PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk menjelaskan pengertian dari kurikulum.
1.3.2 Untuk menjelaskan fungsi dari kurikulum.
1.3.3 Untuk menjelaskan komponen dari kurikulum.
1.3.4 Untuk menjelaskan sumber dari kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
kurikulum juga dapat mencakup lingkup tertentu, suatu sekolah, suatu kabupaten,
propinsi, ataupun seluruh negara.
Konsep ketiga, kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi
kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan
dan pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah mengembangkan
ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum. Mereka yang mendalami bidang
kurikulum, mempelajari konsep-konsep dasar tentang kurikulum. Melalui studi
kepustakaan dan berbagai kegiatan penelitian dan percobaan, mereka menemukan
hal-hal baru yang dapat memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada tiga konsep tentang
kurikulum, yaitu kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang
studi. Ketiga konsep ini menjadi dasar dalam memahami teori-teori kurikulum
dari berbagai tokoh atau sumber.
Hal ini sejalan dengan pendapat Douglas dalam Hamalik (2010: 17) sebagai
berikut.
Dalam hal ini Langgulung (1989: 145) juga mengatakan bahwa ”Kurikulum
adalah sejumlah pengalaman pendidikan, kebudayaan, sosial, olahraga, dan
kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi murid-murid … sesuai dengan tujuan-
tujuan pendidikan”.
untuk mengajar dan mendorong murid-murid belajar dan membawa ke arah yang
dikehendaki oleh kurikulum dan (4) metode dan cara penilaian yang dipergunakan
dalam mengukur dan menilai kurikulum dan hasil proses pendidikan yang
direncanakan dalam kurikulum seperti ujian triwulan, semesteran dan lain-lain.
Sependapat dengan pendapat tersebut Doll (1974: 22) menyatakan
pengertian kurikulum yaitu ” ... all the experiences which are offered to learners
under the auspices or direction of the school”. Artinya kurikulum meliputi semua
a. Fungsi Penyesuaian
Fungsi penyesuaian mengandung makna kurikulum sebagai alat pendidikan harus
mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial.
b. Fungsi Integrasi
Fungsi integrasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan
harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya
merupakan anggota dan bagian integral masyarakat.ke jenjang yang lebih tinggi.
c. Fungsi Diferensiasi
d. Fungsi persiapan
e. Fungsi pemilihan
f. Fungsi diagnostik
Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam
upaya mencapai tujuan kurikulum. Metode dilaksanakan melalui prosedur
tertentu. Istilah metode yang lebih menekankan pada kegiatan guru, selanjutnya
diganti dengan istilah strategi pembelajaran, yang menekankan pada kegiatan
siswa. Metode atau strategi pembelajaran menempati fungsi yang penting dalam
kurikulum. Karena itu penyusunannya berdasarkan analisa tugas yang mengacu
pada tujuan kurikulum. Ada tiga alternatif pendekatan yang dapat digunakan,
yakni:
4. Organisasi Kurikulum
5. Evaluasi
Aspek-aspek yang dinilai bertitik tolak dari aspek-aspek tujuan yang hendak
dicapai, baik tujuan kurikulum, tujuan pembelajaran dan tujuan belajar siswa.
Setiap aspek yang dinilai berasal dari kemampuan-kemampuan yang hendak
dikembangkan. Setiap kemampuan itu mengandung unsur-unsur pengetahuan,
sikap dan keterampilan.
3.1 Kesimpulan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Kurikulum dalam pendidikan formal memiliki peranan yang strategis dan
menentukan pencapaian tujuan pendidikan. Menurut J. Galen Sailor dan William
M Alexander dalam (Wijoyokusumo 1988: 8-9 ) bahwa ”kurikulum itu fungsinya
adalah penyesuaian, pengintegrasian, diferensiasi, persiapan, pemilihan dan
diagnostik”. Fungsi kurikulum menjelaskan kepada kita bahwa kurikulum sangat
dominan dalam kesuksesan pendidikan. Dengan mengacu pada fungsi kurikulum,
seorang pendidik akan memiliki wawasan yang luas dalam menjalankan tugasnya.
DAFTAR RUJUKAN
Langgulung, Hasan. 1989. Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologik dan
Pendidikan. Jakarta: Pustaka al-Husna
Mukodas. 2010. Tesis Manajemen Kurikulum PAI. IAIN Wali Songo: Semarang