kasus........................... 35

Lampiran 2 Persetujuan Responden dalam Pengambilan Kasus ..........................36

Lampiran 3 Pendokumentasian buku KIA .............................................................37

Lampiran 4 Pendokumentasian Kegiatan...............................................................38

Lampiran 5 Jurnal ..................................................................................................39

Lampiran 6 Lembar Bimbingan LTA ..................................................................153

ix
DAFTAR SINGKATAN SIMBOL

BPM : Bidan Praktek Mandiri

KB : Keluarga Berencana

LTA : Laporan Tugas Akhir

pH : Power of Hydrogen

SBR : Segmen Bawah Rahim

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai lahirnya
janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya
bayi. 1
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan di definisikan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan di lanjutkan dengan
nidasi atau implantasi. 2.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah suatu
proses yang diawali dengan penyatuan spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan
implantasi hingga lahirnya bayi yang lamanya berkisar 40 minggu 1
Salah satu masalah yang berhubungan dengan Ibu Hamil adalah Nyeri pinggang
merupakan ketidaknyamanan umum terkait perubahan system neuromuscular dan
hormonal. Seperti halnya system tubuh lainnya, system neuromuscular pada ibu hamil
akan mengalami perubahan. Perubahan ini salah satunya untuk menyeimbangkan
perkembangan kehamilan dan atau janin. Penyebab nyeri pinggang diantaranya
perubahan hormon hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain yaitu
hormon ini menyebabkan ligamen dan struktur-struktur yang menempelkan tulang
dengan persendian di bagian panggul jadi meregang 3.
Menurut Djuwarijah (2009), bahwa manfaat kompres air hangat terbukti dapat
memberikan rasa nyaman dan menurunkan suhu tubuh. Pemberian kompres air
panas/hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hypothalamus melalalui
sumsum tulang belakang.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai “Asuhan Kebidanan Terintegrasi Pada Ibu Hamil Dengan Nyeri
Pinggang Menggunakan Kompres Air Hangat Di Bpm Bidan A Desa Cicadas”

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana Asuhan Kebidanan Terintegrasi Pada Ibu Hamil Dengan Nyeri Pinggang
Menggunakan Kompres Air Hangat Di Bpm Bidan A Desa Cicadas Kecamatan Binong
Kabupaten Subang Tahun 2022 ?

11
1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan secara terintegrasi dan continue of care


pada ibu hamil menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Melakukan pengkajian serta pengumpulan data pada ibu hamil, bersalin,


nifas, bayi baru lahir.

2) Menganalisa dan menetapkan diagnosa Kebidanan, masalah dan kebutuhan


sesuai dengan prioritas pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan neonatus.

3) Melaksanakan asuhan kebidanan secara kontinyu dan berkesinambungan


(continuity of care) pada ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus termasuk
tindakan antisipatif dan tindakan segera.

4) Melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan pada Ibu


terutama pada masa kehamilan yaitu melakukan evaluasi efektivitas
kompres air hangat terhadap nyeri pinggang.

1.4 Manfaat
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah prasanana penunjang terbaru dalam hal judul yang
dapat dijadikan media pengabdian.
1.4.3 Bagi Lahan Praktik
Diharapkan dengan penelitian ini dapat menambah informasi dan
masukan dalam upaya Memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
Dengan Nyeri pinggang Menggunakan Kompres air hangat.
1.4.4 Bagi Penulis
Laporan ini bermanfaat untuk meningkakan pengetahuan dan
memberikan wawasan serta pengalaman tentang asuhan kebidanan secara
continuity of care dalam masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan
KB

12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian kehamilan

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa


dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40
minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan
terbagi menjadi 3 trimester, dimana trimester satu berlangsung dalam 12 minggu,
trimester kedua berlangsung 15 minggu dan trimester ketiga 13 minggu, usia di
bawah 16 tahun atau di atas 35 tahun merupakan umur-umur yang berisiko tinggi
untuk hamil. kurun reproduksi sehat dikenal sebagai usia aman untuk kehamilan dan
persalinan adalah 20-35 tahun. Karena berdasarkan angka kejadian, wanita hamil
dengan usia kurang dari 20 tahun berpeluang lebih tinggi untuk melahirkan bayi
prematur atau mengalami retardasi pertumbuhan. Risiko meningkat pada usia 35
tahun untuk terjadinya abortus spontan, pemisahan prematur plasenta. Pada
umunnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi
sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun ini kadang tidak sesuai dengan di
harapkan. Sulit sekali diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi
masalah, oleh karena itu pelayanan antenatal/asuhan antenatal merupakan cara
penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan
mendeteksi ibu dan kehamilan normal 4.
Asuhan kehamilan (antenatal) adalah usaha preventif program pelayanan

kesehatan obstetrik optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian

kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Kehamilan berlangsung selama 40

minggu (10 bulan) dihitung dari saat hari pertama haid terakhir sampai lahirnya bayi

(Mochtar R, 2012). Dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah proses penyatuan

spermatozoa dan ovum sehingga akan terjadi nidasi yang berlangsung selama 40

minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga bayi lahir.

Asuhan kehamilan bertujuan untuk membantu ibu dalam menyiapkan aspek

fisik, spiritual, sosial dan psikologis dalam menghadapi persalinan dan nifas.

13
Sasaran utama pemberian asuhan yaitu untuk memastikan bahwa ibu dan bayinya

memiliki kesehatan yang baik pada akhir kehamilan dan mendeteksi dini adanya

komplikasi yang mungkin timbul 4.

2.2.Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi pada Ibu Hamil Trimester I, II, dan III.

a. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi merupakan salah satu komponen sistem tubuh yang

penting meskipun tidak berperan dalam homeostatis dan esensial bagi

kehidupan seseorang. Perubahan organ reproduksi wanita diantaranya :

1) Vagina dan Vulva

a) Trimester I

Pengaruh hormon estrogen, vagina dan vulva mengalami

peningkatan pembuluh darah sehingga nampak semakin merah dan

kebiru-biruan. Selama masa hamil pH sekresi vagina menjadi lebih

asam. Keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5, peningkatan pH membuat

wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi vagina, khususnya jamur.

b) Trimester II

Karena hormon estrogen dan progesteron terus meningkat dan

terjadi hipervaskularisasi mengakibatkan pembuluh-pembuluh darah alat

genitalia membesar. Hal ini dapat dimengerti karena oksigenasi dan

nutrisi pada alat-alat genitalia tersebut meningkat. Peningkatan

sensivitas dapat meningkatkan keinginan dan bangkitan seksual,

khususnya pada trimester kedua kehamilan.

Peningkatan kongesti ditambah relaksasi dinding pembuluh

darah dan uterus yang berat dapat menyebabkan timbulnya edema dan

varises vulva. Edema dan varises biasanya membaik selama periode post

partum.

14
c) Trimester III

Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan

persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan

meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat, dan

hipertropi sel otot polos. Perubahan ini mengakibatkan bertambah

panjangnya dinding vagina.

2) Uterus

Gambar 2.1
Besar uterus pada kehamilan

a) Trimester I

Uterus akan membesar pada bulan–bulan pertama karena

dipengaruhi hormon estrogen dan prgesteron. Hypertropi otot polos

uterus dan serabut–serabut kolagen yang adapun menjadi higroskopik

akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat mengikuti

pertumbuhan janin. Uterus juga mengalami perubahan berat, bentuk dan

posisi dinding–dinding otot menjadi kuat dan elastis, fundus pada

serviks mudah fleksi yang disebut mc Donald. Setelah minggu ke 8

corpus uteri dan serviks melunak dan membesar secara keseluruhan.

Fundus menekan kandung kemih, menyebabkan wanita sering

mengalami winary frequency (sering berkemih).

Kehamilan 8 minggu uterus membesar sebesar telur bebek dan

15
pada kehamilan 12 minggu kira–kira sebesar telur angsa. Pada saat ini

fundus uteri telah dapat diraba dari luar diatas simfisis. Pada minggu

pertama isthmus uteri mengadakan hypertropi seperti corpus uteri. Hal

ini menyebabkan pada triwulan pertama isthmus menjadi lebih panjang

dan lunak yang disebut tanda hegar. Perlunakan isthmus uteri pada

sambungan serviks dan corpus ini timbul pada 6 minggu pertama setelah

haid terakhir 4.

b) Trimester II

Pada kehamilan 16 minggu cavum uteri sama sekali diisi oleh

ruang amnion yang terisi janin dan isthmus menjadi bagian corpus uteri.

Bentuk uterus menjadi bulat dan berangsur–angsur berbentuk lonjong

seperti telur ukurannya kira–kira sebesar kepala bayi atau tinju orang

dewasa. Pada saat ini uterus mulai memasuki rongga peritoneum.

c) Trimester III

Pada masa ini isthmus lebih nyata menjadi bagian korpus uteri

dan berkembang menjadi segmen bawah rahim (SBR). SBR akan

menjadi lebih lebar dan tipis, tampak batas yang nyata antara bagian atas

yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis.

Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat

hipertropi dan hiperplasi otot polos rahim. Serabut-serabut kolagennya

menjadi higroskopik, endometrium menjadi desidua. Ukuran kehamilan

pada cukup bulan adalah 30x25x20 cm dengan kapasitas lebih dari 4000

cc. (Asuhan_Kebidanan_Terhadap_Ibu_Hamil_Pato, N.D.)

3) Serviks Uteri

Menurut Rustam Mochtar serviks bertambah vaskularisasinya dan

menjadi lunak (soft) yang disebut dengan tanda Goodell. Kelenjar

16
endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus. Oleh

karena penambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi biru

kehitaman (livid) yang disebut tanda Chadwick.

4) Ovarium (Indung telur)

Menurut Rustam Mochtar saat ovulasi terhenti masih terdapat

korpus luteum gradivitas sampai terbentuknya plasenta yang mengambil

alih pengeluaran estrogen dan progesteron (kira-kira pada kehamilan 16

minggu dan korpus luteum gradivitas berdiameter kurang lebih 3 cm).

5) Segmen Bawah Uterus

Segmen bawah uterus berkembang dari bagian atas kanalis

servikalis setinggi ostium interna bersama-sama isthimus uteri. Segmen

bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta berdilatasi

selama minggu-minggu terakhir kehamilan sehingga memungkinkan

segmen tersebut menampung presenting part janin. Serviks bagian bawah

baru menipis dan menegang setelah persalinan terjadi dengan dipengaruhi

oleh hormon estrogen yang rendah ataupun adanya kerusakan pada

Rahim. 4.

6) Payudara

Menurut Rustam Mochtar, Selama kehamilan payudara bertambah besar,

tegang, dan berat. Dapat teraba nodul-nodul akibat hipertrofi kelenjar

alveoli, bayangan vena-vena lebih membiru. Hiperpigmentasi pada puting

susu dan areola payudara. Apabila diperas akan keluar air susu (kolostrum)

berwarna kuning (Dewi dan Sunarsih, 2012).

17
Gambar 2.2
(Perubahan payudara saat kehamilan)

2.3.Tanda –Tanda Bahaya kehamilan

1. Perdarahan

Perdarahan di trimester pertama yang ditandai dengan darah berwarna gelap,


juga disertai nyeri perut hebat, kram, dan terasa ingin pingsan. Ini bisa menjadi
tanda kehamilan ektofik yang dapat mengancam jiwa. Perdarahan berat disertai
nyeri perut hebat pada awal trimester kedua. Kondisi ini bisa menjadi
tanda keguguran. Perdarahan dengan nyeri perut pada trimester ketiga, bisa menjadi
gejala abrosio plasenta, yaitu kondisi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim.
Perdarahan yang terjadi secara tiba-tiba tanpa rasa sakit, bisa menjadi gejala plasenta
previa atau letak plasenta yang terlalu rendah. Perdarahan berat pada usia kehamilan
kurang dari 37 minggu, kemungkinan menjadi tanda persalinan yang
4
menyebabkan bayi lahir prematur

2. Mual berat dan muntah-muntah

Preeklamsia, jika mual dan muntah berlangsung selama paruh kedua masa kehamilan,
muncul nyeri di bawah tulang rusuk, dan pembengkakan di wajah, tangan, atau kaki,
Keracunan makanan, jika muntah disertai diare. Infeksi ginjal,jika muntah disertai
demam dan nyeri di pinggang bawah atau sekitar alat kelamin.

3. Demam
Ibu hamil lebih rentan terkena pilek dan flu. Namun, segera hubungi dokter
bila suhu tubuh di atas 37,5o Celcius, tetapi tidak menunjukkan gejala flu atau pilek
dan berlangsung lebih dari 3 hari. Ini bisa menjadi salah satu tanda bahaya kehamilan.

18
4. Janin jarang bergerak

Janin cukup sering bergerak merupakan salah satu tanda bahwa janin tumbuh
secara normal. Namun, jika pola pergerakannya berubah, baik berhenti atau
berkurang, khususnya pada usia kehamilan 28 minggu, segera hubungi dokter untuk
mencegah kemungkinan terjadinya kondisi gawat janin.

5. Keluar cairan dari vagina


Jika ada cairan yang merembes dari vagina pada masa kehamilan kurang
dari 37 minggu, ini bisa menandakan ketuban pecah dini. Ada kemungkinan bahwa
janin harus dilahirkan dalam kondisi prematur.

6. Gejala preeklamsia
Preeklamsi ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam
urine. Kondisi ini biasanya terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan dan bisa
membahayakan kondisi ibu hamil dan janin bila tidak segera ditangani.

7. Kontraksi
Perut terasa kencang dan sedikit nyeri saat hamil tidak selalu berbahaya. Namun,
Bumil perlu mewaspadainya jika keluhan ini muncul setelah jatuh atau terkena
benturan di perut, apalagi jika perut terasa sangat nyeri dan disertai keluarnya
rembesan cairan atau darah.

2.4.Definisi nyeri pinggang

1. Pengertian

Nyeri adalah suatu sensori yang tidak menyenangkan dari suatu

emosional disertai kerusakan jaringan secara aktual maupun potensial atau

kerusakan jaringan secara menyeluruh. Nyeri adalah suatu mekanisme protektif

bagi tubuh, nyeri timbul bila mana jaringan rusak dan menyebabkan individu

tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut. Menurut Ganong

(1990) nyeri dinamakan penggiring psikis bagi refleks pelindung, yang

menentukan rangsang nyeri, umumnya menimbulkan gerakan mengelak dan

19
menghindar yang kuat, di antaranya perasaan karena mengandung unsur

emosional yang khas 7.

2. Tipe dan karakteristik nyeri

Tipe nyeri terbagi menjadi lima, yaitu nyeri berdasarkan durasi, nyeri

berdasarkan intensitas, nyeri berdasarkan transmisi, nyeri berdasarkan sumber

atau asal nyeri, dan penyebab nyeri 8.

a. Nyeri Berdasarkan Durasi

Nyeri berdasarkan durasi dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel 2.1 Nyeri berdasarkan Durasi


No Nyeri Akut Nyeri Kronis
1. Peristiwa baru, tiba-tiba, Pengalaman nyeri menetap/
durasi kontinu
singkat. selama lebih dari enam bulan.
2. Berkaitan dengan penyakit Intensitas nyeri sukar untuk
akut, seperti operasi, diturunkan
prosedur
pengobatan atau trauma
3. Sifat nyeri jelas dan Sifatnya kurang jelas dan kecil
besar kemungkinan untuk
kemungkinan untuk sembuh/hilang
hilang.
4. Timbulnya akibat Rasa nyeri biasanya
stimuluslangsung meningkat.
terhadap
rangsang noksius,
5. Umumnya bersifat Dikategorikan sebagai :
sementara, yaitu samapi a) Nyeri kronis maligna, jika
dengan apenyembuhan nyeri berhubungan denga
kanker atau penyakit
progresif lainnya.
b) Nyeri kronis non-
maligna, jika nyeri akibat
kerusakan jaringan non-
progresif lalu yang telah
mengalami
penyembuhan.
6. Area nyeri dapat area nyeri tidak mudah
diindentifikasi diidentifikasi.
rasa nyeri cepat berkurang

20
b. Berdasarkan Intensitas

Berdasarkan intensitas, nyeri digolongkan nyeri hebat, nyeri sedang, dan

nyeri ringan. Untuk mengukur intensitas nyeri yang dirasakan seseorang,

dapat digunakan alat bantu yanitu dengan skala nyeri. Skala nyeri yang

umum digunakan adalah cara Mc. Gill dengan menggunakan skala 0-5

(0 = tidak ada nyeri, 1= nyeri ringan, 2 = tidak menyenangkan,

3 = menganggu, 4 = menakutkan , dan 5 = sangat menakutkan ). Skala

ini disebut dengan the present pain intensity.

Pengkajian yang lebih sederhana dan mudah dilakukan adalah

menggunakan skala 0-10, yaitu analog visual skala dengan cara

menyatakan sejauh mana nyeri yang dirsakan klien.

c. Berdasarkan tranmisi

1) Nyeri menjalar

Terjadi pada bidang yang luas dan pada struktur yang berbentuk
dari embrionik dermatom yang sama.
2) Nyeri rujukan (reffered pain)

Nyeri yang bergerak dari suatu daerah ke daerah yang lain

d. Berdasarkan Sumber atau Asal Nyeri

Nyeri berdasarkan sumber atau asal nyeri dapat dilihat pada tabel 2.2 di

bawah ini 3.

21
Tabel 2.2 Nyeri Berdasarkan Sumber atau Asal Nyeri
Jenis nyeri
Somatis
Karakteristik Superfisial Dalam Viseral
Kualitas Tajam, Tajam, Tajam, tumpul
menusuk tumpul,dan nyeri tonus,
da nyeri dan kejang
n membakar teru
s menerus
Lokalisasi Baik Jelek Distensi,
Menjalar Tidak Tidak iskemi,
Stimulus Torehan, Torehan spasme, iritasi
abrasi, Iskemi, kimia (tidak
pana pergeser ada toleran)
s dan dingin an
Tulang
Reaksi aktual Tidak Ya Ya
Reflek kontraksi Ya Ya Ya
Otot

a. Berdasarkan penyebab
Menurut penyebabnya nyeri dibagi menjadi 6, kriteria sebagai berikut.

1) Termik, disebabkan oleh suhu yang ekstrim.


2) Kimia, disebabkan oleh bahan atau zat kimia
3) Mekanik, disebabkan trauma fisik atau mekanik
4) Elektrik disebabkan oleh aliran listrik
5) Psikogenik, nyeri yang tanpa diketahui adanya kelainan fisik, bersifat
fisiologis
6) Neurologik, disebabkan oleh kerusakan jaringan saraf.

22
7) Kebiasaan Olahraga

Olahraga dapat memberikan pengaruh yang memdai terhadap

kesehatan jika dilakukan dengan teratur dan terukur dengan frekuensi

latihan 3x seminggu selama 20-30 menit, karena kebiasaan olahraga

dapat mempengaruhi kemampuan fisik seseorang dalam melakukan

kerja. Kekurangan olahraga menyebabkan kurangnya freksibilitas

pada sendi serta ekstensibilitas jaringan menjadi kurang baik.

Cara penanganan nyeri pinggang sebagai berikut :

1) Postur tubuh yang baik

2) Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban

3) Hindari membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan

tanpa istirahat.

4) Ayunkan panggul/miringkan panggul

5) Gunakan sepatu tumit rendah; sepatu tumit tinggi tidak stabil dan

memperberat masalah pada pusat gravitasi dan lordosis

6) Jika masalah bertambah parah, penggunaan penyokong abdomen

eksternal dianjurkan (contoh: korset maternitas atau penyokong “

Belly Band” yang elastis)

7) Kompres hangat (jangan terlalu panas) pada Pinggang (contoh

bantalan pemanas, mandi air hangat, duduk dibawah siraman air

hangat)

23
8) Kompres es pada pinggang

9) Pijatan/usapan pada pinggang

10) Untuk istirahat atau tidur

2.5.Kompres Air Hangat


2.5.1 Manfaat kompres air hangat
Kompres air hangat sangat besar dalam menghilangkan rasa nyeri ataupun
untuk menormalkan fisiologi tubuh. Kompres hangat bermanfaat untuk
meningkatkan suhu kulit lokal, melancarkan sirkulasi darah dan menstimulasi
pembuluh darah, mengurangi spasme otot dan meningkatkan ambang nyeri 9.

2.5.2 Macam Kompres


1. Kompres hangat dapat dilakukan dengan menempelkan kantung karet yang
diisi air hangat atau handuk yang telah direndam di dalam air hangat, ke bagian
tubuh yang nyeri.
2. Kompres hangat pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks,
menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran
darah.

Metode non farmakologis yang dapat mengurangi nyeri yaitu dengan kompres
hangat yang dapat memberikan manfaat seperti memberikan rasa nyaman, mengurangi
atau mencegah terjadinya spasme otot dan memberikan rasa hangat (Ardiana, 2016:3).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tri (2018) di Klinik Pelita Hati
Banguntapan bantul didapatkan ada perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri
sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat. Penurunan skala nyeri setelah
diberikan kompres hangat adalah 3,30 yaitu sebelum diberikan rata-rata inensitas nyeri
yaitu 7,35 (Nyeri berat) dan sesudah di berikan kompres hangat adalah 4,05 (Nyeri
Sedang). Sehingga kompres hangat yang dilakukan pada ibu hamil trimester III
berpengaruhmenurunkan intensitas nyeri pinggang yang dirasakan ibu. Penelitian ini

24
juga sejalan dengan Aulia, dkk (2018) yang menyatakan bahwa terdapat penurunan
nyeri pinggang pada ibu hamil Trimester III yang diberikan tindakan kompres hangat
dengan rata-rata intensitas nyeri pinggang sebelum diberikan kompres hangat adalah
5.035 (nyeri sedang) dan setelah diberikan kompres hangat menjadi 1.607 (nyeri ringan)
10
.

25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Rancangan Studi Kasus

Jenis penelitian yang digunakan dalam laporan tugas akhir (LTA) ini adalah
Deskriptif Explanation. Penelitian studi kasus ini digunakan pada penelitian yang
bersifat eskplanatori, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menggali penjelasan
kausalitas, atau sebab dan akibat yang terkandung didalam obyek yang diteliti. Studi
kasus ini dilakukan pada ibu hamil dengan di Di BPM Bidan A Desa Cicadas
Kecamatan Binong Kabupaten Subang.

1. Tempat dan Waktu Studi Kasus

a. Tempat Studi Kasus Studi kasus ini dilakukan di BPM Bidan A Desa
Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang.

b. Waktu Studi Kasus Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 s/d
April 2022

2. Subyek Studi Kasus

Subyek penelitian adalah Ibu hamil trimester III di BPM Bidan a desa
Cicadas kecamatan binong intervensi menggunakan kompres air hangat.

Data Subjektif

Ibu mengatakan mengeluh nyeri pada bagian pinggangnya

3. Jenis Data

a. Data Primer

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana
data yang didapat dari hasil wawancara dan observasi langsung dengan
responden.

b. Data Sekunder

26
Data Sekunder adalah data yang diambil dari buku register atau dokumen
rekam medic yang ada BPM Bidan A Desa Cicadas Kecamatan Binong
Kabupaten Subang.

3.2 Teknik Pengambilan Data


a. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa wawancara,


pengukuran dan pemeriksaan fisik, dan melakukan observasi dengan
menggunakan metode SOAP. Pengukuran dan pemeriksaan fisik dapat
dilakukan melalui dua teknik yaitu:

a). Inspeksi

Inspeksi adalah cara pemeriksaan dengan melihat bagian-bagian tubuh


dengan menggunakan pendekatan sistematik. Inspeksi dilakukan secara
berurutan sesuai degan format pengkajian kebidanan.

b). Observasi

Pengamatan adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh
perhatian untuk menyadari adanya rangsangan dari luar mengenai indra,
dan terjadilah pengindraan, kemudian apabila rangsangan tersebut menarik
perhatian dan dilanjutkan degan adanya pengamatan. Dalam studi kasus
ini observasi pada ibu hamil dilakukan pemeriksaan umum, pemeriksaan
fisik, serta observasi intrake dan output yang dilakukan dengan
pemantauan menggunakan media online karena barada dalam situasi
pandemi COVID-19.

c). Wawancara
Wawancara yaitu suatu metode untuk mengumpulkan data. Dimana
penelitian mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari
seseorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan
muka dengan orang tersebut. Pada studi kasus ini wawancara dilakukan
pada pasien dan keluarga dengan pedoman wawancara menggunakan
format asuhan kebidanan nifas menurut tujuh langkah varney. Teknik

27
wawancara ini menggunakan media online karena kelengkapan data
penelitian ini dilakukan dalam situasi pandemi COVI-19 dengan
melakukan upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19, sehingga
peneliti mendapatkan keterangan atau informasi dari responden tidak
dengan cara bertatap muka atau secara langsung.

b. Alat Pengumpulan Data


Format pengkajian pada ibu hamil, Alat Kompres, Spygmomanometer,
stetoskop, termometer, kasa/kapasdan baby oil. Dan alat untuk
pendokumentasian adalah format askeb ibu hamil, alat tulis dan camera untuk
dokumentasi gambar.

3.3 Analisis Data


Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta dan membandingkan
dengan teori yang ada. Analisis ini digunakan dengan cara mengobservasi oleh peneliti
dan studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan dan
di bandingkan dengan teori yang ada.

Menurut Sugiyonoang, 2014 proses analisis data yang dilakukan dalam studi kasus
yaitu:

1. Reduksi Data
Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal pokok dan penting
kemudian dicari tema dan pola nya. Pada tahap ini penelitian memilah
informasi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan degan
penelitian. Setelah direduksi data akan mengerucut, semakin sedikit dan
mengarah keinti permasalahan sehingga mampu memberikan gambaran
yang lebih jelas mengenai objek penelitian.

2. Menyajikan Data
Menyajikan data merupakan salah satu usaha agar informasi yang
diperoleh dapat diterima dengan mudah oleh orang lain. Dalam hal ini
penelitian dapat menyajikan data dalam bentuk tabel.

3. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan yang dikemukakan disertai dengan temuan bukti-bukti yang

28
kuat, sehingga kesimpulan tersebut bersifat kredibel.

3.4 Rencana Penelitian


Rencana jalannya penelitian atau jalannya kasus Jalannya penelitian dilakukan 3
tahap yaitu:

1. Tahap awal
a. Mengajukan judul penelitian “Asuhan Kebidanan Terintegrasi Pada Ibu Hamil
Dengan Nyeri Pinggang Menggunakan Kompres Air Hangat Di Bpm Bidan
A Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang”
2. Memberikan informed consent akan melakukan kunjungan PNC minimal 3 kali.

3. Tahap pelaksanaan

c. Meminta izin untuk pengambilan data di di BPM Bidan A Desa Cicadas


Kecamatan Binong Kabupaten Subang.

a. Penyusunan proposal penelitian BAB I, II dan III, konsultasi dengan


pembimbing, revisi dan mengikuti seminar proposal dengan metode daring
(online) selama pandemi COVID-19

b. Ujian proposal dilakukan setelah pembimbing menandatangani lembar


persetujuan ujian proposal penelitian.

c. Revisi proposal penelitian, konsultasi dengan pembimbing, menandatangani


lembar pengesahan, melanjutkan penelitian tugas akhir

4. Tahap akhir

a. Penyusunan laporan tugas akhir BAB I sampai V

b. Konsultasi pada pembimbing, revisi,kemudian setelah mendapatkan tanda


tangan dari kedua penguji, melakukan ujian hasil dengan metode daring
(online) selama pandemi COVID-19

c. Pengumpulan hard copy dan soft copy.

3.5 Etika Penelitian

29
Menurut Krisyantono (2013) dalam hal melakukan penelitian, peneliti harus
memperhatikan permasalahn etik meliputi:

1. Informed consent (persetujuan) Lembar persetujuan diberikan kepada subyek


yang akan diteliti. Penelityi menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Jika
responden bersedia untuk diteliti, maka responden harus menandatangani lembar
persetujuan tersebut. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak
akan memaksa dan tetap menhormati hak-haknya.

2. Anominity (tanpa nama) Peneliti tidak mencantumkan nama lengkap responden


pada lembar pengumpulan data tetapi dengan menggunakan nama inisial untuk
menjaga kerahasiaan informasi.

3. Confidentiality (kerahasiaan) Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan


dari responden disimpan dan dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu
saja akan disajikan dan dilaporkan sebagai hasil riset.

3.6 Jadwal Pelaksanaan

Bulan Maret April

Minggu 2 3 4 1 2 3

Pencarian pasien LTA

Pengajuan Judul

Penyusunan BAB 1

Bimbingan Proposal

Penyusunan Bab 2 dan


Bab 3

30
Bimbingan Proposal

Revisi Proposal

Sidang Proposal

31
DAFTAR PUSTAKA

1. Hani Wulandari. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ibu Hamil Keputihan

Dan Nyeri Perut Dengan Penerapan Asuhan Kebidanan Komplementer

Terintegrasi. 2013;

2. Nurdin N, Cambang Lamau J, Lempong D, Wajo K, Selatan Jl Syarif Al-Qadri

No S, Sidenreng Rappang K. Efektivitas Senam Hamil Terhadap Nyeri Pinggang

Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Solo Sulawesi Selatan 2019. Colostrum J

Kebidanan. 2021;2(2):1–7.

3. Yani DP, Khasanah U. Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Rasa

Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif. J Keperawatan. 2012;1–5.

4. Dharmayanti I, Azhar K, Tjandrarini DH, Hidayangsih PS. Pelayanan

Pemeriksaan Kehamilan Berkualitas Yang Dimanfaatkan Ibu Hamil Untuk

Persiapan Persalinan Di Indonesia. J Ekol Kesehat. 2019;18(1):60–9.

5. Asuhan_Kebidanan_Terhadap_Ibu_Hamil_Pato.

6. Maiti, Bidinger. Ketidak Nyamanan Yang Biasa Terjadi Pada Ibu Hamil. J Chem

Inf Model. 2017;53(9):1689–99.

7. Azzahroh P, Musfiroh. Perbedaan Efektivitas Kompres Hangat dan Teknik

Masase Terhadap Nyeri Persalinan Di Klinik Permata Bunda Serang. J Ilm

Kesehat dan Kebidanan. 2017;VII(2).

8. Tangkas KS, Suarmini KA. Pengaruh Kompetensi Asuhan Kebidanan

Komplementer Massage Pinggang Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin.

MIDWINERSLION J Kesehat STIKes Buleleng. 2020;5(2):235.

9. Nurtiyana E. Upaya Penanganan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil Trimester Ke

III Di Puskesmas Grogol Sukoharjo. Kesehatan [Internet]. 2016;

32
10. Suryanti Y, Lilis DN, Harpikriati H. Pengaruh Kompres Hangat terhadap Nyeri

Pinggang Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sekernan Ilir Tahun 2020. J

Akad Baiturrahim Jambi. 2021;10(1):22.

33
LAMPIRAN

34
Lampiran 1 Lembar Permohonan Responden

PERMOHONAN RESPONDEN DALAM PENGAMBILAN KASUS

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dini Maesari
NIM : 191FI06010
Asal Institusi : Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan UBK Subang
mengajukan permohonan kepada ibu :
Nama : Susilawati
Umur : 33 Tahun
Alamat : Desa Cicadas Kacamatan Binong Rt01/Rw01
Bersedia menjadi responden (klien) dalam asuhan berkelanjutan untuk Laporan Tugas Akhir
mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan UBK Subang dengan rincian:

1. Asuhan kehamilan: Mulai umur kehamilan minimal 32 minggu sebanyak 2 kali


2. Asuhan Persalinan: Sebanyak 1 kali saat proses persalinan.
3. Asuhan Nifas : Sebanyak 3 kali, yaitu saat yaitu 6 jam-3 hari, hari ke 4-28 hari setelah
melahirkan dan hari ke 29-42 hari setelah melahirkan.
4. Asuhan Bayi Baru Lahir: Sebanyak 3 kali, yaitu 6-48 jam setelah lahir, hari ke 3-7
setelah lahir, dan hari ke 8-28 setelah lahir.
5. Asuhan Keluarga Berencana: Sebanyak 2 kali yaitu saat kunjungan masa nifas.

Demikian surat permohonan ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Subang, .................2020

Tanda tangan
Dini Maesari

35
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden

PERSETUJUAN RESPONDEN DALAM PENGAMBILAN KASUS

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Susilawati
Umur : 33 Tahun
Alamat : Desa cicadas Kacamatan Binong Rt01/Rw01
Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden (klien) dalam asuhan berkelanjutan untuk
Laporan Tugas Akhir mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D III Kebidanan UBK
Subang dengan rincian :

1. Asuhan kehamilan: Mulai umur kehamilan minimal 32 minggu sebanyak 2 kali


2. Asuhan Persalinan: Sebanyak 1 kali saat proses persalinan
3. Asuhan Nifas: Sebanyak 3 kali, yaitu saat 6 jam-3 hari, hari ke 4-28 hari setelah
melahirkan dan hari ke 29-42 hari setelah melahirkan
4. Asuhan Bayi Baru Lahir: Sebanyak 3 kali, yaitu 6-48 jam
5. setelah lahir, hari ke 3-7 setelah lahir, dan hari ke 8-28 setelah lahir
6. Asuhan Keluarga Berencana: Sebanyak 2 kali yaitu saat kunjungan masa nifas

Demikian surat pernyataan ini saya buat secara sukarela, dan tidak ada paksaan dari pihak
manapun.

Subang,
.................2020

Tanda tangan
Susilawati

36
Lampiran 3. Pendokumentasian buku KIA

LEMBAR PENDOKUMENTASIAN KIA

37
Lampiran 4. Pendokumntasian Kegiatan

LEMBAR PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN

38
Lampiran 5 Jurnal

39
40

Anda mungkin juga menyukai